7 Sayuran Tahan Panas yang Cocok Ditanam di Pot, Bukan Hanya Sayur Tropis

2 weeks ago 5

Liputan6.com, Jakarta Berkebun di rumah kini menjadi pilihan banyak orang, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas. Menanam sayuran di pot menjadi solusi praktis dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Namun, tantangan seringkali muncul saat musim kemarau tiba, di mana suhu panas ekstrem dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Untungnya, ada berbagai jenis sayuran yang justru tumbuh subur di bawah terik matahari dan sangat cocok untuk ditanam di pot. Sayuran-sayuran ini tidak hanya terbatas pada jenis tropis, melainkan juga mencakup beberapa varietas yang mungkin tidak Anda duga. Pemilihan tanaman yang tepat menjadi kunci keberhasilan berkebun di iklim panas, memastikan Anda tetap bisa memanen hasil meskipun cuaca sedang terik.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam tujuh sayuran tahan panas yang ideal untuk ditanam di pot, lengkap dengan panduan perawatan dan varietas yang direkomendasikan. Dengan informasi ini, Anda dapat menciptakan kebun pot yang produktif dan lestari, bahkan di tengah suhu yang tinggi.

Lantas apa saja sayuran tahan panas yang cocok ditanam di pot dan bukan hanya sayur tropis? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (2/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Okra (Abelmoschus esculentus)

Okra adalah sayuran yang sangat menyukai panas dan tumbuh subur di iklim hangat, menjadikannya pilihan ideal untuk ditanam di pot. Tanaman ini dikenal karena kemampuannya bertahan di bawah terik matahari dan bahkan suhu tinggi. Okra sangat cocok bagi mereka yang memiliki ruang terbatas seperti balkon atau teras, dan dapat terus menghasilkan buah sepanjang musim panas.

Ketahanan panas okra sangat impresif, dengan pertumbuhan optimal pada suhu antara 24-35°C (75-95°F). Bahkan, okra dapat bertahan pada suhu 37°C (100°F) atau lebih tinggi asalkan mendapatkan air yang cukup.

Untuk penanaman di pot, okra membutuhkan pot berukuran minimal 5-10 galon (sekitar 19-38 liter) atau dengan kedalaman minimal 30-40 cm dan lebar 30 cm, dilengkapi lubang drainase yang baik. Tanaman ini menyukai tanah yang gembur, berdrainase baik, dan kaya bahan organik, dengan campuran tanah pot, kompos, dan perlit sangat direkomendasikan. 

Okra membutuhkan sinar matahari langsung minimal 6-8 jam sehari dan penyiraman teratur. Terutama saat cuaca panas, untuk menjaga kelembapan tanah tanpa membuatnya tergenang, sesuai dengan informasi dari Infarm.

Varietas kerdil atau kompak seperti 'Baby Bubba', 'Jambalaya', 'Cajun Jewel', dan 'Clemson Spineless' sangat cocok untuk pot karena ukurannya yang lebih kecil namun tetap produktif. Okra dapat mulai dipanen sekitar 2 bulan setelah tanam atau 10 hari setelah tanaman berbunga, dengan pemanenan yang dapat dilakukan setiap 2 hari sekali untuk mendorong produksi berkelanjutan.

2. Terong (Solanum melongena)

Terong adalah sayuran lain yang sangat menyukai panas dan dapat tumbuh dengan baik di pot, bahkan dengan keterbatasan air. Tanaman ini mampu bertahan di musim kemarau, menjadikannya pilihan yang tangguh untuk kebun pot di iklim tropis.

Terong tumbuh paling cepat pada suhu antara 21-30°C (70-85°F). Meskipun menyukai panas, suhu di atas 35°C (95°F) dapat menyebabkan tanaman berhenti berbuah. Terong sangat cocok untuk ditanam di pot dan bahkan dapat menjadi tanaman hias yang menarik di teras rumah. 

Untuk pertumbuhan optimal, disarankan memilih pot dengan diameter minimal 30-40 cm. Pot berwarna gelap dapat membantu menyerap lebih banyak sinar matahari dan menjaga suhu tanah tetap hangat, yang disukai terong. Gunakan media tanam yang kaya bahan organik dan memiliki drainase yang baik. 

Penyiraman harus dilakukan secara teratur, namun hindari genangan air. Terong membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya 6 jam sehari, dan pemupukan teratur juga penting karena terong adalah tanaman yang membutuhkan banyak nutrisi.

Varietas seperti 'Hansel', 'Fairy Tale', 'Gretel', 'Millionaire', dan 'Pot Black' dikenal baik untuk penanaman di pot. Varietas 'Black Beauty', 'Florida High Bush', dan 'Long Purple' juga direkomendasikan untuk musim panas. Terong dapat dipanen sekitar 65-80 hari setelah tanam.

3. Cabai (Capsicum annuum)

Cabai adalah pilihan populer untuk ditanam di pot karena tidak memerlukan banyak ruang akar dan dikenal sangat produktif. Semua varietas cabai dianggap tahan panas dan sangat cocok untuk ditanam di wadah di lokasi yang cerah.

Cabai sangat menyukai panas dan akan terus berproduksi sepanjang musim. Varietas yang paling tahan panas termasuk habanero, jalapeño, dan cabai rawit. Suhu ideal untuk cabai adalah 21-29°C (70-85°F), namun dapat mentolerir hingga 32°C (90°F) tanpa masalah signifikan. Semakin panas cuaca, semakin pedas cabai yang dihasilkan.

Cabai dapat tumbuh dengan baik di pot berdiameter minimal 30 cm dengan drainase yang baik. Cabai juga dapat ditanam di keranjang gantung. Gunakan media tanam berkualitas tinggi yang kaya bahan organik dan memiliki drainase yang baik. Cabai membutuhkan sinar matahari penuh selama 6-8 jam sehari. 

Penyiraman harus rutin namun tidak berlebihan, karena tanah yang terlalu kering atau terlalu basah dapat merusak tanaman. Pupuk organik dapat meningkatkan produktivitas. Cabai dapat mulai berbuah dan siap dipanen dalam waktu dua hingga tiga bulan.

4. Tomat (Solanum lycopersicum)

Tomat adalah salah satu sayuran paling populer yang ditanam di pot. Banyak varietas tomat, terutama jenis determinate atau tomat ceri, sangat cocok untuk penanaman di wadah dan tumbuh subur di cuaca panas.

Tomat berkembang di cuaca panas. Suhu malam yang tinggi selama gelombang panas sangat disukai oleh tanaman tomat. Namun, pada suhu ekstrem di atas 37°C (triple digits), tanaman dapat mengalami kerontokan bunga.

Tomat sangat baik untuk ditanam di pot, terutama jika lahan terbatas. Pot terbaik untuk tomat harus menampung setidaknya 15 liter tanah dan berukuran lebar 50 cm (20 inci) atau lebih, serta memiliki lubang drainase yang baik. Gunakan campuran tanah pot berkualitas tinggi yang ringan dan memiliki drainase yang baik.

Tomat adalah tanaman yang haus, terutama saat tumbuh besar, sehingga perlu disiram setidaknya sekali sehari, atau dua kali sehari pada hari yang sangat panas atau berangin. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam sehari. Berikan dukungan seperti teralis atau tiang karena buah tomat menjadi berat saat matang. Pemupukan rutin juga diperlukan karena nutrisi dalam pot terbatas. Tomat ceri dan varietas determinate sangat direkomendasikan untuk pot, dan dapat berbuah sepanjang musim panas jika ditanam dalam kondisi yang tepat.

5. Ubi Jalar (Ipomoea batatas)

Ubi jalar adalah tanaman yang menyukai panas dan tidak tahan terhadap cuaca dingin, menjadikannya pilihan yang baik untuk ditanam di pot, terutama jika Anda ingin menghemat ruang dan mencegah hama.

Ubi jalar adalah tanaman tropis yang menyukai panas dan sensitif terhadap suhu dingin. Umbi ini membutuhkan kisaran suhu 24-35°C (75-95°F) selama musim tanam agar dapat berkembang dengan baik. Menanam ubi jalar di pot dapat menghemat ruang dan mencegah hama. Karena merupakan sayuran akar, ubi jalar membutuhkan wadah yang dalam. 

Pot dengan lebar minimal 50 cm dan kedalaman 38 cm sangat ideal. Kantong tanam (grow bag) atau polybag juga sangat direkomendasikan karena memudahkan panen. Satu tanaman ubi jalar dapat tumbuh baik di pot berukuran 37 liter, sementara pot 75 liter dapat menampung sekitar tiga tanaman.

Gunakan tanah yang liat dan sedikit asam dengan pH 5.5-6.6, campurkan tanah berkualitas tinggi dengan banyak bahan organik. Sirami tanaman setiap 2-4 hari sekali, tergantung cuaca, dan jangan biarkan media tanam mengering sepenuhnya, namun hindari penyiraman berlebihan. Ubi jalar membutuhkan sinar matahari langsung minimal 2-4 jam setiap hari. Sebagian besar ubi jalar membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat bulan untuk tumbuh sempurna.

6. Bayam Malabar (Basella alba/rubra)

Berbeda dengan bayam biasa (Spinacia oleracea) yang merupakan tanaman cuaca dingin dan cenderung cepat berbunga (bolting) di suhu panas, Bayam Malabar adalah tanaman merambat yang tahan panas dan sangat cocok untuk ditanam di pot.

Bayam Malabar adalah tanaman yang sangat tahan panas dan tumbuh subur di iklim hangat. Daun dan batangnya dapat dimakan dan merupakan tambahan yang baik untuk tumisan. Bayam Malabar adalah tanaman merambat yang dapat tumbuh dengan baik di pot dan sangat bagus untuk berkebun vertikal. 

Tanaman ini terlihat indah dan menghasilkan banyak daun di ruang yang kecil. Gunakan media tanam berkualitas yang kaya bahan organik. Bayam Malabar membutuhkan tanah yang lembap secara konsisten tetapi tidak tergenang air.

Meskipun bayam biasa menyukai sinar matahari penuh di musim dingin dan sebagian teduh di musim panas, Bayam Malabar sebagai tanaman tahan panas akan tetap baik di lokasi yang cerah. Namun, di iklim subtropis atau tropis, tempatkan pot di lokasi yang banyak teduh. Bayam Malabar dapat dipanen dengan memetik daun dan batangnya secara terus-menerus, yang akan mendorong pertumbuhan baru.

7. Kangkung (Ipomoea aquatica)

Kangkung adalah sayuran hijau populer di daerah tropis yang dikenal toleran terhadap cuaca panas. Tanaman ini tumbuh maksimal di kondisi panas dan lembap, serta tidak memerlukan perawatan rumit, menjadikannya pilihan yang sangat mudah bagi pemula.

Kangkung adalah sayuran yang sangat toleran terhadap panas dan tumbuh subur di iklim tropis. Kangkung sangat mudah dibudidayakan di pot, menjadikannya favorit bagi pemula maupun pekebun berpengalaman. Kangkung dapat tumbuh subur di pot asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. 

Tanaman ini tidak memerlukan banyak perawatan khusus dan dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah. Pastikan tanah tetap lembap untuk pertumbuhan optimal. Kangkung dikenal akan masa panennya yang sangat cepat, hanya sekitar 3 hingga 4 minggu setelah masa tanam. Ini memungkinkan panen berkali-kali dalam waktu singkat.

People Also Ask

1. Sayuran apa saja yang cocok ditanam di pot dan tahan panas?

Jawaban: Sayuran yang cocok ditanam di pot dan tahan panas antara lain okra, terong, cabai, tomat, ubi jalar, bayam malabar, dan kangkung.

2. Berapa ukuran pot ideal untuk menanam sayuran tahan panas?

Jawaban: Ukuran pot bervariasi tergantung jenis sayuran, namun umumnya berkisar 19-38 liter atau diameter minimal 30-50 cm dengan drainase yang baik.

3. Bagaimana perawatan dasar untuk sayuran tahan panas di pot?

Jawaban: Perawatan dasar meliputi penyiraman teratur (terutama saat cuaca panas), sinar matahari penuh 6-8 jam sehari, dan penggunaan media tanam kaya organik dengan drainase baik. Pemupukan rutin juga dianjurkan.

4. Apakah bayam biasa tahan panas seperti bayam malabar?

Jawaban: Tidak, bayam biasa (Spinacia oleracea) adalah tanaman cuaca dingin dan cenderung cepat berbunga di suhu panas. Bayam Malabar (Basella alba/rubra) adalah jenis yang tahan panas.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |