Pilihan Bahan Hijab Tanpa Setrika untuk Aktivitas Padat, Praktis dan Rapi

Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan akan kepraktisan dalam berbusana semakin meningkat, terutama bagi individu dengan jadwal padat. Salah satu inovasi yang sangat membantu adalah hadirnya bahan hijab tanpa setrika. Hijab jenis ini dirancang khusus agar tidak mudah kusut atau lecek, sehingga tidak memerlukan proses menyetrika sebelum digunakan.

Konsep hijab tanpa setrika menawarkan efisiensi waktu dan tenaga yang signifikan. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang aktif, sering bepergian, atau sekadar menginginkan kemudahan dalam menjaga penampilan.

Kriteria utama untuk bahan hijab yang tidak mudah kusut meliputi tekstur halus, kemampuan mudah diatur, serat kain yang rapat, serta ketahanan terhadap kerusakan. Liputan6 akan mengulas berbagai jenis bahan hijab anti kusut. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (21/11/2025).

Penggunaan hijab tanpa setrika menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan. Salah satunya adalah penghematan waktu dan tenaga, karena tidak perlu menyetrika hijab setiap kali akan digunakan. Hijab dari bahan ini juga cenderung mempertahankan kerapiannya sepanjang hari, bahkan setelah digunakan dalam waktu lama atau saat beraktivitas.

Selain itu, bahan hijab tanpa setrika umumnya mudah dirawat dan memiliki daya tahan yang baik, menjadikannya awet. Banyak bahan anti-kusut juga dikenal halus dan lembut, sehingga nyaman saat dipakai untuk berbagai acara, baik formal maupun kasual. Fleksibilitas ini menambah nilai praktis dari hijab jenis ini.

Namun, ada beberapa kerugian yang perlu diperhatikan. Beberapa bahan anti-kusut, seperti polycotton, mungkin kurang menyerap keringat dengan baik, yang bisa menyebabkan rasa kurang nyaman di cuaca panas. Beberapa jenis bahan seperti ceruti babydoll juga cenderung menerawang, sehingga memerlukan penggunaan ciput atau inner hijab.

Meskipun tidak mudah kusut, beberapa bahan bertekstur seperti crinkle shawl bisa lebih rawan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan benar. Bahan tertentu seperti jersey Korea, meskipun anti-kusut dan tidak transparan, bisa terasa licin sehingga memerlukan inner atau peniti untuk menjaga posisinya tetap rapi.

Berbagai jenis bahan telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan kepraktisan tanpa mengorbankan penampilan.

1. Voal adalah salah satu bahan hijab yang sangat populer, dikenal karena karakteristiknya yang lembut, halus, tidak menerawang, ringan, adem, mudah diatur, dan anti-kusut. Umumnya terbuat dari 100% katun, voal menjadi pilihan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
2. Polycotton, campuran serat polyester dan katun, juga populer karena teksturnya yang lembut, halus, nyaman dipakai, dan mudah dibentuk tanpa mudah kusut. Namun, bahan ini memiliki kekurangan dalam menyerap keringat.
3. Chiffon atau sifon, terbuat dari campuran kapas dan serat sintetis, memiliki tampilan jatuh dan tidak mudah tegang, serta dikategorikan sebagai bahan anti-kusut.
4. Kain wolfis atau woolpeach dikenal memiliki serat yang rapat dan halus, adem, lembut, tidak mudah kusut, dan tersedia dalam banyak pilihan warna. Bubble Crepe, dengan tekstur timbul seperti kulit jeruk, juga anti-kusut dan tidak perlu disetrika.
5. Ceruti premium atau babydoll, mirip chiffon dengan tekstur kulit jeruk, adem dan tidak mudah kusut, meskipun bisa sedikit menerawang.
6. Bahan crinkle dikenal dengan teksturnya yang unik dan berkerut alami, mudah diatur, cukup tebal, tidak menerawang, dan tidak mudah kusut. Meskipun demikian, bahan crinkle shawl disebut rawan kerusakan jika tidak dirawat dengan baik. Semua bahan ini menawarkan solusi praktis bagi para hijabers.

Untuk menjaga kualitas dan kerapian hijab tanpa setrika, perawatan yang tepat sangatlah penting. Setelah dicuci dan kering, segera lipat hijab dengan rapi atau simpan dengan cara digantung menggunakan hanger khusus, atau digulung. Penyimpanan yang benar ini akan membantu mencegah kerutan yang tidak diinginkan.

Jika terdapat sedikit kerutan atau ingin merapikan hijab dengan cepat tanpa setrika, dapat menggunakan spray hijab. Spray ini berfungsi melembutkan serat kain dan membuatnya lebih mudah dibentuk. Alternatif lain adalah menyemprotkan sedikit air pada hijab hingga lembab, lalu bentuk sesuai keinginan, namun pastikan tidak terlalu basah.

Perawatan yang baik akan memperpanjang usia pakai hijab dan menjaga penampilannya tetap prima. Hindari memeras hijab terlalu keras saat mencuci dan gunakan deterjen yang lembut. Pengeringan alami di tempat teduh juga disarankan untuk menjaga serat kain tetap awet dan tidak mudah rusak.

Selain jenis yang telah disebutkan, beberapa bahan lain juga dikenal memiliki sifat anti-kusut. Maxmara, mirip satin namun lebih lembut, memberikan efek kilau mewah dan tidak mudah kusut.

1. Cornskin atau cornsilk memiliki tekstur permukaan berserat unik yang menyerupai kulit jagung, anti-kusut, dan tidak meninggalkan bekas lipatan.
2. Princess Stretch, didominasi serat poliester dengan sedikit spandex, kuat, tahan lama, dan tidak mudah kusut berkat elastisitasnya.
3. Viscose adalah bahan lembut dan ringan yang mudah dibentuk, menyerap keringat dengan baik, dan tidak mudah kusut.
4. Jersey, terutama jersey Korea, dikenal nyaman, tidak mudah kusut, dan tidak transparan, meskipun beberapa jenis bisa terasa licin.
5. Scuba, kain tebal yang sering digunakan untuk hijab instan, nyaman dipakai dan dapat digunakan tanpa disetrika, menjadikannya pilihan praktis.

1. Apa itu hijab tanpa setrika?

Jawaban: Hijab tanpa setrika adalah jenis hijab yang terbuat dari bahan-bahan khusus yang tidak mudah kusut atau lecek, sehingga tidak memerlukan proses menyetrika sebelum digunakan.

2. Apa keuntungan menggunakan hijab tanpa setrika?

Jawaban: Keuntungan utamanya meliputi penghematan waktu dan tenaga, penampilan yang tetap rapi sepanjang hari, perawatan mudah, serta kenyamanan saat digunakan.

3. Bahan hijab apa saja yang tidak mudah kusut?

Jawaban: Beberapa bahan populer yang tidak mudah kusut antara lain voal, polycotton, chiffon, wolfis, bubble crepe, ceruti premium, crinkle, maxmara, cornsilk, princess stretch, viscose, jersey, dan scuba.

4. Bagaimana cara merawat hijab tanpa setrika agar tetap rapi?

Jawaban: Setelah dicuci dan kering, segera lipat atau gantung hijab dengan rapi. Anda juga bisa menggunakan spray hijab atau menyemprotkan sedikit air untuk merapikan kerutan kecil.