10 Tanaman Teduh yang Bikin Nuansa Pekarangan Adem, Pilihan Cantik untuk Rumah Tropis

2 weeks ago 5

Liputan6.com, Jakarta Pekarangan rumah tropis seringkali identik dengan suasana sejuk dan asri yang menenangkan. Untuk menciptakan nuansa tersebut, pemilihan tanaman teduh yang tepat menjadi kunci utama. Tanaman-tanaman ini tidak hanya mempercantik tampilan luar hunian, tetapi juga berkontribusi dalam menurunkan suhu dan memberikan kesegaran alami.

Memiliki pekarangan yang adem dan nyaman adalah impian banyak pemilik rumah, terutama di iklim tropis yang cenderung hangat. Berbagai jenis tanaman hias dengan karakteristik daun yang rimbun dan kemampuan beradaptasi di area minim cahaya dapat menjadi solusi ideal. Mereka menawarkan keindahan visual sekaligus fungsi ekologis yang penting.

Lantas apa saja tanaman teduh yang bikin nuansa pekarangan adem dan menjadi pilihan cantik untuk rumah tropis? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Monstera (Monstera deliciosa)

Monstera, khususnya spesies Monstera deliciosa, adalah tanaman hias populer yang dikenal dengan daunnya yang besar, mengkilap, dan berlubang unik. Tanaman ini memberikan sentuhan estetika tropis yang kuat, berasal dari hutan hujan tropis di Meksiko selatan dan Panama, sehingga sangat cocok untuk iklim tropis dengan kelembaban tinggi.

Daunnya yang besar dan berlekuk (fenestrasi) adalah ciri khasnya, yang berkembang seiring bertambahnya usia tanaman. Tanaman ini dapat tumbuh merambat dengan akar udara yang kuat, menambah kesan alami pada pekarangan Anda.

Perawatan:

  • Cahaya: Teduh parsial hingga cahaya terang tidak langsung.
  • Penyiraman: Siram teratur, biarkan tanah mengering di antara penyiraman.
  • Tanah: Kaya nutrisi, berdrainase baik, sedikit asam.
  • Kelembaban: Menyukai kelembaban tinggi.
  • Suhu: Ideal 20-30°C.

2. Calathea (Calathea spp.)

Calathea adalah genus tanaman hias yang terkenal dengan daunnya yang berwarna-warni dan berpola indah, seringkali dengan bagian bawah daun berwarna ungu atau merah marun. Berasal dari hutan hujan tropis di Amerika Selatan dan Tengah, Calathea tumbuh di bawah kanopi pohon yang lebat, menjadikannya pilihan ideal untuk area teduh.

Daunnya memiliki kemampuan unik untuk melipat ke atas pada malam hari dan terbuka kembali di pagi hari, fenomena yang dikenal sebagai "doa tanaman". Keunikan ini menambah daya tarik visual di pekarangan Anda.

Perawatan:

  • Cahaya: Tidak langsung yang rendah hingga sedang.
  • Penyiraman: Tanah lembab konsisten, gunakan air suling/hujan.
  • Tanah: Ringan, berdrainase baik, kaya bahan organik.
  • Kelembaban: Sangat menyukai kelembaban tinggi (di atas 60%).
  • Suhu: Ideal 18-29°C.

3. Aglaonema (Aglaonema spp.)

Aglaonema, atau dikenal juga sebagai Chinese Evergreen, adalah tanaman hias daun yang sangat populer karena ketahanannya dan variasi warna daunnya yang menarik. Warnanya mulai dari hijau tua, perak, merah muda, hingga merah, memberikan sentuhan cerah pada pekarangan Anda.

Tanaman ini berasal dari hutan tropis dan subtropis di Asia, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kondisi teduh di iklim tropis. Daunnya berbentuk oval atau lanset dengan pola dan warna yang bervariasi, tumbuh tegak dari batang pendek.

Perawatan:

  • Cahaya: Rendah hingga sedang tidak langsung.
  • Penyiraman: Siram saat 2-3 cm bagian atas tanah kering.
  • Tanah: Berdrainase baik, kaya bahan organik.
  • Kelembaban: Menyukai kelembaban tinggi.
  • Suhu: Ideal 18-29°C.

4. Philodendron (Philodendron spp.)

Philodendron adalah genus besar tanaman yang sangat beragam, dengan banyak spesies yang populer sebagai tanaman hias karena daunnya yang menarik dan kemampuannya beradaptasi dengan kondisi teduh. Mereka berasal dari hutan hujan tropis di Amerika, tumbuh sebagai epifit, hemiepifit, atau terestrial, yang menjelaskan toleransi mereka terhadap cahaya rendah.

Bentuk daunnya bervariasi dari hati, lobed, hingga berlekuk dalam, dengan warna hijau tua hingga varietas beraneka ragam. Beberapa tumbuh merambat, sementara yang lain tumbuh tegak, memberikan fleksibilitas desain untuk pekarangan Anda.

Perawatan:

  • Cahaya: Sedang hingga rendah tidak langsung.
  • Penyiraman: Siram saat 2-3 cm bagian atas tanah kering.
  • Tanah: Kaya bahan organik, berdrainase baik, sedikit asam.
  • Kelembaban: Menyukai kelembaban tinggi.
  • Suhu: Ideal 18-29°C.

5. Pakis Boston (Nephrolepis exaltata)

Pakis Boston adalah salah satu jenis pakis yang paling populer, dikenal dengan daunnya yang rimbun, melengkung, dan berwarna hijau cerah. Tanaman ini menciptakan tampilan yang anggun dan rimbun, sangat cocok untuk area teduh.

Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk Florida, Hindia Barat, dan Amerika Selatan. Di sana, mereka tumbuh di lingkungan yang lembab dan teduh, menunjukkan adaptasi alami mereka terhadap kondisi serupa di pekarangan Anda.

Perawatan:

  • Cahaya: Terang hingga sedang tidak langsung.
  • Penyiraman: Tanah lembab konsisten, jangan biarkan mengering.
  • Tanah: Kaya bahan organik, berdrainase baik, sedikit asam.
  • Kelembaban: Sangat menyukai kelembaban tinggi.
  • Suhu: Ideal 18-24°C.

6. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Lidah Mertua, atau Snake Plant, adalah tanaman yang sangat tangguh dan mudah dirawat, dikenal dengan daunnya yang tegak, kaku, dan berbentuk pedang dengan pola bergaris atau bertepi kuning. Tanaman ini memberikan kesan modern dan minimalis pada pekarangan.

Meskipun dapat mentolerir berbagai kondisi cahaya, mereka tumbuh subur di tempat teduh parsial dan sangat cocok untuk pekarangan tropis karena ketahanannya terhadap fluktuasi suhu dan kelembaban. Dikenal juga sebagai pembersih udara yang efektif.

Perawatan:

  • Cahaya: Sangat toleran, dari rendah hingga terang tidak langsung.
  • Penyiraman: Biarkan tanah mengering sepenuhnya di antara penyiraman.
  • Tanah: Berdrainase sangat baik (campuran kaktus/sukulen).
  • Kelembaban: Toleran terhadap berbagai tingkat kelembaban.
  • Suhu: Ideal 18-35°C.

7. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Sirih Gading, atau Pothos, adalah tanaman merambat yang sangat populer dan mudah dirawat, dikenal dengan daunnya yang berbentuk hati dan seringkali beraneka ragam dengan bercak kuning atau putih. Tanaman ini dapat digantung atau dibiarkan merambat, menambah dimensi vertikal pada pekarangan.

Tanaman ini berasal dari Polinesia Prancis, di mana ia tumbuh di bawah kanopi hutan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk area teduh di pekarangan tropis. Daunnya mengkilap dan bervariasi dalam warna tergantung kultivar.

Perawatan:

  • Cahaya: Rendah hingga sedang tidak langsung.
  • Penyiraman: Siram saat tanah bagian atas kering.
  • Tanah: Berdrainase baik, kaya bahan organik.
  • Kelembaban: Toleran, menyukai sedang hingga tinggi.
  • Suhu: Ideal 18-32°C.

8. Anthurium (Anthurium andraeanum)

Anthurium adalah tanaman hias yang menonjol dengan bunga berbentuk hati yang cerah (spathe) dan daun hijau mengkilap. Meskipun yang sering dianggap bunga sebenarnya adalah daun pelindung yang dimodifikasi, warnanya yang mencolok (merah, merah muda, putih, oranye) memberikan daya tarik visual yang kuat.

Berasal dari hutan hujan tropis di Amerika Tengah dan Selatan, Anthurium tumbuh sebagai epifit atau terestrial di bawah kanopi pohon, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk area teduh. Dikenal dengan spathe berwarna cerah dan spadix (struktur seperti ekor) yang menonjol.

Perawatan:

  • Cahaya: Terang hingga sedang tidak langsung.
  • Penyiraman: Siram teratur, biarkan tanah mengering di antara penyiraman.
  • Tanah: Sangat berdrainase baik (campuran anggrek/aroid), sedikit asam.
  • Kelembaban: Sangat menyukai kelembaban tinggi (di atas 60%).
  • Suhu: Ideal 21-32°C.

9. Alocasia (Alocasia spp.)

Alocasia, sering disebut "telinga gajah" karena bentuk daunnya yang besar dan menyerupai telinga, adalah genus tanaman tropis yang sangat menarik. Mereka memiliki daun bertekstur unik, urat menonjol, dan seringkali warna yang kontras, menjadikannya pusat perhatian di pekarangan.

Berasal dari hutan hujan tropis di Asia Tenggara, Alocasia tumbuh di bawah kanopi pohon, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk area teduh di pekarangan tropis. Daunnya bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan warna, seringkali dengan urat yang menonjol dan bagian bawah daun yang berwarna kontras.

Perawatan:

  • Cahaya: Terang hingga sedang tidak langsung.
  • Penyiraman: Tanah lembab konsisten, biarkan lapisan atas tanah sedikit mengering.
  • Tanah: Kaya bahan organik, berdrainase baik, sedikit asam.
  • Kelembaban: Sangat menyukai kelembaban tinggi (di atas 60%).
  • Suhu: Ideal 18-29°C.

10. Spathiphyllum (Spathiphyllum wallisii)

Spathiphyllum, atau Peace Lily, adalah tanaman hias yang elegan dan populer, dikenal dengan daun hijau gelap mengkilap dan bunga putih berbentuk layar yang muncul di atas tangkai. Bunga putih sebenarnya adalah daun pelindung (spathe) yang mengelilingi spadix kuning, memberikan kesan bersih dan menenangkan.

Berasal dari hutan hujan tropis di Amerika Tengah dan Selatan, Peace Lily tumbuh di bawah kanopi pohon, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk area teduh. Daunnya berbentuk lanset, hijau tua, dan mengkilap, menambah keindahan alami pada pekarangan Anda.

Perawatan:

  • Cahaya: Rendah hingga sedang tidak langsung.
  • Penyiraman: Siram saat tanah bagian atas kering, pulih cepat dari layu.
  • Tanah: Kaya bahan organik, berdrainase baik, sedikit asam.
  • Kelembaban: Menyukai kelembaban tinggi.
  • Suhu: Ideal 18-29°C.

People Also Ask

1. Tanaman apa saja yang cocok untuk pekarangan teduh di iklim tropis?

Jawaban: Monstera, Calathea, Aglaonema, Philodendron, Pakis Boston, Lidah Mertua, Sirih Gading, Anthurium, Alocasia, dan Spathiphyllum adalah beberapa pilihan.

2. Bagaimana cara merawat Monstera agar tumbuh subur?

Jawaban: Monstera membutuhkan cahaya teduh parsial, penyiraman teratur, tanah berdrainase baik, dan kelembaban tinggi.

3. Mengapa Calathea disebut "doa tanaman"?

Jawaban: Calathea memiliki kemampuan unik melipat daunnya ke atas pada malam hari dan membukanya kembali di pagi hari.

4. Apakah Lidah Mertua cocok untuk area minim cahaya?

Jawaban: Ya, Lidah Mertua sangat toleran terhadap berbagai kondisi cahaya, termasuk cahaya rendah, dan mudah dirawat.

5. Apa keuntungan menanam tanaman teduh di pekarangan rumah tropis?

Jawaban: Tanaman teduh membantu menciptakan nuansa sejuk, asri, dan estetis, serta cocok dengan kondisi iklim tropis.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |