7 Jenis Sayur Rendah Perawatan Cocok untuk Pemula, Panen Cepat di Rumah

2 months ago 30

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, berkebun semakin diminati banyak orang, namun kadang sering terkendala keterbatasan waktu dan pengalaman. Bagi para pemula yang ingin memulai hobi menanam sayuran, memilih jenis tanaman yang tepat menjadi kunci utama dalam keberhasilan. Meski begitu, ada banyak jenis sayur rendah perawatan cocok untuk pemula yang tidak membutuhkan perhatian ekstra.

Sayuran-sayuran ini terkenal karena mudah ditanam dan dipelihara, serta memberikan hasil panen yang relatif cepat. Dengan begitu, Anda bisa menikmati sayuran segar langsung dari kebun sendiri tanpa perlu khawatir akan kesulitan. 

Berikut ini Liputan6 ini akan membahas tujuh jenis sayuran tersebut. Mulai dari selada hingga wortel. Setiap jenis sayur memiliki karakteristik unik yang membuatnya cocok bagi pemula. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (29/8/2025).

1. Selada

Selada adalah salah satu jenis sayur rendah perawatan cocok untuk pemula karena pertumbuhannya yang sangat cepat dan tidak memerlukan banyak perhatian. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah, bahkan mampu dipanen berkali-kali. Kemudahan ini memungkinkan pemula untuk menikmati hasil panen segar secara berkelanjutan.

Untuk pertumbuhan maksimal, selada membutuhkan tanah yang memiliki drainase baik dan kelembaban yang konsisten. Meskipun menyukai sinar matahari penuh, selada juga toleran terhadap naungan parsial, yang dapat membantu mencegah "bolting" atau berbunga terlalu cepat. Suhu yang lebih dingin juga mendukung perkembangan selada yang prima.

2. Bayam

Bayam adalah sayuran hijau lainnya yang sangat cocok untuk pemula karena kemudahan penanaman dan kecepatan panennya. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak perhatian khusus dan dapat tumbuh subur dengan perawatan minimal. Bayam bisa dipanen hanya dalam waktu 4 hingga 6 minggu setelah penanaman.

Kondisi tumbuh ideal untuk bayam adalah tempat yang teduh dengan sinar matahari minimal 4–6 jam sehari. Bayam dapat ditanam langsung di tanah atau pot kecil, asalkan tanahnya gembur dan subur. Penanaman bayam tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga ideal untuk pekarangan atau balkon.

Perawatan bayam cukup sederhana, hanya membutuhkan air dan sinar matahari yang cukup. Siram secara teratur untuk memastikan pertumbuhan maksimal. Bayam umumnya tahan terhadap berbagai gangguan jika dirawat dengan baik, menjadikannya pilihan yang tangguh bagi pemula.

3. Kangkung

Kangkung adalah tanaman tropis yang sangat mudah ditanam dan sangat cocok untuk pemula, bahkan bagi mereka yang minim pengalaman berkebun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di berbagai musim dan kondisi cuaca, menjadikannya sayuran favorit karena perawatannya yang gampang.

Kangkung tumbuh subur di tanah yang selalu lembap dan kaya nutrisi. Tanaman ini juga dapat ditanam dengan sistem hidroponik, serta mampu beradaptasi dengan baik di dataran tinggi maupun rendah.

Penanaman kangkung bisa dilakukan di lahan terbuka maupun dengan sistem hidroponik. Perawatan kangkung hanya memerlukan penyiraman rutin dan pemupukan organik secara berkala, tanpa perlu perawatan intensif.

Dalam waktu sekitar 20–30 hari, kangkung sudah siap dipanen, bahkan ada yang bisa dipanen dalam 3 minggu. Kangkung dapat dipanen secara berkelanjutan dengan memotong bagian pucuk, memastikan ketersediaan sayuran segar. Kangkung sering digunakan dalam berbagai masakan seperti tumisan atau sup, menjadikannya sayuran serbaguna di dapur.

4. Kacang Hijau

Kacang hijau adalah pilihan yang sangat baik untuk pemula karena pertumbuhannya yang mudah dan persyaratan perawatan yang rendah. Tanaman ini relatif tangguh dan tidak membutuhkan banyak ruang untuk tumbuh. Kacang hijau juga memiliki kemampuan mengikat nitrogen, yang bermanfaat untuk kesuburan tanah.

Kacang hijau tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase baik dan sinar matahari penuh, setidaknya enam hingga delapan jam sehari. Tanaman ini membutuhkan tanah yang hangat dan lembap untuk tumbuh optimal. Ada varietas semak untuk pertumbuhan ringkas atau varietas rambat yang membutuhkan teralis.

Perawatan utama untuk kacang hijau adalah penyiraman teratur, terutama selama periode kering. Tanaman ini dikenal tahan terhadap hama kebun umum, mengurangi kebutuhan pengelolaan hama yang ekstensif. Ini membuat kacang hijau menjadi salah satu jenis sayur rendah perawatan cocok untuk pemula.

Kacang hijau adalah salah satu sayuran yang tumbuh paling cepat, seringkali siap dipetik setelah 45-55 hari setelah penanaman. Dengan pemetikan yang teratur, tanaman kacang hijau akan terus berproduksi melimpah sepanjang musim. Kacang hijau adalah sayuran serbaguna yang menyediakan hasil panen mengesankan dari area tanam kecil.

5. Lobak

Lobak adalah salah satu sayuran yang tumbuh paling cepat, menjadikannya pilihan sempurna bagi pemula yang tidak sabar. Mereka dapat dipanen hanya dalam waktu tiga hingga empat minggu setelah penanaman. Lobak tidak membutuhkan banyak ruang atau perawatan intensif, sangat ideal untuk kebun kecil.

Lobak tumbuh paling baik di tanah yang disiapkan dengan baik dan tetap lembap secara konsisten. Mereka dapat tumbuh di pot kecil, bedengan, atau di tanah, serta dapat mentolerir sedikit naungan. Penanaman biji lobak dapat ditaburkan langsung ke tanah yang sudah disiapkan.

Perawatan utama untuk lobak adalah menjaga tanah tetap lembap secara konsisten untuk perkecambahan yang cepat. Setelah ditanam, lobak tidak memerlukan banyak perawatan tambahan. Waktu yang dibutuhkan untuk berkembang akan tergantung pada tingkat cahaya, suhu, dan varietas yang ditanam.

Lobak dapat dipanen secepat 24 hari setelah penanaman, menjadikannya salah satu sayuran dengan siklus terpendek. Lobak memiliki tekstur renyah dan rasa pedas atau ringan, menjadikannya tambahan yang lezat untuk salad, sandwich, dan camilan. Varietas seperti French Breakfast atau Cherry Belle direkomendasikan untuk pemula.

6. Tomat Ceri

Tomat ceri adalah pilihan yang baik untuk pemula karena hasil panennya yang tinggi dan kemudahan pertumbuhannya, terutama jika ditanam di wadah. Meskipun tomat secara umum bisa jadi tantangan, tomat ceri seringkali lebih mudah diatasi.

Tomat ceri tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase baik, subur, dan sedikit asam, serta membutuhkan sinar matahari penuh. Tanaman ini cocok untuk ditanam di ruang terbatas seperti balkon atau teras, dalam wadah besar atau bedengan taman.

Perawatan tomat ceri meliputi penyiraman harian, memastikan pot memiliki drainase yang baik agar akar tidak tergenang. Penting juga untuk memberikan penyangga seperti ajir atau sangkar untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan melindunginya dari penyakit atau hama.

Tomat ceri akan mulai berbuah dalam waktu 2–3 bulan, dengan varietas tercepat hanya memerlukan 6-8 minggu untuk panen. Dengan perawatan yang tepat, Anda akan mendapatkan tomat yang berair dan beraroma sepanjang musim panas. Tomat ceri menghasilkan buah yang lezat dan dapat menjadi penghias rumah yang menarik.

7. Wortel

Wortel adalah sayuran yang mudah ditanam dan perawatannya minimal setelah perkecambahan. Jika ada penghargaan untuk sayuran paling rendah perawatan, wortel mungkin akan memenangkannya karena kemudahannya.

Wortel membutuhkan tanah yang lunak, gembur, dan memiliki drainase baik agar akarnya dapat tumbuh lurus dan tidak bercabang. Mereka tumbuh paling baik di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh, namun hindari menanam di musim panas karena tidak tahan panas terik.

Penanaman wortel dilakukan dari biji langsung ke tanah. Waktu terbaik adalah akhir musim panas hingga awal musim gugur untuk panen di musim dingin. Setelah wortel berkecambah dan ditipiskan, perawatannya cukup mudah.

Penting untuk menjaga tanah tidak mengering selama fase perkecambahan. Wortel membutuhkan setidaknya satu inci air setiap minggu sampai mereka mulai bertunas, kemudian dua inci air untuk mencapai akarnya. Wortel umumnya siap panen dalam waktu sekitar 70 hari, menjadikannya sayuran akar yang manis dan bergizi.

People Also Ask

1. Apa saja jenis sayur rendah perawatan cocok untuk pemula?

Jawaban: Jenis sayur rendah perawatan yang cocok untuk pemula meliputi selada, bayam, kangkung, kacang hijau, lobak, tomat ceri, dan wortel.

2. Berapa lama waktu panen untuk sayuran rendah perawatan ini?

Jawaban: Waktu panen bervariasi; selada sekitar 30 hari, bayam 25-30 hari, kangkung 20-30 hari, lobak 24-28 hari, kacang hijau 45-55 hari, tomat ceri 2-3 bulan, dan wortel sekitar 70 hari.

3. Bisakah sayuran ini ditanam di pot atau lahan terbatas?

Jawaban: Ya, sebagian besar sayuran ini seperti selada, bayam, kangkung, kacang hijau, lobak, dan tomat ceri sangat cocok ditanam di pot, pekarangan kecil, atau bahkan dengan metode hidroponik.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |