Liputan6.com, Jakarta Lantai vinyl telah menjadi pilihan favorit banyak pemilik rumah modern berkat kombinasi ketahanan, estetika menawan, serta kemudahan perawatannya. Material ini menawarkan solusi lantai yang praktis dan indah, cocok untuk berbagai gaya interior. Namun, agar kilau dan keawetan lantai vinyl tetap terjaga optimal, perawatan yang tepat sangatlah krusial.
Meskipun dikenal mudah dirawat, ada beberapa langkah spesifik yang perlu diperhatikan untuk memastikan lantai vinyl Anda tetap bersih, bebas goresan, dan terlihat seperti baru selama bertahun-tahun. Perawatan yang rutin dan benar akan memperpanjang usia pakai lantai serta mempertahankan tampilannya yang memukau.
Liputan6 akan mengupas tuntas tujuh tips merawat lantai vinyl secara efektif, mulai dari kebiasaan membersihkan harian hingga tindakan pencegahan jangka panjang. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga investasi lantai vinyl Anda agar selalu prima dan nyaman dipandang. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Rabu (22/10/2025).
1. Bersihkan Debu dan Kotoran Secara Rutin
Langkah mendasar dalam perawatan lantai vinyl adalah membersihkan debu dan kotoran secara teratur. Debu, pasir, dan serpihan kecil lainnya yang menempel di permukaan lantai dapat bertindak sebagai abrasif, menyebabkan goresan halus yang lama kelamaan membuat lantai terlihat kusam.
Untuk itu, biasakan menyapu atau menggunakan vacuum cleaner setiap hari atau setidaknya beberapa kali dalam seminggu. Pastikan sapu yang Anda gunakan memiliki bulu yang lembut agar tidak merusak permukaan. Jika menggunakan vacuum cleaner, pilih yang dilengkapi dengan sikat lembut atau tanpa beater bar untuk menghindari potensi goresan.
Pembersihan rutin ini tidak hanya menjaga kebersihan visual, tetapi juga melindungi lapisan pelindung lantai vinyl dari kerusakan akibat gesekan partikel keras. Kebiasaan sederhana ini akan sangat membantu menjaga keindahan dan keawetan lantai Anda.
2. Pel Lantai dengan Kain Lembap dan Pembersih yang Tepat
Setelah membersihkan debu, langkah selanjutnya dalam tips merawat lantai vinyl adalah mengepelnya secara berkala. Idealnya, lakukan pengepelan basah satu hingga dua kali seminggu menggunakan kain pel microfiber yang lembut.
Penting untuk memastikan kain pel hanya lembap, bukan terlalu basah, karena kelebihan air dapat meresap ke sambungan lantai dan berpotensi merusak lapisan bawah, bahkan memicu pertumbuhan jamur. Pilihlah cairan pembersih yang diformulasikan khusus untuk lantai vinyl atau yang memiliki pH netral dan formula ringan.
Hindari penggunaan pembersih yang mengandung amonia, pemutih, atau bahan kimia keras lainnya, sebab zat-zat ini dapat mengikis lapisan pelindung lantai dan menyebabkan perubahan warna. Alternatif alami seperti cuka putih atau cuka apel yang diencerkan dengan air hangat juga dapat menjadi pilihan pembersih yang efektif dan aman.
3. Segera Bersihkan Tumpahan Cairan
Meskipun lantai vinyl dikenal tahan air, tumpahan cairan, terutama yang berwarna, harus segera dibersihkan. Tumpahan yang dibiarkan mengering terlalu lama berisiko meninggalkan noda membandel yang sulit dihilangkan.
Selain itu, cairan yang meresap melalui celah atau sambungan lantai dapat merusak lapisan perekat atau material di bawahnya, menyebabkan masalah struktural atau pertumbuhan jamur. Gunakan kain lembut atau lap microfiber untuk menyerap tumpahan dengan cepat dan menyeluruh.
Tindakan cepat ini adalah kunci untuk mencegah kerusakan permanen dan menjaga permukaan lantai vinyl tetap bersih dan bebas noda. Jangan biarkan tumpahan cairan mengering di atas lantai Anda.
4. Hindari Penggunaan Pembersih Abrasif dan Alat Kasar
Salah satu tips merawat lantai vinyl yang sering diabaikan adalah menghindari penggunaan bahan pembersih dan alat yang salah. Pembersih yang bersifat abrasif, sikat kawat, atau spons berpasir dapat dengan mudah menyebabkan goresan dan merusak lapisan permukaan lantai vinyl.
Kerusakan akibat alat kasar tidak hanya mengurangi estetika lantai, tetapi juga memperpendek masa pakainya. Selain itu, penggunaan steam cleaner atau pel uap juga sangat tidak disarankan.
Uap panas yang dihasilkan oleh alat tersebut dapat merusak lapisan perekat dan material di bawah lantai vinyl, menyebabkan lantai menggelembung atau melengkung. Selalu gunakan alat pembersih yang lembut dan pembersih yang sesuai.
5. Pasang Karpet atau Keset di Area Lalu Lintas Tinggi
Untuk melindungi lantai vinyl dari keausan dan goresan, pertimbangkan untuk memasang karpet atau keset di area dengan lalu lintas tinggi. Area seperti pintu masuk, koridor, atau di bawah meja makan seringkali mengalami gesekan lebih intens.
Keset di pintu masuk sangat efektif dalam menjebak debu, pasir, dan kotoran dari alas kaki sebelum terbawa masuk ke dalam ruangan. Ini secara signifikan mengurangi jumlah partikel abrasif yang bersentuhan langsung dengan permukaan lantai vinyl.
Selain itu, karpet di area tertentu juga dapat menambah kenyamanan dan estetika ruangan, sekaligus memberikan lapisan pelindung ekstra bagi lantai vinyl Anda. Ini adalah cara proaktif untuk menjaga keindahan lantai.
6. Gunakan Bantalan Pelindung pada Kaki Furnitur
Furnitur berat dan yang sering digeser dapat menjadi penyebab utama goresan dan bekas lecet pada lantai vinyl. Oleh karena itu, salah satu tips merawat lantai vinyl yang penting adalah melindungi kaki furnitur Anda.
Pasang bantalan pelindung yang terbuat dari karet atau kain tebal di bawah kaki semua furnitur yang diletakkan di atas lantai vinyl. Bantalan ini akan menciptakan penghalang lembut antara furnitur dan lantai, mencegah gesekan langsung.
Selain itu, hindari menyeret furnitur berat melintasi lantai. Jika perlu memindahkan furnitur, angkatlah atau gunakan alat bantu penggerak furnitur yang dirancang khusus untuk melindungi permukaan lantai. Ini akan menjaga lantai vinyl tetap mulus.
7. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung dan Jaga Kelembapan
Paparan sinar matahari langsung yang intens dan berkelanjutan dapat berdampak negatif pada lantai vinyl. Sinar UV dapat menyebabkan perubahan warna atau pemudaran pada permukaan lantai seiring waktu, mengurangi estetika aslinya.
Untuk mencegah hal ini, gunakan tirai, gorden, atau blinds untuk membatasi jumlah sinar matahari langsung yang masuk ke dalam ruangan, terutama pada jam-jam puncak. Ini akan membantu menjaga warna lantai vinyl tetap cerah dan konsisten.
Selain itu, penting juga untuk menjaga suhu dan kelembapan ruangan agar tetap stabil sesuai rekomendasi produsen. Fluktuasi suhu dan kelembapan ekstrem dapat menyebabkan lantai vinyl mengembang, menyusut, atau bahkan melengkung, sehingga mengurangi masa pakainya.
People Also Ask
1. Apa yang harus dihindari saat membersihkan lantai vinyl?
Jawaban: Hindari pembersih abrasif, sikat kasar, spons berpasir, pembersih amonia/pemutih, dan pel uap karena dapat merusak permukaan serta lapisan bawah lantai vinyl.
2. Seberapa sering lantai vinyl harus dibersihkan?
Jawaban: Lantai vinyl sebaiknya disapu atau divakum setiap hari atau beberapa kali seminggu, dan dipel dengan kain lembap 1-2 kali seminggu.
3. Mengapa penting untuk segera membersihkan tumpahan di lantai vinyl?
Jawaban: Tumpahan yang dibiarkan dapat meninggalkan noda membandel atau meresap ke sambungan, merusak lapisan bawah lantai vinyl.
4. Bagaimana cara melindungi lantai vinyl dari goresan furnitur?
Jawaban: Pasang bantalan pelindung karet atau kain tebal di bawah kaki furnitur dan hindari menyeret furnitur berat di atas lantai.