25 Tanaman di Pekarangan yang Bisa Dijual, Potensi Cuan Melimpah

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Pekarangan rumah seringkali dipandang hanya sebagai pelengkap estetika, padahal memiliki potensi besar sebagai sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan. Dengan perencanaan dan pemilihan tanaman yang tepat, lahan terbatas di halaman rumah bisa diubah menjadi ladang cuan.

Berbagai jenis tanaman, mulai dari herbal yang kaya manfaat, sayuran dan buah-buahan yang cepat panen, hingga tanaman hias dengan nilai jual fantastis, dapat dibudidayakan secara efektif. Pemanfaatan pekarangan ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga mendukung kemandirian pangan keluarga.

Liputan6 akan mengulas deretan tanaman di pekarangan yang bisa dijual, lengkap dengan potensi ekonomi dan tips budidayanya. Anda akan diajak untuk melihat peluang bisnis dari halaman rumah yang mungkin selama ini terabaikan, sehingga dapat meraih keuntungan maksimal. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Rabu (17/9/2025).

Tanaman Herbal dan Obat Keluarga

Tanaman herbal dan obat keluarga (TOGA) merupakan pilihan cerdas untuk dibudidayakan di pekarangan. Selain memberikan manfaat kesehatan langsung bagi keluarga, TOGA juga memiliki nilai jual yang stabil di pasaran. Indonesia sendiri kaya akan 30 ribu jenis tanaman tradisional yang diyakini berkhasiat obat.

1. Jahe

Salah satu contoh paling populer adalah Jahe (Zingiber officinale), yang mudah ditemukan dan memiliki kandungan gingerol tinggi sebagai anti-radang dan antioksidan. Jahe efektif mengatasi berbagai keluhan seperti sakit perut, mual, pusing, hingga nyeri haid. Harga jahe merah di pasaran bervariasi, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 70.000 per kg, bahkan bisa diolah menjadi bubuk dengan harga jual lebih tinggi.

2. Kunyit

Selain jahe, ada Kunyit (Curcuma longa) dan Lengkuas (Alpinia galanga) yang juga populer sebagai bumbu dapur sekaligus obat tradisional. Sereh (Cymbopogon citratus) banyak digunakan sebagai bumbu dan bahan baku produk herbal.

3. Lidah Buaya

Lidah Buaya (Aloe vera) juga sangat diminati karena manfaatnya untuk kulit dan rambut, serta perawatannya yang mudah hanya perlu disiram seminggu sekali.

4. Daun Mint

Daun Mint (Mentha piperita) dengan aroma khasnya dapat meredakan gangguan pencernaan dan mual.

5. Kemangi

Sementara Kemangi (Ocimum basilicum) sering digunakan sebagai lalapan dan memiliki khasiat kesehatan. Berbagai bibit tanaman herbal ini mudah didapatkan di pasaran dengan harga terjangkau, membuka peluang bisnis yang menjanjikan.

Sayuran dan Buah-buahan

Menanam sayuran dan buah-buahan di pekarangan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Banyak jenis sayuran yang mudah ditanam dan cepat panen, sangat cocok untuk bisnis skala kecil atau rumahan.

1. Cabai: Cabai (Capsicum annuum) adalah komoditas hortikultura dengan harga jual tinggi yang sering berfluktuasi. Budidaya cabai di pekarangan rumah dapat dilakukan di polybag atau pot, bahkan pada lahan sempit sekalipun.

2. Tomat: Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan sayuran buah favorit yang kaya nutrisi seperti vitamin A, B, dan C. Tomat dapat ditanam di pot atau polybag, dengan varietas tomat ceri sangat ideal untuk budidaya dalam pot.

3. Terong: Terong (Solanum melongena) juga cepat panen, sekitar 70-80 hari, dan kaya vitamin.

4. Selada: Selada (Lactuca sativa) mudah dirawat dan cepat panen (30-45 hari), dengan permintaan pasar yang tinggi.

5. Daun Bawang: Daun Bawang (Allium fistulosum) siap panen dalam 5-6 minggu.

6. Stroberi: Untuk buah-buahan, Stroberi (Fragaria x ananassa) dapat dipanen dalam 4-6 minggu dengan permintaan pasar stabil.

7. Jeruk Nipis: Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) juga mudah ditanam, bahkan dalam pot (tabulampot), dan kaya vitamin C.

8. Kangkung: Kangkung (Ipomoea aquatica) juga populer dan cepat panen, sekitar 20-30 hari setelah tanam.

9. Bayam: Bayam (Amaranthus spp.) adalah sayuran bergizi yang tumbuh cepat, siap panen dalam 4-6 minggu, dan mudah ditanam bahkan oleh pemula. 

10. Pakcoy: Pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis) memiliki nilai jual tinggi serta dapat dipanen sekitar 30-45 hari.

Tanaman Hias dan Bumbu Dapur

Selain tanaman herbal, sayuran, dan buah-buahan, tanaman hias juga menawarkan potensi bisnis yang sangat menguntungkan. Beberapa jenis tanaman hias bahkan memiliki harga fantastis dan selalu dicari oleh para kolektor.

  • Monstera (Monstera deliciosa) adalah tanaman estetik yang sangat populer, dengan harga bervariasi dari puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung varietas dan ukuran. Monstera dengan daun bercak putih bahkan bisa mencapai Rp 25 juta.
  • Aglonema (Aglaonema spp.) juga tidak pernah surut penggemarnya, dengan harga mulai dari Rp 30 ribu hingga jutaan rupiah.
  • Anggrek (Orchidaceae) merupakan tanaman hias yang relatif mudah dirawat dan memberikan hasil besar ketika bunganya bermekaran. Peluang usaha anggrek sangat menjanjikan, mulai dari bibit hingga bunga potong.
  • Dendrobium, Phalaenopsis, Vanda, dan Cattleya juga banyak diminati, dengan Dendrobium cocok untuk pemula.
  • Kaktus dan Sukulen juga populer sebagai tanaman hias indoor karena perawatannya mudah dan beberapa jenis langka bisa berharga puluhan juta.
  • Lidah Mertua (Sansevieria) populer karena mudah dirawat dan diyakini membersihkan udara.
  • Philodendron juga menjadi pilihan favorit tanaman hias indoor karena daya tahannya tinggi.
  • Daun Salam (Syzygium polyanthum) banyak dicari orang untuk bumbu aromatik masakan.
  • Daun Jeruk (Citrus hystrix) potensial menghasilkan cuan dalam jangka waktu lama karena jamak digunakan sebagai bumbu masakan sehari-hari.
  • Pandan (Pandanus amaryllifolius) juga bisa ditanam di pekarangan dan memiliki permintaan pasar yang stabil.

People Also Ask

1. Tanaman apa saja yang memiliki potensi ekonomi tinggi di pekarangan?

Jawaban: Tanaman herbal seperti jahe dan kunyit, sayuran seperti cabai dan tomat, buah-buahan seperti stroberi, serta tanaman hias seperti monstera dan aglonema memiliki potensi ekonomi tinggi.

2. Mengapa tanaman herbal dan obat keluarga (TOGA) cocok dibudidayakan di pekarangan?

Jawaban: TOGA cocok karena selain bermanfaat untuk kesehatan keluarga, juga memiliki nilai jual stabil di pasaran dan mudah dibudidayakan di lahan terbatas.

3. Bagaimana cara memaksimalkan lahan sempit untuk budidaya tanaman yang bisa dijual?

Jawaban: Lahan sempit dapat dimaksimalkan dengan menanam di polybag atau pot, seperti budidaya cabai atau tomat ceri, dan memilih tanaman yang cepat panen.

4. Apa keuntungan menanam tanaman hias di pekarangan rumah?

Jawaban: Menanam tanaman hias tidak hanya mempercantik rumah tetapi juga berpotensi menjadi ladang bisnis menguntungkan, terutama jenis populer seperti Monstera dan Aglonema yang harganya bisa fantastis.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |