8 Cara Islami Memilih Gelang Bangle Emas 24K untuk Muslimah Gen Z, Anti Salah Pilih

1 week ago 10

Liputan6.com, Jakarta Gelang bangle emas 24K kini menjadi pilihan favorit bagi Muslimah Gen Z, tidak hanya sebagai perhiasan yang mempercantik penampilan, tetapi juga sebagai investasi berharga. Perpaduan antara nilai estetika dan potensi investasi ini menjadikan gelang emas murni semakin diminati. Namun, memilih perhiasan emas, khususnya bagi muslimah, tidak bisa sembarangan.

Penting untuk memastikan bahwa pilihan gelang tersebut tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kehalalan emas itu sendiri hingga niat dalam memakainya dan bagaimana perhiasan tersebut dirawat. Dengan demikian, muslimah dapat tampil anggun tanpa melanggar batasan agama.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam 8 cara Islami dalam memilih gelang bangle emas 24K agar Muslimah Gen Z dapat membuat keputusan yang cerdas dan bertanggung jawab. Panduan ini dirancang untuk membantu Anda menemukan perhiasan yang tidak hanya menunjang gaya, tetapi juga membawa keberkahan dan ketenangan hati.

Lantas bagaimana cara Islami memilih gelang bangle emas 24K untuk  Muslimah Gen Z agar anti salah pilih? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (11/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Memastikan Kehalalan Emas

Dalam ajaran Islam, penggunaan perhiasan emas bagi kaum wanita secara umum diperbolehkan dan bahkan dianjurkan sebagai bentuk ekspresi keindahan alami. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa emas dan sutra dibolehkan bagi wanita, namun diharamkan bagi laki-laki. Oleh karena itu, muslimah dapat berhias dengan gelang bangle emas tanpa keraguan.

Para ulama sepakat bahwa mengenakan emas sebagai perhiasan seperti cincin, kalung, anting, atau gelang tidak menjadi masalah jika dikenakan oleh wanita. Keindahan yang berasal dari perhiasan ini dianggap sebagai anugerah yang dapat dinikmati. Namun, penting untuk dicatat bahwa perhiasan emas dapat menjadi haram jika digunakan dengan niat yang salah atau dalam bentuk yang tidak sesuai syariat, seperti untuk menunjukkan kesombongan.

Penggunaan emas yang melanggar syariat juga termasuk menjadikannya sebagai wadah makan dan minum. Prinsip utamanya adalah bahwa perhiasan emas bagi wanita adalah bentuk keindahan yang diizinkan, asalkan tidak menyalahi aturan agama dan tidak digunakan untuk tujuan yang dilarang. Memilih gelang bangle emas 24K yang halal adalah langkah pertama dan terpenting.

2. Memahami Kadar Emas 24K

Emas 24K atau yang sering disebut 999/999.9 merupakan bentuk emas paling murni yang tersedia di pasaran, dengan kandungan emas mencapai 99.9% tanpa campuran logam lain. Ini berarti setiap bagian dari emas tersebut adalah emas murni, menjadikannya pilihan utama untuk investasi karena kemurniannya yang tinggi. Gelang bangle emas 24K menawarkan kemurnian yang tak tertandingi.

Meskipun kemurniannya sangat tinggi, emas murni (24 karat) cenderung memiliki sifat yang sangat lunak. Karena kelunakannya, emas 24K umumnya tidak ideal untuk dijadikan perhiasan yang membutuhkan kekuatan dan durabilitas tinggi dalam penggunaan sehari-hari. Oleh karena itu, seringkali emas dicampur dengan logam lain seperti perak atau tembaga untuk meningkatkan kekuatannya.

Namun, untuk gelang bangle emas 24K, desainnya seringkali disesuaikan agar tetap bisa menggunakan emas murni dengan aman, misalnya dengan bentuk yang lebih tebal atau solid. Memahami karakteristik emas 24K ini penting agar Muslimah Gen Z dapat memilih perhiasan yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi mereka, baik dari segi keindahan maupun nilai investasi.

3. Memperhatikan Desain yang Sederhana dan Tidak Berlebihan

Islam mengajarkan umatnya untuk menghiasi diri dengan keindahan, namun keindahan tersebut harus diiringi dengan kesederhanaan dan tidak menimbulkan sifat sombong atau pemborosan (israf). Penggunaan perhiasan tidak boleh berlebihan atau ditujukan untuk pamer. Batasan berlebihan yang disarankan oleh ulama adalah jika total perhiasan yang dipakai melebihi berat 200 mitsqal atau setara 850 gram.

Untuk penggunaan sehari-hari, Muslimah Gen Z disarankan memilih model gelang bangle emas 24K yang simpel dan elegan. Pilihan seperti gelang rantai kecil, gelang polos, atau bangle tipis akan tetap terlihat manis dan anggun tanpa terkesan berlebihan. Desain yang sederhana juga mencerminkan sikap tawadhu' dan tidak menarik perhatian yang tidak semestinya.

Memilih gelang emas yang tepat tidak hanya mempertimbangkan estetika, tetapi juga kesesuaian dengan prinsip Islam, yaitu menghindari sifat berlebihan dan menjauhi simbol terlarang. Dengan demikian, perhiasan yang dikenakan dapat menjadi sarana untuk mempercantik diri secara Islami dan berkelas, tanpa melanggar batasan agama.

4. Niat dalam Memakai

Dalam Islam, setiap perbuatan dinilai berdasarkan niatnya, termasuk dalam memakai perhiasan seperti gelang bangle emas 24K. Penggunaan perhiasan bagi wanita diperbolehkan dengan catatan dilakukan sewajarnya dan memiliki niat yang baik. Niat baik ini bisa berupa berhias diri di hadapan suami, menjaga kebersihan dan kerapian sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah, atau sekadar untuk mempercantik diri dalam batasan syariat.

Allah SWT menyukai keindahan dan kebersihan, sehingga muslimah dianjurkan untuk menjaga diri baik dari segi akhlak maupun penampilan. Gelang emas yang dipakai dengan niat yang tulus akan membawa keberkahan. Namun, jika niatnya adalah untuk pamer, menunjukkan kesombongan, atau menarik perhatian yang tidak semestinya dari lawan jenis, maka hal tersebut dapat mengurangi keberkahan atau bahkan menjadi terlarang.

Perhiasan emas yang digunakan dengan tujuan menunjukkan kesombongan atau dalam bentuk yang melanggar syariat, seperti wadah makan dan minum dari emas, dapat berakibat pada haramnya penggunaan. Oleh karena itu, Muslimah Gen Z perlu senantiasa meluruskan niat saat mengenakan gelang bangle emas 24K, memastikan bahwa perhiasan tersebut menjadi sarana kebaikan dan bukan kemaksiatan.

5. Mempertimbangkan Aspek Zakat

Perhiasan emas yang dimiliki oleh wanita wajib dizakati jika telah mencapai nisab dan haul, terutama jika disimpan dan tidak dipakai secara rutin. Nisab zakat emas adalah setara dengan 85 gram emas murni, dan haul adalah jangka waktu kepemilikan selama satu tahun. Jika perhiasan gelang bangle emas 24K yang dipakai melebihi batas uruf (kebiasaan wajar) setempat, maka kelebihannya wajib dizakati.

Kadar zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari nilai emas yang wajib dizakati. Penting bagi Muslimah Gen Z untuk memahami kewajiban zakat ini agar harta yang dimiliki senantiasa bersih dan berkah. Perhiasan emas yang dipakai sehari-hari dan tidak melebihi batas uruf umumnya tidak wajib dizakati.

Namun, jika perhiasan tersebut berfungsi sebagai investasi atau disimpan dalam jumlah besar, maka perhitungan zakat menjadi krusial. Memiliki pemahaman tentang zakat emas akan membantu muslimah mengelola kekayaan mereka sesuai dengan ajaran Islam, memastikan bahwa hak fakir miskin terpenuhi dari harta yang dimiliki.

6. Menghindari Tasyabbuh (Menyerupai yang Dilarang)

Islam melarang laki-laki menyerupai wanita dan sebaliknya, baik dalam busana, hiasan, maupun perilaku tertentu. Larangan ini juga berlaku dalam konteks perhiasan. Memakai gelang, secara adat kebiasaan, adalah ciri khas kaum wanita. Oleh karena itu, laki-laki tidak diperbolehkan memakainya, apapun bahannya, karena terdapat unsur tasyabbuh atau menyerupai perempuan.

Bagi Muslimah Gen Z, prinsip ini berarti memastikan bahwa gelang bangle emas 24K yang dipilih tidak memiliki desain atau simbol yang secara tradisional dikaitkan dengan laki-laki atau bertentangan dengan identitas gender dalam Islam. Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki, menunjukkan pentingnya menjaga batasan ini.

Selain itu, perhiasan tidak boleh mengandung simbol-simbol yang bertentangan dengan akidah Islam, seperti simbol agama lain atau hal-hal yang mengarah pada kemusyrikan. Memilih desain yang murni estetis dan tidak memiliki makna tersembunyi yang dilarang adalah bagian dari menjaga kesucian akidah.

7. Memilih dari Sumber Terpercaya

Memilih perhiasan emas, terutama gelang bangle emas 24K, dari penjual yang terpercaya sangat krusial untuk memastikan keaslian dan kualitas emas. Penjual yang memiliki reputasi baik biasanya menyediakan sertifikat keaslian yang menjamin kadar dan berat emas yang dibeli. Hal ini sejalan dengan prinsip Islam dalam bermuamalah atau bertransaksi, yang sangat menekankan kejujuran dan transparansi.

Membeli dari sumber yang jelas dan memiliki rekam jejak yang baik akan menghindarkan Muslimah Gen Z dari risiko penipuan dan memastikan bahwa harta yang diperoleh adalah halal. Sertifikat keaslian juga penting untuk tujuan investasi, karena akan memudahkan proses penjualan kembali di masa depan.

Memahami jenis, kadar karat, harga, dan tujuan pembelian adalah kunci dalam memilih emas berkualitas. Selalu pastikan gelang bangle emas 24K dilengkapi dengan sertifikat keaslian, baik untuk investasi maupun perhiasan, agar nilai yang didapat optimal dan terjamin.

8. Menjaga Kebersihan dan Perawatan

Menjaga kebersihan perhiasan adalah bagian dari menjaga nikmat Allah dan juga mencerminkan kebersihan diri yang sangat dianjurkan dalam Islam. Gelang bangle emas 24K memerlukan perawatan rutin agar tetap berkilau, tidak kusam, dan awet. Perhiasan emas merupakan fashion item sekaligus teman terbaik yang dapat menunjang penampilan, memberikan kesan elegan dan menawan.

Beberapa tips perawatan meliputi menghindari kontak dengan bahan kimia seperti parfum, lotion, hairspray, klorin, dan air raksa, karena zat-zat ini dapat merusak lapisan emas. Sebaiknya gunakan produk-produk tersebut sebelum memakai perhiasan. Selain itu, penyimpanan yang benar juga penting. Simpan perhiasan dalam kotak berlapis kain lembut dan terpisah untuk mencegah goresan, hindari tempat lembab atau sinar matahari langsung.

Pembersihan rutin juga krusial. Bersihkan gelang bangle emas 24K secara berkala dengan larutan sabun lembut dan air hangat, lalu sikat perlahan dengan sikat gigi bayi yang lembut. Bilas dan keringkan dengan kain lembut. Dengan perawatan yang tepat, kilau perhiasan akan tetap terjaga, mencerminkan perhatian terhadap anugerah Allah.

People Also Ask

1. Apakah Muslimah boleh memakai perhiasan emas?

Jawaban: Ya, dalam Islam, penggunaan perhiasan emas bagi wanita diperbolehkan dan bahkan dianjurkan sebagai bentuk keindahan alami, asalkan tidak untuk kesombongan atau tujuan terlarang.

2. Apa arti emas 24K dan apakah cocok untuk perhiasan?

Jawaban: Emas 24K adalah emas paling murni (99.9% emas). Meskipun lunak, cocok untuk perhiasan dengan desain tertentu dan sangat baik untuk investasi karena kemurniannya.

3. Bagaimana batasan dalam memakai perhiasan emas menurut Islam?

Jawaban: Islam menganjurkan kesederhanaan, tidak berlebihan (israf) atau pamer. Batasan berat yang disarankan ulama adalah tidak melebihi 850 gram total perhiasan.

4. Kapan perhiasan emas wajib dizakati?

Jawaban: Perhiasan emas wajib dizakati jika telah mencapai nisab (85 gram emas murni) dan haul (kepemilikan satu tahun), terutama jika disimpan atau melebihi batas uruf.

5. Mengapa penting membeli emas dari sumber terpercaya?

Jawaban: Membeli dari sumber terpercaya memastikan keaslian dan kualitas emas, dilengkapi sertifikat, serta sesuai prinsip kejujuran dalam transaksi Islam, menghindari penipuan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |