4 Bau yang Disukai Tikus, Pemicu Utama Kehadiran Hewan Pengerat di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran tikus di dalam rumah seringkali menjadi masalah yang menjengkelkan bagi banyak orang. Hewan pengerat ini tidak hanya merusak barang-barang, tetapi juga berpotensi menyebarkan berbagai penyakit berbahaya. Salah satu faktor utama yang menarik tikus untuk masuk ke hunian adalah indra penciuman mereka yang sangat tajam.

Tikus secara naluriah mencari sumber makanan dan tempat berlindung yang aman, dan aroma tertentu menjadi sinyal kuat bagi mereka. Mereka akan mengikuti jejak bau yang mengindikasikan ketersediaan nutrisi tinggi atau lingkungan yang mendukung kelangsungan hidup. Memahami bau yang disukai tikus adalah langkah pertama dalam mencegah infestasi.

Liputan6 akan mengulas secara komprehensif berbagai jenis bau yang menjadi daya tarik utama bagi tikus, mulai dari makanan manis hingga aroma lingkungan tertentu. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Kamis (16/10/2025).

Tikus memiliki preferensi kuat terhadap makanan yang kaya gula dan protein, sehingga aroma manis dan asin menjadi magnet utama bagi mereka. Cokelat, misalnya, sangat disukai tikus karena aromanya yang khas dan kandungan kalorinya yang tinggi. Ini menjadikannya umpan yang sangat efektif, terutama di lingkungan perkotaan di mana cokelat jarang ditemukan secara alami.

Selain cokelat, permen dan manisan dengan kandungan gula tinggi juga sangat menarik perhatian tikus. Aroma manis yang kuat dari makanan ini memancing indra penciuman tajam tikus, yang secara alami tertarik pada sumber energi berkalori tinggi. Sirup dan madu, meskipun berbentuk cair, juga termasuk dalam kategori ini, karena rasa manisnya yang pekat dapat dengan mudah menarik tikus ke perangkap.

Tidak hanya manis, tikus juga menyukai bau makanan asin yang kuat. Dendeng asin dan camilan bernatrium tinggi merupakan contoh makanan yang menarik bagi tikus karena kandungan protein dan garamnya. Kombinasi aroma manis dan asin ini menunjukkan ketersediaan nutrisi beragam yang sangat dicari oleh tikus untuk bertahan hidup dan beraktivitas.

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber energi esensial bagi tikus, dan aroma khasnya sangat ampuh menarik perhatian mereka. Berbagai jenis kacang seperti kacang tanah, almond, kenari, dan hazelnut sangat digemari karena kandungan lemak sehat dan protein tingginya. Tikus dapat mendeteksi aroma kacang-kacangan ini dari jarak jauh, bahkan jika harus melewati rintangan untuk mencapainya.

Selai kacang menjadi salah satu umpan paling digandrungi tikus karena kombinasi uniknya. Aroma manis yang kuat, kandungan lemak dan protein, serta teksturnya yang lengket membuatnya sangat efektif. Tekstur lengket ini juga mencegah tikus mencuri umpan dengan mudah, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan perangkap.

Biji-bijian dan gandum, termasuk beras, quinoa, popcorn, biji bunga matahari, dan oatmeal, juga merupakan makanan pokok bagi banyak hewan pengerat. Tikus sangat pandai mengendus keberadaan biji-bijian ini, terutama jika disimpan dalam kemasan yang tidak rapat atau mudah dijangkau. Oleh karena itu, penyimpanan yang baik sangat penting untuk menghindari daya tarik ini.

Sebagai omnivora, tikus tertarik pada beragam jenis makanan, termasuk buah-buahan dan sayuran dengan aroma kuat. Buah-buahan segar seperti stroberi, anggur, apel, pir, raspberry, blackberry, jeruk, alpukat, persik, dan lemon memiliki aroma manis menyegarkan yang menjadi magnet bagi mereka. Bahkan, buah yang mulai membusuk mengeluarkan aroma yang lebih kuat, menjadikannya umpan alami yang sangat efektif.

Beberapa jenis sayuran, seperti brokoli dan kangkung, juga dapat menarik perhatian tikus, meskipun daya tariknya mungkin tidak sekuat makanan manis atau berprotein tinggi. Keberadaan sayuran ini di area yang mudah diakses bisa menjadi salah satu faktor penarik tikus ke lingkungan hunian.

Daging dan sisa makanan hewani juga sangat disukai tikus. Aroma daging, baik segar maupun yang sudah membusuk, seperti tumpukan daging, tulang, atau sisa ikan di tempat sampah, menjadi sinyal kuat bagi tikus untuk mencari makan. Meskipun sering diasosiasikan dengan keju, produk susu seperti keju lunak, susu, dan yoghurt yang membusuk juga dapat menarik perhatian tikus karena aromanya yang kuat.

Selain jenis makanan spesifik, ada beberapa aroma lingkungan yang secara tidak langsung mengindikasikan ketersediaan sumber daya atau tempat berlindung yang disukai tikus. Makanan hewan peliharaan, baik kering maupun basah, merupakan daya tarik kuat karena kandungan nutrisinya dan aksesibilitasnya yang mudah. Aroma makanan ini seringkali memancing tikus untuk mendekat dan mencari kesempatan untuk mencuri.

Sampah busuk, terutama yang mengandung sisa makanan, mengeluarkan aroma menyengat yang sangat disukai tikus. Tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik menjadi sumber makanan yang mudah diakses dan tempat berlindung potensial bagi hewan pengerat ini. Demikian pula, aroma kompos dari bahan organik yang membusuk, meskipun ramah lingkungan, dapat menarik tikus.

Terakhir, bau lembab dan area berair juga menjadi daya tarik bagi tikus. Mereka membutuhkan sumber air untuk minum, dan tempat yang lembab seringkali menyediakan kondisi ideal untuk berlindung dan berkembang biak. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kekeringan lingkungan sangat penting untuk mengurangi daya tarik bagi tikus.

1. Mengapa tikus memiliki ketertarikan kuat pada bau tertentu?

Jawaban: Tikus memiliki indra penciuman yang sangat tajam dan secara naluriah tertarik pada bau yang mengindikasikan ketersediaan sumber makanan berkalori tinggi atau tempat berlindung yang aman.

2. Makanan manis apa saja yang sangat disukai tikus dan bisa menjadi umpan?

Jawaban: Tikus sangat menyukai cokelat, permen, manisan, sirup, dan madu karena kandungan gula tinggi serta aroma manisnya yang kuat.

3. Selain makanan, aroma lingkungan apa yang dapat menarik tikus ke dalam rumah?

Jawaban: Aroma lingkungan seperti makanan hewan peliharaan, sampah busuk, bau kompos, dan area yang lembab sangat menarik bagi tikus.

4. Apakah buah yang membusuk lebih menarik bagi tikus dibandingkan buah segar?

Jawaban: Ya, buah yang membusuk mengeluarkan aroma yang lebih kuat dibandingkan buah segar, menjadikannya umpan alami yang sangat efektif untuk menarik tikus.