Ini yang Terjadi pada Tekanan Darahmu Jika Minum Kopi Tiap Hari

Liputan6.com, Jakarta Didiagnosis tekanan darah tinggi dapat membuat Anda ragu-ragu akan apa pun yang Anda masukkan ke dalam mulut, bertanya-tanya apakah itu akan memperburuk hipertensi Anda. Meskipun Anda mungkin sudah membahas hal-hal seperti makanan yang Anda konsumsi dan cara penyajiannya dengan penyedia layanan kesehatan, wajar jika Anda bertanya-tanya apakah kopi yang Anda minum berpotensi menimbulkan masalah. 

Bisakah kopi meningkatkan tekanan darah Anda, atau tidak perlu dikhawatirkan? Ternyata, kopi dapat berdampak jangka pendek pada tekanan darah Anda, tetapi hal itu dapat berubah seiring waktu dan dengan konsumsi kopi yang berulang.

Jika Anda kurang paham, hipertensi, alias tekanan darah tinggi, adalah suatu kondisi di mana kekuatan darah yang mengalir melalui pembuluh darah Anda secara konsisten terlalu tinggi, menurut American Heart Association (AHA). 

Tekanan darah diukur dalam dua angka: Sistolik (angka atas), yang mengukur kekuatan yang diberikan jantung Anda pada arteri saat berdetak, dan diastolik (angka bawah), yang merupakan kekuatan darah yang menekan dinding arteri Anda saat jantung beristirahat di antara detak. 

Tekanan darah normal dianggap di bawah 120/80, sementara tekanan darah tinggi terjadi ketika pembacaannya 130-139/80-89 atau lebih tinggi, menurut AHA.

Jika Anda menderita hipertensi atau sedang mencari cara menurunkan tekanan darah secara alami, ada kemungkinan kopi dapat meningkatkan tekanan darah Anda, kata Cheng-Han Chen, M.D., ahli jantung intervensi bersertifikat dan direktur medis Program Jantung Struktural di MemorialCare Saddleback Medical Center di Laguna Hills, California seperti dilansir dari Prevention.

Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua orang, sehingga agak rumit. Berikut bagaimana kopi memengaruhi tekanan darah Anda, serta hal-hal yang perlu diperhatikan oleh tenaga kesehatan profesional jika Anda menderita hipertensi.

Mungkin saja. Namun, tidak ada jaminan bahwa kafein dalam kopi akan meningkatkan tekanan darah Anda. "Setiap orang merespons kafein secara berbeda," ujar Jessica Cording, R.D., penulis The Little Book of Game-Changers.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah. Sebuah analisis ilmiah dari 11 uji coba terkontrol acak menemukan bahwa terdapat peningkatan tekanan darah yang nyata pada orang dewasa yang mengonsumsi kafein, dengan lonjakan yang lebih signifikan pada orang yang mengonsumsi kafein kurang dari seminggu dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kafein lebih dari seminggu.

Masalah utamanya adalah kafein dalam kopi, kata Dr. Chen. Oleh karena itu, ia menunjukkan bahwa secara teknis Anda dapat melihat lonjakan tekanan darah setelah minum teh, makan cokelat, atau mengonsumsi apa pun yang mengandung kafein.

Apa penyebabnya? 

"Kafein memblokir adenosin, molekul yang membantu pembuluh darah rileks," jelas Ragavendra Baliga, M.D., M.B.B.S., seorang ahli jantung di The Ohio State University Wexner Medical Center. "Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, terutama pada mereka yang bukan peminum kopi."

Kopi juga dikenal sebagai stimulan dan dapat meningkatkan detak jantung Anda sementara bersamaan dengan tekanan darah Anda, kata Dr. Chen. "Selain itu, pada akhirnya belum dipahami dengan baik mengapa kafein menyebabkan lonjakan tekanan darah," kata Dr. Chen.

Kebiasaan minum kopi setiap hari dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang lebih sedikit seiring waktu, kata Dr. Baliga. "Pada peminum kopi rutin, tubuh membangun toleransi," katanya. 

"Meskipun lonjakan sesekali mungkin terjadi, konsumsi kronis memiliki efek jangka panjang yang moderat terhadap tekanan darah bagi kebanyakan orang." 

Jadi, jika Anda memiliki kebiasaan minum kopi setiap hari, Anda cenderung tidak mengalami lonjakan tekanan darah tersebut dibandingkan jika Anda sesekali minum secangkir kopi.

Faktor-faktor yang memengaruhi seberapa besar kopi memengaruhi tekanan darah AndaAda banyak elemen berbeda yang dapat memengaruhi seberapa besar kopi memengaruhi tekanan darah Anda, menurut dokter:

• Gen Anda. Varian CYP1A2 khususnya memengaruhi cara tubuh Anda memecah kafein, kata Dr. Baliga.
• Usia Anda. Kafein cenderung memiliki dampak yang lebih besar pada orang yang lebih muda, menyebabkan perubahan tekanan darah yang lebih signifikan dibandingkan mereka yang lebih tua.
• Jenis kelamin Anda. Pria mungkin memiliki metabolisme kafein yang lebih cepat daripada wanita.
• Baik Anda seorang perokok. Nikotin dalam rokok dan rokok elektrik dapat mempercepat metabolisme Anda dan meningkatkan dampak kafein terhadap tekanan darah Anda.
• Seduhan dan jenis kopi Anda. Jumlah kafein dalam kopi dapat bervariasi tergantung jenis dan kekuatan seduhnya, Dr. Chen menunjukkan.
• Seberapa sering Anda minum kopi. Orang cenderung membangun toleransi terhadap kafein setelah sekitar dua minggu penggunaan. Dari sana, Dr. Chen mengatakan kafein mungkin memiliki dampak yang lebih kecil pada tekanan darah Anda.