Harga Kripto 10 Desember 2025: Bitcoin dan Ethereum Masih Perkasa

2 weeks ago 23

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Rabu (10/12/2025) pukul 6:45 WIB. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik 2,02 persen dalam 24 jam dan 1,67 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 91.541 per koin atau setara Rp 1,52 miliar (asumsi kurs Rp 16.678 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 1,79 persen sehari terakhir dan 6,84 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 52,7 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,85 persen dan 3,27 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 14,8 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA tumbuh 6,48 persen dalam sehari dan 10,35 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 7.716 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali koreksi. SOL turun 0,98 persen dalam sehari dan 0,45 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,24 juta per koin. 

XRP kembali berada di zona hijau. XRP menguat 0,37 persen dalam sehari terakhir, tetapi masih melemah 1,89 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 34.857 per koin. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Harga Kripto Lain

Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,98 persen dan 0,09 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.405 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di kisaran level USD 1,00, keduanya sama-sama melemah masing-masing 0,07 dan 0,06 persen.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,10 triliun atau setara Rp 51.703 triliun, menguat sekitar 0,87 persen dalam sehari terakhir.

Prediksi Harga Bitcoin dari Bernstein, Berpotensi Sentuh Rp 2,5 Miliar?

Sebelumnya, harga bitcoin (BTC) kembali ke level USD 90.000 atau Rp 1,5 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.689,81) dalam beberapa minggu terakhir. Lalu bagaimana prediksi harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ke depan?

Mengutip Yahoo Finance, harga bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 89.837, naik 0,4% selama 24 jam terakhir pada 8 Desember 2025.  Harga bitcoin jauh di bawah titik tertinggi sepanjang masa di atas USD 126.000 atau Rp 2,1 miliar yang dicapai pada awal Oktober 2025.

Sejak 10 Oktober, bitcoin telah diperdagangkan antara USD 82.000 dan USD 90.000 mencerminkan koreksi yang signifikan dari puncaknya. Seiring analis dan pelaku pasar memperdebatkan apakah siklus empat tahun bitcoin sedang berlangsung atau tidak, analis Bernstein telah menetapkan beberapa target harga baru untuk kripto.

Siklus Empat Tahun Bitcoin

Siklus empat tahun bitcoin berasal dari peristiwa halving ter-program yang terjadi kira-kira setiap empat tahun dan memotong setengah dari hasil yang diperoleh penambang. Pengurangan pasokan ini secara historis mendorong fase-fase pasar akumulasi, reli dan koreksi.

Halving sebelumnya pada 2012, 2016, dan 2020 mendahului bull run besar yang diikuti oleh bear market yang berkepanjangan. Namun, para analis berbeda pendapat mengenai apakah pola ini akan bertahan seiring Bitcoin semakin matang.

Chairperson Bitmine, Tom Lee, dalam penampilannya baru-baru ini di Binance Blockchain Week, menjelaskan siklus Bitcoin akan terputus dalam beberapa minggu mendatang.

"Saya pikir dalam 8 minggu ke depan kita akan memutus siklus Bitcoin 4 tahun. Kali ini bukan siklus 4 tahun, “ ujar dia seperti dikutip dari Yahoo Finance.

Dengan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 9-10 Desember, para pedagang mengamati apakah penurunan suku bunga yang diantisipasi dapat memengaruhi lintasan BTC dalam jangka pendek.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |