Alasan Pendiri Binance Changpeng Zhao Optimistis Bitcoin Bakal Lebih Unggul dari Emas

3 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri sekaligus mantan CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao, kembali menyampaikan keyakinan kuatnya terhadap masa depan Bitcoin (BTC). Dalam jangka panjang, Ia memprediksi nilai pasar Bitcoin akan melampaui emas sebagai aset investasi yang selama ini dianggap paling aman di dunia.

Melalui unggahan di platform X pada Minggu, 20 Oktober 2025, Zhao menulis prediksi soal bitcoin.

"Prediksi: Bitcoin akan mengungguli emas. Saya belum tahu kapan tepatnya. Mungkin butuh waktu, tapi hal itu akan terjadi. Simpan unggahan ini," tulis Zhao.

Saat ini, total nilai pasar emas mencapai USD 30 triliun seiring dengan lonjakan harga yang menyentuh rekor baru di angka USD 4.357 per ounce. Sementara itu, berdasarkan data bursa kripto Kraken per 20 Oktober 2025, kapitalisasi pasar Bitcoin tercatat di USD 2,2 triliun.

Ini bukan kali pertama Zhao menyinggung emas. Pada 23 September lalu, ia sempat melontarkan komentar satir mengenai keterbatasan emas sebagai aset karena bentuknya yang fisik. 

Emas memang bagus, jika kamu bisa membawanya ke mana pun, misalnya melewati bandara, dengan ukuran yang pas untuk bertransaksi, bisa memeriksa kemurniannya dengan mudah, dan berharap tidak ada lagi yang terus menambangnya dari tanah,” tulisnya di X dengan nada bercanda.

Promosi 1

Keyakinan Jangka Panjang

Tak berhenti di situ, Zhao juga menanggapi pernyataan Peter Schiff, analis keuangan yang dikenal sebagai pendukung emas sekaligus pengkritik Bitcoin.

Sebelumnya, Schiff menilai bahwa “emas sedang mengalahkan Bitcoin.” Ia menyoroti penurunan nilai BTC sebesar 32 persen terhadap emas sejak Agustus dan menyuarakan kepada investor untuk segera menjual “emas palsu” mereka, istilah sindiran yang ia gunakan untuk menyebut Bitcoin.

Menanggapi hal itu, Zhao membalas dengan kalimat sindiran dan menulis, “👏 Kita seharusnya mendengarkan dia dua bulan lalu, hanya sekitar 1 persen dari total 16 tahun perjalanan Bitcoin. Saya yakin Bitcoin sudah beberapa kali kalah dari emas sebelumnya. Tapi jangan lupa, Bitcoin telah naik dari USD 0,004 menjadi USD 110.000 dalam 16 tahun."

Pernyataan Zhao menegaskan kembali keyakinan jangka panjangnya terkait Bitcoin yang masih memiliki potensi pertumbuhan signifikan. Meski volatilitas jangka pendek kerap terjadi, Zhou meyakini bahwa keunggulan Bitcoin sebagai aset digital terdesentralisasi akan membuatnya menyalip emas suatu saat nanti.

Dengan komentar-komentar tersebut, Zhao sekali lagi menegaskan posisinya sebagai salah satu tokoh paling vokal di dunia kripto yang tetap optimistis terhadap masa depan Bitcoin, bahkan di tengah fluktuasi pasar yang tajam.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Harga Kripto pada 22 Oktober 2025

Harga kripto teratas terpantau mengalami pelemahan para Rabu (22/10/2025). Sejumlah mata uang kripto papan atas seperti Bitcoin dan Ethereum kompak memerah.

Melansir data Coinmarketcap, harga Bitcoin (BTC) selaku kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar turun 1,75 persen dalam 24 jam terakhir. Senilai USD 108.463 per koin atau setara Rp 1,79 miliar (kurs Rp 16.587 per dolar AS).

Senada, Ethereum (ETH) juga mengalami anjlok harga. ETH merosot 2,44 persen dalam sehari terakhir, sehingga berada di level Rp 64,30 juta per koin. 

Binance coin (BNB) pun mengalami terjun hingga 3,69 persen  dalam 24 jam terakhir, ke angka Rp 17,56 juta. Mata uang kripto papan atas lainnya, Cardano (ADA) juga berkutat di zona merah. ADA turun 2,76 persen selama 24 jam terakhir, dan dipatok di level Rp 10.685 per koin.  

Kapitalisasi Pasar Kripto

Solana (SOL) pun ikut dalam tren pelemahan. SOL ambles 1,66 persen dalam satu hari, sehingga berada di level Rp 3,08 juta per koin. 

Sama halnya dengan XRP yang ikut terjerembab di zona merah. XRP turun 2,48 persen dalam 24 jam dengan banderol Rp 40.306 per koin. 

Koin Meme Dogecoin turut terkena tren memerah hingga 2,58 persen. Sehingga diperdagangkan di level Rp 3.231 per token. 

Beda halnya dengan Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), yang sama-sama berada dalam tren penguatan. USDT naik tipis 0,02 persen menjadi Rp 16.587 per koin, sementara USDC menghijau 0,01 persen ke Rp 16.585. 

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto pada Rabu (22/10/2025) berada di level USD 3,66 triliun, atau setara Rp 60.708,42 triliun. Merosot 1,88 persen dalam 24 jam terakhir.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |