Tak Sembarangan, Ini Cara Bersihkan Lantai Marmer agar Tetap Berkilau dan Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta Lantai marmer sering dipilih untuk memberikan kesan mewah dan elegan pada rumah. Namun, keindahan batu alam ini memerlukan perawatan yang teliti dan tidak sembarangan untuk menjaga kilau serta keawetannya. Marmer, sebagai batuan metamorf berpori, lebih rentan terhadap noda dan goresan dibandingkan material lain seperti granit.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik rumah untuk memahami cara bersihkan lantai marmer dengan benar. Perawatan yang tepat akan mencegah lantai menjadi kusam, rusak, atau kehilangan pesonanya akibat paparan zat yang salah atau metode pembersihan yang kasar.

Panduan ini mencakup persiapan alat, metode pembersihan rutin, penanganan noda dengan bahan alami, hingga hal-hal yang harus dihindari. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan lantai marmer di rumah tetap bersih, berkilau, dan tahan lama, layaknya baru terpasang. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Senin (18/8/2025).

Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan Anda memiliki alat dan bahan yang tepat untuk menghindari kerusakan pada lantai marmer. Alat yang direkomendasikan adalah sapu dengan bulu sikat lembut atau dust mop untuk membersihkan debu tanpa menggores. Selain itu, kain pel microfiber atau kain lembut sangat disarankan karena efektif mengangkat kotoran dan aman bagi permukaan marmer.

Hal penting yang perlu diperhatikan adalah penggunaan alas kaki dalam ruangan untuk mengurangi kotoran yang menempel pada lantai. Kebiasaan ini dapat meminimalisir akumulasi debu dan partikel yang berpotensi menggores.

Selain itu, segera bersihkan tumpahan, terutama zat asam seperti minyak, jus, atau wine, agar tidak meninggalkan noda permanen. Tumpahan yang dibiarkan terlalu lama dapat meresap ke dalam pori-pori marmer dan sulit dihilangkan.

Pembersihan rutin adalah kunci utama untuk menjaga keindahan lantai marmer dan mencegah penumpukan kotoran yang sulit dihilangkan. Kegiatan menyapu dan mengepel secara teratur sangat membantu dalam menjaga kebersihan permukaan marmer.

Lakukan penyapuan atau penggunaan vacuum cleaner dengan bulu sikat lembut setiap hari atau beberapa kali seminggu untuk menghilangkan debu, pasir, dan kotoran kecil. Hindari penggunaan vacuum cleaner dengan roda atau selang yang dapat menggores lantai marmer, karena ini dapat merusak kilau alaminya.

Setelah menyapu, pel lantai menggunakan kain microfiber yang sedikit lembap, tidak terlalu basah. Pastikan kain pel tidak terlalu basar agar air tidak meresap ke dalam pori-pori marmer, yang bisa menyebabkan kerusakan atau noda air.

Langkah terakhir yang krusial adalah segera mengeringkan lantai menggunakan kain microfiber kering setelah mengepel. Air yang tersisa dapat merusak lapisan pelindung marmer dan meninggalkan noda bekas air yang sulit dihilangkan.

Untuk pembersihan yang lebih mendalam atau saat ada noda ringan, gunakan cairan pembersih yang lembut dan aman untuk marmer. Pemilihan cairan pembersih yang tepat sangat penting agar tidak merusak karakteristik alami marmer.

Salah satu pilihan cairan pembersih adalah sabun cuci piring cair lembut. Cukup campurkan beberapa tetes sabun cuci piring cair yang memiliki pH netral dengan air hangat untuk membuat larutan pembersih yang efektif.

Alternatif lainnya adalah menggunakan pembersih khusus marmer yang banyak tersedia di pasaran. Cairan ini dirancang khusus dengan bahan-bahan yang aman dan tidak akan merusak kualitas maupun kilau alami lantai marmer Anda.

Untuk aplikasi, celupkan kain microfiber atau spons lembut ke dalam larutan pembersih, lalu usap permukaan marmer dengan gerakan melingkar yang lembut. Setelah noda hilang, bilas dengan air bersih dan segera keringkan dengan kain kering untuk mencegah noda air.

Baking soda adalah bahan alami yang sangat efektif untuk menghilangkan noda pada lantai marmer tanpa merusak permukaannya. Sifat abrasif ringan dari baking soda membantu mengangkat noda tanpa mengikis marmer.

Untuk menggunakannya, campurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta kental. Ambil kain halus atau spons, lalu aplikasikan pasta baking soda ini pada area yang bernoda secara merata.

Gosok perlahan area tersebut dengan gerakan melingkar, lalu diamkan pasta selama 5-10 menit agar bekerja optimal. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan segera keringkan dengan kain bersih untuk menghindari bekas air.

Untuk noda yang lebih membandel dan sulit dihilangkan, Anda bisa mengoleskan campuran baking soda dan air, lalu diamkan selama 24 jam. Metode ini memberikan waktu lebih lama bagi baking soda untuk bekerja mengangkat noda.

Hidrogen peroksida dapat digunakan untuk menghilangkan noda yang lebih sulit pada lantai marmer, namun harus dengan takaran yang tepat dan hati-hati. Bahan ini efektif untuk noda yang tidak bisa diatasi dengan metode lain.

Campurkan hidrogen peroksida dengan air dalam rasio 1:1, lalu aplikasikan campuran ini pada noda di lantai marmer menggunakan kain bersih. Pastikan Anda tidak menggunakan hidrogen peroksida murni tanpa pengenceran.

Setelah diaplikasikan, gosok area tersebut dengan kain lembut atau spons secara perlahan. Segera bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain kering untuk menghindari residu atau kerusakan pada permukaan marmer.

1. Mengapa perawatan lantai marmer penting?

Jawaban: Lantai marmer memerlukan perawatan teliti karena merupakan batuan berpori yang rentan noda dan goresan, sehingga perawatan tepat menjaga kilau dan keawetannya.

2. Alat apa saja yang dibutuhkan untuk membersihkan lantai marmer?

Jawaban: Alat yang dibutuhkan antara lain sapu bulu lembut, kain pel microfiber, ember, dan botol semprot.

3. Bahan pembersih apa yang harus dihindari untuk lantai marmer?

Jawaban: Hindari pembersih asam (cuka, jus lemon) atau basa kuat (pemutih, amonia), serta alat abrasif (spons kawat, magic eraser).

4. Bagaimana cara membersihkan noda membandel pada marmer?

Jawaban: Noda membandel dapat diatasi dengan pasta baking soda atau campuran hidrogen peroksida dan air, lalu digosok perlahan dan dibilas.