7 Jenis Tanaman Anti Panas yang Cocok Diletakkan di Teras Rumah, Asri Meski Terik

2 weeks ago 12

Liputan6.com, Jakarta Memiliki teras rumah yang hijau dan asri adalah impian banyak orang, namun cuaca panas terik seringkali menjadi kendala. Pemilihan tanaman yang tepat menjadi kunci agar area luar rumah tetap indah dan segar sepanjang hari. Untungnya, ada berbagai jenis tanaman yang secara alami memiliki ketahanan tinggi terhadap paparan sinar matahari langsung.

Tanaman-tanaman ini tidak hanya mampu bertahan dalam kondisi ekstrem, tetapi juga seringkali minim perawatan. Dengan karakteristik unik seperti kemampuan menyimpan air atau beradaptasi dengan tanah kering, mereka menawarkan solusi praktis bagi Anda yang sibuk namun tetap ingin memiliki taman mini di teras.

Liputan6 akan mengulas 7 Jenis Tanaman Anti Panas yang Cocok Diletakkan di Teras Rumah. Dari Lidah Mertua hingga Adenium, setiap tanaman memiliki keunggulan tersendiri yang akan membuat teras Anda tetap menawan dan nyaman, bahkan di bawah sengatan matahari. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Senin (1/9/2025).

1. Lidah Mertua (Sansevieria)

Lidah Mertua, atau Sansevieria, adalah salah satu tanaman hias daun outdoor yang sangat diminati karena ketahanannya yang luar biasa terhadap kondisi ekstrem. Tanaman ini memiliki daun kaku dan tebal yang efektif dalam menyimpan air, menjadikannya sangat toleran terhadap kondisi kering dan panas.

Lidah Mertua dapat tumbuh subur baik di bawah sinar matahari langsung maupun di tempat yang teduh, menunjukkan adaptasinya yang tinggi terhadap berbagai lingkungan. Meskipun menyukai cahaya terang, tanaman ini sebaiknya tidak ditempatkan di bawah sinar matahari langsung sepanjang hari karena dapat menyebabkan daunnya terbakar.

Selain ketahanannya, Sansevieria juga dikenal memiliki manfaat fungsional yang signifikan, seperti mampu menyaring kotoran, bau, dan gas polutan dari udara. Tanaman ini bahkan dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen secara maksimal pada malam hari, sehingga udara di sekitar terasa lebih segar di pagi hari.

2. Kaktus (Cactus)

Kaktus adalah tanaman gurun yang sangat identik dengan cuaca panas, menjadikannya pilihan utama sebagai tanaman hias yang tahan terhadap panas. Tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menyimpan air dalam batangnya, sehingga tidak memerlukan penyiraman yang sering.

Adaptasi ini membuat kaktus sangat tahan terhadap kekeringan dan suhu ekstrem. Kaktus mampu berkembang di berbagai kondisi lingkungan, termasuk tanah yang kering dan berbatu, dengan duri yang berfungsi sebagai pengganti daun untuk memperlambat proses penguapan air.

Meskipun tahan panas, kaktus yang diletakkan di dalam rumah atau teras sebaiknya dijemur setiap 2 atau 3 hari sekali selama 3-5 jam untuk proses pengolahan nutrisi.

3. Sukulen (Succulent)

Sukulen adalah jenis tanaman yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menyimpan air pada daun, batang, atau akarnya yang tebal. Keunggulan ini membuat sukulen sangat tahan terhadap kondisi kering dan paparan sinar matahari yang intens.

Sukulen memukau dengan daun atau batang tebal berisi air dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini dapat bertahan di bawah sinar matahari langsung tanpa memerlukan banyak perawatan, menjadikannya pilihan praktis untuk teras.

Sukulen tidak memerlukan penyiraman yang sering, menjadikannya pilihan yang ramah perawatan bagi pemilik rumah yang sibuk. Dengan variasi bentuk dan ukuran yang beragam, sukulen memberikan sentuhan estetika yang segar dan memikat.

4. Bougainvillea (Bunga Kertas)

Bougainvillea, atau yang lebih dikenal sebagai bunga kertas, adalah tanaman hias yang sangat diminati untuk area luar ruangan karena ketahanannya yang luar biasa terhadap sinar matahari langsung. Keunikan dari bougainvillea adalah semakin banyak terkena sinar matahari, semakin rajin tanaman ini berbunga.

Bunga-bunga mencoloknya hadir dalam berbagai warna, seperti merah, ungu, oranye, dan pink, menambah semarak teras Anda. Tanaman ini dikenal karena pertumbuhannya yang cepat dan tahan terhadap cuaca panas.

Bougainvillea juga tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh dengan baik di hampir semua jenis tanah, asalkan memiliki drainase yang baik. Bougainvillea sangat menyukai sinar matahari penuh, minimal 5-6 jam per hari, dan tidak memerlukan penyiraman terlalu sering. Penyiraman dlakukan saat tanah mulai terasa kering, menghindari penyiraman berlebih yang dapat menyebabkan akar busuk. 

5. Portulaca (Krokot): Bunga Cerah yang Mudah Dirawat

Portulaca, atau bunga krokot, adalah tanaman yang sangat tahan terhadap panas dan sering dianggap sebagai pilihan tepat untuk area yang mendapat sinar matahari langsung. Salah satu ciri khas dari tanaman ini adalah daunnya yang tebal, yang berfungsi untuk menyimpan air sehingga dapat bertahan dalam kondisi kering dengan sedikit penyiraman.

Bunga krokot akan tumbuh dengan baik jika terpapar sinar matahari langsung, baik di pagi maupun siang hari. Bunga-bunga kecilnya berwarna cerah seperti merah, kuning, pink, dan putih yang mekar sepanjang hari, menambah keceriaan di teras.

Portulaca juga mampu bertahan saat terkena hujan ringan, menunjukkan ketahanannya terhadap berbagai kondisi cuaca. Perawatan portulaca sangatlah sederhana, menjadikannya pilihan yang ideal untuk pemula. Tanaman ini sangat mudah untuk ditanam dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Portulaca dapat tumbuh dengan baik di pot dangkal dan tidak memerlukan banyak air.

6. Zinnia (Zinia)

Zinnia, yang juga dikenal dengan nama kembang ratna, merupakan tanaman hias yang menampilkan bunga-bunga berwarna cerah dan tahan terhadap cuaca panas. Tanaman ini termasuk dalam kategori bunga tahunan yang paling kokoh, mampu berbunga indah di bawah sinar matahari penuh.

Zinnia menampilkan kecantikan bunga musim panas yang memukau dengan daya tahan panasnya yang luar biasa. Tanaman ini memiliki bunga dengan beragam warna dan bentuk, mulai dari merah, oranye, kuning, hingga ungu, memberikan pilihan estetika yang luas untuk teras Anda.

Perawatan Zinnia cukup sederhana; Anda hanya perlu menyiramnya secara teratur dan memangkasnya sesuai kebutuhan. Zinnia memerlukan sinar matahari penuh, setidaknya 6-8 jam per hari untuk pertumbuhan optimal.

Tanah harus dibiarkan mengering di antara penyiraman untuk mencegah busuk akar. Pemangkasan bunga yang layu secara rutin dapat membantu mendorong pertumbuhan bunga baru.

7. Adenium (Kamboja Jepang)

Adenium, atau Kamboja Jepang, dikenal dengan bentuk bunga yang eksotik dan aroma yang semerbak. Tanaman ini sangat toleran terhadap panas dan kekeringan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk teras rumah.

Adenium memiliki daun yang lebat dan batang yang mampu menyimpan air, karakteristik yang mendukung ketahanannya terhadap kondisi kering. Tanaman ini sangat cocok ditanam di teras karena tidak memerlukan banyak air dan dapat tumbuh subur di bawah sinar matahari langsung.

Adenium memiliki bunga yang berwarna cerah seperti merah, putih, dan pink, menambah sentuhan eksotis pada tampilan teras. Perawatannya cukup mudah, hanya membutuhkan penyiraman secara berkala dan pemupukan minimal.

Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan pembungaan yang optimal. Dengan perawatan yang tepat, Adenium akan menjadi daya tarik utama di teras Anda.

People Also Ask

1. Apa saja jenis tanaman anti panas yang cocok untuk teras rumah?

Jawaban: Beberapa jenis tanaman anti panas yang ideal untuk teras rumah antara lain Lidah Mertua, Kaktus, Sukulen, Bougainvillea, Portulaca, Zinnia, dan Adenium.

2. Mengapa Lidah Mertua (Sansevieria) direkomendasikan untuk teras?

Jawaban: Lidah Mertua sangat tahan terhadap kondisi kering dan panas karena daunnya mampu menyimpan air, serta dapat menyaring polutan udara.

3. Bagaimana cara merawat Kaktus agar tetap sehat di teras?

Jawaban: Kaktus perlu dijemur 2-3 hari sekali selama 3-5 jam dan hanya disiram saat tanah sudah benar-benar kering.

4. Apakah Bougainvillea semakin banyak berbunga jika terkena sinar matahari penuh?

Jawaban: Ya, Bougainvillea atau bunga kertas justru akan semakin rajin berbunga jika mendapatkan paparan sinar matahari langsung minimal 5-6 jam per hari.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |