5 Cara Menyimpan Lengkuas dan Jahe agar Tidak Keriput, Tetap Segar Lebih Lama

Liputan6.com, Jakarta Lengkuas dan jahe merupakan rempah dapur esensial yang sering digunakan dalam berbagai masakan Indonesia. Keduanya tidak hanya memberikan aroma khas, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Namun, seringkali rempah-rempah ini cepat layu dan keriput jika tidak disimpan dengan benar.

Kondisi lengkuas dan jahe yang tidak segar tentu akan mengurangi kualitas masakan dan khasiatnya. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui teknik penyimpanan yang tepat agar kedua rimpang ini tetap awet. Dengan begitu, Anda bisa selalu memiliki stok rempah segar kapan pun dibutuhkan untuk kebutuhan dapur.

Liputan6 akan mengulas lima metode efektif untuk menyimpan lengkuas dan jahe agar tidak keriput dan tetap segar lebih lama. Mulai dari penyimpanan di kulkas, pembekuan, hingga perendaman air, setiap cara memiliki kelebihan dan durasi ketahanan yang berbeda. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (24/10/2025).

Salah satu cara paling umum dan efektif untuk menjaga kesegaran jahe dan lengkuas adalah dengan menyimpannya di dalam kulkas. Metode ini membantu mempertahankan kelembapan alami rimpang dan mencegahnya mengering atau keriput. Pastikan lengkuas dan jahe dalam kondisi kering sebelum dimasukkan ke kulkas.

Untuk melakukannya, bersihkan jahe dan lengkuas dari kotoran tanah yang menempel tanpa perlu mengupas kulitnya. Jika dicuci, pastikan untuk mengeringkannya secara menyeluruh menggunakan tisu atau kain bersih. Masukkan jahe dan lengkuas yang sudah bersih dan kering ke dalam kantong plastik ziplock atau wadah kedap udara. Pastikan untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong sebelum menutupnya, lalu simpan di laci sayuran (crisper drawer) kulkas.

Dengan metode ini, jahe dapat bertahan hingga satu bulan atau lebih, sementara lengkuas bisa bertahan 3-4 minggu. Penting untuk tidak mengupas kulitnya jika ingin disimpan di kulkas, karena kulit berfungsi melindungi bagian dalam dari pembusukan lebih cepat dan menjaga kesegaran.

Membekukan jahe dan lengkuas adalah cara yang sangat efektif untuk penyimpanan jangka panjang, memungkinkan rempah ini bertahan hingga beberapa bulan tanpa kehilangan rasa atau aromanya secara signifikan. Metode ini cocok bagi Anda yang ingin memastikan stok jahe dan lengkuas selalu tersedia.

Cuci bersih jahe dan lengkuas, lalu keringkan sepenuhnya. Anda bisa membekukannya dalam bentuk utuh, diiris tipis, diparut, atau dicincang sesuai kebutuhan. Untuk jahe parut atau cincang, Anda bisa menuangkannya di atas kertas roti membentuk lingkaran kecil atau menggunakan nampan es batu untuk porsi sekali pakai, lalu bekukan hingga padat.

Setelah beku, pindahkan ke dalam kantong ziplock atau wadah kedap udara yang aman untuk freezer. Pastikan untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin sebelum menutupnya. Jahe beku dapat bertahan hingga enam bulan, sementara lengkuas beku dapat bertahan hingga dua bulan. Saat akan digunakan, jahe beku bisa langsung dicairkan atau dicampurkan ke dalam masakan tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu.

Metode ini sangat cocok untuk jahe dan dapat membantu menjaga kesegarannya, bahkan tanpa perlu kulkas atau freezer, meskipun beberapa sumber menyarankan penyimpanan di kulkas setelah direndam. Cara ini terbukti efektif dalam mempertahankan kelembapan alami jahe.

Pilih jahe segar yang belum bertunas dan cuci bersih untuk menghilangkan semua sisa tanah. Masukkan jahe ke dalam wadah atau toples bening, lalu isi dengan air bersih hingga seluruh bagian jahe terendam sepenuhnya. Tutup wadah dengan rapat untuk mencegah kontaminasi.

Jahe yang direndam dalam air dapat disimpan di kulkas atau di suhu ruang. Untuk mencegah pembusukan dan menjaga kesegaran, ganti air rendaman setiap tiga hari sekali. Metode ini dapat membuat jahe tetap segar hingga satu bulan atau bahkan empat bulan jika airnya rutin diganti.

Untuk penggunaan jangka pendek, jahe dan lengkuas dapat disimpan di suhu ruangan, asalkan ditempatkan di lokasi yang tepat. Metode ini sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus, namun durasinya terbatas.

Bersihkan jahe dan lengkuas dari kotoran tanpa mencucinya. Letakkan jahe dan lengkuas utuh yang belum dikupas di tempat yang gelap, sejuk, dan kering, seperti rak dapur atau keranjang anyaman. Hindari area yang terkena sinar matahari langsung atau lembap.

Pastikan tempat penyimpanan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah kelembapan dan pertumbuhan jamur. Untuk lengkuas, Anda bisa meletakkannya di wadah kedap udara agar tidak kering, namun pastikan tidak ada uap air yang masuk agar tidak bertunas. Dengan cara ini, jahe dan lengkuas dapat bertahan sekitar satu minggu.

Membungkus jahe dan lengkuas dengan kertas atau tisu dapur sebelum disimpan dapat membantu menjaga kelembapan dan melindunginya dari udara berlebih, terutama saat disimpan di kulkas. Teknik ini efektif untuk mempertahankan kualitas rempah.

Pastikan jahe dan lengkuas bersih dari tanah dan benar-benar kering sebelum dibungkus. Bungkus setiap potongan jahe atau lengkuas dengan tisu dapur atau kertas koran hingga tidak ada bagian yang tidak tertutupi. Pembungkus ini akan berfungsi sebagai penyerap kelembapan dan pelindung.

Setelah dibungkus, masukkan jahe atau lengkuas ke dalam kantong kertas atau kantong plastik berlubang, lalu simpan di kulkas. Pembungkus ini akan melindungi rimpang dari paparan udara dan kelembapan berlebih di dalam kulkas, sehingga dapat bertahan lebih lama. Metode ini dapat membuat jahe dan lengkuas bertahan sekitar satu hingga dua minggu di kulkas.

1. Bagaimana cara menyimpan lengkuas dan jahe di kulkas agar tidak cepat keriput?

Jawaban: Simpan lengkuas dan jahe yang sudah bersih dan kering di laci sayuran kulkas dalam wadah kedap udara atau plastik tertutup, tanpa dikupas, agar tahan 3-4 minggu hingga 1 bulan.

2. Berapa lama jahe dan lengkuas bisa bertahan jika dibekukan di freezer?

Jawaban: Jahe beku dapat bertahan hingga enam bulan, sedangkan lengkuas beku dapat bertahan hingga dua bulan, tergantung stabilitas suhu freezer.

3. Apakah jahe bisa disimpan di suhu ruangan?

Jawaban: Ya, jahe utuh yang belum dikupas bisa disimpan di tempat gelap, sejuk, dan kering dengan sirkulasi udara baik selama sekitar satu minggu.

4. Bagaimana metode penyimpanan jahe dalam air?

Jawaban: Rendam jahe bersih dalam wadah berisi air hingga seluruhnya terendam, lalu tutup rapat dan ganti air setiap tiga hari. Metode ini bisa menjaga jahe segar hingga empat bulan.

5. Mengapa penting membungkus jahe dan lengkuas dengan tisu sebelum disimpan?

Jawaban: Membungkus dengan tisu dapur atau kertas membantu menyerap kelembapan berlebih dan melindungi rimpang dari paparan udara, sehingga memperpanjang masa simpannya di kulkas hingga 1-2 minggu.