Binance Rekrut Pelobi Top AS untuk Ubah Strategi Hukum dan Regulasi 2025

Liputan6.com, Jakarta - Bursa kripto global Binance tengah bersiap menghadapi babak baru dalam peta regulasi Amerika Serikat (AS). Perusahaan yang dipimpin oleh CEO Richard Teng dan pendiri Changpeng Zhao (CZ) itu merekrut sejumlah pelobi dan ahli hukum ternama di Washington sebagai bagian dari strategi 2025.

Dikutip dari coinmarketcap, Senin (27/10/2025), langkah ini dilakukan setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mencabut gugatan terhadap Binance, yang selama ini membayangi reputasi perusahaan. Dengan dukungan tim hukum dan pelobi baru, Binance berupaya memperbaiki hubungan dengan regulator, meningkatkan kepercayaan pasar, serta membuka peluang dialog yang lebih transparan dengan otoritas AS.

“Perubahan regulasi ini menjadi kesempatan besar bagi keterlibatan yang lebih terbuka dengan pihak berwenang di AS,” ujar Richard Teng.

Langkah strategis ini juga menandai pergeseran pendekatan Binance dalam menghadapi dinamika politik dan hukum di pasar kripto global, khususnya setelah periode ketidakpastian regulasi yang panjang.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Strategi hukum baru yang diterapkan Binance mulai menunjukkan dampak positif terhadap kepercayaan investor. Arus masuk dana ke dua aset kripto utama — Bitcoin dan Ethereum — meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir.

Para analis menilai kenaikan tersebut mencerminkan pemulihan kepercayaan pasar terhadap Binance, terutama setelah perusahaan menunjukkan komitmen pada kepatuhan dan transparansi.

Komunitas keuangan global pun mulai menunjukkan optimisme baru terhadap Binance, karena perusahaan dianggap berhasil memperkuat protokol kepatuhan yang lebih jelas dan terukur.

Hal ini dinilai dapat menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih stabil dan menarik bagi investor institusional.

Keputusan Binance untuk aktif melobi pemerintah AS dipandang sebagai sinyal positif bagi masa depan industri kripto. Para ahli menilai bahwa berakhirnya pendekatan “regulation by enforcement” — atau regulasi melalui tindakan hukum semata — membuka jalan menuju kejelasan regulasi yang lebih pasti.

Kondisi ini sejalan dengan perubahan di berbagai industri besar sebelumnya, di mana kepastian hukum menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi dan inovasi.

Jika langkah Binance ini berhasil, pengamat memprediksi pasar kripto AS akan memasuki fase baru yang lebih stabil, dengan peningkatan investasi dan partisipasi lembaga keuangan besar.Dengan begitu, Binance tidak hanya memulihkan reputasinya, tetapi juga berpotensi menjadi pelopor dalam standar kepatuhan industri kripto global.