Bahaya Game Roblox Buat Anak, Dari Predator Online hingga Konten Kekerasan

Liputan6.com, Jakarta Dunia digital memberikan hiburan tak terbatas, namun di baliknya tersimpan potensi risiko serius, terutama bagi anak-anak. Salah satu platform yang tengah menjadi sorotan adalah Roblox, sebuah game online populer yang membuat pengguna membuat dan memainkan berbagai mini-game. Meski tampak menyenangkan, para ahli dan pemerintah mengingatkan akan bahaya game Roblox buat anak yang perlu diwaspadai.

Peringatan ini datang dari berbagai pihak, termasuk Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Mereka menyoroti ancaman predator online, paparan konten tidak pantas, serta dampak negatif terhadap perilaku dan perkembangan mental anak. Orang tua diimbau untuk lebih proaktif dalam mengawasi aktivitas daring buah hati.

Kasus-kasus pelecehan online yang melibatkan anak-anak di platform game seperti Roblox bukan lagi isapan jempol belaka. Insiden ini seringkali meninggalkan trauma mendalam bagi korban dan keluarga, bahkan bisa melibatkan jaringan kejahatan siber yang sulit dilacak. Oleh karena itu, memahami risiko dan mengambil langkah pencegahan menjadi sangat krusial. Berikut Liputan6 memberikan uraiannya untuk Anda, dilansir dari childrescuecoalition.org, Jumat (8/8/2025).

Game online seperti Roblox dapat menjadi lahan subur bagi predator anak untuk mencari korban. Para predator ini dikenal sangat cerdik dan persuasif, mampu menarik anak-anak ke dalam situasi berbahaya melalui interaksi di dalam game. Mereka memanfaatkan keluguan anak yang cenderung menganggap orang yang bersikap baik secara online sebagai teman, padahal mereka adalah orang asing yang berpotensi membahayakan.

Kurangnya kontrol orang tua yang memadai pada beberapa game online, termasuk Roblox, membuka akses anak ke berbagai konten dan interaksi tanpa filter. Kondisi ini memperbesar risiko anak terpapar pesan, gambar, atau video yang tidak pantas dan berbahaya dari para predator. Oleh karena itu, pengawasan ketat menjadi kunci untuk meminimalisir risiko ini.

Selain ancaman predator, bahaya game Roblox buat anak juga terletak pada potensi paparan konten tidak pantas. Sementara itu, tingkat intelektualitas anak-anak sekolah dasar (SD) belum sepenuhnya mampu membedakan antara adegan nyata dan rekayasa. Mereka cenderung menjadi peniru, sehingga apa yang mereka lihat dalam game dapat dengan mudah ditiru dalam kehidupan nyata, menimbulkan potensi masalah perilaku. Perubahan perilaku seperti berbohong, menghindari kontak mata, atau perubahan kepribadian bisa menjadi indikasi adanya masalah online.

Meskipun Roblox menawarkan wadah kreasi dan pembelajaran logika, popularitasnya juga diiringi kritik karena minimnya penyaringan konten. Hal ini memungkinkan munculnya permainan buatan pengguna yang memuat kekerasan, horor, bahkan unsur seksual terselubung, yang jelas tidak sesuai untuk usia anak-anak.

Untuk mengatasi bahaya game Roblox buat anak, peran aktif orang tua sangatlah krusial. Orang tua perlu memantau perilaku online anak-anak mereka secara aktif, karena orang asing dapat berbicara dengan mereka kapan saja. Menetapkan aturan yang jelas mengenai durasi bermain, jenis game, dan interaksi online, serta konsekuensi jika aturan dilanggar, adalah langkah yang harus diambil.

1. Aktifkan Pengaturan Keamanan dan Privasi: Gunakan fitur Parental Controls di Roblox untuk membatasi interaksi anak dengan pemain asing, menyaring konten, dan mengatur waktu bermain. Pastikan akun anak disesuaikan dengan usia mereka.
2. Batasi Waktu Bermain: Tentukan jadwal bermain game yang sehat, misalnya satu jam per hari, agar anak tidak kecanduan. Libatkan mereka dalam aktivitas lain seperti olahraga atau membaca buku.
3. Diskusikan Bahaya Game Online: Bicarakan secara terbuka tentang potensi bahaya seperti pertemanan online palsu, konten tidak pantas, atau ajakan untuk membeli item berbayar.
4. Pantau Aktivitas Anak Secara Rutin: Sesekali periksa riwayat obrolan, game yang dimainkan, dan teman di Roblox. Tanyakan juga apa yang mereka sukai dari game tersebut.
5. Dorong Hobi di Dunia Nyata: Ajak anak mencoba aktivitas lain seperti menggambar, bermain musik, atau ikut klub. Ini bisa mengurangi ketergantungan mereka terhadap game.

1. Apakah Roblox berbahaya untuk anak-anak?

Jawaban: Bisa berbahaya jika tanpa pengawasan karena ada konten tidak pantas.

2. Bisakah anak-anak berinteraksi dengan orang asing di Roblox?

Jawaban: Bisa, lewat fitur chat, sehingga perlu dibatasi.

3. Apakah Roblox bisa membuat anak kecanduan?

Jawaban: Ya, karena sistem permainan yang terus memancing bermain.

4. Apakah akun anak-anak di Roblox sudah aman?

Jawaban: Lebih aman, tapi tetap butuh pengawasan orang tua.