10 Cara Mengusir Ular secara Alami dengan Tanaman Hias yang Indah di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran ular di sekitar rumah seringkali menimbulkan kekhawatiran dan rasa tidak nyaman bagi penghuni. Ular cenderung mencari tempat berlindung di area yang rimbun, lembap, dan kurang terawat, seperti semak belukar lebat atau tumpukan sampah. Lingkungan seperti ini menyediakan tempat persembunyian yang ideal, sumber makanan, dan bahkan lokasi untuk berkembang biak.

Meskipun upaya menjaga kebersihan taman dan menutup celah di rumah sangat penting, menanam tanaman tertentu dapat menjadi solusi tambahan yang efektif. Beberapa tanaman hias tidak hanya mempercantik pekarangan, tetapi juga memiliki kemampuan alami untuk mengusir ular.

Tanaman-tanaman ini umumnya memiliki aroma kuat, karakteristik fisik yang tidak disukai ular, atau senyawa kimia yang mengganggu indra penciuman mereka yang sensitif. Dengan memahami jenis tanaman apa saja yang dapat membantu, Anda bisa menciptakan lingkungan rumah yang lebih aman dan bebas ular secara alami.

Ular memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, sehingga aroma kuat dari beberapa tanaman dapat mengganggu mereka dan membuat mereka menjauh dari area tersebut. Tanaman-tanaman ini bekerja dengan menciptakan zona bau yang tidak menyenangkan bagi ular, membuat mereka enggan mendekat.

1. Bunga Marigold (Tagetes spp.)

Bunga marigold, atau sering disebut bunga tahi ayam, dikenal luas karena kemampuannya mengusir berbagai hama, termasuk ular. Tanaman ini mengandung senyawa alami yang disebut pyrethrins, yang juga digunakan dalam produk pengusir serangga. Aroma kuat dan menyengat yang dihasilkan oleh bunga ini, terutama dari senyawa piretrin, sangat tidak disukai oleh ular.

Selain itu, akar marigold tumbuh dalam dan agresif, mengeluarkan bau menyengat yang dapat menjangkau tempat persembunyian ular di dalam tanah. Akar ini efektif mengusir tikus tanah dan ular, menyebarkan baunya jauh ke dalam tanah. Marigold membutuhkan banyak sinar matahari dan tanah yang cukup lembap untuk tumbuh optimal, menjadikannya pilihan yang cantik dan fungsional untuk taman Anda.

2. Serai (Cymbopogon citratus/nardus)

Serai, terutama serai wangi, memiliki aroma kuat dan tajam seperti jeruk yang tidak disukai ular. Tanaman ini mengandung minyak atsiri seperti citronella, yang juga efektif mengusir nyamuk dan serangga. Aroma ini dapat membingungkan indra penciuman ular yang sensitif, mempersulit mereka untuk berburu dan menavigasi di area tersebut.

Aroma serai yang kuat bisa membuat ular bingung dan mempersulit mereka untuk berburu. Serai tumbuh baik di daerah panas dan lembap dengan sinar matahari penuh. Tanaman ini juga mudah dirawat, tumbuh dengan cepat, dan dapat ditanam di tanah yang subur serta berdrainase baik, menjadikannya pilihan praktis untuk mengusir ular.

Beberapa tanaman mengusir ular bukan hanya karena aromanya, tetapi juga karena karakteristik fisiknya atau senyawa kimia yang sangat tidak disukai ular. Kombinasi ini memberikan perlindungan ganda terhadap gangguan ular.

3. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Lidah mertua dikenal sebagai tanaman pembersih udara, namun juga efektif mengusir ular karena bentuk daunnya yang tajam dan tegak. Struktur daun yang kaku, panjang, dan tajam di ujungnya ini membuat ular merasa tidak nyaman atau terjebak saat mencoba melintas, sehingga cenderung menghindari area tersebut.

Tanaman lidah mertua tidak hanya memiliki manfaat sebagai penyaring udara alami, tetapi juga dapat mengusir ular. Tanaman ini minim perawatan serta dianggap sebagai pilihan yang cocok untuk pemula. Lidah mertua dapat ditanam di sudut rumah atau pekarangan sebagai penghalang alami yang efektif dan mudah dirawat.

4. Bawang Putih (Allium sativum)

Bawang putih memiliki aroma yang sangat kuat dan tajam karena kandungan senyawa sulfur, seperti allicin, yang sangat mengganggu indra penciuman ular. Ular tidak suka bawang putih karena senyawa ini menghasilkan aroma yang sangat menyengat dan tidak menyenangkan bagi mereka. Aroma kuat ini membuat ular enggan mendekat.

Anda bisa menanam bawang putih di sekitar rumah atau menaruh potongan bawang di tempat-tempat yang berpotensi menjadi jalur masuk ular. Selain fungsinya sebagai pengusir ular, tanaman bawang putih juga bermanfaat sebagai rempah dapur. Ini memberikan manfaat ganda, menjaga rumah tetap aman sekaligus menyediakan bumbu masakan.

Tanaman aromatik yang sering digunakan dalam produk kecantikan atau kuliner juga memiliki sifat pengusir ular karena baunya yang kuat. Aroma-aroma ini, meskipun menenangkan bagi manusia, sangat tidak disukai oleh ular.

5. Lavender (Lavandula spp.)

Lavender dikenal dengan aroma harumnya yang menenangkan bagi manusia, namun sangat tidak disukai oleh ular. Minyak esensial dalam lavender, seperti linalool dan kamper, menghasilkan bau menyengat yang mengganggu indra penciuman ular yang peka. Ular membenci aroma yang kuat ini, sehingga mereka akan menjauh dari area yang ditanami lavender.

Ular tidak suka lavender karena tanaman ini mengeluarkan aroma yang kuat dan menyengat. Menanam lavender di pot atau pekarangan dapat menjadi penghalang alami yang efektif untuk mengusir hewan-hewan yang tidak diinginkan, termasuk ular. Selain itu, lavender juga menambah keindahan dan aroma wangi pada taman Anda.

6. Mint (Mentha spp.)

Tanaman mint memiliki aroma segar yang kuat dan kandungan minyak esensial yang menyengat bagi ular. Ini dikarenakan oleh kandungan minyak esensial dalam daun mint yang memiliki bau menyengat bagi ular. Ular memiliki penciuman yang sangat peka, sehingga aroma dari daun mint dapat membuat mereka tidak nyaman dan akhirnya menjauh dari area yang diharuminya.

Selain itu, beberapa jenis mint memiliki daun dengan tekstur kasar dan berbulu. Ular yang melata melalui daun-daun tersebut mungkin merasa tidak nyaman karena teksturnya. Memiliki tanaman daun mint di sekitar rumah dapat membantu menjaga agar ular tidak mendekati area tersebut, menjadikannya pilihan yang praktis dan efektif.

Beberapa tanaman mengusir ular melalui kombinasi penghalang fisik dan aroma yang tidak disukai. Karakteristik ini membuat ular enggan melintas atau mendekati area yang dilindungi.

7. Kaktus

Kaktus adalah tanaman berduri yang berfungsi sebagai penghalang fisik alami bagi ular. Duri tajam pada kaktus menjadi penghambat fisik yang membuat ular enggan merayap melewatinya. Ular cenderung menghindari tanaman dengan duri-duri runcing karena tidak nyaman untuk dilalui, bahkan dapat melukai mereka.

Kaktus adalah tanaman berduri yang tidak hanya cantik sebagai elemen dekoratif tetapi juga memiliki fungsi sebagai penghalang alami terhadap ular. Kelebihan lainnya, kaktus sangat tahan terhadap panas dan tidak memerlukan banyak air, menjadikannya pilihan ideal untuk halaman rumah yang minim perawatan dan efektif sebagai pengusir ular.

8. Kemangi (Ocimum basilicum)

Kemangi memiliki aroma kuat yang dapat membuat ular tidak nyaman dan menjauh. Aroma kuat dari tanaman ini membuat ular tidak nyaman dan lebih memilih menjauh. Wangi daun kemangi dipercaya dapat membingungkan ular dan membuat mereka meninggalkan area di sekitar tanaman ini, sehingga efektif sebagai pengusir alami.

Kemangi tidak hanya digunakan sebagai bahan masakan, tetapi juga bisa membantu mencegah ular masuk ke rumah. Dengan menanam kemangi di sekitar area yang rawan, Anda dapat memanfaatkan aromanya yang khas untuk menjaga keamanan rumah dari gangguan ular sekaligus memiliki tanaman bumbu yang berguna.

Beberapa tanaman lain juga memiliki aroma yang tidak disukai ular, menjadikannya pilihan yang baik untuk ditanam di sekitar rumah. Aroma kuat ini bertindak sebagai penolak alami yang efektif.

9. Kayu Putih (Eucalyptus)

Pohon kayu putih mengeluarkan aroma yang sangat kuat sepanjang tahun, menjadikannya solusi jangka panjang dibandingkan tanaman berbunga seperti marigold atau lavender. Bau yang dikeluarkan oleh daun eucalyptus bisa sangat mengganggu bagi ular, sehingga mereka cenderung menjauhi area yang tercium bau tersebut.

Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah dan iklim. Eucalyptus juga cocok untuk pot, sehingga dapat digunakan di kebun kecil atau sebagai tanaman hias dalam ruangan. Aroma kuatnya yang persisten menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengusir ular secara terus-menerus.

10. Bunga Sepatu (Hibiscus)

Bunga sepatu atau hibiscus memiliki bau yang kuat dan sifat yang bisa membantu mengusir ular. Ekstrak asam sitrat dari bunga sepatu sering digunakan dalam produk pengusir ular komersial. Bau ini mungkin mengganggu atau tidak menyenangkan bagi ular, membuat mereka enggan mendekat ke area yang ada bunga sepatu.

Bunga sepatu adalah tanaman yang cepat tumbuh dan dapat berbunga dengan banyak jika ditempatkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh atau setengah hari. Keindahan bunganya yang beragam warna juga menjadi nilai tambah, sehingga Anda bisa memiliki taman yang cantik sekaligus berfungsi sebagai penangkal ular alami.

1. Bagaimana cara mencegah ular masuk ke rumah?

Jawaban: Tutup semua celah, jaga kebersihan taman, kurangi sumber air, dan kendalikan populasi mangsa seperti tikus atau katak.

2. Apakah semua ular di sekitar rumah berbisa?

Jawaban: Tidak. Sebagian besar ular di sekitar pemukiman tidak berbisa, tetapi tetap perlu diwaspadai karena bisa menyerang jika merasa terancam.

3. Tanaman apa yang tidak disukai ular?

Jawaban: Beberapa tanaman beraroma kuat seperti serai, lavender, dan marigold dikenal dapat mengusir ular secara alami.

4. Apakah pestisida dapat mengusir ular?

Jawaban: Pestisida tidak dirancang untuk mengusir ular dan penggunaannya yang berlebihan justru dapat merusak ekosistem yang menjaga populasi ular tetap terkendali.