Liputan6.com, Jakarta Emas telah lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang stabil dan berharga, menjadikannya pilihan menarik bagi banyak orang. Kalung emas, khususnya, tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan yang mempercantik penampilan, tetapi juga berpotensi menjadi aset investasi yang nilainya cenderung meningkat seiring waktu.
Namun, di balik kilaunya, terdapat beberapa jebakan yang seringkali tidak disadari oleh para pembeli, terutama jika tujuan utamanya adalah investasi jangka panjang. Kesalahan-kesalahan ini dapat menyebabkan kerugian signifikan saat tiba waktunya untuk menjual kembali, sehingga penting untuk memahami karakteristik model yang tepat.
Untuk memastikan investasi kalung emas Anda aman dan tidak merugi, diperlukan pemahaman mendalam serta strategi yang tepat. Artikel ini akan mengupas tuntas delapan cara cerdas dalam membeli kalung emas yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memiliki nilai investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Lantas bagaimana cara membeli kalung emas agar tidak rugi investasi dan dijamin aman? Melansir dari berbagai sumber, simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Pahami Kadar Emas (Karat)
Memahami kadar emas adalah langkah fundamental dalam berinvestasi kalung emas. Kadar emas menunjukkan persentase emas murni dalam suatu perhiasan. Semakin tinggi kadar karatnya, semakin banyak kandungan emas murni di dalamnya, yang berarti semakin tinggi pula nilai jualnya.
Untuk tujuan investasi, sangat disarankan untuk memilih emas dengan kadar karat setinggi mungkin. Kalung emas dengan kadar tinggi, seperti 22 karat (K) atau 24K, menjadi pilihan utama bagi mereka yang memprioritaskan investasi karena menunjukkan kandungan emas murni yang dominan, menjadikannya aset yang lebih berharga.
Berikut adalah kadar karat umum yang perlu Anda ketahui:
- 24 Karat (99,9% emas murni): Ini adalah emas murni. Namun, emas 24K sangat lunak dan mudah tergores, sehingga kurang ideal untuk perhiasan yang sering dipakai. Meskipun demikian, untuk tujuan investasi murni, kadar tertinggi ini paling direkomendasikan karena nilai intrinsiknya.
- 22 Karat (sekitar 91,6% emas murni): Pilihan yang baik untuk investasi karena memiliki kadar emas tinggi namun lebih kuat dibandingkan 24K.
- 18 Karat (75% emas murni): Kombinasi yang baik antara kemurnian dan kekuatan, sering digunakan untuk perhiasan.
- 14 Karat (58,5% emas murni): Lebih kuat dan tahan lama, cocok untuk perhiasan sehari-hari, namun nilai investasinya lebih rendah dibandingkan kadar yang lebih tinggi.
2. Pilih Desain Klasik dan Sederhana
Untuk tujuan investasi, kalung emas dengan desain klasik dan sederhana lebih direkomendasikan dibandingkan model yang rumit atau banyak hiasan. Desain yang terlalu trendi atau banyak permata dapat mengurangi nilai jual kembali karena biaya pembuatan yang tinggi dan kemungkinan modelnya cepat ketinggalan zaman.
Memilih desain yang timeless atau abadi akan memastikan kalung Anda tidak mudah ketinggalan zaman. Desain klasik cenderung lebih mudah dijual kembali dengan harga yang baik, karena fokus utamanya adalah pada nilai intrinsik emas itu sendiri, bukan pada estetika yang bersifat sementara.
Berikut adalah alasan utama mengapa desain sederhana lebih menguntungkan:
- Biaya Pembuatan Lebih Rendah: Desain yang rumit memerlukan biaya pembuatan (ongkos) yang lebih tinggi, dan biaya ini umumnya tidak dapat dikembalikan saat menjual kembali.
- Nilai Jual Kembali Stabil: Model klasik cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih stabil karena tidak terpengaruh tren mode yang cepat berubah.
- Fokus pada Nilai Emas: Dengan desain sederhana, fokus nilai kalung lebih pada kandungan emas murninya, bukan pada estetika atau tambahan permata yang likuiditasnya lebih rendah.
3. Perhatikan Berat dan Soliditas Rantai
Berat kalung emas merupakan faktor utama dalam menentukan nilai jualnya, karena semakin berat kalung, semakin tinggi harga jualnya akibat kandungan emas yang lebih banyak. Selain berat, soliditas rantai juga penting untuk dipertimbangkan.
Kalung emas dengan rantai yang solid dan berbobot memiliki kandungan emas yang lebih banyak, sehingga nilainya lebih tinggi dan lebih tahan lama. Hal ini menjadikannya investasi yang lebih baik karena risiko kerusakan lebih kecil dan nilai intrinsiknya lebih terjamin.
Beberapa pertimbangan penting terkait berat dan soliditas kalung emas meliputi:
- Sesuaikan dengan Anggaran: Sesuaikan berat kalung dengan anggaran investasi Anda. Kalung yang lebih tipis pun bisa menjadi investasi jika diperhatikan dengan cermat dan memenuhi kriteria lainnya.
- Kekuatan Rantai: Rantai kalung yang lebih tebal cenderung lebih kuat dan tidak mudah putus, meskipun mungkin kurang nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Rantai yang halus lebih rentan putus, yang bisa mengurangi nilai jualnya.
4. Beli dari Toko Terpercaya
Membeli kalung emas dari toko yang memiliki reputasi baik dan terpercaya adalah krusial untuk menghindari penipuan dan memastikan keaslian produk. Toko emas yang legal umumnya menawarkan keuntungan saat buyback (jual kembali) dan menyediakan sertifikat resmi.
Pilihlah toko yang memiliki reputasi baik dan ulasan positif dari pelanggan. Toko-toko ini biasanya juga menyediakan sertifikat keaslian dan layanan purna jual yang baik, yang sangat penting untuk melindungi investasi Anda.
Ciri-ciri toko emas terpercaya yang harus Anda perhatikan:
- Reputasi Baik: Cari toko dengan ulasan positif dan dikenal luas di masyarakat.
- Sertifikat Resmi: Toko terpercaya akan memberikan sertifikat keaslian yang menjamin kualitas emas.
- Layanan Purna Jual: Menyediakan layanan purna jual yang baik, termasuk kemungkinan buyback dengan harga yang wajar.
- Transparansi Harga: Menawarkan harga yang transparan dan jelas mengenai biaya-biaya terkait, sehingga Anda tidak merasa dirugikan.
5. Pastikan Ada Sertifikat Keaslian dan Nota Pembelian
Sertifikat keaslian adalah dokumen yang sangat penting sebagai bukti autentikasi spesifikasi dan keaslian kalung emas Anda. Keberadaan sertifikat ini krusial untuk menjaga dan memaksimalkan nilai jual kembali perhiasan Anda di pasaran, karena memberikan jaminan kualitas kepada calon pembeli.
Sertifikat ini umumnya mencakup informasi mengenai nomor identitas emas, berat, ukuran, bentuk, kemurnian, serta tanda tangan dari pihak yang melakukan pengecekan keaslian. Selain sertifikat, simpan juga bukti pembelian atau nota untuk memudahkan saat emas akan dijual kembali atau jika ada klaim di kemudian hari.
Pentingnya sertifikat dan nota pembelian tidak dapat diabaikan:
- Jaminan Keaslian: Sertifikat dari toko perhiasan atau lembaga terpercaya memberikan jaminan keaslian dan kualitas emas yang Anda beli.
- Memudahkan Jual Kembali: Emas dengan sertifikat lebih mudah dijual kembali dan cenderung mendapatkan harga yang lebih baik karena pembeli lebih percaya pada kualitasnya.
- Verifikasi: Beberapa sertifikat modern dilengkapi QR code yang dapat dipindai untuk memastikan keasliannya dan mencegah pemalsuan.
- Bukti Transaksi: Nota pembelian juga penting sebagai bukti sah transaksi dan membantu dalam proses klaim atau jual-beli berikutnya.
6. Pantau Pergerakan Harga Emas
Harga emas cenderung fluktuatif dan bisa berubah sewaktu-waktu, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global. Memantau pergerakan harga emas secara berkala adalah strategi penting untuk menentukan waktu terbaik membeli dan menjual emas, sehingga memaksimalkan potensi keuntungan investasi Anda.
Dengan mencari tahu tren harga emas terkini, Anda bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli emas perhiasan. Harga emas sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, nilai tukar mata uang, dan permintaan pasar, yang semuanya perlu diperhatikan.
Berikut adalah strategi pemantauan harga emas yang efektif:
- Beli Saat Harga Rendah: Sebaiknya beli emas perhiasan saat harganya sedang tidak tinggi untuk meminimalkan risiko kerugian dan mendapatkan keuntungan optimal.
- Gunakan Sumber Terpercaya: Pantau harga emas terkini melalui situs-situs terpercaya seperti Logam Mulia atau aplikasi keuangan yang menyediakan data akurat.
- Pahami Faktor Pengaruh: Harga emas dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro, kebijakan moneter bank sentral, dan sentimen pasar global. Kenaikan harga emas biasanya terjadi saat suku bunga rendah, inflasi tinggi, dan ketidakpastian geopolitik.
7. Pahami Biaya Pembuatan (Ongkos)
Selain harga emas itu sendiri, perhiasan juga dikenakan biaya pembuatan atau ongkos yang bisa cukup signifikan. Biaya pembuatan ini biasanya tidak bisa diambil kembali saat Anda menjual perhiasan tersebut, sehingga dapat mengurangi keuntungan investasi yang Anda harapkan.
Salah satu kekurangan dari investasi emas perhiasan adalah biaya pembuatan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, pertimbangkan biaya pembuatan ini dalam perhitungan investasi Anda agar tidak merugi saat menjualnya kembali.
Dampak biaya pembuatan terhadap investasi Anda:
- Mengurangi Nilai Jual Kembali: Saat menjual perhiasan emas, Anda akan mendapatkan harga yang lebih rendah dari harga emas batangan karena mempertimbangkan biaya pembuatan dan desain yang tidak dihargai penuh.
- Negosiasi: Ongkos pembuatan ini biasanya bisa ditawar, jadi jangan ragu untuk bernegosiasi dengan penjual untuk mendapatkan harga terbaik.
- Perhitungan Harga: Harga perhiasan emas terdiri dari harga emas per gram ditambah dengan ongkos pembuatannya. Memahami komponen ini membantu Anda menghitung nilai investasi sebenarnya.
8. Simpan dan Rawat dengan Aman
Setelah membeli kalung emas, sangat penting untuk menyimpannya dengan aman dan merawatnya dengan tepat. Perhiasan emas rentan terhadap kerusakan atau kehilangan, yang dapat menurunkan nilai jualnya secara signifikan atau bahkan menghilangkan aset investasi Anda.
Jika tidak disimpan di tempat yang aman, risiko kehilangan menjadi lebih meningkat. Selain itu, emas perhiasan membutuhkan perawatan tinggi agar warna maupun bentuknya tidak berubah secara signifikan, karena kerusakan dapat berpotensi menurunkan nilai jualnya.
Cara penyimpanan dan perawatan yang direkomendasikan:
- Tempat Aman: Simpan di tempat yang aman seperti brankas di rumah yang tersembunyi, atau manfaatkan layanan safe deposit box yang ditawarkan oleh bank. Jika menggunakan safe deposit box, perhitungkan biaya sewa tahunan.
- Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin agar warna dan bentuknya tidak berubah secara signifikan. Bersihkan secara berkala dengan cairan khusus atau jasa profesional.
- Hindari Kerusakan: Jauhkan kalung emas dari bahan kimia keras, benturan, atau gesekan dengan perhiasan lain yang dapat menyebabkan goresan atau kerusakan.
People Also Ask
1. Apa itu kadar emas dan mengapa penting untuk investasi kalung emas?
Jawaban: Kadar emas menunjukkan persentase emas murni dalam perhiasan. Semakin tinggi kadar karatnya, semakin banyak kandungan emas murni, sehingga semakin tinggi pula nilai jualnya untuk investasi.
2. Mengapa desain klasik dan sederhana lebih baik untuk investasi kalung emas?
Jawaban: Desain klasik dan sederhana memiliki biaya pembuatan lebih rendah dan nilai jual kembali yang lebih stabil karena tidak terpengaruh tren mode cepat.
3. Seberapa penting sertifikat keaslian dan nota pembelian saat membeli kalung emas untuk investasi?
Jawaban: Sertifikat keaslian dan nota pembelian sangat penting sebagai bukti autentikasi, menjamin kualitas emas, dan memudahkan proses jual kembali dengan harga yang lebih baik.
4. Bagaimana cara meminimalkan kerugian dari biaya pembuatan saat membeli kalung emas?
Jawaban: Pilih desain yang sederhana, karena biaya pembuatan pada perhiasan rumit tidak dapat dikembalikan saat dijual. Anda juga bisa mencoba menawar ongkos pembuatan.
5. Di mana sebaiknya kalung emas investasi disimpan agar aman?
Jawaban: Kalung emas sebaiknya disimpan di tempat yang aman seperti brankas di rumah atau menggunakan layanan safe deposit box di bank untuk menghindari kehilangan atau kerusakan.