Liputan6.com, Jakarta Kualitas udara di dalam rumah seringkali luput dari perhatian, padahal berbagai polutan dapat terperangkap dan memengaruhi kesehatan penghuni. Banyak orang mencari solusi alami untuk meningkatkan kualitas udara, dan tanaman pot hias penyerap polusi udara dalam rumah menjadi pilihan terbaik.
Meskipun sebuah studi NASA pada tahun 1989 menunjukkan potensi tanaman dalam menyerap senyawa organik volatil (VOCs), penelitian meta-analisis terbaru pada tahun 2019 memberikan perspektif berbeda. Untuk mencapai manfaat pemurnian udara yang signifikan di lingkungan rumah atau kantor, jumlah tanaman yang dibutuhkan sangat banyak, yaitu sekitar 10 hingga 1.000 tanaman per meter persegi luas lantai. Ventilasi alami bangunan cenderung menjadi faktor utama dalam menghilangkan VOCs di dalam ruangan.
Namun demikian, kehadiran tanaman hias tetap memberikan beragam manfaat positif. Selain nilai estetika yang memperindah interior, tanaman juga terbukti dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan membantu mengatur kelembapan udara. Berikut ini Liputan6 memberikan ulasannya untuk Anda, Kamis (4/9/2025).
1. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)
Lidah Mertua, atau Sansevieria trifasciata, merupakan salah satu tanaman pot hias penyerap polusi udara dalam rumah yang paling populer. Tanaman hias daun ini digemari karena bentuknya yang unik, daya tahannya yang luar biasa, serta kemampuannya yang beragam dalam membersihkan udara.
Berdasarkan penelitian, Lidah Mertua sangat efektif dalam menyerap berbagai racun dan polutan. Tanaman ini mampu menetralisir formaldehid, benzena, trikhloroetana, xylene, dan trikloroetilen. Selain itu, Lidah Mertua juga diyakini efektif dalam menyerap debu dan karbon dioksida.
Salah satu keunggulan unik Lidah Mertua adalah kemampuannya mengeluarkan oksigen di malam hari. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk diletakkan di kamar tidur, memastikan pasokan udara segar sepanjang malam.
2. Peace Lily (Spathiphyllum)
Peace Lily, atau Spathiphyllum, adalah tanaman pot hias penyerap polusi udara dalam rumah lainnya yang sangat direkomendasikan. Tanaman ini dikenal efektif dalam menghilangkan berbagai racun dan polutan di dalam ruangan. Peace Lily mampu menyerap formaldehid, benzena, trichloroethylene, toluena, dan xilena, berkontribusi pada udara yang lebih bersih.
Tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan hingga 60 persen. Peace Lily juga menyerap spora kapang yang sering muncul dari debu, bahkan mengurangi tingkat spora jamur dengan menjadikannya makanan. Kemampuan ini membuat Peace Lily sangat bermanfaat di area dengan kelembapan tinggi, seperti kamar mandi, karena dapat mencegah pertumbuhan jamur.
Untuk perawatannya, Peace Lily memerlukan penyiraman rutin agar tanahnya tetap lembap. Namun, tanaman ini tidak membutuhkan terlalu banyak sinar matahari langsung, sehingga cocok diletakkan di area yang teduh di dalam rumah. Kombinasi keindahan dan manfaatnya menjadikan Peace Lily pilihan yang menarik.
3. Palem Bambu (Chamaedorea seifrizii)
Palem Bambu (Chamaedorea seifrizii) adalah tanaman pot hias penyerap polusi udara dalam rumah yang menonjol dengan bentuknya yang menyerupai rumpun bambu. Tanaman ini berasal dari daerah tropis Amerika Tengah, memiliki batang ramping, hijau, dan daun majemuk yang menjuntai elegan. Kehadirannya memberikan sentuhan tropis yang menawan di dalam rumah.
Menurut penelitian, Palem Bambu sangat efektif dalam menyaring berbagai senyawa berbahaya. Tanaman ini mampu menangkal racun seperti benzena, TCE, formaldehida, karbon monoksida, xylene, dan chloroform. Kemampuannya ini menjadikannya pilihan yang baik untuk ruangan dengan pencahayaan sedang, membantu menjaga udara tetap bersih.
Perawatan Palem Bambu relatif mudah. Tanaman ini cukup diberi penyiraman teratur agar tanahnya lembap tetapi tidak tergenang. Palem Bambu juga membutuhkan pencahayaan tidak langsung dan sesekali pemupukan untuk menjaga kesuburannya. Kemudahan perawatan dan efektivitasnya dalam membersihkan udara membuatnya menjadi favorit banyak orang.
4. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Sirih Gading (Epipremnum aureum), atau sering disebut juga devil's ivy, adalah tanaman pot hias penyerap polusi udara dalam rumah yang sangat populer karena kemudahannya dalam perawatan. Tanaman merambat semi-epifit ini dapat tumbuh dengan menggantung atau menjalar pada bidang vertikal, memberikan fleksibilitas dalam penataannya di dalam rumah.
Tanaman ini sangat efektif dalam menyerap berbagai polutan udara. Sirih Gading terbukti mampu menyerap benzena, formaldehida, dan trikloretilena. Kemampuannya ini menjadikannya aset berharga untuk meningkatkan kualitas udara di lingkungan dalam ruangan.
Sirih Gading dikenal sebagai tanaman yang sangat mudah dirawat dan adaptif. Tanaman ini cocok untuk diletakkan di berbagai sudut ruangan, bahkan bagi pemula sekalipun. Keindahan daunnya yang bervariasi dan kemampuannya membersihkan udara membuat Sirih Gading menjadi pilihan yang praktis dan menarik.
5. Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium)
Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium) bukan hanya cantik dipandang, tetapi juga merupakan tanaman pot hias penyerap polusi udara dalam rumah yang kuat. Bunga ini mampu menyerap polutan seperti benzena, TCE, amonia, formalin, dan xylene. Kehadiran bunga krisan dapat memberikan sentuhan warna sekaligus manfaat kesehatan di dalam rumah.
Meskipun efektif dalam membersihkan udara, Bunga Krisan membutuhkan cahaya yang cukup terang untuk tumbuh optimal. Penempatannya di dekat jendela atau area yang mendapatkan banyak cahaya matahari akan sangat membantu pertumbuhannya. Perhatikan kebutuhan cahaya ini agar Krisan dapat berfungsi maksimal.
Penting untuk dicatat bahwa Bunga Krisan cukup beracun bagi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Oleh karena itu, jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah, pastikan untuk menempatkan Krisan di lokasi yang tidak terjangkau oleh mereka untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
6. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider Plant (Chlorophytum comosum) adalah tanaman pot hias penyerap polusi udara dalam rumah yang berasal dari Afrika dan kini tersebar luas di seluruh dunia. Dengan tinggi mencapai 60 cm, tanaman ini memiliki tampilan yang menarik dengan daunnya yang menjuntai, sangat cantik bila digantungkan dalam pot.
Sebagai pembersih udara, Spider Plant memiliki kemampuan menyerap berbagai zat berbahaya. Tanaman ini mampu menetralisir benzena, formaldehida, karbon monoksida, dan xilena. Polutan-polutan ini sering ditemukan sebagai bahan kimia pada industri kulit, karet, dan pencetakan, sehingga Spider Plant sangat berguna untuk lingkungan dalam ruangan.
Salah satu keunggulan Spider Plant adalah keamanannya bagi hewan peliharaan. Tanaman ini tidak beracun bagi kucing dan anjing, menjadikannya pilihan yang aman bagi pemilik hewan. Penempatannya di ruangan kerja atau area lain di rumah dapat menambah estetika sekaligus manfaat kesehatan.
7. Lidah Buaya (Aloe vera)
Lidah Buaya (Aloe vera) dikenal luas sebagai tanaman multifungsi, tidak hanya untuk penyubur rambut, penyembuh luka, atau bahan kosmetik. Tanaman ini juga merupakan tanaman pot hias penyerap polusi udara dalam rumah yang efektif. Kemampuannya sebagai penyerap polutan menjadikannya aset berharga di dalam rumah.
Lidah Buaya mampu menetralisir racun benzena, formaldehida (formalin), dan berbagai bahan kimia berbahaya lainnya. Kehadirannya dapat membantu mengurangi konsentrasi zat-zat ini di udara dalam ruangan, menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi penghuni.
Untuk tumbuh dengan baik dan berfungsi optimal sebagai pembersih udara, Lidah Buaya perlu disimpan di tempat yang mendapatkan penuh cahaya matahari. Penempatan yang tepat akan memastikan tanaman ini dapat menjalankan perannya dalam menghilangkan formaldehida dan polutan lainnya secara efektif.
People Also Ask
1. Apakah tanaman hias benar-benar dapat membersihkan udara di dalam rumah?
Jawaban: Ya, tanaman hias seperti Lidah Mertua dan Peace Lily dapat menyerap berbagai polutan udara, namun studi terbaru menunjukkan jumlah yang sangat banyak diperlukan untuk pemurnian udara signifikan.
2. Tanaman hias apa saja yang efektif menyerap polusi udara?
Jawaban: Beberapa tanaman yang dikenal efektif antara lain Lidah Mertua, Peace Lily, Palem Bambu, Sirih Gading, Bunga Krisan, Spider Plant, dan Lidah Buaya.
3. Berapa banyak tanaman yang dibutuhkan untuk membersihkan udara secara signifikan?
Jawaban: Menurut meta-analisis terbaru, diperlukan sekitar 10 hingga 1.000 tanaman per meter persegi luas lantai untuk mencapai manfaat pemurnian udara yang signifikan di dalam ruangan.
4. Selain membersihkan udara, apa manfaat lain dari tanaman hias di dalam rumah?
Jawaban: Tanaman hias juga memberikan manfaat estetika, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan membantu mengatur kelembapan udara di dalam ruangan.