Biar Tetap Segar, Begini Cara Simpan Buah Potong di Kulkas dengan Tepat

8 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Menyimpan buah potong seringkali dianggap sepele, padahal cara penyimpanan yang kurang tepat dapat membuat buah cepat busuk, berubah rasa, bahkan berisiko terkontaminasi bakteri. Banyak orang hanya mengandalkan kulkas tanpa memperhatikan langkah-langkah lain yang sebenarnya menentukan kualitas buah. Padahal, kesalahan kecil seperti tidak mengeringkan buah atau salah memilih wadah bisa mempercepat kerusakan.

Buah yang sudah dipotong akan kehilangan kelembapan dan nutrisi lebih cepat dibandingkan buah utuh, sehingga memerlukan perhatian khusus. Kondisi ini membuat buah potong rentan terhadap oksidasi dan pertumbuhan mikroba jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, memahami teknik penyimpanan yang efektif menjadi krusial untuk menjaga kesegarannya.

Dengan menerapkan metode penyimpanan yang benar, buah potong bisa bertahan lebih lama dalam keadaan segar, bertekstur baik, dan tetap aman dikonsumsi. Hal ini sangat membantu bagi Anda yang ingin stok buah siap makan tanpa harus memotong setiap hari. Melansir dari berbagai sumber, Senin (3/11), berikut adalah panduan komprehensif mengenai cara menyimpan buah potong di kulkas agar tetap segar dan berkualitas.

1. Gunakan Wadah Kedap Udara

Penyimpanan buah potong dalam wadah kedap udara adalah langkah krusial untuk menjaga kesegarannya. Paparan udara menyebabkan oksidasi, yaitu reaksi kimia yang mengubah warna, tekstur, dan rasa buah, serta mempercepat pembusukan. Menggunakan wadah kedap udara akan mencegah udara luar masuk dan mempercepat proses oksidasi.

Wadah kedap udara, seperti stoples kaca atau wadah plastik berkualitas dengan penutup rapat, berfungsi sebagai penghalang antara buah dan oksigen di lingkungan. Hal ini membantu memperlambat proses oksidasi dan menjaga kelembapan buah tetap stabil. 

Selain itu, wadah tertutup juga mencegah buah menyerap bau dari makanan lain di dalam kulkas dan menghambat pertumbuhan bakteri. Jangan biarkan buah potong terbuka di dalam kulkas. Gunakan wadah kaca atau plastik food grade dengan penutup rapat agar buah tidak menyerap aroma makanan lain. Pastikan wadah yang digunakan bersih dan kering sebelum menyimpan buah.

2. Tambahkan Air Perasan Jeruk Nipis atau Lemon

Buah-buahan tertentu seperti apel, pir, pisang, dan alpukat sangat rentan terhadap perubahan warna menjadi cokelat setelah dipotong karena proses oksidasi. Menambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon dapat secara efektif mencegah hal ini. Jeruk nipis diketahui mengandung asam sitrat yang bisa menghambat proses oksidasi pada buah potong.

Kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis atau lemon bertindak sebagai antioksidan alami yang menghambat reaksi enzimatis penyebab kecokelatan. Asam ini menurunkan tingkat pH pada permukaan buah, menciptakan lingkungan yang kurang kondusif bagi enzim untuk bereaksi dengan oksigen.

Cukup percikkan 1-2 sendok makan air perasan jeruk nipis atau lemon ke atas potongan buah sebelum menyimpannya. Metode ini sangat efektif untuk menjaga tampilan dan kesegaran buah.

3. Rendam dalam Air Dingin

Merendam buah potong dalam air dingin sebelum disimpan di kulkas adalah metode yang efektif untuk mempertahankan kesegaran dan mencegah perubahan warna. Proses oksidasi yang terjadi ketika buah terkena udara menjadi penyebab utama perubahan warna ini. Air dingin diketahui bisa membantu menghentikan proses oksidasi pada buah.

Suhu rendah air dingin membantu memperlambat laju reaksi kimia oksidasi yang menyebabkan buah menjadi kecokelatan. Dengan merendam buah dalam air dingin, oksidasi dapat diperlambat, karena suhu rendah memperlambat reaksi kimia tersebut. Selain itu, perendaman ini juga dapat membantu menjaga tekstur buah agar tetap renyah dan segar.

Beberapa sumber menyarankan untuk menambahkan sedikit garam pada air rendaman untuk hasil yang lebih optimal. Cara ini sangat efektif untuk buah-buahan yang rentan oksidasi seperti apel dan pir, memastikan buah tetap renyah dan tidak menghitam saat disantap.

4. Perhatikan Suhu Kulkas yang Ideal

Suhu kulkas memainkan peran vital dalam menjaga kesegaran buah potong. Suhu ideal untuk penyimpanan buah potong adalah antara 0°C hingga 4°C (32°F hingga 40°F). Suhu ini membantu memperlambat pertumbuhan mikroba dan proses oksidasi pada buah, menjaga kesegaran dan kualitas nutrisi buah potong lebih lama.

Suhu yang tepat efektif dalam memperlambat pertumbuhan mikroba dan proses oksidasi, sehingga buah potong dapat bertahan lebih lama dengan kualitas nutrisi yang terjaga. Simpan buah potong dalam kulkas bersuhu antara 2 hingga 4 derajat Celcius untuk menjaga kesegarannya. Suhu terlalu tinggi dapat mempercepat pembusukan, sementara suhu terlalu rendah bisa merusak tekstur buah.

Penting untuk menyimpan buah potong di rak bagian tengah atau atas kulkas, karena area ini cenderung memiliki suhu yang lebih stabil. Hindari menyimpannya di pintu kulkas, karena perubahan suhu drastis sering terjadi saat pintu dibuka tutup. Menghindari fluktuasi suhu akan membantu menjaga kualitas buah lebih konsisten.

5. Cuci dan Keringkan Buah dengan Benar Sebelum Dipotong

Pencucian dan pengeringan buah yang tepat sebelum dipotong dan disimpan adalah langkah penting untuk mencegah pembusukan dini. Cuci buah hanya sebelum dipotong, bukan setelahnya. Mencuci buah yang sudah dipotong akan menambah kelembapan yang memicu munculnya jamur dan lendir.

Setelah dicuci, pastikan buah benar-benar kering menggunakan tisu dapur atau lap bersih, karena sisa air dapat mempercepat proses pembusukan. Kelembapan berlebih adalah musuh utama kesegaran buah potong.

Mencuci buah sebelum dipotong juga penting untuk menghilangkan bakteri penyebab penyakit yang mungkin menempel pada permukaan kulit. Selalu merupakan ide yang baik untuk mencuci semua buah dan sayuran Anda sebelum memakannya, bahkan yang Anda kupas. Ini memastikan buah bersih dan aman untuk dikonsumsi.

6. Hindari Mencampur Buah yang Menghasilkan Gas Etilen

Beberapa buah, terutama yang sudah matang, menghasilkan gas etilen, hormon pematangan alami yang dapat mempercepat pematangan dan pembusukan buah-buahan lain di sekitarnya. Menyimpan buah yang memiliki kadar air tinggi seperti semangka, melon, dan nanas dalam satu wadah bisa mempercepat pembusukan.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari mencampur buah potong yang menghasilkan etilen tinggi (seperti apel, pisang, dan melon) dengan buah potong lain yang sensitif terhadap etilen. Gas etilen dari satu buah dapat mempercepat pembusukan buah lain yang ada di dekatnya.

Menyimpan buah-buahan ini secara terpisah, idealnya dalam wadah atau laci yang berbeda di kulkas, dapat membantu mencegah pembusukan prematur dan menjaga kesegaran masing-masing buah. Simpan setiap kelompok di laci produk yang berbeda di lemari es untuk meminimalkan efek merugikan dari etilen yang dihasilkan oleh buah-buahan pada sayuran. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati buah potong dalam waktu yang lebih lama tanpa kehilangan kualitasnya.

People Also Ask

1. Mengapa buah potong harus disimpan dalam wadah kedap udara?

Jawaban: Wadah kedap udara mencegah paparan udara yang menyebabkan oksidasi, menjaga kelembapan, serta menghambat pertumbuhan bakteri dan penyerapan bau dari makanan lain di kulkas.

2. Bagaimana cara mencegah buah potong berubah warna menjadi cokelat?

Jawaban: Anda bisa menambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon. Kandungan asam sitratnya bertindak sebagai antioksidan alami yang menghambat proses oksidasi dan perubahan warna.

3. Berapa suhu kulkas yang ideal untuk menyimpan buah potong?

Jawaban: Suhu ideal untuk menyimpan buah potong adalah antara 0°C hingga 4°C. Suhu ini memperlambat pertumbuhan mikroba dan proses oksidasi, menjaga kesegaran buah lebih lama.

4. Apakah perlu mencuci buah sebelum dipotong?

Jawaban: Ya, cuci buah hanya sesaat sebelum dipotong dan pastikan benar-benar kering. Mencuci buah setelah dipotong dapat menambah kelembapan dan memicu pertumbuhan jamur.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |