Kapitalisasi Pasar Kripto Capai USD 3,3 Triliun, Miliarder Kripto Tumbuh 40%

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Populasi miliarder kripto global telah mengalami lonjakan signifikan, mencapai 241.700 individu. Angka ini mencatatkan kenaikan sebesar 40% hanya dalam satu tahun terakhir.

Data fantastis ini terungkap dalam Crypto Wealth Report 2025 yang dirilis oleh Henley & Partners.

Kenaikan tajam ini beriringan dengan reli pasar yang lebih luas. Dilansir dari Yahoo Finance pada Kamis, (25/9/2025), berdasarkan laporan yang menampilkan data dari firma intelijen kekayaan global New World Wealth, total kapitalisasi pasar aset digital secara keseluruhan telah mencapai USD 3,3 triliun pada Juni, meningkat 45% dari tahun ke tahun.

Bitcoin Jadi Penggerak Utama dan Aset Jaminan

Bitcoin (BTC) tetap menjadi motor utama penciptaan kekayaan di sektor ini. Jumlah pemegang portofolio Bitcoin di atas USD 1 juta melonjak 70% dari tahun ke tahun, mencapai 145.100 orang.

Di tingkat kekayaan super, kini terdapat 450 individu yang menguasai setidaknya USD 100 juta dalam bentuk kripto, sementara 36 miliarder mengendalikan aset dengan nilai yang jauh lebih besar.

Laporan tersebut juga menyoroti adanya pergeseran cara aset digital digunakan. Bitcoin semakin dianggap sebagai aset jaminan (collateral) daripada sekadar permainan spekulatif. Evolusi ini, menurut para pengamat, tengah mengubah BTC menjadi lapisan dasar (base layer) dari sistem keuangan paralel yang baru.

"Bitcoin menjadi fondasi sistem keuangan paralel, di mana [BTC] bukan lagi sekadar investasi untuk spekulasi pada apresiasi harga mata uang fiat, tetapi mata uang dasar untuk mengakumulasi kekayaan," ujar Philipp A. Baumann, pendiri Z22 Technologies, dalam laporan tersebut.

Kekayaan Tanpa Batas dan Pilihan Kewarganegaraan

Sifat desentralisasi kripto juga turut mengubah pola kekayaan global.

Para analis mencatat bahwa investor kini aktif mencari program kewarganegaraan dan residensi untuk menyiasati ketidakpastian regulasi, sekaligus mengamankan akses ke yurisdiksi perbankan dan perpajakan yang efisien.

Indeks Adopsi Kripto tahunan Henley menempatkan Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat, Swiss, dan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai lima destinasi teratas bagi investor aset digital.

Dengan lebih dari USD 14 triliun kekayaan bergerak melintasi batas negara tahun lalu, laporan tersebut berpendapat bahwa portabilitas kripto, yang diamankan hanya dengan frasa seed, menandai terobosan sistem keuangan yang berabad-abad didasarkan pada lokasi fisik.

"Saat ini, mata uang kripto telah membuat geografi menjadi opsional, hanya dengan 12 kata yang dihafal, seseorang dapat mengamankan satu miliar USD dalam Bitcoin, yang dapat diakses secara instan baik dari Zurich maupun Zhengzhou," tutup Dominic Volek, Group Head of Private Clients di Henley & Partners.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |