5 Rekomendasi Tanaman Hias yang Mudah Tumbuh Tanpa Banyak Air, Cocok untuk Pemula

1 month ago 26

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hunian yang asri dengan sentuhan hijau tanaman hias menjadi impian banyak orang, terutama di tengah kesibukan perkotaan. Namun, keterbatasan waktu dan kekhawatiran akan perawatan yang rumit seringkali menjadi penghalang bagi para pecinta tanaman. Untungnya, ada solusi praktis bagi mereka yang menginginkan keindahan alam tanpa repot.

Kini, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan rutinitas penyiraman yang intensif dan memakan banyak waktu. Banyak jenis tanaman hias yang dirancang untuk dapat bertahan hidup dalam kondisi kering dan minim perawatan, menjadikannya pilihan ideal untuk mempercantik rumah atau balkon Anda.

Liputan6 akan memberikan rekomendasi tanaman hias yang mudah tumbuh tanpa banyak air, cocok untuk pemula maupun mereka yang memiliki jadwal padat. Pilihan ini akan membantu Anda menciptakan suasana asri dan menenangkan di hunian Anda tanpa menyita banyak waktu dan tenaga. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Selasa (30/9/2025).

1. Lidah Mertua (Sansevieria)

Tanaman Lidah Mertua, atau Sansevieria trifasciata, dikenal sebagai salah satu tanaman hias paling tangguh dan populer. Popularitasnya tidak lepas dari perawatannya yang sangat mudah serta kemampuannya untuk bertahan di berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini sangat tahan terhadap kekeringan, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang sering lupa menyiram.

Kebutuhan air untuk Lidah Mertua tergolong sangat minim. Penyiraman cukup dilakukan sekitar 1-2 kali seminggu atau ketika tanah sudah benar-benar kering. Penting untuk tidak terlalu sering menyiramnya karena dapat menyebabkan akar busuk, bahkan tanaman ini dapat dibiarkan tanpa disiram selama dua hingga tiga minggu.

Selain perawatannya yang mudah, Lidah Mertua juga berfungsi sebagai penyaring udara alami, menjadikannya cocok diletakkan di teras atau ruang keluarga. Untuk pertumbuhan yang optimal, berikan cahaya dan air yang cukup sesuai kebutuhannya, serta lakukan repotting secara teratur jika diperlukan.

2. Sukulen

Sukulen adalah kelompok tanaman yang memiliki kemampuan unik menyimpan air di daun atau batangnya, membuat mereka sangat tahan terhadap panas dan kekeringan. Tanaman ini memiliki tampilan khas yang unik dan beragam, menambah daya tarik estetika pada setiap sudut ruangan.

Meskipun tidak banyak memerlukan air, bukan berarti sukulen tidak membutuhkan penyiraman sama sekali. Kuncinya adalah menunggu tanah benar-benar kering di antara jadwal penyiraman agar akarnya bisa bernapas dengan baik. Umumnya, penyiraman sukulen dilakukan setiap 2-3 minggu sekali, namun perhatikan tanda-tanda kelebihan air seperti daun yang lembek, menguning, atau busuk.

Sukulen menyukai cahaya dan umumnya membutuhkan sekitar 6 jam sinar matahari per hari, tergantung jenisnya. Namun, beberapa jenis sukulen seperti Haworthia dan Gasteria lebih cocok untuk di dalam ruangan karena menyukai tempat yang lebih teduh dan tidak terpapar sinar matahari langsung.

3. Kaktus

Kaktus adalah tanaman yang sangat kuat dan hanya membutuhkan sedikit perawatan, menjadikannya pilihan ideal untuk taman yang minim perhatian. Tanaman ini terbiasa bertahan hidup di iklim kering dan dapat menghemat air dengan menyimpannya di dalam tubuhnya, sebuah adaptasi yang luar biasa.

Kaktus tidak perlu sering disiram dan dapat bertahan hingga empat bulan di dalam ruangan tanpa penyiraman. Penyiraman dilakukan hanya saat permukaan tanah terlihat kering secara menyeluruh. Penting untuk tidak memberikan terlalu banyak air karena dapat menyebabkan batangnya membusuk, yang merupakan masalah umum pada kaktus.

Kaktus membutuhkan media tanam yang mengalirkan air dengan cepat, bukan menahannya, untuk mencegah genangan air. Pot harus memiliki lubang drainase yang memadai untuk memastikan air tidak menggenang di bagian bawah. Kaktus mini sangat ideal untuk mempercantik balkon karena tidak memakan banyak tempat dan perawatannya tergolong minimal.

4. ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)

ZZ Plant, atau Zamia Dolar, adalah tanaman hias yang sangat mudah dirawat dan toleran terhadap beragam kondisi dalam ruangan. Tanaman ini memiliki daun hijau mengkilap yang dramatis dan tegak, memberikan kesan elegan pada dekorasi interior.

ZZ Plant tumbuh dengan baik dengan sedikit air, sehingga penyiraman berlebihan harus dihindari, terutama di musim dingin. Tanaman ini sangat tahan kekeringan dan lebih suka tanah kering di antara penyiraman. Penyiraman optimal adalah sekali setiap tiga minggu, membiarkan tanah benar-benar kering sebelum penyiraman berikutnya.

Cahaya terang yang tidak langsung adalah kondisi paling optimal untuk ZZ Plant, tetapi tanaman ini juga dapat beradaptasi dengan area minim cahaya. Kemampuannya menyimpan air dalam rimpang berkontribusi terhadap pemeliharaan rendah dan ketahanannya, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang.

5. Sirih Gading (Pothos)

Sirih Gading, atau Pothos, adalah tanaman rambat yang indah dan salah satu tanaman hias paling populer karena keindahan dan ketahanannya. Tanaman ini dikenal karena daunnya yang merambat dan dapat menahan pengabaian yang serius, menjadikannya pilihan yang direkomendasikan untuk pemula.

Sirih Gading adalah tanaman yang irit air dan bisa hidup tanpa bantuan tanah dan sinar matahari langsung, asalkan ada cahaya dan air di dalam ruangan. Siram ketika media tanam terasa kering saat disentuh. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air dan tidak perlu disiram setiap hari, cukup pantau kelembaban tanahnya.

Sirih Gading menyukai sinar matahari terang yang tidak langsung dan toleran terhadap cahaya redup, membuatnya fleksibel untuk berbagai lokasi di rumah. Tanaman ini juga dikenal sebagai penyaring udara alami, menambah nilai lebih selain keindahan visualnya. Setelah mapan, penyiraman hanya diperlukan saat tanah benar-benar kering.

People Also Ask

1. Apa saja rekomendasi tanaman hias yang mudah tumbuh tanpa banyak air?

Jawaban: Rekomendasi tanaman hias yang mudah tumbuh tanpa banyak air antara lain Lidah Mertua, Sukulen, Kaktus, ZZ Plant, dan Sirih Gading.

2. Berapa sering Lidah Mertua perlu disiram?

Jawaban: Lidah Mertua cukup disiram sekitar 1-2 kali seminggu atau ketika tanah sudah benar-benar kering, bahkan bisa bertahan 2-3 minggu tanpa disiram.

3. Mengapa sukulen tidak membutuhkan banyak air?

Jawaban: Sukulen memiliki kemampuan menyimpan air di daun atau batangnya, sehingga sangat tahan terhadap panas dan kekeringan, serta tidak memerlukan penyiraman sering.

4. Apakah ZZ Plant cocok untuk ruangan minim cahaya?

Jawaban: Ya, ZZ Plant dapat beradaptasi dengan area minim cahaya, meskipun cahaya terang tidak langsung adalah yang paling optimal untuk pertumbuhannya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |