6 Desain Jam Tangan Islami dengan Ornamen Emas, Keanggunan yang Memancarkan Spiritualitas

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Jam tangan tidak sekadar penunjuk waktu, melainkan juga ekspresi identitas dan keyakinan. Bagi umat Muslim, hadirnya jam tangan Islami dengan ornamen emas menawarkan perpaduan harmonis antara fungsi, estetika, dan spiritualitas. Desain-desain ini tidak hanya menonjolkan kemewahan, tetapi juga sarat akan makna religius yang mendalam.

Ornamen emas pada jam tangan Islami tidak hanya berfungsi sebagai penambah nilai estetika, tetapi juga sebagai simbol kemuliaan dan keagungan. Penggunaannya seringkali menyoroti elemen-elemen penting seperti kaligrafi ayat suci, motif geometris, atau representasi landmark suci. Hal ini menjadikan jam tangan bukan hanya aksesori, melainkan pengingat akan nilai-nilai spiritual dan warisan budaya Islam yang kaya.

Artikel ini akan mengulas enam desain jam tangan Islami yang memukau dengan ornamen emas, masing-masing dengan keunikan dan makna tersendiri. Dari kaligrafi yang indah hingga motif geometris yang rumit, setiap desain memancarkan keanggunan dan spiritualitas yang mendalam, cocok bagi mereka yang mencari aksesori bermakna.

Lantas apa saja desain jam tangan Islami dengan ornamen emas menampilkan keanggunan yang memancarkan spiritualitas? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (19/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Jam Tangan Kaligrafi Arab dengan Ornamen Emas

Desain jam tangan kaligrafi Arab dengan ornamen emas menonjolkan keindahan seni tulisan Arab yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari peradaban Islam. Seringkali, jam tangan ini menampilkan ayat-ayat suci Al-Qur'an, nama-nama Allah, atau frasa Islami yang memiliki makna mendalam. Ornamen emas digunakan untuk menonjolkan detail kaligrafi pada dial, bezel, atau casing jam, menciptakan kesan mewah dan sakral.

Salah satu contohnya adalah jam tangan edisi terbatas yang menampilkan pola dari detail berenda emas Ka'bah. Ini menunjukkan bagaimana kaligrafi dapat diintegrasikan dengan simbol-simbol suci lainnya. Penggunaan emas pada kaligrafi tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga memperkuat makna spiritual dari teks yang terukir, menjadikannya pengingat akan nilai waktu dan keagungan pesan Islami.

Jam tangan Xahab 01, sebuah mahakarya yang dirancang oleh seniman Nihad Nadam, menampilkan kaligrafi Arab yang rumit dengan cetakan emas pada dial hitam ramping. Desain ini melambangkan perpaduan tradisi dan modernitas. Cetakan emas yang redup pada dial secara berani menyatakan sifat berharga waktu, mengingatkan kita bahwa waktu memang emas, sebuah filosofi yang mendalam dalam ajaran Islam.

2. Jam Tangan Motif Geometris Islami (Arabesque) dengan Aksen Emas

Motif geometris Islami, atau arabesque, merupakan ciri khas seni Islam yang mencerminkan keteraturan, keseimbangan, dan sifat tak terbatas dari ciptaan Allah. Desain jam tangan ini mengintegrasikan pola-pola kompleks seperti bintang, poligon, dan simpul yang rumit, seringkali terinspirasi dari arsitektur bersejarah seperti Istana Alhambra di Andalusia.

Aksen emas digunakan untuk menonjolkan garis-garis pola, menciptakan efek tiga dimensi timbul, atau sebagai latar belakang yang mewah. Hal ini memberikan kedalaman dan kemewahan pada desain, seperti yang terlihat pada pola geometris rumit yang ditampilkan dalam rona emas menonjol. Perusahaan seperti Miraj Collections secara khusus menciptakan jam tangan yang terinspirasi dari seni geometris dan Arabesque, menggunakan efek timbul 3D untuk menampilkan pola tersebut.

Pola-pola ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga melambangkan harmoni dan keseimbangan yang melekat dalam estetika Islam. Karen Dabrowska dalam The Arab Weekly (2019) mencatat bagaimana warisan Islam menginspirasi seniman dari berbagai disiplin ilmu, termasuk jam tangan. Ini menjadikan jam tangan motif geometris sebagai simbol iman dan tradisi yang mendalam.

3. Jam Tangan Bertema Ka'bah atau Landmark Suci dengan Detail Emas

Desain jam tangan ini menghadirkan representasi visual dari tempat-tempat suci dalam Islam, seperti Ka'bah di Mekah atau Masjid Nabawi di Madinah. Ornamen emas digunakan untuk menyoroti detail-detail penting dari landmark ini, seperti renda emas yang menghiasi Ka'bah, atau untuk membingkai gambar miniatur dari situs-situs tersebut pada dial jam.

Gregor Palmer dalam 'Calligraphy Edition Watch' menyebutkan jam tangan tradisional sejati yang menampilkan pola dari detail berenda emas Ka'bah. Ini menunjukkan bagaimana detail arsitektur suci dapat diabadikan dalam sebuah penunjuk waktu. Jam tangan dengan motif Pintu Ka'bah atau Mekah juga tersedia, seringkali dengan kaligrafi yang diperkuat oleh warna emas.

Desain ini tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai pengingat spiritual akan pusat ibadah umat Islam. Jam tangan ini memancarkan rasa hormat dan kekaguman terhadap kesucian tempat-tempat tersebut, menjadikannya aksesori yang sangat personal dan bermakna bagi pemakainya.

4. Jam Tangan dengan Angka Arab Emas dan Elemen Arsitektur Islami

Desain jam tangan ini mengadopsi penggunaan angka Arab pada dial jam, yang seringkali dicetak atau diukir dengan warna emas untuk meningkatkan visibilitas dan kemewahan. Penggunaan angka Arab tidak hanya menghormati tradisi, tetapi juga memberikan sentuhan klasik yang unik pada jam tangan.

Selain itu, elemen arsitektur Islami seperti mashrabiya (jendela berukir khas Timur Tengah) atau pola kubah dapat diintegrasikan ke dalam desain dial atau casing. Elemen-elemen ini seringkali diperkaya dengan aksen emas, memberikan sentuhan budaya dan spiritual yang mendalam. Apresiasi budaya Islam meluas ke penggunaan angka Arab dan elemen mashrabiya pada jam tangan, seperti koleksi Aramedes.

Jam tangan seperti koleksi Aramedes menggabungkan angka Arab dan elemen mashrabiya, menciptakan tampilan klasik dan abadi yang menghormati arsitektur tradisional Islam. Penggunaan emas pada angka dan detail arsitektur ini tidak hanya menambah keanggunan, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan antara fungsi modern dan warisan budaya yang kaya.

5. Jam Tangan dengan Asmaul Husna (99 Nama Allah) Berukiran Emas

Desain jam tangan ini berfokus pada pengukiran atau pencetakan salah satu atau beberapa dari 99 Nama Allah (Asmaul Husna) pada dial, bezel, atau casing jam, dengan menggunakan ornamen emas. Konsep ini diwujudkan oleh merek seperti Tawaf, yang membatasi produksi jam tangan mereka hingga 99 unit untuk setiap model.

Setiap unit jam tangan Tawaf mewakili salah satu atribut Tuhan, menjadikannya sangat eksklusif dan bermakna. Jarum jam bergerak berlawanan arah jarum jam sebagai kiasan untuk ritual Tawaf, memadukan keahlian pembuatan jam Swiss dengan pengaruh spiritual Islam.

Penggunaan emas untuk mengukir nama-nama suci ini tidak hanya meningkatkan nilai estetika jam tangan, tetapi juga menjadikannya objek yang sangat spiritual. Jam tangan ini berfungsi sebagai pengingat konstan akan keagungan dan sifat-sifat Allah, menciptakan harmoni antara semangat dan substansi.

6. Jam Tangan Fungsional Islami dengan Indikator Emas

Jam tangan fungsional Islami dirancang khusus untuk membantu umat Muslim dalam menjalankan praktik keagamaan mereka. Fitur-fitur seperti penunjuk arah kiblat atau waktu sholat menjadi inti dari desain ini, memberikan kemudahan dalam beribadah sehari-hari.

Dalam desain ini, ornamen emas dapat digunakan untuk menyoroti indikator-indikator khusus tersebut, seperti jarum penunjuk kiblat atau sub-dial yang menampilkan waktu sholat. Hal ini menjadikan jam tangan tidak hanya fungsional, tetapi juga elegan dan mewah. Koleksi Mecca dari Aramedes adalah contoh yang baik, di mana jam tangan ini dapat menghitung lokasi pemakainya dan menampilkan arah Mekah pada jarum penunjuk seperti kompas.

Koleksi Mecca menggabungkan fungsi-fungsi yang mendukung umat Islam dalam menjalankan praktik-praktik utama agama mereka. Aksen emas pada fitur-fitur ini tidak hanya menambah sentuhan kemewahan, tetapi juga secara simbolis mengangkat pentingnya fungsi spiritual tersebut dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim.

People Also Ask

1. Apa saja jenis desain jam tangan Islami dengan ornamen emas?

Jawaban: Jenis desain meliputi kaligrafi Arab, motif geometris Islami (arabesque), tema Ka'bah atau landmark suci, angka Arab dengan elemen arsitektur, Asmaul Husna, dan fungsional Islami dengan indikator emas.

2. Mengapa emas digunakan pada jam tangan Islami?

Jawaban: Emas digunakan untuk menonjolkan detail penting seperti kaligrafi, pola, atau indikator fungsional, menambah kesan mewah, sakral, dan memperkuat makna spiritual.

3. Bagaimana jam tangan Islami dapat membantu praktik keagamaan?

Jawaban: Beberapa jam tangan Islami dilengkapi fitur fungsional seperti penunjuk arah kiblat, waktu sholat, atau getaran notifikasi sholat, membantu umat Muslim dalam menjalankan ibadah mereka.

4. Apa makna motif geometris Islami pada jam tangan?

Jawaban: Motif geometris Islami mencerminkan keteraturan, keseimbangan, dan sifat tak terbatas dari ciptaan Allah, melambangkan harmoni dan keseimbangan dalam estetika Islam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |