Liputan6.com, Jakarta Musim hujan kerap meningkatkan risiko ular masuk ke rumah karena reptil mencari tempat yang hangat, kering, dan banyak sumber makanan ketika habitatnya terganggu oleh cuaca ekstrem atau pembangunan. Kehadiran ular di dalam hunian dapat menimbulkan kepanikan dan bahaya bagi penghuni, sehingga penting untuk memahami langkah pencegahan yang tepat.
Tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya, ada berbagai tindakan proaktif yang aman bagi keluarga, hewan peliharaan, dan lingkungan untuk mengurangi daya tarik pekarangan bagi ular serta membangun penghalang fisik yang efektif. Melansir berbagai sumber, Selasa (28/10), berikut 8 ide pengamanan lingkungan rumah dari ular yang bisa Anda terapkan sekarang, lengkap dengan penjelasan dan referensi.
1. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar Rumah
Cara terbaik untuk mencegah ular di sekitar rumah adalah dengan membuat area tersebut tidak menarik bagi mereka, demikian menurut Mississippi State University Extension Service. Ini termasuk menyingkirkan habitat potensial seperti tempat persembunyian, area mencari makan, dan sumber makanan. Ular seringkali masuk ke area pemukiman karena mencari makanan dan tempat berlindung yang ideal.
Untuk mencegahnya, pastikan lingkungan sekitar rumah Anda selalu bersih dari tumpukan barang yang tidak terpakai, rumput tinggi, semak belukar, dan genangan air. Menjaga rumput tetap pendek dan taman bebas gulma sangat penting, serta memastikan ada banyak ruang di bawah semak-semak dan pepohonan agar tidak ada tempat bagi ular untuk bersembunyi.
Ular mencari tempat persembunyian yang sejuk, lembap, dan terlindung, terutama saat cuaca panas. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan sekitar rumah adalah langkah pertama yang sangat penting dalam pengamanan lingkungan rumah dari ular. Ini termasuk memotong rumput secara teratur agar tetap pendek, karena rumput tinggi menyediakan tempat persembunyian yang ideal bagi ular dari predator seperti burung elang.
Singkirkan tumpukan kayu bakar, tumpukan batu, puing-puing, dan barang-barang bekas lainnya yang bisa menjadi tempat berlindung bagi ular. Pastikan juga semak-semak dan tanaman rendah dipangkas agar tidak terlalu lebat dan tidak menyentuh dinding rumah, menciptakan ruang terbuka di bawahnya sehingga ular tidak bisa bersembunyi.
2. Tutup Semua Celah dan Lubang Akses
Ular mampu menyelinap melalui lubang sangat kecil, bahkan celah sekecil koin bisa jadi akses bagi ular muda. Penting untuk memeriksa area plafon, dinding, pintu, jendela, serta saluran air dan atap. Pastikan tidak ada retakan atau lubang yang dapat dimanfaatkan ular sebagai jalan masuk ke dalam rumah Anda.
Periksa di sekitar dasar rumah, gudang penyimpanan, atau lumbung. Jika ular dapat merayap di bawahnya untuk perlindungan atau mangsa, tutup akses dengan tanah padat atau bahan bangunan seperti batu bata, lembaran logam, atau kawat kasa berlubang kecil. Memasang kawat kasa pada ventilasi dan memastikan pintu serta jendela tertutup rapat juga sangat dianjurkan untuk pengamanan lingkungan rumah.
Ular dapat masuk ke dalam rumah melalui celah atau lubang sekecil apa pun, sehingga inspeksi menyeluruh sangat diperlukan. Lakukan pemeriksaan pada fondasi rumah, dinding, atap, dan area lain yang berpotensi memiliki celah. Tutup semua retakan dan lubang dengan semen, kawat kasa, atau bahan penutup yang kuat dan tahan lama.
Pastikan tidak ada celah di bawah pintu, terutama pintu utama, garasi, dan gudang, dengan memasang penutup celah pintu atau karet pintu. Pasang juga kawat kasa pada ventilasi dan pastikan jendela selalu tertutup rapat atau memiliki jaring pelindung untuk mencegah masuknya ular.
3. Kendalikan Hama Pengerat
Ular biasanya masuk rumah karena hewan melata ini menemukan sumber makanan, seperti tikus. Hewan pengerat seperti tikus adalah sumber makanan utama bagi ular, sehingga keberadaan mereka akan menarik ular ke lingkungan rumah Anda.
Untuk mengurangi daya tarik ini, simpan makanan hewan peliharaan dalam wadah tertutup rapat dan buang sampah secara rutin. Pastikan tempat sampah tertutup kuat karena sampah terbuka menarik mangsa ular. Jika Anda memiliki masalah dengan tikus dan mencit, dan Anda ingin memasang umpan, berhati-hatilah agar tidak membahayakan hewan peliharaan Anda.
Ular seringkali tertarik ke lingkungan rumah karena keberadaan sumber makanan utama mereka, yaitu hewan pengerat seperti tikus dan mencit. Untuk mengurangi daya tarik ini, sangat penting untuk mengendalikan populasi hama pengerat di dalam dan sekitar rumah sebagai bagian dari pengamanan lingkungan rumah dari ular.
Simpan makanan hewan peliharaan dalam wadah tertutup rapat dan di tempat yang aman. Buang sampah secara rutin dan pastikan tempat sampah tertutup rapat agar tidak menarik tikus. Jika ada masalah tikus, gunakan perangkap tikus yang aman atau hubungi profesional untuk penanganan hama, hindari penggunaan racun tikus yang dapat membahayakan ular atau hewan lain yang memakan tikus beracun.
4. Manfaatkan Tanaman Pengusir Ular
Ular tidak menyukai bau yang kuat dan pahit, jadi Anda bisa menggunakan tanaman aromatik untuk mengusir mereka. Anda juga bisa menggunakan tanaman berduri yang sulit dilalui ular sebagai penghalang fisik. Serai wangi, misalnya, menghasilkan minyak atsiri yang sangat tidak disukai hewan melata.
Marigold tidak hanya mencerahkan taman Anda dengan bunga-bunga cerah, tetapi juga mengeluarkan bau yang menjauhkan ular dan hama lainnya. Tanaman lain yang disebutkan efektif termasuk lidah mertua (snake plant) dengan daunnya yang kaku dan tajam sebagai penghalang fisik, bawang putih dan bawang merah yang mengandung asam sulfonat, lavender, rosemary, dan eucalyptus.
Beberapa tanaman dikenal memiliki aroma kuat yang tidak disukai ular atau memiliki struktur fisik yang menyulitkan pergerakan ular. Menanam tanaman ini di sekitar perimeter rumah atau di area yang sering dilalui ular dapat membantu menciptakan lingkungan yang kurang menarik bagi mereka dan menjadi bagian penting dari pengamanan lingkungan rumah dari ular.
Tanaman seperti serai wangi (lemongrass) mengandung citronella yang aromanya sangat mengganggu indra penciuman ular. Marigold (Tagetes) juga mengeluarkan bau musky yang kuat dan akarnya yang agresif dapat mengusir ular. Pertimbangkan untuk menanam jenis-jenis ini di taman Anda.
5. Kelola Sumber Air
Ular juga tertarik pada area dengan banyak kelembapan. Oleh karena itu, hilangkan genangan air di halaman Anda jika memungkinkan. Penting untuk memperbaiki keran yang bocor dan mengganti selang yang rusak atau bocor.
Pastikan juga tidak ada genangan air di halaman atau sekitar rumah, karena kondisi lembap dapat menarik mangsa ular dan menjadi tempat yang disukai oleh ular. Pengelolaan sumber air yang baik adalah langkah krusial dalam pengamanan lingkungan rumah dari ular.
Ular, seperti banyak hewan lain, membutuhkan air untuk bertahan hidup dan seringkali tertarik pada area yang lembap. Untuk mengurangi daya tarik ini, pastikan tidak ada genangan air di halaman atau sekitar rumah Anda. Perbaiki keran air yang bocor, selang yang rusak, dan pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik.
Jika Anda memiliki kolam atau fitur air lainnya, pastikan terawat dengan baik dan tidak menjadi tempat persembunyian yang menarik bagi ular atau mangsanya. Lingkungan yang kering dan terawat akan membuat ular enggan mendekat.
6. Pemasangan Pagar Anti-Ular
Pagar anti-ular biasanya mengikuti tiga jenis umum: lembaran plastik, jaring baja, atau pagar jaring penangkap. Apapun konstruksinya, pagar ini harus rata dengan tanah dan miring ke luar untuk mencegah ular merayap di bawah pagar atau memanjatnya.
Pagar anti-ular harus terbuat dari jaring baja atau lembaran plastik, tingginya minimal 3 kaki (sekitar 90 cm) dan kedalamannya 4 kaki (sekitar 120 cm) di bawah tanah, rata dengan tanah, dan miring ke luar. Desain ini sangat penting untuk efektivitas pagar dalam pengamanan lingkungan rumah dari ular.
Untuk perlindungan yang lebih kuat, terutama di area yang rawan ular, pemasangan pagar anti-ular dapat menjadi solusi efektif. Pagar ini harus dirancang khusus untuk mencegah ular masuk, biasanya terbuat dari jaring baja atau lembaran plastik dengan lubang kecil yang tidak bisa dilewati ular.
Ketinggian pagar idealnya sekitar 3 kaki (sekitar 90 cm) di atas tanah dan harus ditanam setidaknya 6 inci (sekitar 15 cm) di bawah permukaan tanah untuk mencegah ular menggali di bawahnya. Penting juga agar pagar miring ke luar untuk menyulitkan ular memanjat, menjadikannya penghalang fisik yang efektif.
7. Gunakan Aroma Alami yang Tidak Disukai Ular
Ular memiliki indra penciuman yang sangat baik berkat organ Jacobson yang terletak di rongga mulutnya. Beberapa jenis aroma tertentu, seperti cuka, belerang, atau minyak serai, dapat membuat ular merasa tidak nyaman dan menjauh.
Amonia sangat efektif di sekitar kolam dan danau. Naftalena umumnya ditemukan di banyak produk pengusir ular komersial. Sulfur menawarkan iritasi ganda bagi ular, sementara minyak cengkeh dan kayu manis, bawang putih, bawang merah, serta kapur juga dikenal tidak disukai ular.
Bola naftalena atau kamper juga dapat menjadi solusi praktis. Letakkan bola-bola ini di sudut toilet dan kamar mandi. Untuk perlindungan ekstra, kamper juga bisa dilarutkan dan disiram ke saluran pembuangan setiap hari, membantu pengamanan lingkungan rumah dari ular.
Ular sangat sensitif terhadap bau menyengat, sehingga beberapa bahan alami dapat digunakan untuk mengusir mereka karena aromanya yang tidak disukai. Ini termasuk amonia, yang dapat ditempatkan pada kain dan diletakkan di area yang dicurigai sebagai jalur ular. Cuka, belerang, minyak cengkeh, dan kayu manis juga memiliki aroma kuat yang dapat membuat ular tidak nyaman.
8. Optimalkan Pencahayaan
Pencahayaan memadai sangat penting karena ular cenderung menghindari area terang. Mereka lebih memilih tempat gelap untuk bersembunyi atau mencari makan. Pasang lampu luar yang terang di sekitar rumah, terutama dekat pintu masuk utama, halaman samping, dan area gelap lainnya.
Dengan mengoptimalkan pencahayaan di sekitar rumah, Anda dapat membuat lingkungan menjadi kurang menarik bagi ular. Penggunaan lampu LED dengan sensor gerak juga bisa menjadi pilihan yang efisien, karena akan menyala secara otomatis saat ada pergerakan, yang dapat mengejutkan dan mengusir ular.
Ular adalah hewan yang cenderung menghindari area terang dan lebih menyukai tempat gelap untuk bersembunyi atau mencari mangsa. Dengan mengoptimalkan pencahayaan di sekitar rumah, Anda dapat membuat lingkungan menjadi kurang menarik bagi ular dan meningkatkan pengamanan lingkungan rumah.
Pasang lampu luar yang terang di sekitar pintu masuk utama, halaman samping, dan area gelap lainnya di sekitar properti Anda. Pastikan tidak ada area gelap atau bayangan yang bisa menjadi tempat persembunyian yang nyaman bagi ular, sehingga mereka tidak akan berlama-lama di sekitar rumah Anda.
People Also Ask
1. Mengapa ular sering masuk ke lingkungan rumah?
Jawaban: Ular sering masuk ke lingkungan rumah untuk mencari tempat berlindung yang hangat dan kering, serta sumber makanan seperti tikus dan mencit, terutama saat habitat aslinya terganggu.
2. Bagaimana cara menjaga lingkungan rumah agar tidak menarik ular?
Jawaban: Jaga kebersihan lingkungan dengan memotong rumput pendek, menyingkirkan tumpukan barang, dan memastikan tidak ada genangan air. Ini menghilangkan tempat persembunyian dan sumber daya bagi ular.
3. Tanaman apa saja yang bisa digunakan untuk mengusir ular?
Jawaban: Tanaman seperti serai wangi, marigold, lidah mertua, bawang putih, bawang merah, lavender, rosemary, dan eucalyptus dikenal memiliki aroma atau struktur yang tidak disukai ular.
4. Apakah aroma alami efektif untuk mengusir ular?
Jawaban: Ular sangat sensitif terhadap bau menyengat. Aroma seperti cuka, belerang, minyak serai, amonia, minyak cengkeh, kayu manis, dan naftalena dapat membuat ular tidak nyaman dan menjauh.
5. Bagaimana spesifikasi pagar anti-ular yang efektif?
Jawaban: Pagar anti-ular sebaiknya terbuat dari jaring baja atau lembaran plastik, tingginya minimal 90 cm di atas tanah, ditanam setidaknya 15 cm di bawah tanah, dan miring ke luar untuk mencegah ular memanjat atau menggali.

16 hours ago
1
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395129/original/016659900_1761656455-Wisudawan_Inspiratif.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381824/original/055486700_1760518649-unnamed_-_2025-10-15T155345.393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394687/original/024058600_1761638123-fidel-fernando-6nUFFLdvQ5M-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5170040/original/034630900_1742564448-assortment-healthy-food-fridge.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5002260/original/093287900_1731388996-electric-rice-cooker-wooden-countertop-kitchen_154515-8668.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180601/original/087708400_1743813847-Tips_menanam_sayuran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394692/original/056404100_1761638192-Ekor_Kuda.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389577/original/085474200_1761202816-unnamed_-_2025-10-23T135813.159.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394516/original/025090800_1761634177-Screen_Shot_2025-10-28_at_13.48.49.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2394178/original/020368800_1540699986-New_Project__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4989878/original/029946500_1730701826-29c8f322da93b47acf13b30ac3480e50.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392283/original/019744300_1761439023-948d07fd-248b-4248-9ca3-51ca95445e5d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390756/original/032750100_1761288543-rumah_batu_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391053/original/052587700_1761295618-Padukan_Gelang_Emas__Nail_Art_dan_Cincin.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392362/original/059690400_1761450529-WhatsApp_Image_2025-10-26_at_10.33.14.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390974/original/072781300_1761292959-Buah_Kering.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5340771/original/034530400_1757251803-teras_adem_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390944/original/075985100_1761292403-interior_2025_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182056/original/000265200_1744023143-Desain_tanpa_judul__15_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5011830/original/095542800_1732003209-Depositphotos_80580270_S.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5083100/original/006233000_1736236522-1736232643609_zodiak-capricorn-bulan-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5049516/original/018189600_1734064900-1734060721610_zodiak-libra-bulan-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268966/original/067912400_1751304157-70266e7d-dde5-4fd1-8c63-3c9892b9afd5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269963/original/046927800_1751365272-Luxcrime_Membersihkan_Sampah_Laut_Bersama_Seven_Clean_Seas__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2067308/original/061027400_1523259701-cancer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5218159/original/022388100_1747127660-atap_rumah_minimalis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272490/original/0_1751549535-Petrokimia_Gresik_berhasil_meraih_penghargaan_dengan_kategori_Transformasi_TJSL_BUMN_untuk_ketahanan_Pilar_Sosial__Ekonomi__dan_Lingkungan_berkelanjutan_di_ajang_TJSL___CSR_Award_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5273666/original/064949400_1751671149-20250704_112821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272527/original/024757900_1751556694-ec20398d-b0bc-4f05-96f2-88deffa49817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816485/original/067351800_1714383642-fotor-ai-20240429133817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876293/original/006485300_1719462342-fotor-ai-20240627112341.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133406/original/5400_1739534519-DALL__E_2025-02-14_19.00.40_-_A_vibrant_digital_illustration_showcasing_multiple_cryptocurrency_coins__including_Bitcoin__BTC___Ethereum__ETH___Binance_Coin__BNB___Solana__SOL___Do.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264208/original/007300100_1750840842-young-asian-pregnant-woman-records-income-expenses-home-mom-girl-happy-using-laptop-record-budget-tax-financial-document-e-commerce-working-living-room-home.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4445178/original/007982800_1685343597-Kripto_5.jpg)