7 Cara Bikin Rumah Sempit Bergaya Japandi Jadi Terlihat Lebih Lapang dan Nyaman

2 months ago 29

Liputan6.com, Jakarta Gaya desain Japandi, perpaduan harmonis antara estetika Jepang dan Skandinavia, semakin populer di kalangan pemilik hunian modern. Namun, bagi rumah dengan lahan terbatas, tantangan utama adalah bagaimana menciptakan kesan lapang dan nyaman tanpa mengorbankan ciri khas Japandi yang minimalis dan fungsional. 

Menerapkan prinsip-prinsip desain Japandi pada hunian berukuran kompak memerlukan pendekatan yang cermat dan strategis. Mulai dari pemilihan furnitur hingga optimasi pencahayaan, setiap detail berperan penting dalam menciptakan ilusi ruang yang lebih besar. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan setiap sudut ruangan, memastikan fungsionalitas, dan mempertahankan suasana tenang yang menjadi ciri khas gaya ini.

Dengan memahami dan mengaplikasikan teknik yang tepat, Anda dapat mengubah rumah sempit menjadi oase Japandi yang nyaman dan efisien. Fokus pada esensi, kesederhanaan, dan koneksi dengan alam akan menjadi kunci utama. Lantas bagaimana cara bikin rumah sempit bergaya Japandi jadi terlihat lebih lapang dan nyaman? Melansir dari berbagai sumber, Minggu (31/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Minimalisme dan Decluttering

Gaya Japandi sangat menekankan pada prinsip minimalisme, yang berarti mengurangi barang-barang yang tidak perlu untuk menciptakan ruang yang lebih bersih dan teratur. Perpaduan desain Skandinavia dan Jepang ini berfokus pada fungsionalitas serta keindahan alam. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap elemen dalam ruangan memiliki tujuan dan nilai estetika.

Untuk rumah sempit, dekluttering menjadi kunci utama agar ruangan tidak terasa sesak dan tetap nyaman. Anda disarankan untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi digunakan atau tidak memiliki nilai fungsional maupun estetika. Proses ini membantu membebaskan ruang dan mengurangi beban visual yang seringkali membuat ruangan terasa lebih kecil.

Dengan mengurangi jumlah barang, setiap elemen yang tersisa dapat lebih dihargai dan ruang gerak menjadi lebih leluasa. Ruangan yang rapi dan bebas dari kekacauan akan secara instan terasa lebih besar dan menenangkan. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih damai dan fungsional, sesuai dengan filosofi Japandi.

2. Pemanfaatan Cahaya Alami Secara Maksimal

Cahaya alami adalah elemen penting dalam desain Japandi yang dapat membuat ruangan kecil terasa lebih luas dan terbuka. Cahaya alami yang melimpah dapat membuat ruangan terasa lebih besar dan terbuka. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas tanpa perlu renovasi besar.

Pastikan jendela tidak terhalang oleh furnitur besar atau tirai tebal yang menghalangi masuknya cahaya. Anda disarankan untuk menggunakan tirai tipis atau gorden transparan yang memungkinkan cahaya matahari masuk sepenuhnya. Hal ini memaksimalkan penetrasi cahaya ke dalam ruangan.

Cahaya yang masuk akan memantul pada permukaan terang, menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan cerah. Cahaya alami ini akan membantu menghilangkan bayangan yang dapat membuat ruangan terasa sempit dan gelap, sehingga meningkatkan persepsi luasnya ruangan.

3. Penggunaan Warna Netral dan Terang

Palet warna Japandi didominasi oleh warna-warna netral dan terang seperti putih, krem, abu-abu muda, dan warna kayu alami. Palet warna Japandi cenderung netral, dengan sentuhan warna kayu alami. Pilihan warna ini menciptakan fondasi yang tenang dan menenangkan.

Warna-warna terang ini memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya, sehingga membuat ruangan terasa lebih lapang dan cerah. Warna terang pada dinding dan langit-langit dapat memantulkan cahaya, membuat ruangan terasa lebih besar. Ini adalah trik visual yang sederhana namun sangat efektif.

Hindari penggunaan warna gelap yang berlebihan, karena dapat menyerap cahaya dan membuat ruangan terasa lebih kecil dan berat. Selain itu, warna gelap juga cenderung membuat ruangan terasa lebih kecil karena menyerap cahaya, sedangkan warna terang memantulkan cahaya. Keseimbangan warna adalah kunci untuk menciptakan kesan lapang.

4. Furnitur Multifungsi dan Skala yang Tepat

Dalam rumah sempit, setiap furnitur harus memiliki tujuan dan idealnya, lebih dari satu fungsi. Anda disarankan untuk memilih furnitur multifungsi seperti sofa bed, meja kopi dengan penyimpanan tersembunyi, atau ottoman yang bisa berfungsi sebagai tempat duduk dan penyimpanan. Ini membantu mengoptimalkan penggunaan ruang yang terbatas.

Selain itu, penting untuk memilih furnitur dengan skala yang proporsional dengan ukuran ruangan. Furnitur yang terlalu besar akan membuat ruangan terasa sesak, sementara furnitur yang terlalu kecil akan terlihat tidak proporsional. Kesesuaian ukuran sangat krusial untuk menjaga keseimbangan visual.

Furnitur dengan kaki ramping atau desain melayang juga dapat memberikan kesan ringan dan tidak memenuhi lantai. Furnitur dengan kaki terbuka atau desain yang memungkinkan pandangan ke lantai di bawahnya dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih besar. Ini mengurangi kesan berat pada perabot.

5. Material Alami dan Tekstur

Gaya Japandi sangat mengedepankan penggunaan material alami yang memberikan kesan hangat, tenang, dan autentik. Material alami seperti kayu, bambu, linen, dan keramik adalah ciri khas gaya Japandi. Material ini membawa nuansa alam ke dalam hunian.

Meskipun ruangan sempit, penggunaan tekstur yang berbeda dari material alami dapat menambah kedalaman visual tanpa membuatnya terasa ramai. Tekstur alami seperti serat kayu, anyaman rotan, atau kain linen dapat menambah dimensi dan minat visual pada ruangan tanpa perlu banyak ornamen. Ini menciptakan kekayaan visual tanpa kesan berlebihan.

Pilih material dengan finishing matte atau doff untuk mempertahankan kesan tenang dan minimalis. Finishing matte pada material alami seperti kayu atau batu memberikan kesan yang lebih lembut dan menenangkan, sesuai dengan estetika Japandi. Sentuhan akhir ini mendukung suasana damai yang diinginkan.

6. Pencahayaan Buatan yang Strategis

Selain cahaya alami, pencahayaan buatan yang tepat juga krusial untuk membuat rumah sempit terasa lebih lapang dan nyaman. Pencahayaan berlapis (layered lighting) adalah kunci untuk menciptakan suasana yang nyaman dan membuat ruangan terasa lebih besar. Ini melibatkan penggunaan berbagai jenis lampu.

Gunakan kombinasi pencahayaan umum (general lighting), pencahayaan tugas (task lighting), dan pencahayaan aksen (accent lighting). Selain itu, juga disarankan menggunakan lampu tersembunyi (recessed lights) atau lampu dinding (sconces) dapat menghemat ruang lantai dan memberikan cahaya yang merata. Solusi ini menjaga lantai tetap bersih dari kekacauan.

Pencahayaan yang diarahkan ke dinding atau langit-langit dapat menciptakan ilusi ketinggian dan lebar. Mengarahkan cahaya ke atas atau ke dinding dapat membuat ruangan terasa lebih tinggi dan lebih luas. Teknik ini secara visual memperbesar dimensi ruangan.

7. Tanaman Hias dan Elemen Alam

Menghadirkan tanaman hias adalah cara efektif untuk menambah kesegaran dan sentuhan alam ke dalam rumah Japandi. Tanaman hias adalah elemen penting dalam desain Japandi, membawa kehidupan dan ketenangan ke dalam ruangan. Kehadiran tanaman menciptakan suasana yang lebih hidup.

Pilih tanaman dengan daun yang ramping atau bentuk yang elegan agar tidak memenuhi ruang secara visual. Anda disarankan untuk memilih tanaman dengan bentuk vertikal atau daun yang tidak terlalu rimbun agar tidak membuat ruangan terasa sesak. Pertimbangkan ukuran dan bentuk tanaman agar proporsional dengan ruang.

Selain tanaman, elemen alam lain seperti batu-batuan kecil, kerikil, atau vas berisi ranting kering juga dapat memperkuat estetika Japandi dan menciptakan suasana yang menenangkan. Elemen alam seperti batu atau ranting sederhana dapat menambah sentuhan organik yang menenangkan. Ini melengkapi nuansa alami dalam desain.

People Also Ask

1. Apa itu gaya desain Japandi?

Gaya Japandi adalah perpaduan desain interior antara estetika Skandinavia dan Jepang, yang berfokus pada minimalisme, fungsionalitas, keindahan alam, dan suasana yang tenang.

2. Bagaimana cara membuat rumah sempit bergaya Japandi terlihat lebih lapang?

Anda dapat membuatnya terlihat lebih lapang dengan menerapkan minimalisme, dekluttering, memaksimalkan cahaya alami, menggunakan warna netral dan terang, serta memilih furnitur multifungsi.

3. Warna apa yang cocok untuk desain Japandi pada rumah sempit?

Palet warna Japandi didominasi oleh warna netral dan terang seperti putih, krem, abu-abu muda, dan warna kayu alami, karena warna-warna ini memantulkan cahaya dan membuat ruangan terasa lebih luas.

4. Mengapa furnitur multifungsi penting dalam rumah Japandi yang sempit?

Furnitur multifungsi penting untuk mengoptimalkan penggunaan ruang terbatas, menyediakan beberapa fungsi dalam satu perabot, seperti sofa bed atau meja kopi dengan penyimpanan tersembunyi.

5. Perlukah menambahkan tanaman hias dalam desain Japandi?

Ya, tanaman hias adalah elemen penting dalam desain Japandi yang membawa kehidupan dan ketenangan ke dalam ruangan, namun pilih tanaman dengan bentuk ramping agar tidak membuat ruangan terasa sesak.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |