4 Tanaman Pagar Berduri sebagai Penghalang Ular, Dijamin Ampuh

2 months ago 33

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran ular di pekarangan rumah seringkali menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi hunian yang berada di area rimbun atau dekat dengan habitat alami ular seperti sawah. Memiliki pekarangan yang hijau dan asri tentu menjadi dambaan, namun area taman yang padat bisa menjadi tempat persembunyian bagi hewan liar tersebut.

Salah satu solusi alami dan estetis untuk mencegah ular masuk ke halaman adalah dengan menanam tanaman pagar yang memiliki karakteristik tertentu. Tanaman pagar berduri sebagai penghalang ular dapat berfungsi sebagai barikade fisik yang menyulitkan ular untuk melintas atau bersembunyi di area tersebut. Ular secara naluriah akan menghindari area yang dipenuhi duri karena berpotensi melukai tubuh mereka saat bergerak.

Selain duri, beberapa tanaman juga memiliki aroma menyengat atau kepadatan tumbuh yang membuat ular enggan mendekat. Penting untuk diingat bahwa tanaman pagar lebih berfungsi sebagai pencegah alami yang menciptakan lingkungan tidak nyaman bagi ular, bukan sebagai pengusir yang sepenuhnya efektif. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Rabu (22/10/2025).

Promosi 1

1. Bugenvil

Bugenvil adalah tanaman berbunga yang sangat populer sebagai pagar hidup di daerah tropis. Tanaman ini memiliki batang yang dipenuhi duri tajam yang dapat melukai ular saat mencoba merayap di antaranya. Bentuknya yang rimbun juga menyulitkan ular untuk menemukan celah bergerak.

Duri-duri tajam pada batang bugenvil menciptakan penghalang fisik yang tidak nyaman dan berbahaya bagi ular. Kepadatan tanamannya juga mengurangi ruang gerak ular, sehingga mereka enggan mendekat dan memilih jalur lain.

Bugenvil dikenal mudah dirawat dan dapat tumbuh subur di iklim tropis. Selain berfungsi sebagai penghalang ular yang efektif, bugenvil juga menambah keindahan pagar dengan warna cerah bunganya yang beragam.

2. Mawar dan Kaktus

Mawar dikenal dengan keindahan bunganya sekaligus duri-durinya yang tajam. Struktur batang mawar yang dipenuhi duri membuat ular enggan melintasinya, menjadikannya penghalang fisik yang tidak disukai ular.

Tanaman ini mudah dirawat dan dapat tumbuh baik di pot atau langsung di tanah. Namun, penting untuk menjaga mawar tetap terawat dan tidak terlalu rimbun, karena jika tumbuh liar dan tidak dirawat dengan baik, duri tajamnya justru bisa menjadi tempat persembunyian ular.

Kaktus adalah tanaman berduri lain yang sangat efektif sebagai penghalang ular. Kaktus memiliki duri tajam di seluruh permukaan batang dan cabangnya, menjadikannya tanaman yang secara fisik tidak ramah bagi ular. Beberapa jenis kaktus pagar (Euphorbia) bahkan memiliki getah yang bersifat iritatif, dan Kaktus Tong Emas (Echinocactus grusonii) adalah salah satu jenis yang direkomendasikan.

Ular akan menjauhi tanaman yang memiliki duri tajam seperti kaktus karena berpotensi melukai tubuh mereka. Kaktus juga bisa ditanam secara rapat untuk menciptakan pagar pelindung yang efektif dan padat.

Perawatan kaktus sangat mudah, cocok untuk daerah panas dan minim air. Tanaman ini hanya perlu disiram seminggu sekali atau lebih jarang, tergantung kelembapan udara, dan membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhannya.

3. Nanas

Tanaman nanas memiliki daun yang tajam dan berduri, menjadikannya penghalang alami yang efektif terhadap ular. Daun nanas yang runcing dan tajam dengan ujung berduri menjadi penghalang fisik alami yang cukup kuat.

Bagian tengah tanaman yang padat dan sulit ditembus juga menciptakan area perlindungan efektif. Struktur daun nanas dapat melukai atau menyulitkan ular yang hendak menyelinap di antara pagar. Selain itu, tanaman nanas memiliki bau khas dan lingkungan tumbuh yang membuat ular merasa tidak nyaman.

Nanas menyukai sinar matahari langsung dan tidak memerlukan penyiraman berlebihan. Untuk menanamnya, Anda bisa menggunakan mahkota buah yang ditanam kembali di tanah subur. Beri jarak antar tanaman sekitar 50–60 cm untuk memberi ruang tumbuh yang optimal.

4. Lidah Mertua

Meskipun tidak memiliki duri tajam seperti kaktus atau bugenvil, lidah mertua memiliki karakteristik daun yang dapat menghalangi ular. Lidah mertua memiliki daun yang keras, tebal, kaku, dan ujung yang tajam.

Struktur daunnya yang tumbuh tinggi dan melengkung seperti pedang membuat ular tidak menyukainya. Struktur daun yang kaku dan tajam ini menyulitkan ular untuk melintas atau bersembunyi di bawahnya, sehingga menciptakan penghalang fisik yang efektif.

Lidah mertua mudah dirawat dan dikenal sebagai pembersih udara alami. Tanaman ini dapat diletakkan di area yang tidak terpapar sinar matahari langsung karena paparan langsung bisa membakar daunnya. Perawatan lidah mertua juga cukup mudah dan tidak perlu disiram setiap hari.

Penggunaan tanaman pagar berduri atau berdaun tajam dapat menjadi strategi alami yang efektif untuk mengurangi kemungkinan ular masuk ke pekarangan rumah. Tanaman seperti Bugenvil, Mawar, Kaktus, Nanas, dan Lidah Mertua menawarkan penghalang fisik yang tidak nyaman bagi ular. Namun, efektivitasnya akan maksimal jika dikombinasikan dengan penataan kebun yang rapi, mengurangi tempat persembunyian, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Untuk menambah keamanan, pagar rumah dapat dilengkapi dengan pagar beton yang ditanam 10 hingga 30 cm ke dalam tanah agar ular tidak bisa menggali. Pagar kawat jaring dengan lubang sangat kecil dan pemasangan rapat juga efektif, terutama jika ditanam ke tanah dan dipadukan dengan desain miring. Penggabungan tanaman pagar berduri dengan pagar fisik akan menciptakan sistem keamanan ganda yang efektif dan ramah lingkungan untuk kebun rumah Anda.

People Also Ask

1. Apakah tanaman pagar berduri sepenuhnya efektif mengusir ular?

Jawaban: Tanaman pagar berduri berfungsi sebagai pencegah alami yang menciptakan lingkungan tidak nyaman bagi ular, bukan pengusir yang sepenuhnya efektif. Efektivitasnya akan maksimal jika dikombinasikan dengan penataan kebun yang rapi dan kebersihan lingkungan.

2. Tanaman apa saja yang efektif sebagai tanaman pagar berduri penghalang ular?

Jawaban: Beberapa tanaman yang efektif antara lain Bugenvil, Mawar, Kaktus, Nanas, dan Lidah Mertua, yang memiliki duri tajam atau daun kaku yang menyulitkan ular.

3. Berapa tinggi dan kedalaman ideal pagar anti ular?

Jawaban: Tinggi ideal untuk pagar anti ular minimal 70 cm, dengan kedalaman 10-30 cm di bawah tanah agar ular tidak bisa menggali dari bawah.

4. Apakah pagar kawat saja sudah cukup menghalangi ular?

Jawaban: Pagar kawat jaring dengan lubang sangat kecil dan pemasangan rapat biasanya cukup efektif, namun perlu ditanam ke tanah dan dipadukan dengan desain miring untuk hasil optimal.

4. Selain tanaman, apa saja upaya tambahan untuk mencegah ular masuk pekarangan?

Jawaban: Menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi tempat persembunyian ular, dan menggunakan pagar fisik seperti pagar beton atau kawat jaring yang tertanam dalam tanah dapat meningkatkan perlindungan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |