7 Ide Material Lantai Rumah Minimalis agar Awet dan Elegan dengan Perawatan Mudah

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Memilih material lantai yang tepat merupakan salah satu keputusan krusial dalam mendesain rumah minimalis. Lantai bukan hanya elemen estetika, tetapi juga fondasi kenyamanan dan ketahanan hunian jangka panjang. Pemilihan yang cermat akan memastikan rumah tidak hanya terlihat elegan, tetapi juga mudah dirawat dan awet menghadapi berbagai kondisi.

Rumah minimalis membutuhkan material yang mendukung konsep kesederhanaan, fungsionalitas, dan keindahan tanpa banyak ornamen. Oleh karena itu, fokus pada material lantai yang tahan lama, memiliki tampilan modern, serta tidak merepotkan dalam perawatan sehari-hari menjadi prioritas utama. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan keindahan rumah tanpa memerlukan usaha ekstra.

Artikel ini akan mengulas 7 ide material lantai rumah minimalis yang tidak hanya awet dan elegan, tetapi juga menawarkan kemudahan perawatan. Dari keramik yang ekonomis hingga teraso yang artistik, setiap pilihan akan dibahas kelebihan dan kekurangannya, membantu Anda menemukan solusi lantai terbaik sesuai gaya dan kebutuhan hunian minimalis Anda.

Lantas apa saja ide material lantai rumah minimalis agar awet dan elegan dengan perawatan mudah? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (18/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Lantai Keramik

Lantai keramik adalah pilihan yang sangat populer di Indonesia karena berbagai keunggulannya, menjadikannya salah satu dari 7 Ide Material Lantai Rumah Minimalis agar Awet dan Elegan dengan Perawatan Mudah. Lantai keramik tahan lama, harganya ekonomis, mudah dibersihkan, serta tersedia dalam berbagai ukuran dan motif. Material ini menawarkan kombinasi sempurna antara fungsionalitas dan estetika.

Untuk rumah minimalis, disarankan memilih keramik dengan warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem. Anda bebas memilih permukaan mengilap maupun matte untuk mendukung estetika yang diinginkan. 

Keramik terbuat dari tanah liat yang dibakar, menjadikannya tahan terhadap goresan dan air. Ini membuatnya ideal untuk ruangan dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi dan dapur. Perawatannya pun tidak membutuhkan perlakuan khusus, cukup dibersihkan secara manual menggunakan sapu dan pel, meskipun tidak tahan terhadap suhu tinggi karena bisa mengembang dan mengakibatkan keretakan.

2. Lantai Granit

Lantai granit menawarkan tampilan mewah dan elegan yang cocok untuk rumah minimalis yang ingin menonjolkan kesan premium. Material ini sangat kuat dan tahan lama, terbuat dari batuan alam yang terbentuk dari proses pembekuan magma. Granit memiliki daya tahan tinggi terhadap goresan, noda, dan panas, menjadikannya investasi jangka panjang yang sangat baik.

Selain itu, lantai granit juga mudah dibersihkan dan tidak memerlukan perawatan intensif, mirip dengan lantai keramik. Permukaan granit yang licin dan mengilap dapat memantulkan cahaya, menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas dan modern.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, biaya material dan pemasangan granit cenderung lebih mahal dibandingkan keramik. Namun, investasi ini sepadan dengan tampilan dan durabilitas yang ditawarkan.

3. Lantai Marmer

Marmer adalah batu alam yang telah lama digunakan sebagai bahan lantai, memberikan kesan mewah dan elegan dengan motif yang indah serta permukaan berkilau. Setiap lembaran marmer memiliki corak unik yang tidak akan ditemukan sama persis, menjadikannya pilihan eksklusif.

Marmer juga dikenal kuat dan awet, mampu bertahan puluhan tahun, terutama jika diperkuat dengan lapisan pelindung. Perawatannya relatif mudah dengan pembersihan rutin menggunakan cairan pembersih non-asam. Untuk membersihkan lantai marmer dari kotoran dan debu, Anda tidak memerlukan peralatan khusus. Anda cukup menggunakan cairan pembersih yang tidak asam, air, dan lap atau spons untuk membersihkan lantai marmer.

Meskipun demikian, marmer memiliki harga yang mahal, menjadikannya salah satu material lantai paling premium. Permukaannya bisa licin dan mudah menyerap noda jika tidak dilapisi sealant dengan baik. Oleh karena itu, perawatan ekstra diperlukan untuk menjaga keindahan dan ketahanannya.

4. Lantai Kayu (Parket/Laminasi)

Lantai kayu, baik parket (kayu solid) maupun laminasi, memberikan kesan hangat, natural, dan elegan pada rumah minimalis. Parket terbuat dari papan kayu solid seperti jati, merbau, ulin, atau oak, yang tahan lama jika dirawat dengan baik.

Lantai kayu juga memiliki sifat isolasi yang baik, mampu menjaga kestabilan suhu ruangan, dan lebih empuk dibandingkan keramik. Bahan kayu memiliki kemampuan meredam suhu panas di siang hari dan menghangatkan suhu ketika cuaca dingin. Ini menambah kenyamanan bagi penghuni rumah.

Lantai laminasi adalah alternatif yang lebih ekonomis, terbuat dari serat kayu yang direkatkan dan dilapisi gambar kayu. Jenis ini cukup tahan terhadap goresan, mudah dibersihkan, serta awet jika dirawat dengan baik. Namun, lantai kayu rentan terhadap kelembapan dan air, serta memerlukan perawatan rutin agar tidak mudah lembap atau lapuk.

5. Lantai Vinyl

Lantai vinyl adalah pilihan praktis dan ekonomis yang cocok untuk rumah minimalis, terutama dengan anggaran terbatas. Material ini terbuat dari polimer sintetis dan tersedia dalam berbagai motif, termasuk menyerupai kayu asli, batu alam, atau keramik.

Kelebihan utamanya adalah mudah dipasang, nyaman di kaki, tahan air, tahan goresan ringan, dan perawatannya sederhana. Lantai vinyl juga tahan terhadap noda dan pembersih berbahan kimia, menjadikannya pilihan yang sangat fungsional untuk area sibuk.

Meskipun demikian, vinyl rentan terhadap benda tajam dan suhu ekstrem, yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya. Namun, dengan perawatan yang tepat, lantai vinyl dapat menjadi solusi lantai yang awet dan elegan.

6. Lantai Beton Ekspos (Semen Poles)

Lantai beton ekspos atau semen poles semakin populer dalam desain interior modern, terutama bagi mereka yang menginginkan tampilan minimalis dan industrial. Material ini sangat kuat, tahan lama, dan mampu menahan beban berat serta tidak mudah rusak, menjadikannya ideal untuk area lalu lintas tinggi.

Perawatannya sangat mudah, cukup dengan menyapu dan mengepel secara rutin. Selain itu, lantai ini tahan terhadap noda jika dilapisi sealant yang tepat.

Lantai beton ekspos juga ramah lingkungan karena dapat dibuat dari bahan daur ulang dan tidak memerlukan banyak perawatan atau bahan kimia pembersih. Kekurangan utamanya adalah permukaannya yang dingin, terutama di iklim sejuk, dan perbaikan retakan yang sulit. 

7. Lantai Teraso

Lantai teraso, atau terrazzo flooring, kembali menjadi tren berkat tampilannya yang artistik, daya tahan tinggi, dan cocok untuk berbagai konsep desain, termasuk minimalis. Material ini terbuat dari campuran serpihan marmer, granit, kaca, atau batu alam lainnya yang disatukan dengan semen atau resin, menghasilkan permukaan mengilap yang unik.

Teraso sangat tahan lama, kuat, dan mampu menahan beban berat serta goresan, menjadikannya pilihan yang baik untuk area dengan lalu lintas tinggi. Karena kemampuannya tersebut, lantai teraso dapat digunakan dalam berbagai kondisi bangunan tanpa takut pecah atau rusak. Perawatannya mudah, cukup dengan menyapu dan mengepel rutin, serta ramah lingkungan karena terbuat dari material daur ulang.

Kekurangan teraso meliputi biaya pemasangan awal yang bisa lebih tinggi dan perlu perawatan rutin untuk mempertahankan kilaunya. Selain itu, teraso mudah menyerap noda jika belum dilapisi sealant. Namun, keindahan dan ketahanannya seringkali sepadan dengan investasi tersebut.

People Also Ask

1. Apa saja material lantai yang direkomendasikan untuk rumah minimalis agar awet dan elegan?

Jawaban: Material yang direkomendasikan meliputi keramik, granit, marmer, lantai kayu (parket/laminasi), vinyl, beton ekspos, dan teraso.

2. Mengapa lantai keramik menjadi pilihan populer untuk rumah minimalis?

Jawaban: Lantai keramik populer karena tahan lama, ekonomis, mudah dibersihkan, serta tersedia dalam berbagai ukuran dan motif yang cocok untuk estetika minimalis.

3. Apa kelebihan utama lantai granit dan marmer untuk hunian minimalis?

Jawaban: Lantai granit dan marmer menawarkan tampilan mewah dan elegan, sangat kuat, tahan lama terhadap goresan dan panas, serta mudah dibersihkan.

4. Bagaimana perawatan yang tepat untuk lantai kayu agar tetap awet?

Jawaban: Lantai kayu memerlukan perawatan rutin untuk mencegah kelembapan dan serangan rayap, serta perlu diberi pelapis untuk daya tahan lebih tinggi.

5. Apakah lantai beton ekspos cocok untuk semua iklim?

Jawaban: Lantai beton ekspos sangat kuat dan tahan lama, namun permukaannya cenderung dingin, sehingga mungkin kurang nyaman di iklim yang lebih sejuk tanpa pemanas lantai.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |