7 Cara Membuat Teras Kecil Jadi Spot Nongkrong Favorit di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Teras rumah, meskipun seringkali berukuran terbatas, memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi area santai yang nyaman dan fungsional. Banyak pemilik rumah menghadapi tantangan dalam memaksimalkan ruang outdoor yang ada, terutama teras kecil. Dengan penataan yang tepat, teras mungil dapat disulap menjadi spot nongkrong favorit yang menarik dan efisien.

Artikel ini akan mengulas panduan komprehensif untuk mengubah teras kecil Anda menjadi ruang yang lebih hidup dan mengundang. Mulai dari pemilihan furnitur hingga sentuhan dekorasi, setiap aspek akan dibahas untuk membantu Anda menciptakan teras impian. Tujuannya adalah untuk memberikan inspirasi dan tips praktis agar teras kecil tidak hanya nyaman, tetapi juga estetik dan fungsional.

Menciptakan teras yang ideal membutuhkan perencanaan yang matang, namun hasilnya akan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, teras Anda akan menjadi tempat favorit untuk bersantai, menjamu tamu, atau sekadar menikmati udara segar di rumah. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (16/10), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Memaksimalkan teras kecil membutuhkan pemilihan furnitur yang cerdas dan efisien agar tidak terasa sempit. Furnitur multifungsi dan berukuran ringkas sangat disarankan untuk menjaga kenyamanan dan kelapangan ruang. Hindari furnitur besar yang akan mengambil terlalu banyak ruang, dan sebaliknya pilih furnitur yang ringkas serta dapat diatur ulang secara fleksibel.

Furnitur adalah faktor penting dalam dekorasi teras kecil. Pilih furnitur yang memiliki ukuran dan skala yang sesuai. Hindari furnitur besar yang akan mengambil terlalu banyak ruang, dan sebaliknya pilih furnitur yang ringkas dan dapat diatur ulang secara fleksibel. Misalnya, pilihlah kursi yang bisa dilipat atau kursi dengan tumpukan agar bisa disimpan dengan mudah jika tidak digunakan.

Set bistro lipat menjadi solusi ideal bagi teras dengan ruang terbatas. Desainnya yang ringkas memungkinkan penempatan di berbagai sudut tanpa menghalangi jalur. Keunggulannya terletak pada kemampuan untuk dilipat dan disimpan saat tidak digunakan, secara signifikan memaksimalkan area yang tersedia. Pilihlah material tahan cuaca seperti rotan sintetis atau kayu outdoor yang dilapisi antijamur untuk memastikan furnitur awet dan tetap menarik.

Tanaman adalah elemen penting untuk menciptakan suasana segar, asri, dan menenangkan di teras. Untuk teras kecil, taman vertikal atau tanaman gantung adalah solusi yang sangat efektif untuk menambah kehijauan tanpa memakan banyak ruang lantai. Ini akan memberikan nuansa hijau tanpa memakan area lantai yang berharga.

Anda bisa menanam lidah mertua, monstera mini, atau sirih gading gantung yang perawatannya mudah. Selain membuat suasana adem, tanaman juga mempercantik visual teras.

Jika tidak punya cukup lahan untuk pot, gunakan dinding untuk memasang rak gantung atau modul taman vertikal untuk menanam tanaman hias atau herbal. Pilih tanaman yang mudah dirawat dan tahan cuaca, seperti sukulen, kaktus, atau tanaman merambat. Penempatan pot-pot kecil dengan berbagai ukuran dan bentuk juga dapat menciptakan kedalaman visual yang menarik.

Warna memiliki dampak besar pada persepsi ruang, terutama di teras kecil. Penggunaan warna cerah dan netral dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, terang, dan bersih. Pilihan warna yang cerah dan ceria akan memberikan kesan yang lebih lapang pada teras mungil Anda.

Gunakan warna seperti putih, krem, kuning muda, atau hijau muda untuk cat dinding, furnitur, atau aksesoris. Warna-warna cerah ini akan mencerminkan cahaya dan memberikan efek memperluas ruangan. Warna-warna cerah seperti putih dan beige dapat menciptakan kesan luas pada teras yang sempit.

Dinding dan lantai dengan warna terang berfungsi untuk memantulkan cahaya alami, sehingga membuat ruang terasa lebih lebar tanpa perlu melakukan perubahan fisik. Palet monokrom juga cocok untuk tampilan elegan, mudah dipadukan dengan elemen dekoratif lain, dan dapat membuat teras terasa lebih lapang serta terang.

Pencahayaan memegang peranan krusial dalam menciptakan suasana nyaman dan estetis, terutama saat malam hari. Penataan cahaya yang baik dapat mengubah tampilan teras secara signifikan, membuatnya terasa lebih hangat dan mengundang. Ini adalah kunci untuk membuat teras kecil Anda menjadi spot nongkrong favorit di malam hari.

Gunakan lampu gantung kecil, lentera dinding, atau lampu string untuk menambah keindahan sekaligus fungsionalitas. Lampu hias memiliki kemampuan unik untuk mengubah suasana teras Anda menjadi lebih hangat dan nyaman saat malam tiba.

Dengan memilih lampu yang memiliki desain minimalis, Anda dapat menyesuaikannya dengan gaya teras yang sudah ada, menciptakan harmoni visual yang menyenangkan. Lampu warm white atau lampu temaram dapat menciptakan suasana yang lebih intim dan mengundang.

Cermin adalah trik desain yang efektif untuk membuat ruangan kecil terasa lebih besar dan terang. Penempatan cermin di teras dapat memantulkan cahaya dan pemandangan, menciptakan efek visual yang memperluas ruangan. Jika teras Anda terasa sempit, cermin dapat menjadi solusi yang cerdas.

Pasang cermin di dinding teras Anda untuk mencerminkan cahaya dan pemandangan, sehingga menciptakan efek visual yang memperluas ruangan. Sebuah cermin besar yang ditempatkan di dinding teras dapat memantulkan cahaya dan pemandangan, secara instan membuat teras terasa dua kali lebih luas dan terang.

Pastikan cermin ditempatkan di lokasi yang strategis untuk memantulkan elemen menarik seperti tanaman atau pemandangan, bukan dinding kosong. Ini akan menambah kedalaman visual dan membuat teras terasa lebih terbuka.

Lantai teras juga dapat berkontribusi pada estetika dan kenyamanan keseluruhan. Memilih keramik lantai dengan motif atau tekstur tertentu dapat menambah karakter dan membuat teras terasa lebih hidup. Pada teras kecil, sebaiknya gunakan ubin bermotif agar terlihat menonjol.

Anda bisa memilih warna hitam putih dengan kursi bambu yang membuat teras terasa nyaman dan estetik. Saat memilih keramik lantai untuk teras, utamakan lantai dengan permukaan kasar untuk keamanan dan daya tahan.

Pilihan material alami seperti batu alam atau decking kayu juga dapat memberikan kesan hangat dan natural. Rumput sintetis bisa menjadi alternatif untuk menciptakan suasana hijau tanpa perawatan rumit, memberikan sentuhan alami yang menyegarkan.

Untuk teras kecil, menjaga kebersihan dan kerapian adalah kunci agar tidak terasa sesak dan tetap nyaman. Batasi penggunaan dekorasi agar teras tetap terlihat lega dan fungsional. Hanya letakkan barang-barang yang benar-benar diperlukan dan memiliki fungsi.

Pilih beberapa item dekorasi yang memiliki nilai estetika tinggi dan fungsionalitas, seperti bantal kursi. Hindari mengisi teras kecil dengan terlalu banyak aksesori. Pilihlah satu atau dua benda seni yang dapat menjadi titik fokus, seperti lonceng angin, patung kecil, atau lukisan kayu.

Anda juga bisa menambahkan bantal duduk bermotif atau vas bunga kecil untuk mempercantik tampilan. Pastikan semua elemen tetap proporsional agar tidak terkesan sesak dan teras tetap terasa lapang serta nyaman untuk bersantai.

1. Apakah rumah petak yang kecil benar-benar membutuhkan teras?

Jawaban: Sangat direkomendasikan. Teras memberi fungsi ekstra sebagai ruang santai dan transisi luar-dalam, serta dapat memberikan kesan lega.

2. Berapa ukuran ideal teras mini?

Jawaban: Sekitar 1,5 x 2 meter sudah cukup untuk menempatkan dua kursi dan meja kecil, tergantung lahan. Kunci utamanya adalah efisiensi penataan.

3. Material apa yang paling hemat biaya untuk membangun teras mungil?

Jawaban: Kayu bekas, bambu, atau cor semen tanpa ubin bisa menjadi pilihan murah dan tahan lama.

4. Bagaimana cara membuat teras mungil terlihat lebih luas?

Jawaban: Kombinasi warna cat yang cerah, kebersihan, dan desain minimalis dapat menciptakan kesan elegan. Penggunaan warna netral, pencahayaan alami, serta layout terbuka yang rapi juga menjadi kunci.