4 Cara Ampuh agar Rumah Dekat Sawah Tidak Diserbu Laron Malam Hari

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan seringkali membawa fenomena unik, salah satunya adalah kemunculan laron yang berkerumun di sekitar sumber cahaya. Bagi rumah yang berlokasi dekat sawah, serbuan laron bisa menjadi masalah rutin yang mengganggu kenyamanan. Laron, yang merupakan bentuk bersayap dari rayap, tertarik pada cahaya dan kelembapan, mencari tempat untuk berkembang biak dan memulai koloni baru.

Fenomena ini terjadi karena laron secara alami tertarik pada cahaya, sebuah kondisi yang dikenal sebagai fototropisme positif. Mereka mengira cahaya buatan sebagai sumber navigasi alami seperti bulan, sehingga berkerumun di sekitar lampu yang menyala terang. Kehadiran laron bukan hanya mengganggu, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya koloni rayap di sekitar rumah.

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan. Mulai dari mengatur pencahayaan, memasang penghalang fisik, mengendalikan kelembapan, hingga menggunakan perangkap air dan bahan pengusir alami. Langkah-langkah ini sangat penting untuk memastikan rumah Anda tetap nyaman dan terhindar dari serbuan laron, terutama jika berada di area persawahan. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Selasa (4/11/2025).

Laron memiliki ketertarikan alami yang kuat terhadap cahaya, sebuah fenomena yang dikenal sebagai fototropisme positif, terutama di malam hari dan setelah hujan. Mereka seringkali mengira cahaya buatan sebagai sumber navigasi alami seperti bulan, sehingga berkerumun di sekitar lampu yang menyala.

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi daya tarik ini adalah dengan mematikan lampu yang tidak perlu di dalam rumah saat malam hari, terutama di area yang tidak digunakan. Jika laron sudah terlanjur masuk, matikan lampu di dalam rumah dan nyalakan satu sumber cahaya di luar rumah untuk mengarahkan mereka keluar. Ini akan memancing laron keluar dari hunian Anda.

Selain itu, penggunaan jenis lampu tertentu juga dapat membantu. Menggunakan lampu berwarna kuning atau merah dapat mengurangi ketertarikan laron dibandingkan lampu putih terang. Dengan mematikan lampu atau menggunakan lampu berwarna kuning atau merah yang kurang menarik bagi laron, mereka mungkin tidak akan tertarik untuk masuk ke rumah Anda.

Laron, yang merupakan bentuk bersayap dari rayap, mencari jalan masuk ke dalam rumah melalui celah-celah kecil untuk mencari tempat berkembang biak dan sumber cahaya. Laron biasanya mencari jalan masuk melalui celah kecil di pintu, jendela, atau ventilasi untuk mencapai sumber cahaya di dalam rumah.

Langkah pencegahan fisik yang pertama adalah memasang kasa serangga. Pastikan ventilasi, jendela, dan pintu dilengkapi dengan kasa serangga atau screen dengan jaring-jaring kecil. Ini tidak hanya mencegah laron tetapi juga serangga lain masuk ke dalam rumah. Untuk itu, pastikan ventilasi, jendela, dan pintu memiliki penyekat, seperti kasa serangga, untuk mencegah laron masuk ke dalam rumah.

Selanjutnya, periksa dan tutup semua retakan atau celah pada fondasi, dinding, serta di sekitar kusen jendela dan pintu. Laron dapat masuk melalui celah-celah kecil ini. Menutup celah secara rapat akan membuat rumah lebih aman dari serbuan laron yang datang dari area sawah di sekitarnya.

Laron adalah kasta reproduktif dari rayap, dan mereka muncul untuk mencari pasangan serta memulai koloni baru. Rayap sangat tertarik pada lingkungan yang lembap dan material berbasis selulosa sebagai sumber makanan. Rumah yang dekat dengan sawah cenderung memiliki kelembapan yang lebih tinggi, sehingga penting untuk mengelola faktor ini agar rumah tidak diserbu laron.

Untuk mengurangi kelembapan, perbaiki semua kebocoran pipa atau atap, singkirkan genangan air, dan pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik di sekitar rumah. Penggunaan dehumidifier juga dapat membantu menurunkan tingkat kelembapan udara di dalam rumah, membuat lingkungan kurang menarik bagi laron dan rayap.

Selain itu, menghilangkan sumber makanan juga krusial. Singkirkan tumpukan kayu bakar, serpihan kayu, kardus, atau material berbasis selulosa lainnya yang bersentuhan langsung dengan tanah atau berada di dekat rumah. Kayu lapuk atau perabotan kayu yang tidak terawat dapat menjadi habitat bagi rayap. Membersihkan sumber perkembangbiakan rayap adalah langkah penting untuk mengusir laron dan mencegah kedatangan mereka di rumah. Cek kayu rapuh, area lembap, dan retakan di rumah Anda.

Selain metode pencegahan, ada juga cara untuk mengusir laron yang sudah terlanjur masuk atau mencegah mereka mendekat menggunakan perangkap dan bahan alami. Perangkap air adalah salah satu solusi efektif. Manfaatkan ketertarikan laron pada cahaya dengan menempatkan wadah berisi air di bawah sumber cahaya.

Laron akan terbang menuju cahaya, kemudian jatuh ke dalam air dan tenggelam karena sayapnya basah dan tidak bisa terbang lagi. Untuk meningkatkan efektivitas, campurkan beberapa tetes sabun cair ke dalam air untuk mengurangi tegangan permukaan, sehingga laron lebih mudah tenggelam. Ini adalah trik sederhana agar rumah dekat sawah tidak diserbu laron secara masif.

Beberapa bahan pengusir alami juga bisa dimanfaatkan. Bau tajam dari cabai tidak disukai laron; menggantung potongan cabai yang sudah diiris di dekat lampu dapat mengusir mereka. Selain itu, cuka dengan bau asamnya yang kuat juga tidak disukai serangga. Campurkan cuka dengan air (rasio 1:1) dan semprotkan di area yang sering didatangi laron. Menanam rumput vetiver di sekitar pekarangan juga dapat menjadi cara alami untuk mengusir laron, karena akarnya mengandung senyawa penangkal hama.

1. Mengapa laron sering menyerbu rumah yang dekat sawah?

Jawaban: Rumah dekat sawah memiliki kelembapan lebih tinggi dan laron tertarik pada cahaya serta lingkungan lembap untuk mencari pasangan dan berkembang biak.

2. Bagaimana cara mengurangi daya tarik laron terhadap cahaya di rumah?

Jawaban: Matikan lampu yang tidak perlu, terutama di malam hari, atau gunakan lampu berwarna kuning atau merah yang kurang menarik bagi laron.

3. Apa saja penghalang fisik yang efektif mencegah laron masuk rumah?

Jawaban: Pasang kasa serangga pada ventilasi, jendela, dan pintu, serta tutup semua retakan atau celah pada fondasi dan dinding rumah.

4. Bisakah laron diusir menggunakan bahan alami?

Jawaban: Ya, cabai, cuka, dan menanam rumput vetiver di sekitar rumah dapat digunakan sebagai pengusir alami laron karena baunya tidak disukai serangga.