5 Cara Memilih Kalung Layer agar Terlihat Elegan di Segala Acara

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Kalung layering atau kalung berlapis telah menjadi tren aksesori yang sangat populer di kalangan pencinta gaya. Teknik ini memungkinkan seseorang untuk memadukan beberapa kalung sekaligus, menciptakan tampilan yang lebih kaya dan berdimensi. Namun, kunci untuk mencapai penampilan yang memukau dan elegan terletak pada padu-padan yang tepat, bukan sekadar menumpuk perhiasan.

Jika tidak dipadukan dengan benar, kalung berlapis justru dapat membuat penampilan terkesan berlebihan, berantakan, dan kurang menarik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan berbagai aspek seperti jenis, ukuran, dan warna perhiasan agar setiap kalung dapat saling melengkapi. Keterampilan dalam teknik stacking ini akan membantu Anda meningkatkan gaya pribadi.

Memilih kalung layer yang serasi membutuhkan pemahaman tentang beberapa prinsip dasar fashion. Dengan mengikuti panduan yang tepat, Anda bisa menciptakan ilusi leher lebih jenjang, menonjolkan fitur wajah, dan memberikan sentuhan akhir yang sempurna pada busana. 

Lantas bagaimana cara memilih kalung layer agar terlihat elegan di segala acara? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (18/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Variasikan Panjang Kalung

Memvariasikan panjang kalung merupakan poin krusial dalam teknik layering yang efektif. Pemilihan kalung dengan panjang yang berbeda-beda akan memastikan setiap kalung tidak jatuh pada tingkat yang sama di leher, sehingga mencegahnya kusut dan menciptakan dinamika visual yang menarik. Ini adalah langkah pertama untuk menghindari tampilan yang monoton dan berantakan.

Bagi Anda yang memiliki leher pendek, mulailah dengan kalung pendek dan secara bertahap tambahkan kalung yang lebih panjang untuk menciptakan ilusi leher yang lebih jenjang. Anda juga bisa menggunakan rantai bergaya choker sebagai lapisan pertama, diikuti dengan kalung yang lebih panjang untuk tampilan yang modern.

Pastikan kalung yang digunakan memiliki selisih panjang sekitar 5 cm agar terlihat lebih menarik dan dinamis, memberikan ruang bagi setiap kalung untuk menonjol. Tata ukuran kalung mulai dari yang paling pendek hingga kalung yang paling panjang, dengan sebuah liontin di lapisan paling bawah sebagai titik fokus. Ini akan membuat setiap kalung memiliki ruangnya sendiri dan tidak saling bertumpuk secara tidak beraturan.

2. Kombinasikan Tekstur dan Bahan

Mencampur tekstur dan bahan kalung dapat menambah dimensi serta minat visual yang signifikan pada tampilan layering Anda. Ini merupakan cara efektif untuk menciptakan kedalaman dan karakter pada aksesori yang dikenakan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai material.

Anda bisa memadukan kalung emas, rose gold, dan perak secara bersamaan untuk tampilan yang unik dan menonjol. Meskipun ada keyakinan gaya konservatif yang menyatakan bahwa logam berbeda tidak dapat dipadukan, melanggar aturan ini justru dapat menciptakan tampilan yang menarik dan personal. 

Untuk tampilan yang lebih bersinar, tambahkan kalung dengan batu permata atau mutiara. Kalung dengan mutiara, misalnya, dapat memberikan kesan elegan dan cocok untuk acara formal atau brunch. Selain itu, kombinasikan jenis rantai kalung yang berbeda, misalnya rantai tipis dengan rantai yang lebih tebal, atau rantai dengan liontin unik. Kalung koin juga merupakan pilihan yang tak lekang oleh waktu dan mudah dipadukan dengan kalung lain, menambah sentuhan klasik pada gaya Anda.

3. Pilih Kalung Fokus (Statement Piece)

Memiliki satu kalung sebagai titik fokus utama dalam tumpukan layering dapat membuat penampilan lebih terarah dan tidak berlebihan. Strategi ini membantu menonjolkan satu perhiasan istimewa tanpa membuat seluruh tampilan terlihat ramai. Pilihlah satu kalung yang paling menarik perhatian.

Gunakan satu kalung dengan liontin yang menonjol sebagai statement piece dan lapisi dengan kalung rantai emas yang lebih kecil dan tipis. Ini akan menciptakan hierarki visual yang menyenangkan mata. Hal ini memastikan bahwa ada keseimbangan dalam tumpukan kalung Anda.

Sebaiknya hindari menumpuk terlalu banyak kalung berliontin dalam satu tampilan, karena liontin yang menumpuk dengan proporsi yang kurang tepat dapat membuat penampilan tidak menarik. Jika ingin memadukan beberapa kalung berliontin, pilih liontin dengan tema yang selaras atau desain yang sama namun warna berbeda, dan batasi tidak lebih dari dua kalung berliontin. Padukan kalung dari yang mungil hingga yang lebih besar untuk tampilan yang lebih tegas.

4. Sesuaikan dengan Garis Leher Pakaian

Garis leher pakaian sangat memengaruhi bagaimana kalung layer akan terlihat, menjadikannya aspek penting dalam menciptakan tampilan yang harmonis dan elegan. Menyesuaikan kalung dengan garis leher pakaian akan menonjolkan area leher atau dada dengan cara yang paling menarik.

  • V-neck: Kalung panjang yang menjuntai ke bawah sangat cocok untuk mengisi ruang kosong pada dada dan menambah kesan elegan. Kalung liontin sederhana berbentuk V juga dapat menonjolkan bentuk leher.
  • Square Neckline: Kalung berlapis dapat memberikan dimensi pada leher. Multiple fine necklace juga bisa menjadi pilihan agar terlihat classy dan seimbang.
  • High Round Neckline (Crew Neck): Kalung pendek dengan ukuran agak besar seperti pearl necklace sangat cocok agar tidak tenggelam di kerah baju. Kalung berlapis panjang atau rantai panjang dengan liontin juga terlihat bagus.
  • Strapless atau Tube Top: Choker adalah pilihan ideal karena memberikan keseimbangan antara atasan dan aksesori, serta menekankan garis leher.
  • Kemeja: Untuk kemeja, pilih kemeja polos tanpa banyak pola, biarkan kancing atas terbuka agar semua lapisan kalung terlihat, dan pakai kalung di dalam kemeja, bukan di luar kerah.

Memperhatikan detail ini akan memastikan bahwa kalung layer Anda berfungsi sebagai pelengkap yang sempurna, bukan sebagai elemen yang bertabrakan dengan busana Anda. Dengan begitu, seluruh penampilan akan terlihat menyatu dan harmonis.

5. Jaga Keseimbangan dan Kesederhanaan

Meskipun layering berarti menumpuk, penting untuk tidak berlebihan agar tampilan tetap elegan dan tidak terkesan norak. Keseimbangan adalah kunci untuk menciptakan gaya yang berkelas dan sophisticated. Terlalu banyak aksesori bisa mengurangi daya tarik keseluruhan.

Batasi jumlah kalung yang dipakai. Pilih tiga hingga empat kalung saja agar penampilan tetap stand out tanpa terkesan norak. Beberapa sumber bahkan menyarankan maksimal 3 layer. Dengan begitu penampilan kamu akan lebih stand out tanpa terkesan norak.

Perhatikan keseimbangan aksesori lain. Jika kalung layer sudah menjadi fokus utama, hindari memakai anting atau gelang yang terlalu mencolok. Pilih anting stud kecil atau gelang tipis yang senada untuk melengkapi tampilan tanpa membuatnya terlihat berlebihan. Pastikan setiap kalung saling melengkapi dan tidak saling bersaing, misalnya dengan memilih kalung yang memiliki ukuran berbeda. 

Fokuskan layering pada satu area saja, misalnya kalung, dan hindari menumpuk kalung sekaligus menumpuk gelang atau cincin agar tetap terlihat minimalis. Memilih busana dengan warna netral atau monokrom juga akan membuat kalung layer Anda menjadi titik fokus utama, menonjolkan keindahan perhiasan tanpa gangguan.

People Also Ask

1. Mengapa penting memvariasikan panjang kalung saat layering?

Jawaban: Memvariasikan panjang kalung mencegahnya kusut dan menciptakan tampilan yang lebih dinamis serta menarik, memastikan setiap kalung memiliki ruangnya sendiri.

2. Bisakah saya memadukan logam berbeda saat memakai kalung layer?

Jawaban: Ya, memadukan emas, rose gold, dan perak dapat menambah dimensi dan minat visual pada tampilan Anda, menciptakan gaya yang unik dan personal.

3. Berapa banyak kalung yang ideal untuk layering agar tidak berlebihan?

Jawaban: Disarankan memilih tiga hingga empat kalung saja, atau maksimal tiga layer, agar penampilan tetap elegan dan tidak terkesan norak.

4. Bagaimana cara menyesuaikan kalung layer dengan garis leher pakaian?

Jawaban: Sesuaikan jenis kalung dengan bentuk garis leher, misalnya kalung panjang untuk V-neck, multiple fine necklace untuk square neckline, atau choker untuk strapless.

5. Apa yang harus dihindari saat melakukan layering kalung?

Jawaban: Hindari terlalu banyak kalung berliontin, menumpuk terlalu banyak aksesori lain, dan pastikan setiap kalung saling melengkapi tanpa saling bersaing.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |