8 Tanaman Hidroponik yang Cepat Panen dan Mudah Ditanam untuk Pemula

2 months ago 32

Liputan6.com, Jakarta Berkebun hidroponik kini semakin diminati, terutama bagi mereka yang memiliki lahan terbatas namun ingin menikmati hasil panen segar. Sistem tanam tanpa tanah ini menawarkan solusi praktis dan efisien, memungkinkan siapa saja untuk menanam sayuran atau herba di rumah. Namun, bagi pemula, memilih jenis tanaman yang tepat menjadi kunci keberhasilan awal.

Kabar baiknya, ada banyak pilihan tanaman hidroponik yang tidak hanya cepat panen, tetapi juga sangat mudah dirawat. Pilihan ini sangat ideal untuk Anda yang baru memulai petualangan di dunia hidroponik, memastikan pengalaman berkebun yang menyenangkan dan memuaskan. Dengan pemilihan yang tepat, Anda bisa segera menikmati hasil panen dari kebun hidroponik mini Anda.

Artikel ini akan mengulas delapan jenis tanaman hidroponik yang direkomendasikan untuk pemula. Setiap tanaman memiliki karakteristik unik. Mulai dari waktu panen yang singkat hingga persyaratan perawatan yang minim, menjadikannya pilihan sempurna untuk memulai hobi berkebun hidroponik Anda. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (14/10), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Selada (Lettuce)

Selada merupakan pilihan utama bagi pemula hidroponik karena pertumbuhannya yang sangat cepat dan perawatannya yang relatif sederhana. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik di berbagai sistem hidroponik, menjadikannya favorit banyak pekebun.

Varietas selada daun longgar seperti 'Black Seeded Simpson' atau 'Buttercrunch' sangat dianjurkan. Varietas ini memungkinkan panen berkelanjutan dengan metode "cut-and-come-again", di mana Anda hanya memetik daun luar dan membiarkan bagian tengah tumbuh kembali. Selada umumnya siap dipanen dalam 3-4 minggu setelah tanam dari biji, atau bahkan lebih cepat jika menggunakan bibit.

Untuk pertumbuhan optimal, selada membutuhkan pH larutan nutrisi antara 5,5 hingga 6,5 dan konduktivitas listrik (EC) sekitar 1,2 hingga 1,8 mS/cm. Pencahayaan yang cukup, sekitar 10-14 jam per hari, juga sangat penting untuk memastikan daun selada tumbuh subur dan renyah.

2. Bayam (Spinach)

Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang kaya nutrisi dan sangat cocok untuk ditanam secara hidroponik. Tanaman ini menawarkan hasil panen yang cepat dan menjadi tambahan yang bergizi untuk diet harian Anda, menjadikannya pilihan menarik bagi pemula.

Bayam hidroponik biasanya siap dipanen dalam waktu sekitar 4-6 minggu setelah tanam, tergantung pada varietas dan kondisi lingkungan. Uniknya, bayam lebih menyukai suhu yang sedikit lebih dingin, idealnya antara 18-24°C, untuk pertumbuhan yang optimal.

pH larutan nutrisi yang ideal untuk bayam berkisar antara 6,0 hingga 7,0, dengan EC sekitar 1,8 hingga 2,3 mS/cm. Seperti selada, bayam juga dapat dipanen secara berkelanjutan dengan metode "cut-and-come-again", yaitu memetik daun-daun luar terlebih dahulu.

3. Pakcoy (Bok Choy)

Pakcoy, atau bok choy, adalah sayuran Asia yang dikenal dengan pertumbuhannya yang cepat dan sangat sesuai untuk sistem hidroponik. Tanaman ini relatif mudah ditanam dan memberikan hasil yang memuaskan bagi pemula.

Anda dapat memanen baby pakcoy dalam 3-5 minggu, sementara pakcoy ukuran penuh membutuhkan waktu sekitar 6-8 minggu. Pakcoy membutuhkan pH larutan nutrisi antara 6,0 hingga 7,0 dan EC sekitar 1,5 hingga 2,5 mS/cm.

Pencahayaan yang memadai, sekitar 12-16 jam per hari, sangat penting untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dan mencegah bolting atau berbunga prematur. Pakcoy dapat dipanen dengan memotong seluruh tanaman di pangkalnya atau dengan memetik daun luarnya secara bertahap untuk panen berkelanjutan.

4. Kemangi (Basil)

Kemangi adalah herba aromatik yang tumbuh subur dalam sistem hidroponik dan merupakan pilihan yang sangat baik untuk pemula. Pertumbuhannya yang cepat dan kegunaannya dalam berbagai masakan menjadikannya favorit banyak orang.

Daun kemangi dapat mulai dipanen dalam waktu sekitar 3-4 minggu setelah tanam dari biji. Untuk mendorong pertumbuhan yang lebat dan mencegah tanaman berbunga terlalu cepat, penting untuk memangkas kemangi secara teratur dengan mencubit tunas di atas sepasang daun.

pH larutan nutrisi yang ideal untuk kemangi adalah antara 5,5 hingga 6,5, dengan EC sekitar 1,0 hingga 1,6 mS/cm. Kemangi membutuhkan banyak cahaya, idealnya 14-16 jam per hari, untuk menghasilkan daun yang besar dan beraroma kuat.

5. Mint

Mint adalah herba lain yang sangat mudah ditanam secara hidroponik dan dikenal karena pertumbuhannya yang agresif. Tanaman ini sangat toleran terhadap berbagai kondisi, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi pemula yang ingin mencoba hidroponik.

Anda dapat mulai memanen daun mint dalam waktu sekitar 2-4 minggu setelah tanam. Mint akan terus tumbuh kembali setelah dipangkas, memberikan pasokan segar yang berkelanjutan. Tanaman ini dikenal karena ketahanannya dan kemampuannya untuk beradaptasi.

pH larutan nutrisi yang direkomendasikan untuk mint adalah antara 6,0 hingga 7,0, dengan EC sekitar 1,0 hingga 1,8 mS/cm. Pencahayaan sedang hingga terang, sekitar 10-14 jam per hari, sudah cukup untuk pertumbuhan mint yang sehat dan subur.

6. Sawi (Mustard Greens)

Sawi, atau mustard greens, adalah sayuran berdaun hijau dengan rasa pedas yang tumbuh sangat cepat dalam sistem hidroponik. Tanaman ini memiliki karakteristik pertumbuhan yang mirip dengan selada dan pakcoy, menjadikannya pilihan yang mudah bagi pemula.

Daun sawi muda dapat dipanen dalam waktu sekitar 3-4 minggu, sementara tanaman dewasa membutuhkan 5-6 minggu. Sawi lebih menyukai suhu yang sedikit lebih dingin, idealnya antara 15-24°C, untuk mencegah bolting dan menjaga kualitas rasa.

pH larutan nutrisi yang ideal untuk sawi adalah antara 6,0 hingga 7,0, dengan EC sekitar 1,8 hingga 2,3 mS/cm. Sawi dapat dipanen dengan metode "cut-and-come-again" untuk panen berkelanjutan, atau dengan memotong seluruh tanaman di pangkalnya.

7. Kangkung (Water Spinach)

Kangkung adalah sayuran berdaun hijau tropis yang sangat cepat tumbuh dan sangat cocok untuk sistem hidroponik, terutama di iklim hangat. Tanaman ini dikenal karena kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat dan menghasilkan panen melimpah.

Kangkung dapat mulai dipanen dalam waktu sesingkat 2-3 minggu setelah tanam dari biji atau stek, menjadikannya salah satu tanaman hidroponik tercepat. Tanaman ini menyukai kondisi yang hangat dan lembab, dengan suhu optimal antara 25-30°C.

pH larutan nutrisi yang direkomendasikan untuk kangkung adalah antara 5,5 hingga 6,5, dengan EC sekitar 1,5 hingga 2,5 mS/cm. Kangkung dapat dipanen secara terus-menerus dengan memotong batang sekitar 5-10 cm di atas permukaan air atau media tanam, mendorong pertumbuhan tunas baru.

8. Daun Bawang (Chives)

Daun bawang, atau chives, adalah herba yang mudah ditanam secara hidroponik dan menawarkan panen berkelanjutan. Meskipun pertumbuhannya tidak secepat beberapa sayuran daun lainnya, daun bawang adalah tanaman yang tangguh dan mudah dirawat.

Daun bawang dapat mulai dipanen dalam 4-6 minggu setelah tanam dari biji, dan akan terus tumbuh kembali setelah dipotong. Tanaman ini dikenal karena ketahanannya dan kemampuannya untuk mentolerir berbagai kondisi lingkungan.

pH larutan nutrisi yang ideal untuk daun bawang adalah antara 6,0 hingga 7,0, dengan EC sekitar 1,4 hingga 1,8 mS/cm. Untuk memanen, cukup potong daun yang diinginkan sekitar 2-3 cm dari pangkal, dan daun baru akan segera tumbuh kembali.

People Also Ask

1. Tanaman hidroponik apa yang paling cepat panen untuk pemula?

Jawaban: Kangkung adalah salah satu tanaman hidroponik tercepat, dapat dipanen dalam 2-3 minggu. Selada dan mint juga sangat cepat, siap panen dalam 3-4 minggu.

2. Berapa pH nutrisi yang ideal untuk sebagian besar tanaman hidroponik pemula?

Jawaban: Sebagian besar tanaman hidroponik yang mudah ditanam seperti selada, bayam, dan kemangi tumbuh optimal pada kisaran pH larutan nutrisi antara 5,5 hingga 7,0.

3. Apakah metode 'cut-and-come-again' bisa diterapkan pada tanaman hidroponik?

Jawaban: Ya, metode 'cut-and-come-again' sangat efektif untuk tanaman seperti selada, bayam, dan sawi, memungkinkan panen berkelanjutan dari satu tanaman.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk panen daun bawang hidroponik?

Jawaban: Daun bawang hidroponik dapat mulai dipanen dalam 4-6 minggu setelah tanam dari biji, dan akan terus tumbuh kembali setelah dipotong.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |