Selain Bunga Kertas, Ini 7 Tanaman Tahan Matahari yang Mudah Dirawat & Fungsional

Liputan6.com, Jakarta Memiliki taman atau pekarangan yang indah seringkali menjadi dambaan, namun tantangan cuaca panas, terutama di negara tropis seperti Indonesia, dapat membuat beberapa jenis tanaman sulit bertahan. Bunga kertas atau Bougainvillea memang dikenal tangguh menghadapi terik matahari, namun ada banyak pilihan lain yang tak kalah menarik dan fungsional.

Terdapat beberapa tanaman tahan matahari yang tidak hanya mudah dirawat, tetapi juga menawarkan beragam manfaat, mulai dari estetika hingga kesehatan. Pilihan tanaman ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan keindahan hijau di hunian tanpa perlu khawatir akan paparan sinar matahari langsung.

Dengan memilih jenis tanaman yang tepat, Anda dapat menciptakan suasana asri dan sejuk di rumah, sekaligus mendapatkan keuntungan fungsional dari setiap tanaman yang ditanam. Lantas apa saja tanaman tahan matahari selain bunga kertas yang mudah dirawat dan fungsional? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (27/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Lidah buaya adalah tanaman sukulen populer yang berasal dari Timur Tengah, Mesir, dan Afrika Utara. Daunnya tebal dan berdaging, mampu menyimpan air sehingga tahan terhadap kondisi kering dan panas. Tanaman ini dapat tumbuh subur di berbagai lingkungan, asalkan mendapat cukup cahaya matahari, terutama di pagi hari.

Perawatannya relatif mudah karena tidak memerlukan penyiraman terlalu sering. Lidah buaya sebaiknya ditanam pada media dengan drainase baik, disiram saat tanah benar-benar kering, serta dihindarkan dari genangan air yang bisa menyebabkan akar membusuk. Pemupukan cukup dilakukan setahun sekali, dan batang yang rusak perlu dipangkas. Jika sehat, tanaman ini juga akan menghasilkan anakan yang bisa dipisahkan.

Selain sebagai tanaman hias, lidah buaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Gelnya berguna untuk melembapkan kulit, meredakan sunburn, mengatasi jerawat, serta mempercepat penyembuhan luka. Di sisi lain, jus lidah buaya membantu mencegah dehidrasi, menjaga stamina, menurunkan gula darah, dan mendukung kesehatan pencernaan berkat sifat anti-inflamasi dan antibakterinya.

Kaktus adalah tanaman hias populer dengan bentuk unik dan daya tahan tinggi terhadap kondisi panas serta kering. Tanaman ini mampu tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk tanah kering dan berbatu, sehingga sering dijadikan pilihan utama sebagai tanaman hias tahan panas. Keindahan bentuk dan ukurannya yang beragam juga membuat kaktus banyak digunakan sebagai dekorasi rumah.

Perawatannya cukup mudah, yaitu dengan memberikan pencahayaan 3–5 jam sinar matahari langsung setiap hari, namun perlu dihindari paparan yang terlalu terik agar tidak terbakar. Penyiraman dilakukan saat media tanam benar-benar kering, karena kaktus menyimpan air di batangnya. Media tanam terbaik berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1, serta pot berlubang untuk drainase. Pemupukan bisa dilakukan secara berkala menggunakan pupuk NPK atau pupuk organik.

Selain indah, kaktus bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Tanaman ini dapat menyerap polutan, racun dari asap rokok, serta radiasi elektromagnetik dari perangkat elektronik. Beberapa jenis kaktus juga bisa dikonsumsi karena kaya akan nutrisi, serat, vitamin, dan antioksidan. Konsumsi kaktus dapat membantu melancarkan pencernaan, menjaga gula darah, menurunkan kolesterol, serta berperan dalam pencegahan kanker dan menjaga berat badan ideal.

Adenium, atau Kamboja Jepang (Adenium obesum), adalah tanaman hias yang berasal dari gurun Afrika dan Timur Tengah. Tanaman ini terkenal karena bunga indahnya serta bentuk batang dan akarnya yang unik menyerupai bonsai. Kemampuannya beradaptasi dengan kondisi panas dan kering membuat adenium menjadi salah satu pilihan populer sebagai tanaman hias tropis.

Untuk tumbuh optimal, adenium membutuhkan sinar matahari langsung sekitar 4 jam setiap hari agar cepat berbunga dan tetap sehat. Meskipun tahan kekeringan, tanaman ini tetap memerlukan penyiraman sesuai musim: lebih sering di musim hujan dan dikurangi di musim kemarau. Media tanam terbaik adalah yang berpasir dan berkerikil dengan drainase baik, sementara pemupukan cair dengan kandungan natrium, fosfor, dan kalium tinggi akan merangsang pembungaan. Perawatan juga meliputi pengendalian hama seperti mite yang bisa menyebabkan bunga rontok.

Selain sebagai tanaman hias, adenium memiliki nilai fungsional lain. Akar membesarnya berfungsi menyimpan air, membuat tampilannya mirip bonsai yang sangat diminati. Di beberapa negara Afrika dan Timur Tengah, adenium juga dikenal sebagai tanaman obat. Getahnya digunakan untuk mengatasi sakit gigi karena sifat antibakterinya, serta dipercaya bermanfaat untuk mengobati luka, meredakan nyeri, hingga mengatasi bisul. Tanaman ini juga dapat membantu menjernihkan udara di sekitarnya.

Bunga Kamboja (Plumeria) adalah tanaman tropis yang dikenal karena keindahan bunga dan aromanya yang khas. Meski sering diasosiasikan dengan tempat peribadatan, kamboja juga cocok ditanam di pekarangan rumah sebagai penghias taman. Bunganya yang lebar, berwarna cerah, serta harum menjadikannya tanaman yang bernilai estetika tinggi dan banyak diminati.

Agar berbunga lebat, kamboja membutuhkan sinar matahari penuh sekitar 6–8 jam per hari. Penyiraman perlu dilakukan secara rutin namun tidak berlebihan, karena akar kamboja rentan busuk bila tergenang air. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah taman, pasir, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1, yang gembur serta memiliki drainase baik. Pemupukan cair sebaiknya diberikan setiap 2–3 minggu sekali selama musim pertumbuhan aktif, dan pemangkasan rutin akan merangsang pertumbuhan cabang dan bunga.

Selain sebagai tanaman hias, kamboja memiliki banyak manfaat kesehatan. Minyak esensialnya sering digunakan dalam pijat dan spa karena memberikan efek menenangkan, serta bermanfaat melembapkan kulit dan mengatasi jerawat maupun iritasi. Kandungan senyawa aktifnya, seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin, memiliki sifat anti-inflamasi, antibiotik, dan antioksidan. Getah kamboja juga digunakan secara tradisional untuk menghilangkan kutil, mengatasi bisul, meredakan sakit kepala, nyeri, pembengkakan, bahkan menurunkan demam.

Euphorbia adalah genus tanaman yang sangat beragam, banyak di antaranya berupa sukulen yang tahan panas dan kering. Tanaman ini berasal dari Madagaskar, lalu menyebar ke Asia dan wilayah tropis lainnya. Euphorbia dikenal dengan batang berduri serta bunga bervariasi, sehingga sering dijadikan tanaman hias.

Perawatan euphorbia cukup mudah karena tanaman ini menyukai sinar matahari penuh, bahkan mampu bertahan di iklim gurun. Idealnya diletakkan di luar ruangan agar mendapat cahaya langsung sepanjang hari. Penyiraman dilakukan hanya ketika tanah sudah benar-benar kering, sebab tanaman ini sensitif terhadap air berlebih. Media tanam harus gembur dengan drainase baik, serta pemangkasan, pemupukan, dan penyiangan berkala akan membantu mempertahankan bentuk dan merangsang pertumbuhan bunga.

Selain memperindah lingkungan dengan bunganya yang berwarna merah, kuning, hingga hijau, beberapa jenis euphorbia juga memiliki manfaat kesehatan. Getahnya bisa digunakan secara tradisional untuk meredakan radang telinga, sementara pucuk batang yang direbus dipercaya membantu mengatasi diare dan malaria. Sifat tangguhnya membuat euphorbia menjadi tanaman hias sekaligus tanaman obat yang praktis dan bermanfaat.

Portulaca, atau dikenal juga sebagai bunga krokot, adalah tanaman yang sangat tahan terhadap panas dan sering menjadi pilihan untuk area yang terpapar sinar matahari langsung. Portulaca atau bunga krokot adalah tanaman yang sangat tahan terhadap panas dan sering dianggap sebagai solusi bagi area yang terpapar sinar matahari langsung.

Karakteristik dan perawatannya sangat mudah. Portulaca sangat tahan terhadap terik matahari dan dapat tumbuh subur di media tanam dengan drainase yang baik. Daunnya yang tebal berfungsi untuk menyimpan air, memungkinkan tanaman ini bertahan dalam kondisi kering. Meskipun tahan panas, tanaman ini juga mampu bertahan saat terkena hujan ringan. Perawatannya yang minimal menjadikannya pilihan yang ideal untuk pemula atau mereka yang sibuk.

Secara fungsional, portulaca memiliki bunga kecil dengan berbagai warna cerah seperti merah, kuning, pink, dan putih yang mekar sepanjang hari, memberikan nuansa ceria pada taman. Tanaman ini sering dianggap sebagai solusi untuk area yang terpapar sinar matahari langsung, menjadikannya pilihan fungsional sebagai penutup tanah yang indah dan mudah dirawat.

Zinnia, atau kembang ratna, merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki kembang berwarna-warni yang cerah. Tanaman ini cukup kuat terhadap iklim panas dan perawatannya relatif mudah, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak pecinta tanaman.

Untuk perawatannya, zinnia kuat terhadap iklim panas dan dapat tumbuh dengan baik di tanah yang subur. Tanaman ini hanya perlu penyiraman teratur dan pemangkasan jika diperlukan untuk menjaga bentuk dan merangsang pertumbuhan. Zinnia membutuhkan sinar matahari penuh untuk menghasilkan bunga yang lebat dan berwarna cerah. Perawatannya yang sederhana membuatnya cocok untuk ditanam di berbagai kondisi lingkungan.

Secara fungsional, bunga zinnia yang berwarna-warni cerah sangat cocok untuk mempercantik halaman rumah atau taman, memberikan sentuhan keindahan yang ceria. Selain itu, bunga zinnia dikenal dapat menarik kupu-kupu dan lebah, yang sangat bermanfaat untuk penyerbukan di taman Anda, mendukung ekosistem lokal.

1. Apa saja tanaman tahan matahari yang mudah dirawat selain bunga kertas?

Jawaban: Selain bunga kertas, ada lidah buaya, kaktus, adenium, kamboja, euphorbia, portulaca, dan zinnia yang tahan matahari dan mudah dirawat.

2. Mengapa lidah buaya dianggap fungsional selain sebagai tanaman hias?

Jawaban: Lidah buaya fungsional untuk kesehatan kulit (meredakan sunburn, jerawat) dan tubuh (anti-inflamasi, pencernaan).

3. Apa keunikan kaktus sebagai tanaman hias tahan panas?

Jawaban: Kaktus unik karena bentuknya, mampu bertahan di lingkungan kering, serta dapat membersihkan udara dan menyerap radiasi.

4. Bagaimana cara agar adenium dapat berbunga lebat?

Jawaban: Adenium membutuhkan banyak sinar matahari langsung sekitar 4 jam sehari untuk merangsang pembungaan yang lebat.

5. Selain estetika, apa manfaat kesehatan dari bunga kamboja?

Jawaban: Bunga kamboja memiliki sifat antibiotik, antioksidan, dan dapat meredakan nyeri, peradangan, serta masalah kulit.