10 Tanaman untuk Kebun Belakang Rumah yang Mudah Tumbuh dan Subur, Tahan Segala Cuaca

Liputan6.com, Jakarta Berkebun di rumah telah menjadi tren populer, terutama bagi mereka yang ingin menciptakan ruang hijau pribadi yang lestari. Memilih tanaman yang tepat adalah kunci utama, khususnya jika Anda menginginkan kebun yang mudah dirawat dan tetap subur sepanjang tahun. Ada berbagai jenis tanaman yang dikenal tangguh, mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi cuaca, mulai dari panas terik hingga curah hujan tinggi.

Tantangan seperti suhu ekstrem atau musim hujan deras seringkali menghambat pertumbuhan tanaman, membuat banyak pekebun ragu untuk memulai. Namun, sejumlah tanaman memiliki ketahanan luar biasa terhadap kondisi lingkungan yang menantang ini. Mereka dapat tumbuh subur di lahan terbuka, bahkan dengan perawatan minimal, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula maupun yang berpengalaman dalam berkebun.

Artikel ini akan mengupas tuntas 10 tanaman untuk kebun belakang rumah yang mudah tumbuh dan subur, tahan segala cuaca. Dari herbal aromatik yang serbaguna hingga sayuran produktif dan bunga cantik yang menarik penyerbuk. Melansir dari berbagai sumber, Senin (8/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Mint (Mentha spicata)

Mint adalah tanaman herbal yang sangat aromatik, dikenal karena pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya untuk menyebar. Tanaman ini tumbuh rendah dan menyebar dengan mudah, sehingga sering disarankan untuk menanamnya dalam pot terpisah atau wadah terkendali. Hal ini bertujuan agar mint tidak mengambil alih area kebun lainnya karena sifatnya yang invasif.

Mengenai kemudahan tumbuh dan ketahanan cuaca, mint dapat tumbuh di lokasi yang terkena sinar matahari penuh hingga teduh sebagian. Di daerah yang lebih panas, teduh di sore hari akan lebih baik untuk pertumbuhannya. Tanaman ini beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah, namun idealnya membutuhkan tanah yang lembap, memiliki drainase baik, dan kaya bahan organik.

Mint tidak menyukai kondisi kering yang berkepanjangan, sehingga perlu disiram secara teratur terutama selama bulan-bulan paling kering. Meskipun bagian atas tanaman mint dapat mati di musim dingin di iklim yang lebih dingin, akarnya cukup kuat dan akan tumbuh kembali saat cuaca menghangat. Perawatan mint meliputi penyiraman secara mendalam dan tidak terlalu sering, serta memanen daun secara teratur untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat. Untuk mencegah penyebaran tidak terkendali, tanam mint dalam wadah berdiameter 12 inci atau lebih besar, atau gunakan pembatas di dalam tanah.

2. Rosemary (Salvia rosmarinus)

Rosemary adalah herba abadi yang harum dan tahan kekeringan, tumbuh sebagai semak cemara bulat dengan daun seperti jarum berwarna abu-abu kehijauan. Tanaman ini berasal dari iklim Mediterania dan dikenal karena ketahanannya, menjadikannya pilihan ideal untuk kebun belakang rumah yang mudah dirawat.

Untuk kemudahan tumbuh dan ketahanan cuaca, rosemary membutuhkan lokasi yang hangat dan cerah dengan tanah yang ringan serta memiliki drainase baik. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tanah yang miskin nutrisi dan di lokasi yang terpapar angin atau dekat pantai. Setelah mapan, rosemary sangat tahan kekeringan dan hanya membutuhkan sedikit perawatan, sangat cocok untuk kondisi cuaca yang bervariasi.

Sebagian besar varietas rosemary tidak dapat bertahan pada suhu di bawah -1°C (30°F), tetapi memiliki toleransi panas yang baik. Perawatan rosemary meliputi penyiraman secukupnya, memastikan lapisan atas tanah benar-benar kering sebelum menyiram. Penting untuk menghindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan busuk akar. Pangkas rosemary setiap tahun sebelum pertumbuhan baru dimulai di musim semi untuk menjaga bentuknya tetap kompak dan lebat.

3. Tomat Ceri (Solanum lycopersicum var. cerasiforme)

Tomat ceri adalah salah satu jenis tomat yang paling populer untuk ditanam karena kemudahan tumbuh dan kemampuannya menghasilkan panen dengan cepat. Buah-buah kecil ini matang lebih cepat daripada tomat biasa, menjadikannya pilihan efisien untuk kebun belakang rumah.

Mengenai kemudahan tumbuh dan ketahanan cuaca, tomat ceri membutuhkan banyak sinar matahari, setidaknya delapan jam sehari. Mereka tumbuh baik di tanah yang gembur, lembap, dan memiliki drainase baik. Tanaman ini tidak tahan dingin; tanam setelah semua risiko embun beku berlalu. Varietas tomat ceri seringkali tumbuh subur di daerah panas karena matang lebih awal, menunjukkan ketahanannya terhadap suhu tinggi.

Perawatan tomat ceri meliputi penyiraman secara teratur, sekitar satu inci air per minggu, untuk menjaga kelembapan tanah yang konsisten. Berikan pupuk mingguan yang rendah nitrogen tetapi tinggi kalium dan fosfor (rasio 10-20-10) untuk mendorong pertumbuhan akar dan buah yang kuat. Gunakan sangkar tomat atau tiang penyangga karena tanaman ini tumbuh dengan cepat dan membutuhkan dukungan untuk menopang buahnya.

4. Cabai (Capsicum species)

Cabai adalah tanaman yang relatif mudah ditanam dan dapat menghasilkan panen yang melimpah, menjadikannya tambahan yang berharga untuk kebun belakang rumah. Ada banyak varietas cabai, dari yang ringan hingga sangat pedas, memberikan fleksibilitas pilihan bagi para pekebun.

Untuk kemudahan tumbuh dan ketahanan cuaca, cabai membutuhkan posisi yang hangat dan cerah, serta terlindung dari angin kencang. Varietas cabai yang sangat pedas lebih baik ditanam di bawah penutup, seperti rumah kaca, untuk membantu mengembangkan rasa pedasnya secara optimal. Mereka tumbuh baik di tanah yang kaya nutrisi dan memiliki drainase baik, namun cabai tidak menyukai tanah liat yang berat atau tanah yang terlalu basah.

Perawatan cabai meliputi penyiraman tanaman secara teratur untuk menjaga tanah tetap lembap, tetapi jangan sampai tergenang air. Berikan pupuk cair yang sesuai, seperti pupuk tomat, setelah bunga mulai muncul untuk mendukung pembentukan buah. Pangkas ujung pertumbuhan saat tanaman mencapai sekitar 20 cm untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat dan hasil panen yang lebih baik.

5. Zucchini (Cucurbita pepo)

Zucchini, atau labu zukini, adalah sayuran yang mudah dibudidayakan dan dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah. Tanaman ini dikenal sangat produktif dan cepat menghasilkan panen, menjadikannya pilihan populer untuk kebun rumah.

Mengenai kemudahan tumbuh dan ketahanan cuaca, zucchini membutuhkan sinar matahari penuh (setidaknya 6 hingga 8 jam sehari) dan tanah yang konsisten lembap serta kaya bahan organik. Tanaman ini tumbuh subur di tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase baik. Zucchini adalah tanaman musim hangat dan tidak boleh ditanam terlalu cepat di musim semi. Beberapa varietas zucchini dapat tumbuh merambat dan membutuhkan teralis atau ruang yang luas, sementara varietas semak lebih kompak dan cocok untuk wadah.

Perawatan zucchini meliputi penyiraman secara mendalam dan teratur, terutama saat buah mulai terbentuk, untuk menjaga tanah tetap lembap. Berikan pupuk secara teratur, terutama sebulan setelah penanaman, untuk hasil terbaik. Pangkas tanaman zucchini untuk meningkatkan aliran udara dan mengurangi risiko penyakit jamur seperti embun tepung, memastikan pertumbuhan yang sehat.

6. Bayam (Spinacia oleracea)

Bayam adalah sayuran daun yang relatif mudah ditanam dan sering menjadi pilihan populer untuk kebun rumah. Bayam secara umum dikenal dapat tumbuh dengan baik di tanah yang subur dan lembap.

Untuk perawatannya, bayam umumnya membutuhkan penyiraman teratur agar tanah tetap lembap. Selain itu, tanah yang kaya nutrisi akan mendukung pertumbuhan bayam yang optimal. Penting untuk memastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang dapat merusak akar tanaman, sehingga bayam dapat tumbuh subur.

7. Marigold (Tagetes spp.)

Marigold adalah tanaman tahunan yang populer, mudah dirawat, dan tumbuh dengan baik dari biji, serta menarik penyerbuk. Tanaman ini juga dikenal karena kemampuannya mengusir hama, menjadikannya tambahan fungsional dan estetis untuk kebun belakang rumah.

Mengenai kemudahan tumbuh dan ketahanan cuaca, marigold tumbuh subur dalam kondisi panas dan cerah. Mereka dapat tumbuh di sebagian besar zona dan toleran terhadap berbagai tingkat kelembapan. Tanaman ini tidak rewel terhadap jenis tanah, asalkan memiliki drainase baik dan tidak terlalu asam. Marigold tidak tahan embun beku dan akan mati setelah musim dingin, namun sangat tangguh di musim hangat.

Perawatan marigold meliputi penyiraman secara teratur, terutama saat masih muda. Setelah mapan, mereka lebih tahan kekeringan tetapi akan berbunga lebih baik jika disiram mingguan. Marigold tidak membutuhkan pupuk tambahan kecuali tanahnya sangat miskin. Pangkas bunga yang layu secara teratur untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat dan lebih banyak bunga, menjaga keindahan tanaman.

8. Lavender (Lavandula)

Lavender adalah tanaman yang mudah ditanam dan dihargai karena bunganya yang indah serta aromanya yang harum. Tanaman ini berasal dari Mediterania dan dikenal karena ketahanannya, menjadikannya pilihan ideal untuk kebun yang mudah dirawat dan tahan cuaca.

Untuk kemudahan tumbuh dan ketahanan cuaca, lavender membutuhkan sinar matahari penuh (setidaknya 6-8 jam sehari) dan tanah yang memiliki drainase sangat baik. Tanah harus ringan, halus, dan memiliki oksigen yang cukup. Setelah mapan, tanaman lavender sangat tahan kekeringan dan hanya perlu disiram selama musim kemarau yang berkepanjangan. Lavender tidak akan bertahan lama dalam kondisi teduh, lembap, atau sangat dingin, menunjukkan preferensinya terhadap cuaca hangat dan kering.

Perawatan lavender meliputi penghindaran penyiraman berlebihan untuk mencegah busuk akar dan penyakit jamur. Tanaman dalam pot membutuhkan penyiraman lebih teratur di musim panas karena cepat kering. Pangkas tanaman lavender secara ringan setelah berbunga untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat dan mencegah batang menjadi berkayu, menjaga bentuk dan kesehatan tanaman.

9. Selada (Lactuca sativa)

Selada adalah sayuran daun populer lainnya yang dikenal relatif mudah ditanam di kebun rumah. Serupa dengan bayam, informasi spesifik mengenai ketahanan selada terhadap segala cuaca ekstrem tidak ditemukan dalam sumber yang diberikan. Namun, selada umumnya lebih menyukai cuaca sejuk dan dapat layu di bawah panas ekstrem.

Perawatan selada memerlukan tanah yang lembap secara konsisten untuk pertumbuhannya yang optimal. Penting untuk menghindari tanah yang terlalu kering atau terlalu basah agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, selada dapat memberikan panen yang segar untuk kebutuhan dapur Anda.

10. Bayam (Spinacia oleracea)

Bayam kembali disebutkan sebagai salah satu tanaman yang mudah ditanam di kebun belakang rumah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, meskipun detail spesifik mengenai ketahanan cuaca ekstremnya tidak tersedia dalam sumber ini, bayam secara umum dikenal tumbuh subur di tanah yang subur dan lembap.

Perawatan bayam mencakup penyiraman yang teratur dan memastikan tanah memiliki nutrisi yang cukup. Dengan kondisi tanah yang baik dan kelembapan yang terjaga, bayam dapat menjadi tambahan produktif untuk kebun Anda, menyediakan daun hijau segar untuk konsumsi.

1. Apa saja tanaman herbal yang mudah tumbuh di kebun belakang rumah?

Jawaban: Mint dan Rosemary adalah dua tanaman herbal yang sangat direkomendasikan karena kemudahan tumbuh dan ketahanannya terhadap berbagai kondisi cuaca.

2. Bagaimana cara merawat tomat ceri agar panen melimpah?

Jawaban: Tomat ceri membutuhkan banyak sinar matahari, penyiraman teratur, pupuk seimbang, dan dukungan seperti sangkar atau tiang penyangga.

3. Tanaman bunga apa yang cocok untuk menarik penyerbuk dan tahan panas?

Jawaban: Marigold dan Lavender adalah pilihan bunga yang cantik, mudah dirawat, menarik penyerbuk, dan toleran terhadap kondisi panas.

4. Apakah bayam dan selada tahan segala cuaca ekstrem?

Jawaban: Bayam dan selada umumnya mudah ditanam, namun informasi spesifik mengenai ketahanan mereka terhadap cuaca ekstrem tidak dijelaskan secara rinci dalam sumber ini.

5. Mengapa penting menanam mint dalam wadah terpisah?

Jawaban: Mint dikenal memiliki pertumbuhan yang cepat dan menyebar agresif, sehingga menanamnya dalam wadah terpisah mencegahnya mengambil alih area kebun lainnya.