Liputan6.com, Jakarta Bau sepatu yang tidak sedap seringkali menjadi masalah umum yang mengganggu kenyamanan dan bahkan kepercayaan diri seseorang. Aroma apek ini bukan hanya sekadar ketidaknyamanan, melainkan indikasi adanya pertumbuhan bakteri dan jamur di lingkungan sepatu yang lembap. Untungnya, ada banyak cara bikin penyerap bau sepatu dari bahan rumahan yang efektif dan mudah diaplikasikan.
Mengatasi bau sepatu tidak selalu harus dengan produk mahal atau perawatan khusus. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di dapur atau rumah, Anda bisa menciptakan solusi alami yang ampuh. Metode ini tidak hanya hemat biaya, tetapi juga ramah lingkungan dan terbukti mampu menetralkan bau tak sedap secara tuntas.
Liputan6 akan memandu Anda memahami penyebab bau sepatu dan berbagai metode praktis untuk membuat penyerap bau dari bahan rumahan. Mulai dari baking soda hingga ampas kopi, setiap bahan memiliki keunggulan tersendiri dalam menjaga sepatu tetap wangi dan bebas apek. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Rabu (15/10/2025).
Mengapa Sepatu Bisa Bau?
Bau tak sedap pada sepatu umumnya timbul akibat kombinasi keringat, bakteri, dan kondisi lembap di bagian dalam sepatu. Kaki manusia memiliki sekitar 250.000 kelenjar keringat, dan ketika keringat bercampur dengan bakteri seperti Brevibacterium yang berkembang biak di lingkungan tertutup, bau tidak sedap pun muncul. Kondisi lembap dan tertutup ini menjadi tempat ideal bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh subur.
Selain itu, produksi keringat berlebih atau hiperhidrosis pada kaki juga mempercepat proses pembentukan bau karena menyediakan "makanan" bagi bakteri. Kebiasaan perawatan yang kurang tepat, seperti tidak memberi sepatu waktu untuk mengering sempurna antara pemakaian, juga turut memperparah masalah ini. Sepatu yang jarang dijemur atau memiliki ventilasi buruk akan semakin lembap dan memicu bau apek.
Untuk mengatasi masalah ini secara efektif, berbagai bahan rumahan dapat dimanfaatkan sebagai penyerap bau alami. Bahan-bahan ini bekerja dengan menyerap kelembapan, menetralkan bau tak sedap, atau bahkan membunuh bakteri penyebab bau. Dengan memahami cara bikin penyerap bau sepatu dari bahan rumahan, Anda dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan sepatu tanpa ribet.
1. Baking Soda
Baking soda, atau natrium bikarbonat, adalah salah satu bahan rumahan yang paling populer dan sangat efektif dalam menghilangkan bau sepatu. Bahan ini berfungsi sebagai penghilang bau alami yang tidak hanya menyerap bau tak sedap, tetapi juga membantu membunuh bakteri penyebab bau. Sifatnya yang sedikit basa memungkinkan baking soda menetralkan pH asam dari keringat dan lingkungan lembap di dalam sepatu.
Secara kimia, baking soda adalah zat tepung dengan pH sedikit basa yang dapat menetralkan pH asam dari banyak zat di sekitarnya, termasuk keringat manusia yang sedikit asam. Selain itu, bubuk baking soda kering juga sangat baik dalam menyerap kelembapan. Kemampuan ini mengurangi kondisi ideal bagi bakteri penghasil bau untuk berkembang biak, sehingga sepatu menjadi lebih kering dan bebas apek.
Untuk menggunakan baking soda, cukup taburkan satu hingga dua sendok makan bubuk ini ke bagian dalam sepatu. Diamkan semalaman agar baking soda bekerja maksimal menyerap bau dan kelembapan.
Keesokan harinya, buang atau kibaskan sisa baking soda dari sepatu sebelum digunakan kembali, tanpa perlu menggunakan air dalam proses pembersihan. Perlu diingat bahwa campuran baking soda mungkin kurang cocok untuk sepatu kulit karena dapat membuat tekstur kulit menjadi kering.
2. Minyak Esensial dan Kantong Teh
Selain baking soda, minyak esensial dan kantong teh juga merupakan bahan rumahan yang efektif untuk menyerap bau dan memberikan aroma segar pada sepatu. Minyak esensial memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat menghilangkan bau tak sedap pada sepatu secara alami. Beberapa pilihan minyak esensial yang direkomendasikan antara lain tea tree, cengkeh, cedarwood, peppermint, lavender, lemon, atau eucalyptus.
Untuk menggunakan minyak esensial, teteskan beberapa tetes minyak pilihan Anda ke bola kapas atau tisu. Kemudian, letakkan kapas atau tisu yang sudah ditetesi minyak esensial tersebut ke dalam sepatu. Biarkan di dalam sepatu selama beberapa jam atau semalaman agar bau terserap dan aroma segar menyebar ke seluruh bagian sepatu.
Sementara itu, kantong teh kering atau bekas juga dapat berfungsi sebagai penyerap bau alami yang sangat baik. Teh mengandung zat tanin yang mampu menyerap bau tak sedap dan membunuh bakteri penyebab bau. Selain itu, teh juga memberikan aroma harum yang menenangkan pada sepatu. Pastikan kantong teh bekas sudah kering sepenuhnya sebelum dimasukkan ke dalam sepatu untuk menghindari penambahan kelembapan.
Cukup letakkan dua atau tiga kantong teh kering ke dalam setiap sepatu dan diamkan selama beberapa jam atau semalaman. Cara ini merupakan salah satu cara bikin penyerap bau sepatu dari bahan rumahan yang praktis dan memanfaatkan limbah rumah tangga.
3. Kulit Jeruk dan Ampas Kopi
Kulit jeruk dan ampas kopi adalah bahan rumahan lain yang dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau sepatu, masing-masing dengan cara kerja yang unik dan efektif. Kulit jeruk, misalnya, mengandung minyak esensial alami yang tidak hanya memberikan aroma segar, tetapi juga membantu mengurangi kelembapan di dalam sepatu. Minyak ini juga bertindak sebagai antibakteri alami yang menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab bau.
Untuk memanfaatkannya, ambil beberapa kulit jeruk segar atau lemon, lalu masukkan ke dalam sepatu. Diamkan selama beberapa jam atau semalaman. Kulit jeruk akan secara efektif menyerap bau tak sedap dan mengeluarkan aroma segar yang alami, membuat sepatu Anda terasa lebih bersih dan wangi.
Di sisi lain, ampas kopi atau bubuk kopi kering juga sangat efektif dalam menghilangkan bau sepatu. Kopi mengandung karbon alami yang dapat menyerap bau tidak sedap dan kelembapan. Selain itu, aroma kopi yang kuat membantu menetralkan bau tak sedap, dan zat tanin dalam kopi juga dapat menghambat pertumbuhan jamur. Ini adalah cara bikin penyerap bau sepatu dari bahan rumahan yang memanfaatkan sisa konsumsi harian.
Siapkan bubuk kopi kering atau ampas kopi yang sudah dikeringkan (hindari ampas basah). Masukkan satu sendok kopi bubuk ke dalam tisu atau kantong kain tipis untuk mencegah noda. Letakkan bungkusan kopi ke dalam sepatu dan diamkan selama 6-8 jam. Setelah itu, keluarkan bungkusan kopi, atau bersihkan sisa bubuk jika ditaburkan langsung.
4. Bahan Rumahan Lain dan Tips Mencegah Bau Sepatu
Selain metode utama di atas, ada beberapa bahan rumahan lain yang bisa digunakan sebagai penyerap bau sepatu. Tepung maizena dan bedak bayi, misalnya, memiliki kemampuan menyerap kelembapan yang baik.
Anda bisa menaburkan sedikit tepung maizena atau bedak bayi ke dalam sepatu dan mendiamkannya beberapa waktu untuk mengurangi kelembapan dan bau. Cuka putih juga efektif karena sifat antibakteri dan antijamurnya; campurkan cuka dengan air, semprotkan ke dalam sepatu, lalu biarkan mengering.
Arang aktif adalah penyerap bau yang sangat kuat karena kemampuannya dalam mengadsorpsi senyawa volatil. Letakkan arang aktif dalam kantong kain dan masukkan ke dalam sepatu semalaman. Garam juga bersifat antibakteri dan menyerap kelembapan; taburkan garam secukupnya, diamkan 24 jam, lalu bersihkan. Terakhir, sabun batang dapat menyerap bau dan meninggalkan aroma segar; cukup letakkan sebatang sabun baru di dalam sepatu.
Mencegah bau sepatu sejak awal adalah langkah terbaik. Jaga kebersihan kaki dengan mencucinya setiap hari dan mengeringkannya secara menyeluruh. Gunakan kaus kaki yang menyerap kelembapan, seperti wol atau bahan sintetis, dan ganti secara teratur. Selalu jemur sepatu di bawah sinar matahari setelah digunakan untuk mengeringkan kelembapan dan membunuh bakteri, serta pastikan sepatu benar-benar kering sebelum disimpan.
Terakhir, rotasi pemakaian sepatu agar setiap pasang memiliki waktu cukup untuk kering sepenuhnya. Pilih sepatu berbahan kanvas, kain, atau kulit asli yang memiliki sirkulasi udara lebih baik. Dengan menerapkan tips pencegahan ini bersamaan dengan cara bikin penyerap bau sepatu dari bahan rumahan, sepatu Anda akan selalu bersih, wangi, dan nyaman dipakai.
People Also Ask
1. Apa penyebab utama bau sepatu?
Jawaban: Bau sepatu umumnya disebabkan interaksi keringat, bakteri, dan lingkungan lembap di dalam sepatu yang memicu pertumbuhan mikroorganisme.
2. Bagaimana cara menggunakan baking soda untuk menghilangkan bau sepatu?
Jawaban: Taburkan satu hingga dua sendok makan baking soda ke dalam sepatu, diamkan semalaman, lalu buang sisa bubuk sebelum digunakan kembali.
3. Bisakah minyak esensial membantu menghilangkan bau sepatu?
Jawaban: Ya, minyak esensial seperti tea tree atau lavender memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang efektif menghilangkan bau tak sedap pada sepatu.
4. Selain bahan penyerap bau, apa saja tips untuk mencegah bau sepatu?
Jawaban: Jaga kebersihan kaki, gunakan kaus kaki yang menyerap keringat, jemur sepatu secara rutin di bawah sinar matahari, dan rotasi pemakaian sepatu.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454883/original/036544000_1766579692-Tanaman_Basil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454470/original/088238500_1766560631-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454813/original/059892900_1766573417-Gemini_Generated_Image_ght5myght5myght5_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440748/original/014555700_1765443605-Tanaman_Kangkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3601860/original/065983700_1634177953-000_9PJ4CW.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441991/original/026174300_1765523690-Bersihkan_Emas_Perhiasan_di_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3599167/original/015337300_1633960857-WhatsApp_Image_2021-10-11_at_2.37.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453609/original/052113800_1766482712-Contoh_Tanaman_Aromatik_di_Dapur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419331/original/064204700_1763689880-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429251/original/076315400_1764578571-Stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4242441/original/050321700_1669633225-Tanaman_okra_merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452631/original/051977500_1766412946-IMG_1533.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452284/original/024089500_1766393811-Membersihkan_Emas_Pakai_Pasta_Gigi_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453363/original/096211600_1766476057-Tanaman_Paprika_Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3988054/original/054672600_1649316223-eduardo-jaeger-K7FJOFiCmOU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771366/original/095377800_1710334195-Ilustrasi_cabai_rawit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440866/original/049258100_1765446666-kebun1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165736/original/049527200_1742194452-Air_lemon.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354936/original/050360400_1758268325-canopy_carport_5a.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028256/original/032953400_1732871460-fotor-ai-20241129161044.jpg)