7 Gelang Emas Investasi, dari Bangle Polos hingga Desain Mewah yang Menguntungkan

2 months ago 33

Liputan6.com, Jakarta Perhiasan emas bukan sekadar aksesori pelengkap gaya, melainkan juga instrumen investasi yang menjanjikan. Dengan nilai yang cenderung stabil dan bahkan meningkat seiring waktu, gelang emas menjadi pilihan menarik bagi individu yang ingin menggabungkan keindahan dengan potensi keuntungan finansial. Memilih model gelang emas yang tepat sangat krusial untuk memastikan nilai investasinya tetap optimal di masa mendatang.

Investasi pada emas, termasuk dalam bentuk perhiasan seperti gelang, telah lama dikenal sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Berbagai jenis gelang emas, mulai dari desain klasik hingga yang lebih modern, memiliki karakteristik unik yang memengaruhi nilai jual kembalinya. Oleh karena itu, penting bagi calon investor untuk memahami model mana yang paling menguntungkan.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif 7 gelang emas investasi, mulai dari bangle polos yang tak lekang oleh waktu hingga desain mewah yang tetap menjanjikan. Informasi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi Anda dalam menentukan pilihan terbaik untuk koleksi pribadi maupun portofolio investasi Anda. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (27/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Gelang Bangle Polos Klasik

Gelang bangle polos klasik merupakan salah satu pilihan terbaik untuk investasi karena desainnya yang sederhana dan tak lekang oleh waktu. Model ini menonjolkan kilau alami emas tanpa tambahan ornamen atau hiasan yang berlebihan. Kesederhanaan desainnya memastikan bahwa nilai utama perhiasan terletak pada kandungan emasnya, bukan pada kerumitan pengerjaan.

Model gelang bangle ini sangat cocok bagi pecinta gaya sederhana namun tetap ingin tampil berkelas. Terbuat dari emas murni 24 karat, gelang polos ini menonjolkan kilau alami emas tanpa tambahan ornamen atau hiasan.

Dalam konteks investasi, gelang emas 24 karat polos biasanya lebih menguntungkan karena desain polos tidak terlalu dipengaruhi oleh tren, sehingga nilainya tetap stabil dari waktu ke waktu. Gelang bangle polos klasik seringkali terbuat dari emas 24 karat (99,99% emas murni), yang memiliki kadar kemurnian tertinggi dan nilai jual kembali yang stabil.

Model ini juga sangat awet karena tidak memiliki titik lemah seperti pengait atau sambungan yang rentan, menjadikannya tahan lama untuk pemakaian jangka panjang. Fleksibilitasnya memungkinkan gelang ini dipadukan dengan berbagai busana, baik kasual maupun formal, dan tetap relevan dalam berbagai tren mode, menjadikannya aset yang berharga.

2. Gelang Rantai Klasik

Gelang rantai klasik merupakan pilihan populer untuk investasi karena desainnya yang tak lekang oleh waktu dan nilai intrinsik emasnya yang menonjol. Model ini umumnya terdiri dari mata rantai yang saling terhubung secara sederhana tanpa ornamen berlebihan, memastikan fokus pada kemurnian emas. Beberapa desain rantai klasik yang populer dan baik untuk investasi antara lain Figaro, Box Chain, dan Paperclip.

Kadar emas yang tinggi, seperti 22 karat atau 24 karat, sangat direkomendasikan untuk gelang rantai investasi karena akan memberikan nilai jual kembali yang lebih baik. Gelang rantai dengan konstruksi yang kuat dan padat, seperti Bismarck atau Cuban Link, dikenal sebagai yang terkuat dan lebih tahan lama, mengurangi risiko kerusakan.

Model ini nyaman dipakai sehari-hari dan mudah dipadukan dengan perhiasan lain, menjadikannya pilihan praktis sekaligus investasi yang solid. Keunggulannya terletak pada kombinasi daya tahan, estetika minimalis, dan nilai emas murni yang tinggi.

3. Gelang Bangle Ukiran Etnik/Motif

Meskipun gelang polos sering dianggap lebih murni untuk investasi, gelang bangle dengan ukiran etnik atau motif tertentu juga dapat memiliki nilai investasi, terutama jika memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi. Ukiran halus pada permukaan gelang dapat menambah nilai artistik tanpa mengurangi nilai emas murninya secara signifikan.

Gelang pipa ukiran etnik 24K dengan berat 5 gram adalah perhiasan bernilai seni tinggi yang memadukan kemurnian emas dengan keunikan warisan budaya untuk gaya dan investasi. Model ini seringkali terbuat dari emas 24 karat untuk menonjolkan kemurnian dan kilau emasnya.

Gelang dengan motif ukiran tradisional, seperti motif batik atau etnik, lebih diminati oleh kolektor dan dapat menambah nilai artistik yang signifikan. Desain ini tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai karya seni yang mencerminkan kekayaan budaya.

Proses pembuatan yang rumit dan memerlukan keahlian khusus juga dapat meningkatkan nilai seni gelang ini, menjadikannya lebih dari sekadar investasi material. Kombinasi antara kemurnian emas dan keunikan artistik membuat gelang ini menarik bagi investor yang mencari nilai tambah.

4. Gelang Emas dengan Batu Permata Minimalis

Gelang emas yang dihiasi dengan batu permata dapat menjadi investasi, asalkan jumlah dan ukuran batu permata tersebut minimalis. Keberadaan batu permata yang terlalu banyak dapat mengurangi nilai jual kembali dari perspektif nilai emas murni, karena toko emas umumnya tidak menghitung batu permata sebagai bagian dari bobot perhiasan saat dijual kembali.

Meskipun demikian, keindahan desain ini menjadikannya sebagai investasi gaya yang memiliki nilai tambah berkat unsur permata yang ditambahkan. Batu permata kecil berkualitas tinggi seperti berlian atau mutiara mini dapat menambah sentuhan kemewahan dan estetika tanpa terlalu memengaruhi nilai investasi emasnya.

Gelang emas 24 karat dengan hiasan batu zircon juga bisa menjadi pilihan untuk tampilan mewah dengan kilauan memukau, menawarkan alternatif yang lebih terjangkau namun tetap elegan. Penting untuk memilih batu permata dengan kualitas terbaik agar tahan lama dan tetap menawan seiring waktu.

Fokus utama tetap pada proporsi emas yang dominan, sehingga nilai intrinsik perhiasan tetap terjaga. Gelang jenis ini cocok bagi mereka yang menginginkan perhiasan cantik yang juga memiliki potensi investasi.

5. Gelang Bangle Geometris Modern

Gelang bangle dengan desain geometris modern menawarkan kombinasi antara estetika kontemporer dan potensi investasi yang menarik. Desain ini seringkali menampilkan potongan segitiga, persegi, atau pola garis tegas yang saling terhubung secara asimetris, memberikan kesan modern dan artistik yang unik.

Model gelang emas 5 gram 22 karat dengan desain modular ini menggabungkan potongan segitiga dan persegi yang saling terhubung secara asimetris. Desain geometris yang unik memberikan kesan modern dan artistik, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang menyukai tampilan kontemporer.

Desain geometris yang bersih dan minimalis memastikan bahwa nilai utama tetap pada kandungan emasnya, menjadikannya pilihan yang baik untuk investasi jangka panjang. Model ini cenderung tidak terpengaruh oleh tren sesaat, sehingga nilainya lebih stabil.

Gelang ini cocok untuk mereka yang menyukai tampilan urban dan dapat mencerminkan karakter yang berani dan stylish. Kombinasi antara desain modern dan nilai intrinsik emas menjadikannya aset yang menarik bagi investor yang mengikuti perkembangan mode.

6. Gelang Emas Berat

Berat emas adalah faktor paling krusial dalam menentukan nilai jual kembali perhiasan, termasuk gelang. Semakin berat suatu perhiasan, semakin tinggi pula nilai investasinya karena harga emas dihargai per gram, bukan per desain atau kerumitan.

Untuk tujuan investasi, investor sebaiknya memprioritaskan berat daripada hanya mempertimbangkan model, karena berat emas langsung berhubungan dengan harga jual kembali. Gelang dengan berat yang substansial, seperti 5 gram, 7 gram, 8 gram, atau 10 gram, menawarkan keseimbangan ideal antara nilai investasi yang stabil dan kepraktisan dalam pemakaian.

Gelang emas dengan berat yang lebih tinggi, terutama yang terbuat dari emas 24 karat, memiliki nilai investasi yang stabil dan mudah dijual kembali di pasar. Ini karena nilai intrinsik emas murni menjadi fokus utama, bukan biaya pengerjaan yang tinggi.

Meskipun desainnya bisa bervariasi, fokus utama untuk investasi adalah pada bobot emas murni yang terkandung di dalamnya. Memilih gelang yang beratnya signifikan adalah strategi cerdas untuk memaksimalkan potensi keuntungan investasi Anda.

7. Gelang Emas Vintage/Antik

Gelang emas vintage atau antik dapat memiliki nilai jual kembali yang menguntungkan, terutama jika memiliki kadar emas yang tinggi dan berat yang signifikan. Perhiasan edisi terbatas atau perhiasan antik yang tidak lagi diproduksi memiliki daya tarik tertentu bagi kolektor dan penggemar, menambah nilai historisnya.

Gelang emas vintage adalah karya seni yang mencerminkan gaya hidup dan tren mode dari era lampau, dengan desain dan ornamen yang mencerminkan budaya, seni, dan kerajinan tangan dari masa lalu. Keunikan ini sering kali membuatnya menjadi barang koleksi yang dicari.

Meskipun nilai historis atau artistik dapat menambah daya tarik, kontribusi utamanya terhadap nilai investasi tetap pada berat dan kadar emas murninya. Memakai gelang emas vintage tidak hanya berarti mengenakan perhiasan, tetapi juga menghormati dan menghargai warisan sejarah yang terkandung di dalamnya.

People Also Ask

1. Mengapa gelang bangle polos klasik dianggap investasi terbaik?

Jawaban: Karena desainnya sederhana, tak lekang oleh waktu, dan nilainya berfokus pada kandungan emas murni 24 karat.

2. Apa yang membuat gelang rantai klasik cocok untuk investasi?

Jawaban: Desainnya yang tak lekang waktu dan nilai intrinsik emasnya yang menonjol, terutama dengan kadar tinggi seperti 22 atau 24 karat.

3. Apakah gelang emas dengan batu permata bisa menjadi investasi?

Jawaban: Ya, asalkan jumlah dan ukuran batu permata minimalis, karena batu permata tidak dihitung dalam nilai jual kembali emas.

4. Faktor apa yang paling krusial dalam menentukan nilai investasi gelang emas?

Jawaban: Berat emas adalah faktor paling krusial, karena harga emas dihargai per gram, sehingga semakin berat semakin tinggi nilainya.

5. Bagaimana gelang emas vintage dapat memiliki nilai investasi?

Jawaban: Gelang vintage berpotensi investasi jika memiliki kadar dan berat emas tinggi, serta daya tarik bagi kolektor karena kelangkaan atau nilai historisnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |