Dana Masuk ke ETF Spot BTC Sentuh USD 129 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Exchange-traded funds (ETF) spot Bitcoin mencatat dana masuk sebesar USD 129 juta atau Rp 2,1 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah 16.625) pada 25 November. Sementara itu, ETF spot Ether turut mencatat tambahan dana USD 78 juta di tengah permintaan yang kembali menguat dari investor besar institusional.

Dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (27/11/2025),  data dari SoSoValue menunjukkan Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) memimpin dengan dana masuk sebesar USD 170,80 juta atau Rp 2,8 miliar, diikuti oleh iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock yang mencatat dana masuk sebesar USD 83,01 juta atau Rp 1,3 miliar.

Sebaliknya, produk ETF lain seperti Bitwise Bitcoin ETF (BITB) dan Ark 21Shares Bitcoin ETF (ARKB) terpantau mengalami penarikan dana. Hal ini mencerminkan sentimen yang beragam dari kalangan investor institusional yang lebih kecil.

Jumlah total dana yang masuk ke seluruh ETF spot Bitcoin kini mencapai USD 57,61 miliar. Aktivitas perdagangan dari ETF tersebut terpantau stabil, dengan volume harian mencapai lebih dari USD 4,69 miliar.

Sementara itu, ETF spot XRP yang baru diluncurkan tercatat menarik dana masuk yang jauh lebih besar, yakni sekitar USD 130 juta pada hari pertama peluncurannya.

Analis ETF, Eric Balchunas dan James Seyffart, memperkirakan bahwa peluncuran produk ETF DOGE dan XRP ini merupakan permulaan. Diperkirakan lebih dari 100 kripto ETF lain akan diluncurkan dalam enam bulan ke depan.

ETF spot Ether mencatat penambahan dana masuk sebesar USD 78,58 juta pada 25 November, menandai momentum positif yang terjadi selama tiga hari berturut-turut.

iShares Ethereum Trust (ETHA) milik BlackRock memimpin dengan dana masuk sebesar USD 46,09 juta, diikuti oleh Fidelity Ethereum Fund (FETH) yang mencatatkan USD 47,54 juta, mencerminkan permintaan yang kuat dari institusi. 

Grayscale Ethereum Mini Trust (ETH) menambah dana masuk sebesar USD 8,29 juta. Sebalikanya, Grayscale Ethereum Trust (ETHE) mengalami penarikan dana yang dengan jumlah signifikan sebesar USD 23,33 juta, melanjutkan tren penarikan yang terjadi baru-baru ini. 

Sementara itu, ETF spot Dogecoin baru dari Grayscale (GDOG) memulai debutnya dengan volume perdagangan sebesar USD 1,4 juta. Meskipun masih dianggap sebagai volume rata-rata untuk peluncuran ETF, angka ini berada jauh di bawah ekspektasi analis yang memperkirakan angka USD 12 juta.

Sebuah ETF spot Dogecoin kedua dari Bitwise (BWOW) akan segera diperdagangkan, memperluas akses investor ke eksposur DOGE.

Peluncuran produk-produk baru ini mengikuti gelombang peluncuran crypto ETF yang lebih luas seiring dengan kelonggaran aturan dari SEC terkait pencatatan. 

Berbeda dengan dana DOJE sebelumnya yang tidak dapat langsung memegang token Dogecoin dan mencatatkan debut yang lebih kuat dengan volume USD 17 juta, baik ETF dari Grayscale dan Bitwise diajukan dengan aturan yang memberi akses bagi investor untuk langsung memegang token tersebut.

Bitcoin diperkirakan akan menutup November dengan catatan negatif, mematahkan pola lama di mana bulan tersebut menjadi bulan terkuat sepanjang tahun.

Secara historis, Bitcoin rata-rata mencatatkan kenaikan lebih dari 40%, tetapi saat ini kripto dengan kapitalisasi terbesar itu diperdagangkan pada level 20% lebih rendah dari harga pembukaan bulan ini. Hal ini menimbulkan keraguan terhadap relevansi tren musiman, terlebih kinerja pada Oktober juga gagal memberikan hasil positif.

Analis Bitfinex mengaitkan penurunan terbaru ini dengan pembelian yang dinilai terlalu bersemangat pada kisaran harga USD 106.000 hingga USD 118.000, dan turut mencatat bahwa banyak dari investor tersebut kini terpaksa menerima kerugian.

Pemegang Bitcoin jangka pendek berada di bawah tekanan karena harga Bitcoin saat ini berada di bawah harga rata-rata pembelian mereka, yakni pada pada kisara USD 86.787. Kejadian seprti ini tercatat hanya terjadi tiga kali sejak awal 2024. 

Menurut analisis dari XWIN Research Jepang, Bitcoin mungkin akan terjebak di kisaran harga USD 60.000 - 80.000 hingga akhir Desember jika Federal Reserve mempertahankan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan depan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.