10 Tips Menata Tanaman Teras agar Rumah Lebih Sejuk dan Segar

6 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta Menciptakan hunian yang nyaman dan asri adalah dambaan banyak orang, terutama di tengah hiruk pikuk perkotaan. Salah satu cara paling efektif untuk menghadirkan suasana sejuk dan segar di rumah adalah dengan menata tanaman di area teras. Penataan yang tepat tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga berkontribusi pada kualitas udara dan kenyamanan penghuni.

Berikut Tips Menata Tanaman Teras agar Rumah Lebih Sejuk dan Segar. Panduan komprehensif ini mencakup pemilihan jenis tanaman yang ideal, optimalisasi ruang, hingga teknik perawatan yang mudah diterapkan. Dengan mengikuti tips ini, teras rumah Anda akan bertransformasi menjadi oase hijau yang menenangkan dan fungsional.

Dari tanaman pembersih udara hingga pemanfaatan ruang vertikal, setiap tips dirancang untuk membantu Anda memaksimalkan potensi teras. Lantas apa saja tips menata tanaman teras agar rumah lebih sejuk dan segar? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (12/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Pilih Tanaman yang Tepat

Memilih jenis tanaman yang sesuai merupakan langkah fundamental untuk menciptakan teras yang sejuk dan segar. Tanaman tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif, tetapi juga berperan penting dalam menyaring udara dan menciptakan suasana yang lebih nyaman. 

Tanaman memiliki kemampuan alami untuk menyerap karbon dioksida dan polutan, serta menghasilkan oksigen yang membuat lingkungan sekitar lebih segar dan sehat. Pemilihan tanaman yang tepat akan sangat mendukung upaya ini.

Beberapa pilihan tanaman yang direkomendasikan untuk teras karena kemampuannya menyaring polutan dan memberikan kesejukan antara lain:

  • Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata): Populer karena perawatannya mudah dan kemampuannya menyerap racun seperti formaldehida, xylene, dan toluene. Tanaman ini juga dapat meningkatkan kadar oksigen di malam hari.
  • Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens): Memberikan nuansa tropis dan dikenal baik dalam menyerap polusi udara. Palem kuning memiliki daun menjuntai yang memberikan kesan segar dan alami.
  • Sirih Gading (Epipremnum aureum): Efektif menyerap berbagai polutan udara seperti formaldehida, benzena, dan trichloroethylene.
  • Monstera: Dengan daunnya yang besar, monstera membantu meningkatkan kelembaban udara dan menyaring polutan, cocok untuk teras dengan sinar matahari tidak langsung.
  • Pohon Peneduh: Untuk teras yang lebih luas, menanam pohon peneduh seperti Ketapang Kencana dapat menyerap polusi dan membuat suasana rumah sejuk.

2. Manfaatkan Ruang Vertikal

Jika teras memiliki lahan terbatas, memanfaatkan ruang vertikal adalah solusi cerdas untuk menata tanaman. Konsep taman vertikal atau penggunaan pot gantung dapat memaksimalkan area dinding atau langit-langit teras.

Pot gantung tidak hanya menghemat ruang di lantai, tetapi juga menambah dimensi vertikal pada teras, membuat tampilan keseluruhan lebih rapi dan terorganisir. Selain itu, pot gantung memungkinkan pemanfaatan sudut teras secara optimal. Ini adalah cara efektif untuk menciptakan kesan lapang pada teras sempit.

Pemanfaatan dinding untuk taman vertikal, ditambah pot-pot tanaman gantung, dapat meningkatkan kualitas udara dan menciptakan atmosfer yang sejuk dan menenangkan. Desain ini tidak hanya mempercantik tampilan teras, tetapi juga meningkatkan kualitas udara secara signifikan.

3. Gunakan Pot yang Sesuai

Pemilihan pot yang tepat sangat penting untuk estetika dan fungsionalitas penataan tanaman di teras. Pot yang dipilih harus sesuai dengan gaya dekorasi teras dan juga mendukung pertumbuhan tanaman. Pilih pot dengan desain dan warna yang sesuai dengan gaya dekorasi Anda.

Untuk teras yang tidak terlalu besar, disarankan untuk menggunakan pot bunga berukuran kecil yang diisi dengan bunga berwarna-warni agar teras tidak terlihat sesak dan sumpek. Anda perlu memperhatikan, salah memilih pot dan tanaman dapat membuat teras tampak lebih sesak dan sumpek. Oleh karena itu, ukuran pot sangat krusial.

Selain itu, pastikan pot memiliki sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang dapat menyebabkan akar busuk. Pastikan wadah yang dipilih memiliki saluran pembuangan yang memadai untuk mencegah genangan air, mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat. Drainase yang baik adalah kunci kesehatan tanaman.

4. Kelompokkan Tanaman

Mengelompokkan tanaman adalah cara efektif untuk menciptakan tampilan teras yang rapi, menarik, dan harmonis. Penataan ini juga dapat mempermudah perawatan. Anda direkomendasikan untuk mengelompokkan tiga hingga lima pot tanaman untuk menciptakan tampilan teras yang menawan.

Anda dapat mengelompokkan tanaman berdasarkan jenisnya, warna, atau bahkan memadupadankan pot dengan ukuran dan jenis bunga yang berbeda untuk menciptakan tampilan yang lebih "liar" namun tetap menawan. Selain itu Anda juga disarankan untuk menyusun tanaman sejenis di satu sudut atau bagian teras untuk kesan serasi. Kemudian juga disarankan untuk memadupadankan pot untuk tampilan taman yang lebih dinamis.

Atur posisi tanaman berdasarkan ukurannya, tempatkan tanaman besar di belakang dan tanaman kecil di depan atau di rak agar semuanya terlihat. Tanaman kecil tidak boleh ditaruh di belakang tanaman besar agar tidak tersembunyi. Pengaturan ini memastikan setiap tanaman mendapatkan perhatian dan cahaya yang cukup.

5. Perhatikan Pencahayaan

Pencahayaan adalah faktor krusial dalam pertumbuhan tanaman hias. Setiap tanaman memiliki kebutuhan sinar matahari yang berbeda. Ada yang membutuhkan sinar matahari penuh, sementara yang lain lebih baik tumbuh di bawah naungan parsial. Oleh karena itu, pahami pentingnya menempatkan tanaman sesuai kebutuhan pencahayaan masing-masing.

Penting untuk menempatkan pot secara strategis berdasarkan kebutuhan sinar matahari dan naungan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Setiap tanaman memiliki kebutuhan tumbuh yang berbeda, sehingga lokasi pot harus dipertimbangkan matang-matang. Penempatan yang tepat akan mendukung vitalitas tanaman.

Sebagai contoh, tanaman lavender memerlukan paparan sinar matahari penuh untuk tumbuh optimal. Menanam lavender di teras tidak hanya mempercantik tampilan tetapi juga memberikan aroma menenangkan, asalkan kebutuhan cahayanya terpenuhi.

6. Sediakan Drainase yang Baik

Drainase yang baik pada pot tanaman sangat esensial untuk menjaga kesehatan akar dan mencegah pembusukan akibat genangan air. Pastikan pot memiliki sistem drainase yang baik untuk menghindari akar yang busuk akibat genangan air. Ini adalah salah satu aspek terpenting dalam perawatan tanaman pot.

Tanah yang baik dan batuan sebagai drainase dapat menjaga kesehatan tanaman. Tanah khusus dan batuan sebagai drainase dapat menjaga kesehatan tanaman dan mempercantik teras depan rumah. Kombinasi ini memastikan air tidak mengendap di dasar pot.

Beberapa tanaman, seperti lavender, tidak menyukai tanah yang terlalu lembap, sehingga pot dengan sistem drainase yang baik sangat disarankan. Oleh karenanya, diperlukan pot berukuran besar dengan sistem drainase yang baik untuk lavender, karena tanaman ini tahan terhadap kondisi kering.

7. Rutin Siram dan Rawat

Perawatan rutin adalah kunci agar tanaman di teras tetap terlihat indah, sehat, dan berfungsi optimal dalam menyegarkan rumah. Ini termasuk penyiraman yang tepat dan pembersihan. Kebersihan adalah kunci agar tanaman hias tetap terlihat indah dan sehat. Rajinlah membersihkan daun kering atau layu yang berguguran di sekitar tanaman.

Penyiraman harus dilakukan hanya ketika tanah mulai kering, seperti pada tanaman lavender yang tahan terhadap kondisi kering. Lavender hanya memerlukan sedikit air dan tahan terhadap kondisi kering. Overwatering adalah penyebab umum kerusakan tanaman.

Selain itu, pemupukan secara teratur juga penting untuk pertumbuhan tanaman yang optimal. Cahaya, air, serta pemupukan yang benar bisa membuat Petunia mekar dengan indah. Pemupukan yang tepat akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur.

8. Tambahkan Elemen Air

Menambahkan elemen air seperti kolam mini atau fitur air mancur kecil di teras dapat memberikan efek menenangkan dan menambah kesejukan alami. Bagi pecinta elemen air, menghadirkan kolam ikan mungil di dekat teras bisa menjadi pilihan menarik. Suara gemericik air dapat menciptakan suasana relaksasi.

Suara gemericik air dapat membantu menenangkan pikiran dan menciptakan suasana damai, menjadikan teras sebagai oasis pribadi yang ideal untuk bersantai. Suara gemericik air dapat membantu menenangkan pikiran. Ini adalah cara efektif untuk meningkatkan kualitas suasana teras.

Elemen air ini tidak hanya menambah keindahan visual tetapi juga menciptakan suasana yang lebih damai. Selain itu, elemen air menambah keindahan visual dan suasana damai. Kehadiran air juga dapat membantu menurunkan suhu udara di sekitar teras.

9. Pertimbangkan Ukuran Teras

Sebelum menata pot tanaman, penting untuk mempertimbangkan ukuran teras. Hal ini akan membantu menentukan jumlah dan jenis pot yang bisa diletakkan agar teras tidak terlihat sesak. Langkah pertama adalah mempertimbangkan ukuran teras. Penyesuaian ini mencegah teras terlihat berantakan.

Jika teras terlalu kecil, sebaiknya tidak meletakkan banyak pot karena bisa membuat teras terlihat sesak. Anda disarankan untuk selalu menyisakan ruang yang cukup untuk berjalan kaki dan area tempat duduk jika teras sering digunakan untuk bersantai. Fungsionalitas teras harus tetap terjaga.

Untuk teras sempit, penggunaan rak vertikal, tanaman gantung, dan pot kecil sangat efektif. Anda direkomendasikan memanfaatkan rak vertikal, tanaman gantung, dan pot kecil untuk teras sempit berukuran 1x2 meter. Ini adalah solusi cerdas untuk memaksimalkan ruang terbatas.

10. Desain Estetika dan Fungsional

Penataan tanaman di teras tidak hanya tentang kesejukan, tetapi juga menciptakan tampilan yang estetik dan fungsional. Ini melibatkan penataan yang harmonis dan menciptakan titik fokus. Menata bunga di teras rumah sederhana sangat penting untuk menciptakan estetika dan suasana yang nyaman.

Salah satu cara untuk meningkatkan estetika adalah dengan menciptakan titik pusat, yaitu memilih satu jenis tanaman yang menonjol dan meletakkannya di tengah atau menghiasinya dengan ornamen lain. Anda disarankan untuk memilih satu jenis tanaman bunga yang terlihat menonjol dan menghiasinya dengan batu hias atau ornamen lain. Ini akan menarik perhatian dan memberikan kesan terencana.

Selain itu, pertimbangkan untuk menambahkan furnitur outdoor yang melengkapi skema warna tanaman untuk menciptakan atmosfer yang harmonis dan mengundang. Anda juga disarankan melakukan penambahan kursi sederhana atau meja kecil untuk menciptakan sudut nyaman. Pemilihan furnitur yang tepat akan menyempurnakan tampilan teras Anda.

People Also Ask

1. Tanaman apa yang direkomendasikan untuk teras agar rumah lebih sejuk?

Jawaban: Tanaman seperti Lidah Mertua, Palem Kuning, Sirih Gading, Monstera, dan pohon peneduh seperti Ketapang Kencana sangat direkomendasikan karena kemampuannya menyaring polutan dan memberikan kesejukan.

2. Bagaimana cara memanfaatkan ruang teras yang terbatas untuk tanaman?

Jawaban: Untuk teras terbatas, manfaatkan ruang vertikal dengan taman vertikal atau pot gantung. Ini memaksimalkan area dinding dan langit-langit tanpa memakan ruang lantai.

3. Mengapa drainase pot penting untuk kesehatan tanaman di teras?

Jawaban: Drainase yang baik pada pot esensial untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan akar busuk. Tanah yang baik dan batuan sebagai drainase menjaga kesehatan akar tanaman.

4. Apakah penambahan elemen air di teras dapat meningkatkan kesejukan?

Jawaban: Ya, menambahkan elemen air seperti kolam mini atau air mancur kecil dapat memberikan efek menenangkan dan menambah kesejukan alami di teras, serta menciptakan suasana damai.

5. Bagaimana cara menata tanaman agar teras tidak terlihat sesak?

Jawaban: Pertimbangkan ukuran teras; jika kecil, hindari terlalu banyak pot. Manfaatkan rak vertikal, tanaman gantung, dan pot kecil. Selalu sisakan ruang untuk berjalan dan tempat duduk.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |