Trik Mengukus Jagung Manis ala Pedagang, Hasilnya Empuk dan Tidak Keriput

Liputan6.com, Jakarta Jagung manis kukus menjadi camilan favorit banyak orang karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang empuk. Namun, seringkali hasil kukusan di rumah tidak semaksimal buatan pedagang yang selalu empuk, manis, dan tidak keriput.

Untuk mencapai kualitas jagung manis kukus seperti yang dijual di pasaran, diperlukan perhatian khusus mulai dari pemilihan bahan hingga proses pengukusan. Trik mengukus jagung manis ala pedagang ini akan membantu Anda menghasilkan jagung yang optimal.

Liputan6 akan membongkar tuntas trik mengukus jagung manis ala pedagang agar hasilnya empuk, manis, dan tidak keriput. Mulai dari cara memilih jagung segar, teknik pengukusan yang benar, hingga tips menjaga rasa manis alami. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (21/11/2025).

Pentingnya memilih jagung yang benar-benar segar menjadi langkah awal dalam trik mengukus jagung manis ala pedagang. Pilihlah jagung dengan kulit hijau yang masih utuh dan rambut jagung yang lembap, karena ini menandakan kesegarannya.

Jagung segar memiliki kadar air yang tinggi, sehingga lebih tahan terhadap keriput saat dikukus. Jika Anda membeli jagung yang sudah dikupas, pastikan bijinya masih kencang, warnanya kuning keruh, dan terlihat segar.

Semakin segar jagung yang Anda pilih, semakin cepat pula jagung tersebut empuk saat dimasak, rasanya lebih manis alami, dan aromanya pun lebih harum. Ini adalah fondasi utama untuk mendapatkan jagung kukus yang lezat.

Mengukus jagung seringkali dianggap lebih baik daripada merebusnya untuk mendapatkan rasa dan tekstur yang optimal. Teknik kukus akan membuat jagung mengandung sedikit air dan mempertahankan tekstur yang renyah.

Untuk memulai, siapkan panci kukusan yang memiliki wadah berlubang-lubang kecil. Pastikan air di dalam panci sudah mendidih dengan sempurna sebelum Anda memasukkan jagung ke dalam kukusan.

Metode ini merupakan bagian penting dari trik mengukus jagung manis ala pedagang untuk mempertahankan kualitas biji jagung. Uap panas akan memasak jagung secara merata tanpa membuatnya terlalu lembek.

Durasi pengukusan jagung manis bervariasi, namun umumnya berkisar antara 3 hingga 15 menit. Kukus jagung selama 10-15 menit dengan api sedang agar panas dapat merata dan jagung tidak kehilangan kelembapan terlalu cepat.

Sangat penting untuk menghindari mengukus jagung terlalu lama karena hal ini dapat membuat biji jagung menyusut dan kulitnya menjadi keriput. Kesalahan umum ini seringkali membuat jagung kukus tidak menarik.

Tanda jika jagung sudah matang adalah warnanya yang mulai menguning dan terlihat transparan. Perhatikan perubahan warna ini sebagai indikator bahwa jagung Anda sudah siap untuk diangkat.

Salah satu trik mengukus jagung manis ala pedagang yang krusial adalah menghindari penambahan garam saat proses pengukusan. Garam dapat menarik keluar cairan dari jagung, yang mempercepat proses keriput pada biji jagung.

Sebagai gantinya, Anda bisa menambahkan sedikit gula ke dalam air kukusan. Gula akan membantu menjaga kelembapan dan meningkatkan rasa manis alami jagung, sehingga hasilnya lebih lezat.

Setelah jagung matang, segera angkat dari kukusan dan sajikan. Tindakan cepat ini penting untuk menjaga kelembapan tetap terjaga dan tekstur jagung tetap renyah saat dinikmati.

Setelah matang sempurna, jagung manis kukus bisa langsung dikonsumsi atau diberi bumbu sesuai selera. Pilihan bumbu yang umum meliputi mentega, garam, merica, atau bubuk cabai untuk menambah cita rasa.

Saat jagung masih dalam kondisi panas, masukkan sekitar dua sendok makan mentega dan aduk hingga rata dan meleleh sempurna. Anda juga bisa menambahkan satu sendok makan susu cair atau menyesuaikannya dengan citarasa yang diinginkan.

Untuk variasi populer seperti Jasuke (Jagung Susu Keju), Anda bisa menggunakan jagung pipil, margarin, susu kental manis, dan keju parut. Ini melengkapi trik mengukus jagung manis ala pedagang dengan sentuhan modern yang disukai banyak orang.

1. Bagaimana cara memilih jagung manis yang segar untuk dikukus?

Jawaban: Pilih jagung dengan kulit hijau yang masih utuh dan rambut jagung yang lembap. Jika sudah dikupas, pastikan bijinya kencang, warnanya kuning keruh, dan terlihat segar.

2. Berapa lama durasi ideal mengukus jagung manis agar tidak keriput?

Jawaban: Kukus jagung selama 10-15 menit dengan api sedang setelah air kukusan mendidih sempurna. Hindari mengukus terlalu lama untuk mencegah biji jagung menyusut dan keriput.

3. Apa rahasia agar jagung manis kukus tetap manis dan tidak keriput seperti buatan pedagang?

Jawaban: Jangan menambahkan garam saat mengukus karena dapat menarik cairan. Sebaliknya, tambahkan sedikit gula ke dalam air kukusan untuk menjaga kelembapan dan rasa manis alami jagung.

4. Mengapa mengukus jagung lebih baik daripada merebusnya?

Jawaban: Mengukus jagung dianggap lebih baik karena jagung akan mengandung sedikit air dan mempertahankan tekstur yang lebih renyah, dibandingkan dengan merebus yang bisa membuat jagung terlalu lembek.