10 Bunga-Bunga Wangi yang Mudah Ditanam di Kebun Sempit Belakang Rumah, Tak Perlu Lahan Luas

Liputan6.com, Jakarta Memiliki taman yang indah dan harum di belakang rumah bukan lagi impian, bahkan jika lahan yang tersedia sangat terbatas. Dengan perencanaan yang tepat dan pemilihan jenis bunga yang sesuai, kebun sempit pun bisa disulap menjadi oase yang menenangkan dan memanjakan indra penciuman. Berbagai jenis bunga wangi dapat tumbuh subur dalam pot atau sistem kebun vertikal, memberikan solusi cerdas bagi Anda yang ingin menghadirkan nuansa alam di hunian.

Kehadiran tanaman hijau tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas udara dan menciptakan suasana yang lebih segar. Taman mini, meskipun ukurannya kecil, dapat memberikan kesan estetika yang signifikan pada fasad rumah dan menjadikannya tampak lebih hidup. Selain itu, area hijau sederhana ini juga dapat berfungsi sebagai ruang relaksasi pribadi yang menenangkan di tengah kesibukan sehari-hari, membantu mengurangi stres dan meningkatkan kenyamanan.

Artikel ini akan membahas 10 bunga-bunga wangi yang sangat cocok untuk ditanam di kebun sempit belakang rumah Anda. Lantas apa saja bunga-bunga wangi yang mudah ditanam di kebun sempit belakang rumah? Melansir dari berbagai sumber, Senin (8/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Melati

Melati (Jasmine) adalah bunga yang sangat populer di Indonesia, dikenal dengan keindahan dan aroma harumnya yang memikat. Bunga ini sering dijadikan tanaman hias dan dapat tumbuh hingga 4 meter, meskipun ada jenis yang merambat hingga 9 meter. Melati putih, khususnya Jasminum sambac, merupakan simbol nasional Indonesia yang dikenal sebagai "Puspa Bangsa" dan sering digunakan dalam upacara adat. Aroma melati yang semerbak dan menenangkan menjadikannya pilihan favorit.

• Karakteristik Melati: Bunga melati umumnya berukuran 2,5 cm dengan warna putih lilin. Mahkota bunganya berbentuk lembaran mengerut seperti terompet. Daun melati berbentuk bulat telur hingga menjorong, ujungnya runcing, pangkalnya membulat, dan tepinya rata, dengan ukuran 5-10 cm × 4–6 cm. Akar melati berjenis tunggang yang menjalar ke dalam tanah dan sulit dipatahkan karena lentur.
• Penanaman Melati di Pot: Melati dapat ditanam di dalam maupun di luar ruangan dalam pot. Pilih pot berukuran sedang atau disesuaikan dengan bibit. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah, pasir bersih, dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik untuk menghindari genangan air. Tanam biji atau anakan melati di dalam pot, tutupi biji dengan lapisan tipis tanah, atau pastikan pangkal batang anakan sejajar dengan permukaan tanah. Longgarkan akar anakan dengan tangan untuk membantu adaptasi.
• Perawatan Melati: Melati menyukai suhu hangat (minimal 16 °C) dan membutuhkan paparan sinar matahari, tetapi teduh selama 2-3 jam sehari. Jika di dalam ruangan, letakkan pot di dekat jendela yang menghadap selatan untuk sinar matahari langsung. Siram melati secara rutin, satu hingga dua kali sehari, untuk menjaga kelembapan media tanam. Saat bibit sudah tumbuh tunas baru, pindahkan ke pot yang lebih besar.

2. Mawar

Mawar (Rose) adalah tanaman hias berbunga yang populer, dan dapat ditanam di dalam pot jika lahan terbatas. Menanam mawar di pot memudahkan kontrol kondisi pertumbuhan dan memungkinkan Anda menikmati keindahannya dari dekat, bahkan di area yang sempit. Hampir semua jenis mawar dapat ditanam di pot, namun jenis mawar mini, poliantha, miniflora, dan small-shrub-roses lebih cocok karena ukurannya kecil hingga sedang.

• Karakteristik Mawar: Mawar memiliki tampilan indah dengan kelopak lembut dan warna menawan. Pilih varietas mawar yang berbunga berulang untuk tampilan bunga terbaik.
• Penanaman Mawar di Pot: Gunakan pot berukuran besar dengan diameter minimal 28-30 cm, karena mawar memiliki akar yang dalam. Pot tanah liat lebih baik daripada plastik karena lebih lambat menghantarkan panas matahari ke tanah. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup. Siapkan media tanam yang subur dan berdrainase baik. Campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1 (tanah, kompos, sekam) direkomendasikan. Siapkan bibit mawar (bisa dari batang atau biji yang sudah disemai). Jika dari batang, potong sekitar 10-15 cm, buang daun kecuali 2-3 lembar, oleskan hormon perangsang akar, lalu tancapkan ke media tanam sedalam 5-7 cm.
• Perawatan Mawar: Siram tanaman secara rutin, terutama saat musim panas, tetapi pastikan tanah tidak terlalu basah untuk mencegah akar busuk. Mawar membutuhkan sinar matahari setidaknya 6 jam sehari untuk tumbuh optimal. Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari pagi. Beri pupuk khusus mawar yang kaya fosfor dan kalium setiap 1 bulan sekali untuk nutrisi tambahan dan merangsang pertumbuhan bunga. Pangkas daun-daun kering dan tunas mati secara berkala agar tanaman tetap sehat dan berbunga maksimal. Sebagian besar mawar yang ditanam dalam pot perlu di-repotting setiap dua atau tiga tahun untuk menjaga nutrisi tanah.

3. Lavender 

Lavender dikenal dengan warna ungu yang cantik dan aroma harumnya yang menenangkan, serta dapat mengusir nyamuk. Aroma lavender memberikan efek menenangkan bagi manusia, menjadikannya pilihan ideal untuk area relaksasi di rumah. Bunga lavender memiliki aroma manis dan batangnya banyak bercabang, dengan warna bunga umumnya ungu kebiruan. Lavender berasal dari wilayah Mediterania dan tumbuh baik di tanah ringan dengan drainase baik, serta kondisi cerah dan kering. 

• Penanaman Lavender di Pot: Pilih pot dengan diameter minimal 20 cm dan memiliki lubang drainase yang baik. Pot jenis terakota, tanah liat, atau kayu direkomendasikan karena dapat menyerap kelebihan air. Lapisi bagian bawah pot dengan styrofoam setebal 5 cm untuk menjaga pot tetap kering. Lavender tidak menyukai tempat lembap, sehingga drainase yang baik sangat penting. Gunakan campuran tanah berpasir, basa, dan dikeringkan dengan baik, bisa dicampur dengan pelet pupuk lepas lambat. Campuran tanah gembur, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1 juga direkomendasikan. Lavender dapat ditanam dari biji atau stek. Jika dari biji, letakkan di atas tanah berpasir dan tutupi dengan perlit. Jika dari stek, ambil dari tanaman tepat di bawah simpul daun, celupkan ke hormon akar, dan letakkan di tanah hangat, lembap, serta berpasir.
• Perawatan Lavender: Siram secara teratur untuk menjaga media tanam tidak kering, tetapi jangan berlebihan agar tanah tidak lembap dan mencegah pembusukan batang. Biarkan tanah mengering di antara penyiraman. Letakkan lavender di tempat yang mendapat sinar matahari penuh, setidaknya 6-8 jam per hari. Jika di dalam ruangan, letakkan di dekat jendela yang mendapat sinar matahari langsung. Lavender dalam pot cepat menghabiskan nutrisi, jadi mungkin perlu diberi pupuk sesekali dengan larutan rumput laut organik cair. Pangkas cabang yang tidak rapi secara teratur (umumnya setahun sekali) untuk menjaga bentuk dan mendorong tunas baru. Ganti pot setiap dua tahun sekali dengan media pot baru dan pot berukuran sekitar 5 cm lebih besar. Lavender menyukai panas dan banyak varietas tidak akan bertahan di suhu dingin. Dengan menanam di pot, Anda dapat memindahkannya ke dalam ruangan saat suhu turun.

4. Bunga Kemuning

Bunga kemuning (Murraya paniculata) dihargai karena bunga putihnya yang indah dan aroma manis sekaligus asam yang semerbak. Meski begitu, bunga kemuning berbau harum. Bunga ini juga dikenal sebagai melati jeruk karena bentuknya mirip melati dan daunnya mirip daun jeruk, menjadikannya pilihan menarik untuk kebun minimalis. Kemuning tumbuh sebagai semak yang bisa mencapai ketinggian 3 meter, dengan daunnya berukuran kecil-kecil, mirip daun jeruk.

• Penanaman Kemuning di Pot: Kemuning dapat ditanam di polybag atau pot. Media tanam yang dibutuhkan adalah campuran tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Kemuning lebih suka tanah yang memiliki drainase baik. Campuran yang sesuai dapat disiapkan dengan menggunakan bagian yang sama dari tanah taman, pasir kasar, dan kompos. Tambahkan lapisan kerikil di dasar pot untuk drainase yang tepat. Masukkan biji kemuning ke media tanam, tutup dengan tanah, dan siram jika dibutuhkan atau tanah mengering. Jika menanam dari bibit, pindahkan ke pot baru yang lebih besar dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
• Perawatan Kemuning: Kemuning membutuhkan perlindungan dari sinar matahari langsung yang panas. Tempatkan di area yang menerima sinar matahari pagi dan bayangan sore, atau di tempat yang mendapat sinar matahari atau bayangan belang-belang sepanjang hari. Siram secara teratur setiap kali bagian atas tanah terasa kering saat disentuh. Hindari membiarkan tanaman tergenang air. Tingkatkan pertumbuhan dengan pupuk seimbang yang dilepas secara perlahan, diterapkan di musim semi dan pertengahan musim panas. Tambahkan pupuk sekitar 3-4 minggu sekali selama musim tanam. Pemangkasan diperlukan untuk menjaga bentuk dan mendorong pertumbuhan yang lebih rimbun.

5. Sedap Malam 

Bunga sedap malam (Polianthes tuberosa) dikenal dengan wewangian khasnya yang lebih tercium pada malam hari, sehingga kerap disebut "ratu malam". Aromanya identik dengan sesuatu yang eksotis, manis, dan kompleks, sangat cocok untuk dinikmati di teras rumah pada malam hari. Bunga ini memiliki batang yang cukup tinggi dengan rumpun mirip rumput.

• Karakteristik Sedap Malam: Bunga ini cocok ditanam pada suhu sekitar 13 hingga 17 derajat Celcius. Tumbuh optimal di dataran rendah dengan suhu pH tanah 5 – 5,7. Jika ditanam di dataran sedang, tangkai bunga bisa panjang namun kurang kuat.
• Penanaman Sedap Malam di Pot: Sedap malam dapat ditanam di pot atau polybag. Gunakan bibit berupa umbi yang sehat, berusia minimal 1,5 tahun dengan tinggi 1-2 cm. Potong akar umbi dan keringkan selama 3-4 minggu, lalu simpan umbi selama sebulan penuh sebelum ditanam agar cepat bertunas. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan media tanam subur dan berdrainase baik, serta pot memiliki lubang drainase. Buat lubang sedalam 5 cm di media tanam dalam pot. Masukkan umbi ke dalam lubang, tutup dengan tanah, dan padatkan.
• Perawatan Sedap Malam: Siram secara teratur setelah penanaman agar umbi cepat bertunas. Pada awal fase pertumbuhan, siram dua kali sehari (pagi dan sore). Kurangi intensitas penyiraman saat tanaman sudah besar. Hindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan umbi busuk. Letakkan pot di teras yang terkena sinar matahari. Tempatkan pot di area yang terkena sinar matahari cukup. Lakukan pemupukan berimbang. Kurangi nitrogen saat masa generatif untuk mendorong perkembangan bunga. Masa produktif bunga sedap malam adalah dua tahun, dengan setiap tanaman menghasilkan 3-5 tangkai bunga. Bunga dapat dipanen pada usia 7-8 bulan.

6. Sweet Alyssum 

Sweet Alyssum (Lobularia maritima) adalah tanaman tahunan yang rendah dan menyebar, dikenal karena bunganya yang kecil dan berlimpah serta aroma manis seperti madu. Bunga ini menarik lebah, kupu-kupu, dan penyerbuk lainnya, menjadikannya tambahan yang bagus untuk ekosistem kebun kecil Anda. Sweet Alyssum tumbuh kompak, membentuk gundukan, dengan tinggi 7.6-22.9 cm dan lebar hingga 30.5 cm.

• Karakteristik Sweet Alyssum: Bunga kecil berpetak empat, berwarna putih, pink, ungu, atau lilac. Mekar di musim semi, memudar di musim panas, dan mekar kembali di musim gugur.
• Penanaman Sweet Alyssum di Pot/Kontainer: Sangat cocok untuk keranjang gantung, kotak jendela, atau sebagai penutup tanah di pot. Menyukai tanah yang lembap dan berdrainase baik. Toleran terhadap berbagai lokasi tanam, termasuk tanah berpasir. pH tanah ideal 6.0-7.0. Mudah ditanam dari biji atau bibit. Taburkan biji di atas tanah dan tekan ringan, jangan ditutup, karena biji membutuhkan cahaya untuk berkecambah. Jaga tanah tetap lembap sampai berkecambah (7-20 hari).
• Perawatan Sweet Alyssum: Butuh setidaknya 6 jam sinar matahari sehari untuk mekar optimal. Dapat bertahan di tempat teduh sebagian, tetapi terlalu banyak teduh dapat mengurangi produksi bunga. Siram secukupnya, sekitar satu inci air per minggu, dan pastikan tanah mengering sepenuhnya di antara penyiraman. Hindari penyiraman berlebihan dan tanah yang tergenang air. Lakukan deadheading (membuang bunga yang layu) untuk mendorong pembungaan terus-menerus. Pangkas sepertiga bagian setelah mekar pertama untuk menjaga bentuk kompak dan merangsang pertumbuhan baru. Hindari pemupukan berlebihan. Tanaman ini dapat tumbuh baik di tanah dengan kesuburan kurang ideal.

7. Bunga Kamboja

Bunga kamboja (Plumeria sp.) adalah pilihan ideal untuk halaman rumah yang ingin dipercantik dengan tanaman bunga yang indah dan harum. Meskipun bunganya terlihat halus, pohon kamboja kuat dan berumur panjang, dan jika memiliki halaman sempit, kamboja dapat ditanam di pot. Kamboja memiliki bentuk khas dengan aroma harum, hadir dalam kombinasi warna tunggal dan dwiwarna, mulai dari kuning klasik dan putih hingga pink, oranye pastel, merah, dan lilac terang.

• Karakteristik Kamboja: Kamboja Jepang (Adenium) berbeda dengan kamboja (Plumeria). Kamboja Jepang memiliki bonggol seperti ubi dan biasanya ditanam di pot, sementara Plumeria bisa tumbuh tinggi hingga 6 meter.
• Penanaman Kamboja di Pot: Untuk kamboja Jepang, siapkan pot dengan diameter 15-20 cm, masukkan kerikil atau batu bata di dasar pot. Campurkan tanah berpasir, sekam padi, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2:1. Untuk kamboja (Plumeria), pastikan jenis tanah tidak mudah menyerap air karena tidak terlalu senang air. Untuk penanaman dari stek, potong cabang atau batang kamboja yang sudah tua dan sehat sepanjang 30-50 cm. Buang sebagian besar daun bagian bawah dan kuncup bunga. Biarkan pangkal stek mengering sebelum ditanam. Tancapkan stek ke dalam pot berisi pasir kasar, siram seminggu sekali hingga berakar. Untuk penanaman dari biji (Kamboja Jepang), rendam biji kamboja Jepang yang sudah tua dalam air hangat selama 30 menit. Siapkan media tanam campuran tanah dan cocopeat 1:1 atau sekam bakar dan abu kayu. Masukkan media tanam ke polybag atau gelas berlubang, tanam biji yang tenggelam.
• Perawatan Kamboja: Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 3-4 jam setiap hari. Kamboja tumbuh subur di iklim tropis, subtropis, dan beriklim hangat. Lakukan penyiraman 2 kali seminggu untuk menjaga akar tidak terlalu lembap dan busuk. Siram ketika media terasa mengering. Tambahkan pupuk sekitar 3-4 minggu sekali selama musim tanam. Pemangkasan terkadang dibutuhkan untuk mencegah pertumbuhan tanaman semakin besar dan mempertahankan bentuk.

8. Hyacinth

Hyacinth adalah tanaman berumbi yang dikenal dengan bunga-bunga padat berbentuk lonceng yang tumbuh di tangkai tegak. Bunga ini memiliki aroma yang sangat kuat dan manis, seringkali menjadi salah satu bunga paling wangi di kebun. Warna bunga bervariasi dari putih, pink, biru, ungu, hingga kuning, memberikan pilihan warna yang menarik untuk kebun Anda.

• Karakteristik Hyacinth: Memiliki aroma yang sangat kuat dan manis. Warna bunga bervariasi dari putih, pink, biru, ungu, hingga kuning.
• Penanaman Hyacinth di Pot: Pilih umbi yang besar dan sehat. Gunakan campuran tanah pot yang berdrainase baik. Tanam umbi dengan bagian runcing menghadap ke atas, dan bagian atas umbi sedikit terlihat di atas permukaan tanah. Siram setelah tanam untuk merangsang pertumbuhan akar.
• Perawatan Hyacinth: Hyacinth membutuhkan sinar matahari penuh atau teduh sebagian. Jaga tanah tetap lembap selama masa pertumbuhan dan pembungaan, tetapi hindari genangan air. Kurangi penyiraman setelah bunga layu. Beberapa varietas membutuhkan periode dingin untuk berbunga. Setelah bunga layu, biarkan daun menguning dan mati secara alami untuk mengembalikan energi ke umbi. Umbi dapat disimpan di tempat sejuk dan kering untuk ditanam kembali tahun depan.

9. Freesia 

Freesia adalah tanaman berumbi kecil yang dikenal dengan bunga-bunga berbentuk terompet yang tumbuh di satu sisi tangkai. Bunga ini memiliki aroma yang sangat harum, sering digunakan dalam parfum dan bunga potong, menjadikannya pilihan ideal untuk kebun yang aromatik. Warna bunga sangat beragam, termasuk putih, kuning, oranye, merah, pink, ungu, dan biru.  

1. Penanaman Freesia di Pot: Pilih umbi (corm) yang sehat. Gunakan tanah pot yang berdrainase baik dan kaya bahan organik. Tanam umbi sedalam sekitar 5 cm dengan jarak beberapa sentimeter antar umbi. Karena tangkainya bisa panjang dan ramping, mungkin memerlukan penyangga.
2. Perawatan Freesia: Freesia membutuhkan sinar matahari penuh untuk mekar optimal. Jaga tanah tetap lembap selama masa pertumbuhan aktif dan pembungaan. Kurangi penyiraman setelah bunga layu dan daun mulai menguning. Lebih menyukai suhu sejuk hingga sedang. Setelah bunga layu, biarkan daun menguning dan mati secara alami. Umbi dapat digali dan disimpan di tempat sejuk dan kering untuk ditanam kembali.

10. Gardenia

Gardenia adalah semak berbunga yang sangat dihargai karena bunganya yang besar, berwarna putih krem, dan sangat harum. Aromanya kuat, manis, dan sering dikaitkan dengan kemewahan, memberikan sentuhan elegan pada kebun sempit Anda. Daunnya hijau gelap, mengkilap, dan selalu hijau, menambah daya tarik visual.

• Penanaman Gardenia di Pot: Pilih varietas gardenia kerdil atau kompak yang lebih cocok untuk pot. Gunakan pot yang cukup besar dengan lubang drainase yang baik. Gardenia menyukai tanah asam (pH 5.0-6.0) yang kaya bahan organik dan berdrainase baik. Campuran tanah untuk azalea atau kamelia seringkali cocok.
• Perawatan Gardenia: Membutuhkan sinar matahari penuh hingga teduh sebagian. Di iklim yang sangat panas, teduh sore hari sangat membantu. Jaga tanah tetap lembap secara konsisten, tetapi jangan sampai tergenang air. Gunakan air yang tidak mengandung klorin tinggi jika memungkinkan. Gardenia menyukai kelembapan tinggi. Di dalam ruangan, letakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air, atau gunakan pelembap udara. Beri pupuk khusus tanaman asam atau pupuk seimbang yang diformulasikan untuk gardenia selama musim tanam. Sensitif terhadap suhu ekstrem. Lindungi dari embun beku dan suhu di bawah 7°C. Pangkas setelah berbunga untuk menjaga bentuk dan mendorong pertumbuhan baru.

1. Bunga apa saja yang cocok untuk ditanam di kebun sempit?

Jawaban: Beberapa bunga wangi yang cocok untuk kebun sempit antara lain Melati, Mawar, Lavender, Kemuning, Sedap Malam, Sweet Alyssum, Kamboja, Hyacinth, Freesia, dan Gardenia.

2. Bagaimana cara menanam melati di pot?

Jawaban: Melati dapat ditanam di pot berukuran sedang dengan media tanam campuran tanah, pasir bersih, dan pupuk organik. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik dan siram secara rutin.

3. Apa keuntungan menanam mawar di pot?

Jawaban: Menanam mawar di pot memudahkan kontrol kondisi pertumbuhan, memungkinkan penempatan di lahan terbatas, dan mempermudah menikmati keindahan bunganya dari dekat.

4. Mengapa lavender cocok untuk kebun kecil?

Jawaban: Lavender cocok untuk kebun kecil karena aromanya menenangkan dan dapat mengusir nyamuk, serta dapat ditanam di pot dan dipindahkan jika suhu turun.

5. Kapan waktu terbaik menyiram bunga sedap malam?

Jawaban: Pada awal fase pertumbuhan, bunga sedap malam disiram dua kali sehari (pagi dan sore). Kurangi intensitas penyiraman saat tanaman sudah besar, hindari penyiraman berlebihan.