10 Tanaman Bunga yang Tahan Panas, Cocok untuk Iklim Tropis Indonesia

2 months ago 30

Liputan6.com, Jakarta Indonesia, dengan iklim tropisnya yang cenderung panas dan lembap, menawarkan tantangan sekaligus peluang bagi para pecinta tanaman. Memilih jenis bunga yang tepat menjadi kunci agar taman tetap indah dan asri sepanjang tahun. Banyak tanaman hias yang membutuhkan perawatan ekstra di bawah terik matahari, namun ada pula spesies bunga yang justru tumbuh subur dan berbunga lebat dalam kondisi panas ekstrem.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam 10 tanaman bunga tahan panas yang sangat direkomendasikan untuk ditanam di pekarangan rumah atau area terbuka lainnya di Indonesia. Pemilihan tanaman ini didasarkan pada ketahanan mereka terhadap suhu tinggi dan kemudahan perawatannya. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir bunga-bunga kesayangan layu akibat paparan sinar matahari berlebih.

Mulai dari Kamboja yang eksotis hingga Portulaca yang semarak, daftar bunga ini akan membantu Anda menciptakan taman impian yang selalu mekar. Melansir dari berbagai sumber pada Selasa (14/10), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Bunga Kamboja (Plumeria)

Bunga Kamboja atau Plumeria merupakan genus tanaman berbunga dari keluarga Apocynaceae yang sangat populer di Indonesia. Tanaman ini dikenal luas karena bunganya yang sangat harum dan indah, bahkan seringkali digunakan dalam berbagai upacara keagamaan di beberapa budaya, seperti yang dijelaskan oleh The Editors of Encyclopaedia Britannica pada tahun 2023.

Kamboja sangat cocok untuk iklim tropis karena kemampuannya bertahan dalam kondisi panas dan kering. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh untuk dapat berbunga secara optimal, menjadikannya pilihan tepat untuk area terbuka.

Tanaman Kamboja dapat tumbuh hingga ketinggian 3-8 meter, tergantung spesiesnya, dengan daun hijau gelap yang tebal. Bunganya memiliki lima kelopak dan tersedia dalam berbagai warna seperti putih, kuning, merah muda, dan merah, seringkali dengan gradasi warna di bagian tengah, menurut Bonnie L. Grant, Certified Urban Agriculturist (2023).

Perawatan Kamboja relatif mudah, yaitu tanah yang memiliki drainase baik dan penyiraman teratur saat masih muda. Setelah dewasa, tanaman ini cukup toleran terhadap kekeringan.

2. Bunga Bougenville (Bougainvillea)

Bougenville atau bunga kertas adalah genus tanaman berbunga dari keluarga Nyctaginaceae yang terkenal dengan bractea berwarna-warni cerah. Bractea ini sering disalahartikan sebagai kelopak bunga. 

Bougenville adalah pilihan populer untuk iklim tropis karena ketahanannya terhadap panas dan kekeringan. Tanaman ini tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan dapat berbunga sepanjang tahun di daerah yang hangat.

Bractea Bougenville hadir dalam berbagai warna seperti ungu, merah muda, merah, oranye, putih, dan kuning. Tanaman ini dapat tumbuh sebagai semak, pohon kecil, atau tanaman merambat, menjadikannya sangat serbaguna untuk lansekap.

Untuk pertumbuhan terbaik, Bougenville membutuhkan tanah yang memiliki drainase baik dan sedikit asam. Penyiraman harus dilakukan secara teratur saat tanaman masih muda, namun setelah mapan, penyiraman yang lebih jarang akan mendorong pembungaan yang lebih banyak.

3. Bunga Matahari (Helianthus annuus)

Bunga Matahari (Helianthus annuus) adalah tanaman tahunan dari keluarga Asteraceae yang terkenal dengan bunganya yang besar dan cerah, selalu menghadap ke arah matahari. Meskipun sering dikaitkan dengan iklim sedang, beberapa varietas bunga matahari dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis yang panas. Syaratnya, tanaman ini harus mendapatkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang cukup.

Bunga Matahari dapat tumbuh sangat tinggi, mencapai 1,5 hingga 3 meter, dengan kepala bunga yang bisa berdiameter hingga 30 cm. Kelopak bunganya biasanya berwarna kuning cerah dengan bagian tengah berwarna cokelat gelap yang terdiri dari ratusan bunga kecil.

Tanaman ini membutuhkan tanah yang subur, memiliki drainase baik, dan paparan sinar matahari langsung minimal 6-8 jam sehari. Penyiraman harus konsisten, terutama selama periode pertumbuhan aktif dan pembungaan, seperti yang direkomendasikan The Editors of The Old Farmer's Almanac (2023).

4. Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) adalah spesies tanaman berbunga tropis dari keluarga Malvaceae yang dikenal dengan bunganya yang besar, mencolok, dan berwarna cerah. Tanaman ini sangat cocok untuk iklim tropis Indonesia karena menyukai panas dan kelembaban tinggi. Bunga sepatu membutuhkan sinar matahari penuh untuk menghasilkan bunga yang melimpah.

Bunga sepatu memiliki kelopak yang lebar dan seringkali memiliki benang sari yang menonjol. Warnanya bervariasi dari merah, merah muda, oranye, kuning, hingga putih, dan ada juga varietas dengan bunga ganda.

Perawatan bunga sepatu meliputi penyiraman teratur agar tanah tetap lembab, pemupukan secara berkala, dan pemangkasan untuk mendorong pertumbuhan baru serta pembungaan. Mereka tumbuh paling baik di tanah yang subur dan memiliki drainase baik.

5. Bunga Alamanda (Allamanda cathartica)

Alamanda (Allamanda cathartica), juga dikenal sebagai terompet emas adalah tanaman merambat berbunga dari keluarga Apocynaceae. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan dikenal karena bunganya yang besar dan berwarna kuning cerah.

Alamanda sangat toleran terhadap panas dan sinar matahari penuh, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk lansekap di iklim tropis seperti Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat dan menutupi pagar atau pergola.

Bunga alamanda berbentuk terompet dengan lima kelopak, biasanya berwarna kuning cerah, meskipun ada varietas dengan warna lain seperti merah muda atau ungu. Daunnya hijau mengkilap dan tersusun melingkar di sepanjang batang.

Tanaman ini membutuhkan tanah yang subur, memiliki drainase baik, dan penyiraman yang konsisten, terutama selama musim kemarau. Pemangkasan teratur diperlukan untuk menjaga bentuk dan mendorong pembungaan yang lebih banyak.

6. Bunga Adenium (Adenium obesum)

Adenium obesum umumnya dikenal sebagai mawar gurun adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Apocynaceae. Tanaman ini berasal dari daerah kering di Afrika dan Arab, terkenal karena batangnya yang bengkak (caudex) dan bunganya yang mencolok.

Adenium sangat tahan terhadap panas dan kekeringan ekstrem, menjadikannya pilihan ideal untuk iklim tropis yang panas dan kering. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh untuk berbunga dengan baik.

Bunga adenium memiliki bentuk seperti terompet dengan lima kelopak, dan tersedia dalam berbagai warna seperti merah muda, merah, putih, ungu, dan seringkali memiliki kombinasi warna. Caudex-nya yang unik juga menjadi daya tarik tersendiri.

Perawatan adenium melibatkan tanah yang sangat memiliki drainase baik (mirip dengan kaktus), penyiraman yang jarang namun menyeluruh, dan pemupukan selama musim tanam. Penting untuk menghindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan busuk akar.

7. Bunga Melati (Jasminum sambac)

Melati (Jasminum sambac), atau melati putih, adalah spesies melati yang dikenal karena bunganya yang sangat harum. Tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan Tenggara. Melati adalah tanaman tropis yang menyukai panas dan kelembaban. 

Di Indonesia, melati tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh hingga sebagian, dan bunganya sering digunakan dalam upacara adat dan sebagai teh. Bunga melati berwarna putih bersih, kecil, dan memiliki aroma yang kuat dan manis, terutama di malam hari. Tanaman ini dapat tumbuh sebagai semak tegak atau tanaman merambat.

Melati membutuhkan tanah yang subur, memiliki drainase baik, dan penyiraman teratur untuk menjaga kelembaban tanah. Pemangkasan setelah berbunga akan mendorong pertumbuhan baru dan lebih banyak bunga.

8. Bunga Soka (Ixora coccinea)

Soka (Ixora coccinea), juga dikenal sebagai flame of the woods atau jungle geranium, adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Rubiaceae. Tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan merupakan semak tropis yang populer.

Soka sangat cocok untuk iklim tropis karena toleransinya terhadap panas dan sinar matahari penuh. Tanaman ini menghasilkan gugusan bunga berwarna cerah yang menarik perhatian.

Bunga soka tumbuh dalam kelompok padat, seringkali berwarna merah, oranye, kuning, atau merah muda. Daunnya hijau gelap dan mengkilap. Tanaman ini dapat tumbuh sebagai semak kompak hingga ketinggian 1-2 meter.

Soka membutuhkan tanah yang sedikit asam, memiliki drainase baik, dan penyiraman teratur untuk menjaga tanah tetap lembab. Pemupukan secara berkala akan mendukung pembungaan yang melimpah.

9. Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus)

Tapak Dara (Catharanthus roseus) juga dikenal sebagai vinca atau periwinkle Madagaskar adalah spesies tanaman berbunga dari keluarga Apocynaceae. Tanaman ini berasal dari Madagaskar dan dikenal karena ketahanannya serta bunganya yang indah.

Tapak Dara adalah pilihan yang sangat baik untuk iklim tropis karena toleransinya terhadap panas, kekeringan, dan kondisi tanah yang kurang ideal. Tanaman ini dapat berbunga terus-menerus sepanjang tahun di daerah yang hangat.

Bunga tapak dara memiliki lima kelopak dan tersedia dalam berbagai warna seperti merah muda, putih, ungu, dan seringkali memiliki mata yang kontras di bagian tengah. Daunnya hijau gelap dan mengkilap.

Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh hingga sebagian dan tanah yang memiliki drainase baik. Tapak dara cukup toleran terhadap kekeringan setelah mapan, tetapi penyiraman teratur akan mendorong pembungaan yang lebih baik.

10. Bunga Portulaca (Portulaca grandiflora)

Portulaca grandiflora, umumnya dikenal sebagai moss rose atau bunga krokot adalah spesies tanaman berbunga dari keluarga Portulacaceae. Tanaman ini berasal dari Argentina, Brasil, dan Uruguay, dikenal karena bunganya yang cerah dan toleransinya terhadap kondisi sulit.

Portulaca adalah tanaman yang sangat tahan panas dan kekeringan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk iklim tropis yang panas dan cerah. Tanaman ini tumbuh rendah dan menyebar, ideal sebagai penutup tanah atau di pot gantung.

Bunga portulaca memiliki kelopak yang banyak dan terlihat seperti mawar mini, tersedia dalam berbagai warna cerah seperti merah, oranye, kuning, merah muda, putih, dan seringkali bergaris-garis. Bunganya mekar di bawah sinar matahari penuh dan menutup saat mendung atau malam hari.

Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase sangat baik, bahkan tanah yang miskin sekalipun. Portulaca sangat toleran terhadap kekeringan dan membutuhkan penyiraman minimal setelah mapan.

People Also Ask

1. Apa saja 10 tanaman bunga tahan panas yang cocok untuk iklim tropis Indonesia?

Jawaban: 10 tanaman bunga tahan panas yang cocok untuk iklim tropis Indonesia meliputi Kamboja, Bougenville, Bunga Matahari, Bunga Sepatu, Alamanda, Adenium, Melati, Soka, Tapak Dara, dan Portulaca.

2. Bagaimana cara merawat Bunga Kamboja (Plumeria) di iklim panas?

Jawaban: Bunga Kamboja membutuhkan tanah dengan drainase baik dan sinar matahari penuh. Siram teratur saat muda, setelah dewasa tanaman ini cukup toleran terhadap kekeringan.

3. Mengapa Bougenville menjadi pilihan populer untuk area tropis?

Jawaban: Bougenville populer karena ketahanannya terhadap panas dan kekeringan, serta kemampuannya berbunga sepanjang tahun di bawah sinar matahari penuh.

4. Apakah Bunga Matahari bisa tumbuh dengan baik di iklim tropis yang panas?

Jawaban: Ya, beberapa varietas Bunga Matahari dapat tumbuh baik di iklim tropis asalkan mendapatkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang cukup konsisten.

5. Apa keunikan Bunga Adenium (Mawar Gurun) sehingga cocok untuk kondisi panas dan kering?

Jawaban: Adenium sangat tahan terhadap panas dan kekeringan ekstrem berkat batangnya yang bengkak (caudex) yang menyimpan air. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang sangat berdrainase baik.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |