Macam-Macam Model Kalung Emas yang Wajib Dilirik, Perhatikan Kadar hingga Ukurannya

Liputan6.com, Jakarta Kalung emas bukan sekadar perhiasan yang mempercantik penampilan, tetapi juga sering dianggap sebagai bentuk investasi yang berharga. Perhiasan ini telah menjadi simbol kemewahan dan status sejak lama. Memilih kalung emas yang tepat melibatkan berbagai pertimbangan. Mulai dari desain, kadar emas, hingga kesesuaian dengan gaya pribadi serta acara yang akan dihadiri.

Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, memahami macam-macam model kalung emas menjadi krusial. Setiap model memiliki karakteristik unik yang dapat menunjang penampilan dan mengekspresikan kepribadian pemakainya. Artikel ini akan membahas berbagai model kalung emas populer, tips memilih yang sesuai, hingga tren terbaru di tahun 2025.

Lantas apa saja macam-macam model kalung emas yang wajib dilirik? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/7), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Memilih kalung emas yang sesuai tidak hanya tentang estetika, tetapi juga mempertimbangkan kualitas dan kenyamanan. Beberapa faktor penting perlu diperhatikan agar kalung yang dipilih awet dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Pemilihan yang cermat akan memastikan investasi Anda berharga.

1. Perhatikan Kadar Emas

Semakin tinggi karatnya, semakin banyak kandungan emas murni, namun juga semakin lunak. Emas 24 karat, misalnya, terlalu lunak untuk perhiasan sehari-hari, sehingga emas 18 karat atau 22 karat lebih direkomendasikan karena menyeimbangkan kemurnian dengan kekuatan. Pilihlah kadar yang sesuai dengan intensitas pemakaian.

2. Pertimbangkan Jenis dan Ketebalan Rantai

Rantai yang lebih tebal umumnya lebih kuat dan tahan lama, meskipun mungkin kurang nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Sebaliknya, rantai halus lebih rentan putus. Sesuaikan pilihan ini dengan aktivitas harian Anda dan seberapa sering kalung akan dipakai.

3. Jangan Lupakan Kondisi Pengait (clasp)

Pastikan pengait kalung kokoh, seperti mekanisme lobster clasp dengan pengait ganda, untuk keamanan tambahan. Pengait yang kuat akan mencegah kalung terlepas secara tidak sengaja, menjaga perhiasan berharga Anda tetap aman.

4. Sesuaikan Panjang Kalung dengan Ukuran Leher dan Bentuk Wajah Anda

Kalung panjang dapat memberikan ilusi wajah lebih tirus untuk wajah bulat, sementara kalung pendek cocok untuk wajah kotak. Ukuran 14 hingga 22 inci sering dianggap ideal untuk pemakaian sehari-hari, menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan.

5. Pilihlah Desain Timeless

Model klasik yang tidak lekang oleh waktu akan memastikan kalung Anda tetap modis dan memiliki nilai investasi jangka panjang. Desain yang abadi akan selalu relevan, memungkinkan Anda memakainya dalam berbagai kesempatan tanpa khawatir ketinggalan zaman.

Dunia perhiasan emas menawarkan beragam model kalung yang memikat. Setiap jenis memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, cocok untuk berbagai kesempatan dan preferensi gaya. Memahami perbedaan antar model dapat membantu Anda menemukan pilihan yang paling sesuai.

1. Kalung Liontin (Pendant Necklace) 

Salah satu model yang paling umum dan digemari adalah kalung liontin (Pendant Necklace). Model ini dikenal karena desainnya yang sederhana namun mampu memancarkan kesan mewah, seringkali memiliki nilai sentimental bagi pemakainya. Liontin dapat hadir dalam berbagai ukuran, mulai dari desain minimalis hingga yang lebih dekoratif dengan tambahan inisial atau simbol tertentu.

2. Kalung Choker

Kemudian ada kalung choker, jenis kalung yang melingkar pas di leher, memberikan kesan solid dan kokoh. Kalung ini populer sebagai fashion statement, terutama untuk acara formal, karena dapat memberikan ilusi leher yang jenjang dan kesan elegan. Desainnya yang khas membuat choker menjadi pilihan berani yang menarik perhatian.

3. Kalung rantai (Chain Necklace) 

Kalung rantai (Chain Necklace) merupakan perhiasan klasik yang tak lekang oleh waktu. Fleksibilitasnya memudahkan padu padan dengan berbagai pakaian, menjadikannya nyaman untuk pemakaian sehari-hari dan cenderung lebih tahan lama. Model rantai ini bervariasi, seperti rantai ular, foxtail, figaro, box, hingga rolo, menawarkan pilihan tekstur dan tampilan yang beragam.

4. Kalung Collar & Kalung Etnik

Selain itu, terdapat kalung collar yang dikenakan tinggi di leher menyerupai kerah, memberikan tampilan berani dan sering menjadi pusat perhatian. Ada pula kalung etnik, yang desainnya terinspirasi dari budaya atau tradisi tertentu, sering menampilkan motif atau material unik. Model ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menonjolkan gaya berbeda dan kaya makna.

Tahun 2025 diprediksi akan membawa perubahan menarik dalam tren perhiasan emas, dengan fokus pada desain yang lebih ringan, modern, dan serbaguna. Tren ini juga menekankan personalisasi dan kenyamanan, mencerminkan gaya hidup kontemporer. Inovasi teknologi turut memengaruhi arah desain.

1. Emas Ultra-light

Salah satu tren utama adalah emas ultra-light. Mengingat harga emas yang cenderung meningkat, perhiasan emas dengan bobot lebih ringan akan mendominasi pasar. Inovasi seperti "ultralight hollow" memungkinkan perhiasan terlihat besar namun tetap ringan dan nyaman dipakai sehari-hari, menjadikannya pilihan ekonomis dan praktis.

2. Desain Minimalis dan Sederhana

Desain minimalis dan sederhana tetap menjadi favorit. Kalung dengan bentuk geometris atau rantai mikro yang halus dan fleksibel sangat digemari, cocok untuk gaya bersih dan profesional. Kesederhanaan ini menawarkan keindahan yang elegan tanpa kesan berlebihan, sesuai untuk berbagai kesempatan.

3. Tren Personalisasi 

Tren personalisasi (personalized pieces) juga semakin populer. Kalung dengan liontin personalisasi seperti inisial nama, zodiak, atau simbol bermakna memungkinkan pemakainya mengekspresikan diri dan menambah nilai sentimental pada perhiasan. Ini menciptakan ikatan emosional yang lebih dalam dengan aksesori.

4. Kalung Rantai Tebal

Selain itu, kalung rantai tebal (chunky chain necklace) yang mencolok juga akan menjadi tren. Rantai besar atau chain links yang tebal memberikan kesan kuat dan berani, cocok untuk mereka yang ingin tampil menonjol. Model ini menjadi statement piece yang menarik perhatian.

5. Kalung dengan Aksen Batu Alam Berwarna

Terakhir, aksen batu alam berwarna pada kalung emas semakin digemari. Penggunaan batu alam seperti turquoise, lapis lazuli, carnelian, atau malachite memberikan sentuhan segar dan unik. Kombinasi emas dengan warna-warni alam menciptakan tampilan yang berbeda dan menarik.

Pemilihan kalung emas juga dapat mencerminkan kepribadian pemakainya. Baik Anda seorang introvert yang menyukai kesederhanaan atau ekstrovert yang berani tampil, ada model kalung emas yang sempurna untuk Anda. Perhiasan dapat menjadi ekstensi dari diri.

1. Desain Kalung Emas untuk Orang Introvert

Bagi orang introvert, desain kalung emas yang cocok cenderung mengutamakan kesederhanaan, keanggunan, dan makna personal tanpa terlalu mencolok. Pilihan ideal meliputi kalung rantai tipis seperti Nori Slim Flat Chain atau Box Chain Mini yang ringan dan tidak mudah tersangkut, cocok untuk tampilan kalem namun berkelas. Liontin kecil dengan desain sederhana seperti inisial atau simbol personal juga memberikan sentuhan personal tanpa menarik banyak perhatian. Desain klasik dan timeless yang tidak lekang oleh waktu juga sangat direkomendasikan.

2. Desain Kalung Emas untuk Orang Ekstrovert

Sebaliknya, untuk orang ekstrovert, desain kalung emas yang cocok cenderung lebih berani, mencolok, dan menjadi statement piece. Kalung rantai tebal (chunky chain necklace) memberikan kesan kuat dan berani yang sesuai dengan kepribadian dinamis. Kalung yang dihiasi batu alam berwarna cerah atau berlian besar akan menarik perhatian dan menambah kesan glamor. Desain unik dan artistik, seperti model geometris modern yang edgy atau liontin berani, juga sangat cocok untuk menonjolkan gaya yang ekspresif.

Memilih kalung emas juga perlu disesuaikan dengan acara atau kegiatan yang akan dihadiri. Ada model yang ideal untuk pemakaian sehari-hari, sementara ada pula yang dirancang khusus untuk acara formal. Fleksibilitas ini membuat kalung emas menjadi aksesori serbaguna.

1. Kalung Emas untuk Pemakaian Sehari-hari

Untuk pemakaian sehari-hari, kalung emas harus nyaman, tidak mudah rusak, dan mudah dipadukan dengan berbagai gaya busana. Kalung rantai tipis seperti Nori Slim Flat Chain, Snake Chain, atau Box Chain Mini adalah pilihan tepat karena desainnya minimalis, ringan, dan tidak mudah tersangkut. Kalung dengan liontin kecil yang sederhana, seperti inisial atau bentuk geometris, juga memberikan sentuhan personal tanpa berlebihan. Model kalung padi, dengan susunan biji emas kecil menyerupai bulir padi, dikenal ringan, elegan, dan fleksibel untuk gaya formal maupun kasual.

2. Kalung Emas untuk Acara Formal

Sementara itu, untuk acara formal, kalung emas dapat menjadi focal point yang menambah kemewahan dan keanggunan. Kalung liontin berlian atau batu permata seperti ruby, zamrud, atau safir dapat membuat tampilan lebih elegan dan glamor. Kalung emas panjang yang dihiasi berlian mini juga menawarkan sentuhan kemewahan dalam desain sederhana, menciptakan kilauan lembut yang menawan. Kalung choker dapat menjadi fashion statement yang elegan, memberikan ilusi leher jenjang. Terakhir, kalung model rope (tali penuh) dikenal karena kilau emasnya yang maksimal dan bentuknya yang kokoh, memancarkan kesan klasik dan mewah yang cocok untuk tampilan elegan di acara spesial.

1. Apa saja macam-macam model kalung emas yang populer?

Jawaban: Model kalung emas populer meliputi kalung liontin, choker, kalung rantai, kalung collar, dan kalung etnik, masing-masing dengan karakteristik uniknya.

2. Bagaimana tips memilih kalung emas yang tepat?

Jawaban: Tips memilih kalung emas yang tepat mencakup mempertimbangkan kadar emas, jenis dan ketebalan rantai, kondisi pengait, panjang kalung, serta memilih desain yang timeless.

3. Apa tren model kalung emas yang diprediksi di tahun 2025?

Jawaban: Tren model kalung emas 2025 diprediksi akan fokus pada emas ultra-light, desain minimalis, personalisasi, kalung rantai tebal, dan aksen batu alam berwarna.

4. Model kalung emas seperti apa yang cocok untuk kepribadian introvert?

Jawaban: Untuk introvert, model kalung emas yang cocok adalah yang minimalis dan halus, liontin kecil bermakna, serta desain klasik dan timeless yang tidak mencolok.

5. Model kalung emas apa yang ideal untuk acara formal?

Jawaban: Untuk acara formal, kalung liontin berlian atau batu permata, kalung panjang berlian mini, kalung choker, dan kalung model rope sangat ideal untuk menambah kemewahan dan keanggunan.