Liputan6.com, Jakarta Ular seringkali menjadi "tamu tak diundang" yang mencari perlindungan, kehangatan, atau sumber makanan di area rumah seperti garasi dan teras belakang. Kehadiran reptil ini tentu dapat menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Mencegah masuknya ular ke dalam hunian menjadi prioritas penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan.
Banyak pemilik rumah mencari solusi aman dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah ini, menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya. Pendekatan non-kimiawi tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan keselamatan penghuni rumah dan hewan peliharaan. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menciptakan lingkungan yang tidak menarik bagi ular.
Artikel ini akan mengulas delapan tips komprehensif dan efektif untuk mencegah ular memasuki garasi atau teras belakang rumah Anda tanpa perlu menggunakan bahan kimia. Langkah-langkah ini berfokus pada modifikasi lingkungan dan penghalang fisik, memastikan rumah tetap aman dari ancaman reptil melata. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (23/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Jaga Kebersihan dan Kerapian Area Sekitar Rumah
Ular menyukai tempat yang gelap, lembap, dan rimbun sebagai lokasi persembunyian serta sarang yang ideal. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kerapian di sekitar garasi dan teras belakang sangat penting untuk mencegah kehadiran mereka. Lingkungan yang bersih membuat ular merasa tidak aman dan lebih terekspos.
Memotong rumput secara rutin agar tetap pendek merupakan langkah sederhana namun efektif. Ular cenderung menghindari area berumput pendek karena membuat mereka lebih mudah terlihat oleh predator, sehingga mengurangi daya tarik area tersebut. Ini adalah salah satu cara mencegah ular memasuki garasi atau teras belakang.
Singkirkan tumpukan kayu, batu, daun kering, puing-puing, atau barang-barang lain yang dapat menjadi tempat persembunyian ular. Pastikan juga untuk menyimpan kayu bakar di tempat yang ditinggikan dan jauh dari dinding rumah. Tindakan ini secara signifikan mengurangi potensi tempat berlindung bagi ular.
2. Hilangkan Sumber Makanan Ular
Ular tertarik ke suatu area karena mencari makanan, menjadikan pengendalian sumber makanan sebagai strategi pencegahan utama. Makanan utama ular seringkali adalah hewan pengerat seperti tikus, serta katak, burung, dan serangga. Keberadaan mangsa ini menjadi daya tarik utama bagi ular.
Dengan mengendalikan populasi hewan pengerat di sekitar rumah, Anda secara tidak langsung mengurangi daya tarik area tersebut bagi ular. Pastikan tempat sampah tertutup rapat dan tidak ada sisa makanan hewan peliharaan yang tercecer di luar.
Sisa makanan dapat menarik hewan pengerat, yang kemudian akan menarik ular. Menjaga kebersihan area makan hewan peliharaan juga krusial. Oleh karena itu, menghilangkan sumber makanan adalah salah satu 8 tips mencegah ular memasuki garasi atau teras belakang yang paling efektif.
3. Tutup Celah dan Lubang
Ular dapat masuk melalui celah atau lubang yang sangat kecil, bahkan sekecil koin dime. Kemampuan mereka menyelinap melalui ruang sempit ini membuat penutupan celah menjadi langkah krusial dalam 8 tips mencegah ular memasuki garasi atau teras belakang. Periksa garasi dan teras belakang Anda secara menyeluruh.
Cari retakan pada dinding, fondasi, atau celah di sekitar pintu dan jendela. Segel semua celah ini dengan dempul, weatherstripping, atau kawat kasa berukuran kecil (1/4 inci atau lebih kecil).
Pastikan karet di bagian bawah pintu garasi dalam kondisi baik dan rapat ke lantai untuk mencegah ular menyelinap masuk. Jangan biarkan ada tumpukan barang-barang bekas, sampah, atau tanaman liar di sekitar garasi Anda.
Pemeriksaan rutin dan penutupan celah-celah ini akan secara signifikan mengurangi kemungkinan ular menemukan jalan masuk ke dalam rumah Anda.
4. Kurangi Sumber Air
Ular tertarik pada area yang lembap dan genangan air, yang dapat menjadi sumber minum atau tempat berlindung bagi mereka. Oleh karena itu, mengurangi keberadaan sumber air adalah salah satu langkah penting dalam mencegah ular memasuki garasi atau teras belakang.
Air yang menggenang seperti tong berisi air hujan hingga kolam menarik perhatian ular. Untuk mencegahnya datang, singkirkan genangan air tersebut. Pastikan tidak ada genangan air di garasi atau teras belakang Anda.
Perbaiki keran yang bocor atau selang yang menetes sesegera mungkin. Kelembapan yang dihasilkan dari kebocoran ini dapat menarik ular dan mangsanya. Ular juga tertarik pada area dengan banyak kelembaban. Hilangkan genangan air di halaman Anda jika memungkinkan.
Jika Anda memiliki kolam atau fitur air lainnya, pastikan terawat dengan baik dan tidak menyediakan tempat persembunyian bagi ular. Menjaga area tetap kering adalah kunci untuk membuat lingkungan kurang menarik bagi reptil ini.
5. Gunakan Tanaman Pengusir Ular
Beberapa tanaman memiliki aroma kuat atau tekstur yang tidak disukai ular, sehingga dapat berfungsi sebagai penangkal alami yang efektif. Memanfaatkan tanaman ini adalah salah satu 8 tips mencegah ular memasuki garasi atau teras belakang tanpa bahan kimia.
Tanaman seperti marigold, serai (lemongrass), bawang putih, bawang merah, lidah mertua (mother-in-law's tongue), wormwood, lavender, dan holly dikenal dapat mengusir ular. Serai wangi terkenal dengan aromanya yang kuat dan menyegarkan. Namun, bau serai justru sangat tidak disukai hewan melata sehingga termasuk tanaman yang ditakuti ular.
Tanaman ini menghasilkan minyak atsiri yang mampu mengganggu sistem penciuman ular sehingga mereka enggan mendekat. Anda bisa menanamnya di sekitar perimeter garasi atau teras belakang, atau di pot-pot dekat pintu masuk. Penempatan strategis tanaman ini dapat menciptakan zona penghalang alami yang tidak disukai ular.
6. Manfaatkan Aroma yang Tidak Disukai Ular
Ular memiliki indra penciuman yang tajam dan tidak menyukai bau menyengat tertentu, menjadikan aroma sebagai alat pencegahan yang ampuh. Memanfaatkan aroma ini merupakan bagian dari 8 tips mencegah ular memasuki garasi atau teras belakang tanpa bahan kimia.
Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami dengan aroma kuat seperti campuran minyak cengkeh dan kayu manis, bawang putih dan bawang merah yang dihaluskan, atau cuka putih. Selain itu, ular juga sensitif terhadap bau seperti belerang. Anda bisa menuangkan bahan-bahan ini di sekeliling rumah atau di area di mana terlihat ada aktivitas ular.
Minyak cengkeh dan kayu manis. Kedua bahan alami ini paling efektif mengusir ular jika digabungkan. Campurkan dalam botol semprot dan semprotkan di mana pun ular terlihat. Semprotkan atau taburkan campuran ini di sekitar perimeter garasi atau teras belakang, terutama di dekat titik masuk potensial.
Untuk cuka, efektif digunakan di sekitar sumber air atau area lembap. Penggunaan aroma ini secara teratur dapat menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi ular, mendorong mereka untuk menjauh.
7. Pasang Penghalang Fisik (Pagar Anti-Ular)
Memasang pagar anti-ular dapat menjadi penghalang fisik yang efektif untuk mencegah ular memasuki garasi atau teras belakang. Ini adalah salah satu strategi paling langsung dalam melindungi properti Anda dari reptil melata.
Pagar ini sebaiknya terbuat dari kawat kasa kaku berukuran 1/4 inci atau lebih kecil, atau lembaran padat, dengan tinggi minimal 60-90 cm. Memasang pagar keliling atau dinding di sekitar tempat tinggal merupakan garis pertahanan utama yang harus dilakukan untuk mencegah ular masuk rumah. Khususnya apabila terdapat area dengan rumput tinggi atau semak belukar di dekat rumah Anda.
Penting untuk menanam bagian bawah pagar beberapa inci ke dalam tanah untuk mencegah ular menggali di bawahnya. Memberikan lekukan ke arah luar di bagian atas pagar juga dapat menghalangi ular memanjat. Desain pagar yang tepat akan menciptakan penghalang yang sulit ditembus oleh ular.
8. Hindari Penumpukan Barang di Dalam Garasi
Garasi seringkali menjadi tempat penumpukan barang, yang menciptakan banyak tempat persembunyian ideal bagi ular. Oleh karena itu, menghindari penumpukan barang adalah salah satu 8 tips mencegah ular memasuki garasi atau teras belakang yang sangat penting.
Ular menyukai kekacauan karena menyediakan tempat berlindung yang aman dan hangat. Rapikan garasi secara teratur, singkirkan barang-barang yang tidak perlu, dan simpan barang-barang yang ada dalam wadah tertutup rapat. Singkirkan juga tumpukan kayu, tong sampah, atau sampah.
Menjaga lantai garasi tetap bersih dan bebas dari barang-barang yang bisa menjadi tempat persembunyian akan membuat area tersebut kurang menarik bagi ular. Lingkungan yang terorganisir dan bersih secara signifikan mengurangi daya tarik garasi sebagai habitat ular.
People Also Ask
1. Mengapa ular sering masuk ke garasi atau teras belakang rumah?
Jawaban: Ular mencari tempat berlindung, kehangatan, atau sumber makanan seperti tikus dan katak, yang sering ditemukan di area garasi dan teras belakang.
2. Tanaman apa saja yang efektif untuk mengusir ular secara alami?
Jawaban: Beberapa tanaman pengusir ular meliputi marigold, serai, bawang putih, lidah mertua, dan wormwood karena aroma kuatnya yang tidak disukai ular.
3. Bagaimana cara menutup celah agar ular tidak bisa masuk ke rumah?
Jawaban: Periksa dan segel semua celah kecil pada dinding, fondasi, atau sekitar pintu dan jendela dengan dempul, weatherstripping, atau kawat kasa berukuran kecil.
4. Apakah menjaga kebersihan garasi benar-benar bisa mencegah ular?
Jawaban: Ya, menjaga garasi tetap rapi dan bebas tumpukan barang menghilangkan tempat persembunyian ideal bagi ular, membuat area tersebut kurang menarik bagi mereka.

2 days ago
8
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390944/original/075985100_1761292403-interior_2025_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182056/original/000265200_1744023143-Desain_tanpa_judul__15_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5011830/original/095542800_1732003209-Depositphotos_80580270_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1767545/original/002988800_1510468306-Ophiophagus-hannah-kaeng-krachan-national-park.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3629727/original/027820900_1636613539-shutterstock_768359053.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2361233/original/054031400_1537225012-couleur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3971611/original/007445400_1647952853-quin-engle-Z4SNAqR2M3E-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385304/original/024000400_1760923955-Rooftop_dengan_Sofa_Bed_dan_Kanopi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389577/original/085474200_1761202816-unnamed_-_2025-10-23T135813.159.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373548/original/006327600_1759824302-taman_belakang_rumah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389922/original/086458800_1761214066-Ular_Cicak_Belang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389132/original/064557000_1761188656-unnamed_-_2025-10-23T100341.892.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388066/original/039983800_1761110091-teras_samping_rumah_kecil_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389853/original/057926700_1761212297-Gelang_Emas_Minimalis_Tas_Mini.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389537/original/025407700_1761201036-teras6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272514/original/002039600_1751554236-WhatsApp_Image_2025-07-03_at_9.46.56_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388375/original/063591400_1761119243-sxs.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2377547/original/015876200_1538989089-Ilustrasi_Backpaker.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4493522/original/088335600_1688649673-IMG-20230706-WA0025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4277181/original/002996800_1672382621-shutterstock_1722158773.jpg)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5083100/original/006233000_1736236522-1736232643609_zodiak-capricorn-bulan-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4159486/original/018426200_1663236124-pexels-cottonbro-10058448_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4983415/original/005222400_1730112240-fotor-ai-20241028174255.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5206121/original/011641900_1746157783-Hidangan_daging_lezat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268966/original/067912400_1751304157-70266e7d-dde5-4fd1-8c63-3c9892b9afd5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5211862/original/035312100_1746599437-Squidgame_Unit_308_N008253.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4527808/original/089132000_1691313398-drawkit-illustrations-5xlHjrzQO54-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816485/original/067351800_1714383642-fotor-ai-20240429133817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4762235/original/073818300_1709618185-fotor-ai-20240305125544.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4421881/original/046811000_1683692927-unrecognizable-woman-typing-laptop-office.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5049516/original/018189600_1734064900-1734060721610_zodiak-libra-bulan-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5027996/original/052986200_1732861136-fotor-ai-20241129131637.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269963/original/046927800_1751365272-Luxcrime_Membersihkan_Sampah_Laut_Bersama_Seven_Clean_Seas__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876379/original/036269200_1719466194-fotor-ai-2024062712298.jpg)