Trik Simpan Tempe Goreng agar Tetap Renyah Seharian Tanpa Oven

Liputan6.com, Jakarta Tempe goreng adalah salah satu hidangan favorit banyak orang Indonesia, namun seringkali tantangan terbesar adalah menjaga kerenyahannya agar tetap awet. Setelah beberapa jam, tempe goreng cenderung menjadi lembek dan kurang nikmat. Padahal, ada beberapa trik khusus yang bisa diterapkan mulai dari persiapan hingga penyimpanan untuk memastikan tempe goreng tetap renyah seharian penuh.

Tidak hanya soal rasa, tekstur renyah pada tempe goreng juga menjadi kunci kenikmatan. Berbagai faktor, mulai dari cara memotong, bumbu yang digunakan, hingga teknik menggoreng, sangat memengaruhi hasil akhir. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah yang tepat, Anda tidak perlu lagi khawatir tempe goreng Anda kehilangan kerenyahannya.

Artikel ini akan mengupas tuntas rahasia di balik trik simpan tempe goreng agar tetap renyah seharian tanpa oven. Kami akan membagikan panduan komprehensif yang didukung oleh referensi terpercaya, sehingga Anda bisa menciptakan tempe goreng yang selalu renyah kapan pun Anda inginkan. Melansir dari berbagai sumber, Senin (3/11), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Langkah awal yang krusial untuk menghasilkan tempe goreng yang renyah adalah dengan memotongnya pada ketebalan yang ideal. Potongan tempe yang terlalu tebal akan sulit matang sempurna hingga bagian dalam, sementara potongan yang terlalu tipis mungkin mudah hancur. 

Ketebalan yang disarankan untuk tempe goreng adalah maksimal sekitar 1/2 cm. Potongan yang tipis memungkinkan panas minyak merata ke seluruh bagian tempe, sehingga matang sempurna dan kering.

Teknik memotong juga penting. Gerakkan pisau seolah-olah seperti sedang menggergaji dari bagian kiri ke kanan. Jangan menekan pisau terlalu keras karena bisa membuat kacang kedelainya menjadi mudah lepas. Potongan yang presisi ini akan mendukung tempe matang merata hingga kering dan renyah sempurna saat digoreng, serta mengurangi risiko bagian dalam tetap lembek.

Memarinasi atau mengungkep tempe sebelum digoreng bukan hanya untuk memperkaya rasa, tetapi juga berkontribusi pada tekstur renyah yang lebih tahan lama. Proses ini memungkinkan bumbu meresap hingga ke dalam serat kedelai, yang dapat mempengaruhi struktur tempe saat digoreng. 

Untuk proses marinasi, haluskan bumbu seperti bawang, ketumbar, dan kunyit terlebih dahulu. Tumis sebentar, tambahkan air secukupnya, tunggu sampai mendidih. Masukkan tempe setelah mendidih, masak lima menit saja. Setelah itu, matikan api dan diamkan 30 menit sehingga bumbu lebih meresap. Jadi tempe enggak akan over matangnya.

Perendaman ini membantu bumbu meresap hingga ke dalam serat kedelai, yang dapat mempengaruhi struktur tempe saat digoreng. Dengan bumbu yang meresap sempurna, tempe akan memiliki rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih padat, sehingga lebih mampu mempertahankan kerenyahannya setelah digoreng.

Salah satu trik profesional untuk menjaga kerenyahan tempe goreng adalah dengan memanfaatkan suhu dingin. Ini bisa dilakukan dengan mencampurkan air es ke dalam adonan tepung atau mencelupkan tempe yang sudah dibumbui ke dalam air es selama beberapa detik sebelum digoreng.

Suhu rendah dari air es membantu menutup pori-pori permukaan tempe, sehingga minyak tidak mudah meresap. Penggunaan air es dalam cara membuat bisa bermanfaat untuk membuat adonan tepung pada tempe lebih renyah. Selain itu, air es juga membantu adonan pelapis menempel lebih baik.

Ketika tempe dingin ini dimasukkan ke dalam minyak panas, kontras suhu yang ekstrem akan menyebabkan lapisan luar tempe cepat mengeras dan membentuk tekstur krispi yang tahan lama. Suhu dingin akan membuat adonan lebih krispi setelah digoreng. Adonan dingin ini akan memberikan tekstur keras dan renyah pada tempe goreng tepung meski sudah dingin.

Jenis tepung yang digunakan sangat memengaruhi kerenyahan tempe goreng. Untuk hasil yang lebih renyah dan tidak terlalu berminyak, disarankan menggunakan campuran tepung beras dan tepung tapioka.

Tepung beras dan tapioka lebih baik dalam menghasilkan adonan gorengan yang crispy dan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Jika menggunakan tepung terigu, perbandingan yang baik adalah 75% tepung terigu serbaguna dan 25% tepung beras.

Tepung jagung juga bisa menjadi alternatif untuk menambah kerenyahan pada tempe goreng. Gunakan tepung jagung atau tepung beras. Kombinasi tepung ini akan membantu menciptakan lapisan luar yang garing dan tahan lama.

Penggunaan kapur sirih (calcium hydroxide) adalah trik tradisional yang efektif untuk membuat tempe goreng lebih renyah dan tahan lama. Kapur sirih membantu mengeraskan tekstur tempe sehingga hasilnya lebih garing. Kapur sirih ini membuat tempe goreng lebih tahan lama walau disimpan dalam toples kedap udara hingga berbulan lamanya.

Caranya adalah dengan merendam potongan tempe tipis dalam air yang telah dicampur kapur sirih. Masukkan tempe yang sudah dipotong tipis-tipis ke dalam air yang sudah dicampur dengan kapur sirih. Rendam selama 15 menit. Setelah direndam, tempe harus diangkat, dicuci bersih, dan ditiriskan sebelum dibumbui atau dilapisi tepung.

Proses perendaman dengan kapur sirih ini akan memberikan efek pengerasan pada permukaan tempe. Efek ini membuat tempe lebih mampu menahan kelembapan dan minyak, sehingga kerenyahannya dapat bertahan lebih lama, bahkan jika disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang.

Teknik menggoreng yang benar adalah kunci utama kerenyahan tempe. Gunakan metode deep frying dengan minyak bersih dalam jumlah banyak hingga tempe terendam sepenuhnya. Metode deep frying merupakan teknik memasak dengan banyak minyak hingga bahan makanan terendam atau 'berenang' dalam minyak.

Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum tempe dimasukkan, ditandai dengan munculnya gelembung kecil di sekitar sendok kayu. Setelah tempe masuk, kecilkan api menjadi sedang agar tempe matang merata hingga ke bagian dalam tanpa cepat gosong.

Hindari menggoreng terlalu banyak tempe sekaligus karena dapat menurunkan suhu minyak secara drastis, menyebabkan tempe menyerap lebih banyak minyak dan menjadi lembek. Minyak yang belum cukup panas membuat tempe menyerap minyak berlebih sebelum lapisan luarnya mengeras. Suhu yang stabil dan tepat sangat penting untuk mendapatkan tempe goreng yang renyah dan tidak berminyak.

Setelah tempe matang dan berwarna kuning keemasan, segera angkat dan tiriskan minyaknya. Gunakan tisu dapur atau saringan untuk menyerap kelebihan minyak secara maksimal.

Penirisan yang sempurna sangat penting karena minyak berlebih dapat membuat tempe cepat lembek dan tidak renyah. Pastikan untuk memberikan cukup waktu untuk penirisan sehingga tempe tidak terlalu berminyak. Penirisan yang baik membantu mempertahankan kerenyahan tempe dan mengurangi kadar minyak yang tidak diinginkan.

Setelah tempe benar-benar dingin dan tidak lagi berminyak, simpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang. Wadah kedap udara akan melindungi tempe dari kelembaban udara luar yang dapat menyebabkan kerenyahannya berkurang, sehingga tempe goreng dapat tetap renyah seharian.

1. Mengapa tempe harus dipotong tipis agar renyah?

Jawaban: Memotong tempe tipis (maksimal 1/2 cm) memungkinkan panas minyak merata ke seluruh bagian, sehingga tempe matang sempurna, kering, dan renyah.

2. Bagaimana cara marinasi tempe agar bumbu meresap sempurna?

Jawaban: Ungkep tempe dengan bumbu halus (bawang, ketumbar, kunyit) yang ditumis, masak 5 menit, lalu diamkan 30 menit agar bumbu meresap tanpa membuat tempe terlalu matang.

3. Apa fungsi air es dalam membuat tempe goreng renyah?

Jawaban: Air es membantu menutup pori-pori tempe sehingga minyak tidak mudah meresap, dan kontras suhu dengan minyak panas menciptakan lapisan luar yang krispi dan tahan lama.

4. Jenis tepung apa yang paling baik untuk tempe goreng renyah?

Jawaban: Campuran tepung beras dan tepung tapioka, atau kombinasi tepung terigu (75%) dengan tepung beras (25%), direkomendasikan untuk hasil yang lebih renyah dan tidak terlalu berminyak.

5. Bagaimana cara menyimpan tempe goreng agar tetap renyah seharian?

Jawaban: Setelah digoreng, tiriskan minyak tempe hingga benar-benar kering menggunakan tisu dapur, lalu dinginkan dan simpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang.