Liputan6.com, Jakarta - CEO KindlyMD perusahaan baru hasil merger yang kini mengelola treasury Bitcoin, David Bailey memberi peringatan keras kepada investornya.
Ia menegaskan, perseroan akan menghadapi periode penuh gejolak, sehingga investor yang hanya mencari keuntungan jangka pendek lebih baik angkat kaki.
"Untuk para pemegang saham yang datang hanya mencari trading cepat, saya sarankan keluar saja,” tulis Bailey dalam surat kepada investor pada Senin, 15 September 2025.
"Transisi ini mungkin membawa ketidakpastian, namun kami berharap bisa keluar lebih kuat dengan dukungan penuh dari para pendukung sejati.”
Pernyataan Bailey datang usai Kindly MD mengajukan pendaftaran S3 ke SEC pada Jumat, 12 September 2025. Langkah ini membuat saham hasil penawaran private investment in public equity (PIPE) senilai USD 200 juta yang sebelumnya terkunci, kini bisa diperdagangkan bebas di pasar.
Namun, kebebasan itu justru memicu aksi jual besar-besaran. Saham KindlyMD, yang diperdagangkan di Nasdaq dengan ticker NAKA, anjlok lebih dari 54% ke posisi USD 1,26. Angka ini menjadi level terendah sejak Februari lalu.
"Sudah hampir 80 juta saham berpindah tangan hari ini. Sekali lagi saya merasa rendah hati melihat dukungan besar ini, dan tak sabar untuk bertemu dengan para pemegang saham baru kami,” tulis Bailey di X (Twitter).
Volume Perdagangan
Volume perdagangan hari itu tercatat lebih dari 89 juta saham, tertinggi sejak reli misterius pada 12 Februari lalu yang sempat mencatat 219 juta saham berpindah tangan dalam sehari, menurut data Yahoo Finance.
Kindly MD sebelumnya pernah mendekati ambang kritis. Pada November 2024, saham NAKA sempat beberapa kali ditutup di bawah USD 1. Berdasarkan aturan Nasdaq, jika suatu saham ditutup di bawah USD 1 selama 30 hari berturut-turut, perusahaan akan mendapat peringatan dan diberi waktu 180 hari untuk memperbaiki situasi.
Kondisi itu tidak sampai terjadi di Kindly MD, tetapi sudah menimpa beberapa perusahaan treasury Bitcoin lainnya.
Penggabungan dengan Nakamoto HoldingsKindly MD baru sebulan menyelesaikan merger dengan Nakamoto Holdings, perusahaan Bitcoin-native. Melalui kesepakatan ini, Nakamoto Holdings menjadi anak usaha penuh Kindly MD dan kini mengelola lini bisnis layanan keuangan Bitcoin dengan merek Nakamoto.
Kapitalisasi Pasar
Namun, tantangan semakin terasa. Data Bitcoin Treasuries mencatat nilai mNAV (rasio antara kapitalisasi pasar dengan nilai aset yang dimiliki) Kindly MD kini berada di angka 0,75. Artinya, kapitalisasi pasar perseroan yang sekitar USD 504 juta justru lebih kecil dibanding nilai 5.765 Bitcoin yang mereka pegang, setara USD 663 juta pada harga BTC saat ini.
"Kami bukan sekadar perusahaan healthcare dengan treasury Bitcoin,” tegas Bailey.
"Misi kami adalah membangun institusi keuangan Bitcoin-native yang benar-benar mendefinisikan masa depan,"
Kindly MD belum memberikan komentar resmi terkait kondisi terbaru ini.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Michael Saylor: Bitcoin Jauh Lebih Menarik Dibanding Magnificent 7
Sebelumnya, Michael Saylor, seorang investor ternama, kembali menarik perhatian dengan klaimnya yang berani: Bitcoin mengungguli saham-saham perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat (AS) atau dikenal dengan Magnificent 7.
Argumen ini membuka peluang baru bagi proyek-proyek yang berfokus pada peningkatan kemampuan Bitcoin, seperti Bitcoin Hyper (HYPER).
Sebelum membahas mengapa HYPER layak diperhatikan, mari pahami alasan utama Saylor meyakini bahwa Bitcoin adalah investasi yang tak tertandingi.
Mengapa Bitcoin Mengalahkan Magnificent 7?
Dikutip dari coinmarketcap, Selasa (16/9/2025), Saylor berargumen berdasarkan rasio Minat Terbuka terhadap Kapitalisasi Pasar perusahaannya, Strategy.
Minat Terbuka adalah indikator yang menunjukkan jumlah total kontrak terbuka (posisi beli atau jual) untuk suatu aset, sementara Kapitalisasi Pasar adalah nilai total aset tersebut di pasaran.
Menariknya, rasio Strategy terhadap Bitcoin saat ini lebih dari 100%. Sebagai perbandingan, rasio perusahaan teknologi raksasa yang dikenal sebagai Magnificent 7 yang diantaranya berisikan Apple, Microsoft, dan Amazon, hanya berkisar antara 3,4% hingga 8,5%. Hanya Tesla yang mendekati angka tersebut dengan 26%.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya keyakinan investor terhadap Strategy yang kini menjadi pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia dan juga Bitcoin itu sendiri.
Strategy bahkan terus menambah kepemilikan Bitcoinnya, dengan pembelian terbaru senilai USD 217 juta pada 8 September lalu.