Trik Lengkap Masak Jantung Pisang agar Tidak Menghitam dan Cepat Empuk

1 day ago 4

Liputan6.com, Jakarta Jantung pisang, atau yang juga dikenal sebagai bunga pisang, merupakan bahan masakan serbaguna yang populer di berbagai hidangan Asia Tenggara. Bahan ini kaya nutrisi dan memiliki tekstur unik, namun seringkali menimbulkan tantangan saat diolah karena mudah menghitam dan sulit empuk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui trik masak jantung pisang yang tepat agar hasilnya maksimal dan tampilannya menarik.

Menguasai trik masak jantung pisang tidak hanya akan meningkatkan kualitas masakan Anda, tetapi juga memastikan tampilan yang sempurna. Melansir dari Healthline, jantung pisang kaya akan serat, antioksidan, serta berbagai mineral penting seperti kalium, kalsium, magnesium, zat besi, seng, dan tembaga. Penelitian menunjukkan bahwa jantung pisang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta mendukung kesehatan pencernaan.

Lalu, bagaimana cara mengolahnya dengan benar? Mengolah jantung pisang agar tidak menghitam dan cepat empuk memerlukan beberapa langkah khusus yang dapat diterapkan dengan mudah. Proses ini dimulai dari pemilihan bahan hingga teknik perebusan yang tepat. Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (22/11), berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber.

1. Memilih Jenis Jantung Pisang yang Tepat

Pemilihan jenis jantung pisang sangat memengaruhi hasil masakan yang akan Anda buat. Tidak semua jenis pisang cocok diolah menjadi masakan karena beberapa di antaranya memiliki kandungan tanin yang tinggi, yang dapat menyebabkan rasa pahit atau sepat.

Dilansir dari buku “SajianKu VOL 12/I/2014: Serba-Serbi Menjaga Nutrisi Sayuran Saat dimasak, Mengenal Bumbu Dapur Indonesia” oleh Team Dapur Lezat terbitan PT Pertiwi Mediasindo, dijelaskan bahwa tidak semua jenis pisang enak diolah menjadi masakan. Hal ini karena ada beberapa jantung pisang yang memiliki kandungan tanin tinggi. Kandungan tanin inilah yang menyebabkan rasa pahit atau sepat dari jantung pisang.

Oleh karena itu, Anda bisa memilih jantung pisang jenis klutuk atau pisang batu. Pasalnya, jantung pisang jenis ini tidak terlalu banyak memiliki getah, sehingga lebih mudah diolah dan menghasilkan rasa yang lebih lezat tanpa perlu khawatir dengan rasa pahit.

2. Mengupas Lapisan Terluar dan Membuang Bunga Kecil

Langkah pertama dalam mengolah jantung pisang adalah mengupas lapisan terluarnya yang berwarna merah keunguan. Bagian ini cenderung keras dan mengandung getah pekat yang dapat memengaruhi rasa dan tekstur masakan. Mengupasnya adalah kunci untuk mendapatkan bagian yang lebih lembut dan enak.

Selain itu, buang juga bunga-bunga kecil yang terdapat di antara kelopak, karena bunga-bunga ini dapat memberikan rasa pahit pada masakan. Proses ini sangat penting untuk memastikan jantung pisang yang Anda olah memiliki rasa yang netral dan lezat.

Setelah dikupas, cukup ambil bagian yang berwarna putih. Bagian putih ini adalah inti dari jantung pisang yang paling empuk dan memiliki rasa terbaik untuk diolah menjadi berbagai hidangan. Memisahkan bagian ini dengan teliti akan membantu jantung pisang Anda cepat empuk dan tidak menghitam.

3. Memotong Langsung ke Air Rebusan atau Air Asam

Untuk mencegah jantung pisang menghitam akibat oksidasi saat terpapar udara, disarankan untuk segera memotongnya setelah dikupas. Proses pemotongan yang cepat ini sangat krusial untuk menjaga warna alami jantung pisang.

Kemudian, siapkan rebusan air mendidih di panci. Iris jantung pisang di atas panci langsung, tanpa menggunakan talenan atau alas apapun karena dapat menyebabkan warna jantung pisang menjadi hitam. Cara ini memastikan jantung pisang langsung masuk ke dalam media yang mencegah oksidasi.

Saat memotong jantung pisang, kelopak dari jantung pisang mudah menghitam apabila terkena udara karena kelopak tersebut terdapat kandungan zat besi. Memasukkannya langsung ke air rebusan atau air asam akan meminimalkan kontak dengan udara, sehingga warna tetap terjaga.

4. Merendam dengan Air Asam

Merendam potongan jantung pisang dalam air asam, seperti air perasan lemon, jeruk nipis, atau cuka, dapat membantu mengurangi rasa pahit dan mencegah perubahan warna menjadi hitam. Ini adalah trik efektif untuk menjaga kualitas jantung pisang.

Asam alami dari bahan-bahan tersebut dapat menetralkan rasa pahit dan menambah aroma segar pada jantung pisang. Misalnya, asam alami dari jeruk nipis atau asam jawa akan sangat membantu dalam proses ini, membuat jantung pisang lebih nikmat.

Proses perendaman ini tidak hanya menjaga warna, tetapi juga mempersiapkan jantung pisang agar lebih siap diolah. Dengan merendamnya, Anda dapat memastikan bahwa semua potensi rasa pahit telah diminimalkan sebelum proses memasak selanjutnya.

5. Merebus dengan Tambahan Garam

Merebus jantung pisang dengan tambahan garam adalah trik efektif untuk menghilangkan rasa pahit dan mempercepat proses pelunakan. Garam memiliki peran penting dalam menarik keluar senyawa penyebab rasa pahit.

Garam bekerja dengan cara menarik keluar senyawa-senyawa yang menyebabkan rasa pahit, sehingga jantung pisang menjadi lebih lezat dan enak untuk dikonsumsi. Ini adalah rahasia di balik jantung pisang yang tidak pahit dan tetap putih setelah dimasak.

Untuk hasil optimal, tambahkan sekitar 1 sendok teh garam untuk setiap 1 liter air rebusan. Pastikan garam larut sempurna dalam air mendidih sebelum memasukkan potongan jantung pisang. Ini akan membantu jantung pisang Anda cepat empuk dan bebas pahit.

6. Membilas dan Memeras Jantung Pisang Setelah Direbus

Setelah direbus, bilas jantung pisang dengan air bersih yang mengalir dan peras perlahan untuk mengeluarkan sisa air dan getah yang mungkin masih menempel. Proses ini sangat penting untuk memastikan tidak ada lagi getah yang tersisa.

Cara olah jantung pisang agar tidak pahit selanjutnya adalah bilas jantung pisang yang sudah direbus dengan air bersih. Siapkan satu wadah berukuran sedang dengan air bersih dan saringan bersih. Masukkan jantung pisang dan peras hingga beberapa kali untuk menghilangkan getahnya.

Setelah dibilas, jantung pisang akan tetap berwarna putih dan tidak pahit. Langkah ini merupakan penentu akhir untuk mendapatkan jantung pisang yang bersih, empuk, dan siap diolah menjadi hidangan favorit Anda tanpa rasa khawatir.

7. Merebus Hingga Empuk dan Menekan Agar Terendam Sempurna

Saat merebus, pastikan jantung pisang terendam sempurna dalam air mendidih. Ini penting agar semua bagian jantung pisang matang merata dan getahnya larut dengan baik. Aduk sesekali agar getah larut serta matang merata.

Untuk memastikan jantung pisang empuk dan matang sempurna, Anda bisa menekannya dengan saringan agar tidak mengapung di permukaan air. Teknik ini membantu jantung pisang tetap di bawah permukaan air, memastikan panas merata ke seluruh bagian.

Proses perebusan dilakukan selama 10 hingga 15 menit. Durasi ini cukup untuk membuat jantung pisang menjadi empuk dan siap diolah ke tahap selanjutnya. Pastikan untuk tidak merebus terlalu lama agar teksturnya tidak terlalu lembek.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Trik Lengkap Masak Jantung Pisang agar Tidak Menghitam dan Cepat Empuk 

1. Mengapa jantung pisang cepat menghitam setelah dipotong?

Jawaban: Jantung pisang cepat menghitam karena zat besi di dalamnya bereaksi dengan oksigen di udara (oksidasi).

2. Bagaimana cara membuat jantung pisang cepat empuk?

Jawaban: Merebus jantung pisang dengan tambahan garam dapat membantu mempercepat proses pelunakan teksturnya.

3. Jenis jantung pisang apa yang disarankan untuk dimasak?

Jawaban: Disarankan memilih jantung pisang jenis klutuk atau pisang batu karena getahnya tidak terlalu banyak.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus jantung pisang?

Jawaban: Proses perebusan jantung pisang umumnya dilakukan selama 10 hingga 15 menit hingga empuk.

5. Apa manfaat merendam jantung pisang dalam air asam?

Jawaban: Merendam dalam air asam membantu mengurangi rasa pahit, mencegah perubahan warna, dan menambah aroma segar.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |