Perusahaan Fintech Ini Luncurkan Perdagangan Kripto Imbas Ramai Aset Digital

2 weeks ago 14

Liputan6.com, Jakarta - SoFi, salah satu perusahaan financial technology (fintech) mengumumkan akan meluncurkan perdagangan kripto bagi nasabah pada Selasa, 11 November 2025. Langkah ini dilakukan SoFi ini seiring sektor kripto terus menarik minat perusahaan keuangan tradisional di tengah regulasi yang lebih jelas dan adopsi yang semakin meningkat.

Momentum ritel dan masuknya institusi telah mendorong adopsi kripto serta mendorong peningkatan aktivitas perdagangan yang mengangkat platform, broker dan bursa di pasar.

Pasar kripto meski masih fluktuatif, analis menuturkan, ada permintaan klien yang stabil untuk akses ke aset digital.

SoFi mengatakan, nasabahnya akan dapat membeli, menjual, dan menyimpan lusinan kripto termasuk bitcoin, Ethereum dan solana, beberapa token terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar.

“SoFi adalah bank pertama di AS yang menawarkan perdagangan dan investasi kripto,” ujar CEO Anthony Noto.

“Produk yang kami luncurkan hari ini ditujukan untuk anggota ritel tetapi akses institusional sudah dekat,” ia menambahkan.

Perubahan Regulasi

Bank-bank di Amerika Serikat telah lama menghindari keterlibatan langsung dalam kripto karena ketidakpastian regulasi. Akan tetapi, sinyal dari pemerintahan Trump yang baru tentang pendekatan kebijakan yang lebih suportif telah meringankan beberapa rintangan.

Beberapa pemberi pinjaman sejak itu mengatakan mereka akan mengeksplorasi produk kripto.

"Yang memberi kami keyakinan adalah kejelasan, OCC (Kantor Pengawas Mata Uang) mengeluarkan kejelasan pada musim semi 2025 bahwa sekarang bank dengan lisensi yang sama dengan SoFi diizinkan untuk menawarkan produk dan layanan kripto dan blockchain," kata Noto.

"SoFi berubah dari tidak dapat menawarkan produk dan layanan kripto sebagai bank atau perusahaan induk bank menjadi, menurut pandangan kami, memiliki lisensi terbaik yang dapat dimiliki perusahaan untuk menawarkan layanan kripto dan blockchain."

Bakal Luncurkan Stablecoin

SoFi mengatakan, pihaknya berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan stablecoinnya sendiri yang dipatok dalam dolar AS dan akan mengintegrasikan kripto dalam layanan pinjaman dan infrastrukturnya.

Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang dirancang untuk mempertahankan nilai tetap dan digunakan untuk memindahkan uang di pasar kripto.

SoFi awal bulan ini menaikkan perkiraan laba tahunannya setelah hasil kuartal ketiga yang memecahkan rekor.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Strategy Beli 487 Bitcoin, Segini Nilainya

Sebelumnya, Strategy Inc mengakuisisi 487 bitcoin pada 3-9 November 2025. Perseroan membeli bitcoin dengan rata-rata harga USD 102.557 atau Rp 1,71 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah 16.690) per bitcoin. Dengan demikian, perseroan menghabiskan biaya sebesar USD 49,9 juta atau Rp 832,85 miliar untuk membeli bitcoin.

Mengutip Yahoo Finance, Selasa (11/11/2025), akuisisi ini didanai melalui program penawaran di pasar,perusahaan yang menghasilkan keuntungan sebesar USD 50 juta atau Rp 834,43 miliar.

Adapun Strategy menjual saham dalam empat jenis saham preferen: saham STRF menghasilkan USD 18,3 juta, saham STRC menghasilkan USD 26,2 juta, saham STRK menyumbang USD 4,5 juta dan saham STRD menambahkan USD 1 juta, berdasarkan pengajuan kepada the Securities and Exchange (SEC) pada 10 November 2025. Perseroan tidak menjual saham biasa apapun selama periode ini.

Dengan pembelian bitcoin ini menjadikan total kepemilikan Bitcoin oleh Strategy menjadi 641.692 bitcoin. Perseroan telah habiskan USD 47,54 miliar atau Rp 793,59 triliun. Hal ini mencerminkan rata-rata harga pembelian bitcoin USD 74.079 atau Rp 1,23 miliar per bitcoin.

Aset Strategy

Chairman Strategy, Michael Saylor mengumumkan akuisisi tersebut di platform X dahulu bernama Twitter. Ia juga menyampaikan imbal hasil bitcoin Strategy mencapai 26,1% year to date pada 2025. Adapun imbal hasil bitcoin mengukur persentase perubahan bitcoin per saham yang dihitung dengan membagi total bitcoin yang dimiliki dengan saham dilusi yang beredar.

Dengan harga penutupan bitcoin sebesar USD 105.697,30 pada 10 November, aset Strategy senilai USD 67,83 miliar. Ini merupakan keuntungan yang belum direalisasi sekitar USD 20,29 miliar dibandingkan harga pembelian agregat.

Pembelian 487 BTC tersebut termasuk dalam kisaran akuisisi tipikal Strategy untuk akhir 2025. Pembelian sebelumnya mencakup 850 BTC pada 22 September, 196 BTC pada 29 September, 220 BTC pada 13 Oktober, dan 168 BTC pada 20 Oktober. Perusahaan menyelesaikan penawaran STRE senilai 620 juta euro pada 6 November, meningkatkan proposal awal sebesar 121%.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |