Mudah dan Hemat, Ini Cara Membuat Taman Vertikal di Halaman Belakang Rumah Anda

9 hours ago 2

Berikut adalah tiga metode sederhana dan efektif untuk membuat taman vertikal di halaman belakang rumah Anda, memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapat:

1. Taman Vertikal Menggunakan Palet Kayu Daur Ulang

Metode ini memanfaatkan palet kayu bekas yang diolah kembali, memberikan sentuhan rustic dan ramah lingkungan pada halaman belakang Anda. Palet kayu bekas dapat diolah kembali dengan menambahkan lapisan karpet kokoh atau geotextile sebagai media tanam.

Untuk memulainya, siapkan palet kayu bekas yang dalam kondisi baik dan aman, terutama jika akan menanam tanaman yang dapat dimakan. Modifikasi palet jika perlu dengan melepas beberapa bilah untuk menciptakan ruang tanam yang lebih besar. Selanjutnya, potong lembaran weed blocker atau geotextile sekitar dua kali panjang palet, lalu stapler atau paku lembaran ini ke bagian dalam palet untuk membentuk kantong atau saku tempat tanah akan diletakkan, pastikan tidak ada lubang agar tanah tidak tumpah.

Setelah kantong terbentuk, isi setiap kantong dengan tanah atau media tanam yang subur, kemudian tanam bibit atau tanaman pilihan Anda. Palet dapat digantung di pagar atau dinding menggunakan kait, atau diposisikan berdiri di tanah dengan penopang untuk keamanan. Ini adalah cara membuat taman vertikal di halaman belakang rumah yang estetik dan berkelanjutan.

2. Taman Vertikal Menggunakan Botol Plastik Bekas

Metode ini merupakan cara cerdas dan ekonomis untuk memanfaatkan botol plastik bekas, sekaligus mengurangi limbah dan menciptakan taman vertikal yang unik. Memanfaatkan botol plastik bekas untuk menciptakan kebun vertikal tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menawarkan solusi yang hemat biaya.

Langkah pertama adalah membersihkan botol plastik bekas berukuran 1,5 hingga 2 liter. Anda bisa mewarnai botol untuk tampilan yang lebih menarik. Kemudian, buat lubang besar berbentuk persegi panjang sekitar 3 cm lebarnya pada sisi botol sebagai tempat tanaman tumbuh, dan beberapa lubang kecil di bagian bawah botol untuk drainase air.

Selanjutnya, buat dua lubang kecil di bagian atas botol (dekat leher) dan dua lubang lagi di bagian bawah botol (dekat dasar) untuk memasukkan tali atau kawat sebagai penggantung. Isi botol dengan tanah atau media tanam, lalu tanam bibit tanaman ke dalam lubang tanam. Susun botol-botol secara vertikal dengan mengikatnya menggunakan tali atau kawat, lalu gantungkan pada dinding, pagar, atau struktur vertikal lainnya.

3. Taman Vertikal Menggunakan Pipa PVC

Pipa PVC dapat dilubangi dan disusun secara horizontal atau vertikal, menciptakan struktur yang efisien untuk menanam sayuran daun atau herba dengan biaya terjangkau. Metode ini juga sering digunakan dalam sistem hidroponik vertikal, menawarkan cara membuat taman vertikal di halaman belakang rumah yang modern.

Mulailah dengan memotong pipa PVC utama sesuai panjang yang diinginkan. Kemudian, tandai dan buat lubang tanam pada pipa PVC utama, misalnya 3 bukaan di setiap divisi, dengan total 18 lubang tanam dalam 6 divisi. Panaskan pipa PVC dengan api atau hot air blower dan gunakan botol untuk membuka potongan yang telah dibuat, lalu haluskan tepian lubang dengan amplas.

Bor lubang-lubang kecil di bagian bawah pipa untuk drainase air dan pasang tutup pipa PVC di bagian bawah pipa utama menggunakan lem PVC. Jika ingin sistem irigasi, siapkan pipa PVC berdiameter 40mm dan buat beberapa lubang kecil untuk mengalirkan air secara merata ke setiap tanaman. Masukkan pecahan bata atau expanded clay di bagian bawah pipa untuk drainase, lalu isi dengan substrat tanam dan tanam bibit. Siram tanaman secara menyeluruh setelah penanaman.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |