Liputan6.com, Jakarta Memiliki teras rumah yang nyaman dan terlihat luas adalah impian banyak pemilik hunian, terutama di perkotaan dengan lahan terbatas. Seringkali, teras yang sempit dapat membuat suasana rumah terasa sesak dan kurang mengundang. Namun, jangan khawatir, ada berbagai strategi desain yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu elemen kunci yang sangat memengaruhi persepsi ruang adalah pemilihan warna dominan. Desainer interior memiliki pandangan khusus mengenai palet warna yang efektif dalam menciptakan ilusi optik ruang yang lebih besar dan terang. Selain itu, penataan furnitur dan pemanfaatan elemen dekorasi juga berperan penting dalam memaksimalkan potensi teras Anda.
Artikel ini akan mengupas tuntas rekomendasi warna dominan dari para ahli, dilengkapi dengan tips praktis untuk membuat teras rumah Anda terlihat lebih luas dan asri. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (20/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Warna Dominan Interior untuk Teras Luas
Untuk menciptakan kesan teras yang lebih luas, desainer interior secara konsisten merekomendasikan penggunaan warna-warna terang dan netral. Warna-warna ini memiliki kemampuan unik untuk memantulkan cahaya, baik alami maupun buatan, sehingga ruangan terasa lebih terbuka dan lapang. Pilihan warna yang tepat dapat secara signifikan mengubah persepsi visual sebuah area.
1. Warna Putih
Warna putih, seperti putih bersih atau putih mutiara, adalah pilihan klasik yang abadi. Warna ini tidak hanya memberikan kesan bersih dan modern, tetapi juga sangat efektif dalam memantulkan cahaya matahari. Sehingga mampu membuat teras terlihat lebih terang dan secara otomatis terasa lebih luas.
2. Abu-Abu Muda
Selain putih, abu-abu muda juga menjadi favorit karena memberikan nuansa elegan dan minimalis tanpa banyak menyerap cahaya, menjaga kesan lapang.
3. Beige atau Krem
Beige atau krem menawarkan alternatif yang lembut dan hangat, cocok untuk menciptakan suasana nyaman dan mewah di teras rumah.
4. Warna Netral Kuning Muda atau Hijau Muda
Warna-warna netral ini, termasuk kuning muda atau hijau muda, direkomendasikan untuk dinding karena kemampuannya memantulkan cahaya dengan baik. Sehingga area teras tetap terlihat luas dan terang. Penggunaan cat dinding berwarna terang, seperti putih, adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk mencapai tujuan ini.
Tips Desain Agar Teras Terlihat Lebih Lapang
Selain pemilihan warna, beberapa tips desain dari desainer interior dapat secara drastis mengubah tampilan teras Anda menjadi lebih luas. Penataan yang cerdas dan pemilihan elemen yang tepat sangat krusial dalam memaksimalkan ruang yang ada.
1. Pemilihan Furnitur
Pemilihan furnitur yang tepat menjadi kunci utama. Disarankan untuk menggunakan furnitur berukuran kecil, ringkas, dan multifungsi, seperti kursi lipat atau meja yang bisa ditumpuk. Furnitur tanpa sandaran atau dengan kaki ramping juga dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih lapang, karena tidak menghalangi pandangan dan memungkinkan cahaya menembus. Meja dan kursi kecil sangat cocok untuk teras mungil, memberikan ruang gerak tidak terbatas.
2. Manfaatkan Cermin
Memanfaatkan cermin adalah trik visual yang sangat efektif. Cermin besar yang diletakkan di dinding teras dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih besar, sekaligus memantulkan cahaya dan pemandangan di sekitarnya, membuat area terasa dua kali lipat luasnya.
3. Pencahayaan yang Strategis
Selain itu, pencahayaan yang strategis juga berperan penting. Gunakan lampu string atau lampu sorot kecil untuk menonjolkan area tertentu dan membuat ruang terasa lebih terbuka. Sementara pencahayaan tidak langsung dapat menciptakan suasana yang lebih lembut dan hangat.
4. Manfaatkan Ruang Vertikal
Terakhir, manfaatkan ruang vertikal. Dinding atau area atas dapat digunakan untuk dekorasi atau penyimpanan agar ruang lantai tidak terasa padat. Tanaman tinggi di luar ruangan yang bercabang akan menambah tinggi dan menjaga titik fokus ke atas. Penggunaan tanaman pot gantung di dinding atau vertical garden juga dapat memberikan kesan hijau tanpa memakan banyak ruang lantai, menjaga teras tetap asri dan lapang.
Memaksimalkan Kesan Luas dengan Elemen Desain Tambahan
Beberapa elemen desain lain juga dapat berkontribusi pada kesan luas di teras rumah, melengkapi strategi pemilihan warna dan penataan furnitur. Perhatian terhadap detail ini akan semakin memperkuat ilusi ruang yang lebih lapang.
1. Penggunaan Lantai Bermotif
Pertimbangkan penggunaan lantai bermotif atau tekstur natural. Ubin bermotif, seperti hitam putih, dapat membuat teras kecil terlihat menonjol dan nyaman. Memilih lantai dengan pola garis atau diagonal juga efektif dalam menciptakan ilusi kedalaman. Material kayu adalah pilihan pas untuk lantai teras, memberikan nuansa hangat dan aroma khas yang mempercantik desain teras minimalis. Bahkan, memasang karpet bulat dapat menjadi pusat perhatian dan membuat ruang terkesan lebih luas.
2. Hindari Terlalu Banyak Dekorasi
Penting untuk menghindari terlalu banyak dekorasi. Terlalu banyak ornamen atau pemilihan tanaman berukuran besar dan rimbun dapat menghabiskan banyak ruang, menghalangi pandangan, dan membuat teras terasa lebih sempit dari seharusnya. Kesederhanaan seringkali adalah kunci untuk menciptakan kesan lapang.
3. Pilih Tanaman yang Sesuai
Terakhir, pilih tanaman yang sesuai dengan ukuran teras. Tanaman hias berwarna-warni dapat menambah daya tarik visual tanpa memakan banyak ruang. Untuk teras sempit, sebaiknya gunakan tanaman gantung yang ditempelkan di dinding agar lebih segar dan tidak memakan banyak ruang lantai. Hindari tanaman berukuran besar di teras yang mungil agar tidak membuat area terasa penuh.
Tren Warna Teras Rumah 2025
Tren warna cat eksterior dan interior untuk tahun 2025 juga dapat diterapkan pada teras rumah untuk tampilan yang modern dan menarik. Memilih warna yang sedang tren dapat memberikan sentuhan kontemporer pada hunian Anda.
1. Nuansa Biru
Nuansa biru yang lebih dalam, seperti biru tua atau biru laut dalam, diprediksi menjadi salah satu pilihan warna eksterior populer pada 2025. Warna ini memberikan kedalaman dan karakter, menciptakan suasana tenang namun penuh karakter, cocok untuk rumah yang ingin menonjolkan kesan sejuk atau modern. Biru navy, misalnya, memberikan kesan tenang dan terkesan elit.
2. Warna Netral Hangat
Warna netral hangat juga diperkirakan akan mendominasi. Meskipun warna netral selalu menjadi pilihan aman, desainer melihat preferensi ke arah varian yang lebih hangat di tahun 2025, seperti nuansa putih yang lebih hangat dibandingkan putih murni.
Warna lain dalam keluarga ini seperti beige, krem, dan taupe juga diperkirakan akan lebih sering terlihat. Putih ivory yang cerah tetap menjadi favorit karena memberikan tampilan bersih dan luas, sementara krem hangat cocok untuk teras yang ingin tampak bersih dan elegan. Nuansa cokelat hangat seperti kopi, karamel, dan toffee juga diprediksi akan mendominasi, memberikan kesan nyaman.
3. Warna Hijau
Tren warna hijau juga populer. Hijau zaitun lembut diperkirakan menjadi pilihan populer karena memberikan kesan natural dan menenangkan. Hijau sage yang sejuk juga termasuk dalam tren warna eksterior 2025, memberikan kesan minimalis, adem, dan healing. Hijau tua diprediksi akan mendominasi tren warna rumah pada tahun 2025, memberikan kenyamanan, kesegaran, dan kesan mewah.
Tren Warna Teras Rumah 2025 Lanjutan
Lanjutan tren warna yang dapat diaplikasikan pada teras rumah di tahun 2025 menawarkan beragam pilihan untuk berbagai gaya. Dari nuansa modern hingga sentuhan alami, setiap warna memiliki karakteristik uniknya.
4. Warna Abu-Abu
Warna abu-abu, khususnya abu-abu mutiara, menawarkan kesan elegan dan minimalis. Warna netral ini memancarkan kesan modern, tenang, dan elegan, berfungsi sebagai latar yang ideal untuk menonjolkan elemen rumah lainnya. Abu-abu gelap juga memberikan kesan mewah dan modern, cocok untuk rumah bergaya kontemporer, dan dikenal serbaguna serta mudah dipadukan.
5. Warna Kuning
Kuning juga diprediksi akan mendominasi tren warna rumah pada tahun 2025. Kuning mustard halus menawarkan kesan hangat dan ceria, cocok untuk rumah yang ingin tampil unik dan berenergi. Kuning pucat atau buttercream memberikan sentuhan cerah yang lembut dan menyenangkan tanpa terlihat mencolok, ideal untuk suasana rumah yang ramah dan mengundang. Kuning matahari juga memberikan kesan ceria dan menyambut.
6. Warna Terakota
Warna terakota dan merah bata juga menjadi tren. Oranye terakota memberikan sentuhan alami sekaligus modern, sementara cokelat, merah karat, dan terakota termasuk dalam prediksi tren warna 2025. Terracotta memberikan kesan eksotis dan alami, cocok untuk rumah bergaya Mediterania atau Southwestern, serta memberikan hangat dan cozy vibes. Merah bata sendiri memberikan kesan berani dan berkarakter.
7. Warna Hitam
Selain itu, hitam arang memancarkan kekuatan, keberanian, dan kesan modern, sering menjadi pilihan utama untuk rumah bergaya kontemporer atau industrial. Warna hitam memberikan kesan elegan, berkelas, dan modern, cocok untuk teras rumah minimalis. Pink muda yang lembut juga dapat memberi efek luas dan nuansa manis serta hangat, cocok untuk ruangan minimalis.
8. Gold Curry
Terakhir, Gold Curry memberikan kesan earthy namun tetap mewah, menambah pilihan menarik untuk teras Anda.
People Also Ask
1. Warna apa yang direkomendasikan desainer interior agar teras terlihat luas?
Jawaban: Warna terang dan netral seperti putih, krem, kuning muda, hijau muda, abu-abu muda, atau beige. Warna-warna ini memantulkan cahaya, menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan terang.
2. Selain warna, tips apa saja yang bisa membuat teras rumah terlihat lebih lapang?
Jawaban: Manfaatkan cermin besar untuk ilusi ruang, penggunaan pencahayaan strategis, serta memaksimalkan ruang vertikal dengan tanaman gantung atau rak dinding.
3. Apa saja tren warna teras rumah yang diprediksi populer di tahun 2025?
Jawaban: Tren warna teras 2025 mencakup nuansa biru tua (deep blue), netral hangat (beige, krem, taupe), hijau (zaitun, sage, tua), abu-abu (mutiara, gelap), kuning (mustard, pucat), terakota, merah bata, dan hitam arang.

2 months ago
35
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)