Liputan6.com, Jakarta Memiliki tanaman hias di rumah dapat menambah keindahan dan kesegaran. Namun, bagi sebagian orang, rutinitas penyiraman yang sering menjadi kendala. Untungnya, ada banyak jenis tanaman hias yang tidak butuh banyak air, membuatnya menjadi pilihan yang cocok bagi pemula maupun mereka yang memiliki jadwal padat.
Tanaman-tanaman ini umumnya memiliki mekanisme adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan kering, seperti menyimpan cadangan air di daun atau batangnya. Dengan perawatan minim, Anda tetap bisa menikmati keindahan hijau di dalam maupun luar ruangan. Memilih tanaman yang tepat juga berarti menghemat penggunaan air, sebuah praktik yang ramah lingkungan.
Liputan6 akan mengulas delapan jenis tanaman hias populer yang dikenal tahan kekeringan, lengkap dengan tips perawatannya. Dari tanaman indoor yang toleran cahaya rendah hingga sukulen yang menyukai sinar matahari penuh, setiap jenis menawarkan keunikan dan kemudahan dalam pemeliharaan. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Rabu (27/8/2025).
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah mertua, atau Sansevieria, adalah salah satu tanaman hias paling tangguh dan sangat populer karena perawatannya yang mudah. Tanaman ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mampu bertahan di berbagai kondisi pencahayaan, bahkan di area dengan cahaya rendah di dalam rumah.
Untuk perawatannya, Lidah Mertua tidak membutuhkan penyiraman yang sering. Anda cukup menyiram tanaman ini sekitar satu hingga dua kali seminggu, atau ketika lapisan tanah sudah benar-benar kering.
Media tanam yang digunakan untuk Lidah Mertua harus memiliki drainase yang sangat baik agar air tidak menggenang. Meskipun demikian, media tanam juga perlu mampu menyimpan kelembapan yang cukup untuk kebutuhan tanaman.
2. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya adalah tanaman serbaguna yang tidak hanya dikenal karena manfaat kesehatannya, tetapi juga sebagai tanaman hias yang sangat irit air. Tanaman ini memiliki kemampuan unik untuk menyimpan cadangan air dalam daun-daunnya yang tebal dan berdaging, sehingga tidak perlu sering disiram.
Penyiraman lidah buaya sebaiknya dilakukan hanya ketika lapisan atas tanah sudah kering sepenuhnya, yang biasanya terjadi setiap dua hingga tiga minggu sekali. Hindari penyiraman berlebihan karena dapat memicu pembusukan akar. Lidah buaya sangat menyukai sinar matahari, sehingga tempatkan tanaman di lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung selama enam hingga delapan jam sehari untuk pertumbuhan optimal.
Untuk media tanam, gunakan campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos. Kombinasi ini memastikan drainase yang baik, mencegah air menggenang, dan menyediakan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
3. Kaktus (Cactus)
Kaktus merupakan pilihan tanaman hias yang sangat ideal bagi mereka yang mencari tanaman tahan panas dan kekeringan ekstrem. Tanaman ini sangat cocok untuk ditempatkan di teras outdoor yang terpapar sinar matahari langsung, karena kemampuannya yang luar biasa dalam beradaptasi dengan lingkungan kering.
Duri-duri pada kaktus bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga berfungsi sebagai pengganti daun yang membantu memperlambat proses penguapan air. Ini adalah salah satu adaptasi kunci yang memungkinkan kaktus bertahan di habitat gurun. Pada musim panas, kaktus umumnya memerlukan penyiraman sekitar sekali setiap satu hingga dua minggu.
Sementara itu, pada musim hujan atau kondisi lembap, frekuensi penyiraman harus lebih jarang dilakukan untuk mencegah kelembapan berlebih. Pastikan media tanam memiliki drainase yang sangat baik untuk menghindari genangan air yang dapat merusak akar kaktus.
4. Adenium (Mawar Gurun)
Adenium, yang juga dikenal sebagai Mawar Gurun, adalah tanaman hias yang menawan dan termasuk dalam kategori sukulen tropis. Tanaman ini sangat cocok bagi Anda yang mencari jenis tanaman hias yang tidak butuh banyak air, karena adenium hanya perlu disiram sesekali.
Agar adenium dapat tumbuh dengan baik dan berbunga lebat, pastikan tanaman ini mendapatkan sinar matahari penuh. Penyinaran yang cukup adalah kunci utama untuk merangsang pembungaan yang optimal.
Media tanam yang ideal untuk adenium adalah campuran tanah berpasir dan berkerikil, yang memastikan drainase sangat baik dan mencegah akar membusuk. Untuk merangsang pembungaan yang lebih intens, Anda dapat menggunakan pupuk yang memiliki kandungan natrium, fosfor, dan kalium yang tinggi.
5. Portulaca (Krokot)
Portulaca, atau lebih dikenal sebagai bunga krokot, adalah tanaman hias yang sangat mudah dirawat dan termasuk dalam kategori sukulen. Ini berarti tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyimpan air di bagian tubuhnya, baik itu di daun, batang, atau akarnya. Portulaca molokiniensis, salah satu varietasnya, tumbuh subur di lingkungan yang menawarkan sinar matahari yang cukup, drainase yang baik, dan penyiraman yang jarang.
Meskipun Portulaca pilosa sangat tahan terhadap kekeringan, tanaman ini tidak tahan terhadap genangan air. Oleh karena itu, perawatan utamanya adalah memastikan media tanam memiliki drainase yang bagus untuk mencegah pembusukan akar.
Portulaca membutuhkan sinar matahari langsung untuk pertumbuhan dan pembungaan yang optimal. Irigasi yang sangat terkontrol adalah kunci; berikan air secukupnya dan biarkan tanah mengering di antara penyiraman.
6. Kalanchoe (Cocor Bebek)
Kalanchoe, yang dikenal juga sebagai cocor bebek, adalah genus tanaman sukulen dari keluarga Crassulaceae. Tanaman ini memiliki daun tebal dan berdaging yang memungkinkannya menahan air dengan efisien, menjadikannya sangat cocok untuk iklim kering dan gersang.
Varietas seperti Kalanchoe delagoensis sangat tahan kekeringan dan lebih menyukai iklim kering dengan penyiraman minimal. Tanaman ini hanya memerlukan hidrasi sekali setiap dua hingga tiga minggu untuk menjaga keseimbangan airnya.
Menariknya, untuk merangsang Kalanchoe agar cepat berbunga lagi, Anda bisa menempatkannya di tempat yang redup. Tanaman ini membutuhkan setidaknya 14 jam sehari dalam kondisi minim cahaya untuk memicu pembentukan bunga.
7. ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)
ZZ Plant, atau sering disebut juga pohon dolar, adalah salah satu jenis tanaman hias yang tidak butuh banyak air dan sangat populer karena perawatannya yang sangat mudah. Tanaman ini dikenal sangat toleran terhadap kekeringan, sehingga Anda tidak perlu menyiramnya terlalu sering.
Anda bisa menyiram ZZ Plant saat tanahnya sudah benar-benar kering, atau sekitar setiap dua minggu sekali. Bahkan, lebih baik jika Anda menyirami tanaman ZZ lebih sedikit daripada memberinya terlalu banyak air, karena kelebihan air adalah penyebab utama busuk akar pada tanaman ini.
Salah satu keunggulan ZZ Plant adalah kemampuannya tumbuh dalam kondisi cahaya rendah. Tanaman ini bahkan perlu dihindarkan dari area yang terkena cahaya matahari langsung, karena paparan sinar matahari yang intens dapat menghanguskan daunnya.
8. Euphorbia Milii (Mahkota Duri)
Euphorbia milii, atau yang dikenal dengan nama Mahkota Duri, adalah tanaman hias yang mempesona dengan tajuk rimbun, batang berduri lunak, dan bunga-bunga yang bermunculan dari setiap ketiak daunnya. Tanaman ini adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari tanaman hias yang tidak terlalu membutuhkan air.
Pada dasarnya, tanaman euphorbia tidak terlalu menyukai air, sehingga sangat penting untuk memastikan media tumbuh tidak becek atau tergenang. Drainase yang baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan akar tanaman ini.
Namun, perlu diperhatikan bahwa penyinaran yang terlalu lama atau intensitas yang berlebihan dapat mengakibatkan daun mengalami bercak hitam karena hangus. Meskipun demikian, jika ditempatkan di area yang agak teduh, tanaman euphorbia masih bisa tumbuh, meskipun pertumbuhannya akan lebih lambat dan jumlah bunga yang muncul tidak sebanyak jika mendapatkan sinar matahari yang cukup.
People Also Ask
1. Apa saja jenis tanaman hias yang tidak butuh banyak air?
Jawaban: Beberapa jenis tanaman hias yang tidak butuh banyak air antara lain Lidah Mertua, Lidah Buaya, Kaktus, Adenium, Portulaca, Kalanchoe, ZZ Plant, dan Euphorbia Milii.
2. Bagaimana cara merawat Lidah Mertua agar tidak busuk?
Jawaban: Untuk mencegah Lidah Mertua busuk, siram hanya 1-2 kali seminggu atau saat tanah kering, dan pastikan media tanam memiliki drainase yang baik.
3. Seberapa sering Kaktus perlu disiram?
Jawaban: Kaktus umumnya perlu disiram sekitar sekali setiap 1-2 minggu pada musim panas, dan lebih jarang pada musim hujan.
4. Apakah ZZ Plant bisa diletakkan di tempat minim cahaya?
Jawaban: Ya, ZZ Plant sangat toleran terhadap kondisi cahaya rendah dan bahkan perlu dihindarkan dari sinar matahari langsung yang dapat menghanguskan daunnya.
5. Mengapa Euphorbia Milii tidak suka banyak air?
Jawaban: Euphorbia Milii adalah tanaman yang beradaptasi dengan kondisi kering dan tidak menyukai media tumbuh yang becek, karena dapat menyebabkan masalah pada akarnya.

2 months ago
31
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)