Liputan6.com, Jakarta Rayap adalah serangga pemakan kayu yang dikenal sebagai 'perusak diam-diam' karena kemampuannya menyebabkan kerusakan parah tanpa terdeteksi. Mereka dapat mengancam integritas struktur bangunan dan furnitur di rumah, seringkali hingga kerusakan menjadi sangat signifikan.
Sifat tersembunyi rayap membuat pemilik rumah sulit menyadari keberadaan mereka sampai tanda-tanda kerusakan mulai terlihat jelas. Kondisi ini menuntut kewaspadaan tinggi untuk mengenali gejala awal serangan hama perusak ini.
Artikel ini akan mengulas mengapa rayap sering menyerang secara diam-diam, berbagai tanda kayu di rumah mulai rapuh akibat aktivitas mereka, serta cara-cara efektif untuk mengatasi dan mencegah serangan rayap, baik melalui penanganan awal maupun profesional. Lantas bagaimana tanda kayu di rumah mulai rapuh karena rayap? Bagaimana cara mengatasinya? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (20/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Alasan Rayap Sering Menyerang Diam-Diam
Rayap dijuluki sebagai 'silent destroyer' atau si perusak yang tak terlihat karena beberapa karakteristik unik mereka. Serangga ini cenderung hidup di tempat-tempat tersembunyi, seperti di dalam tanah, kayu, atau struktur bangunan, sehingga sulit terlihat langsung oleh pemilik rumah. Rayap sendiri diketahui tidak keluar di tempat terbuka dan lebih menyukai lingkungan yang gelap, lembab, dan terlindungi.
Mereka memakan kayu dari bagian dalam ke luar, meninggalkan lapisan permukaan tetap utuh. Hal ini membuat kayu terlihat baik-baik saja dari luar, padahal bagian dalamnya sudah keropos atau berongga. Beberapa jenis rayap, seperti rayap kayu kering (Drywood Termite), hidup langsung di dalam kayu kering tanpa memerlukan kontak dengan tanah, sehingga aktivitas mereka sulit dideteksi.
Selain itu, rayap tanah (Subterranean Termite) membangun terowongan lumpur sebagai jalur perlindungan mereka saat bergerak mencari makanan, yang seringkali tersembunyi di area yang tidak terlihat. Rayap tidak pernah berhenti memakan kayu selama 24 jam sehari, yang mempercepat kerusakan tanpa disadari. Kondisi iklim tropis Indonesia dengan kelembapan tinggi (70%-90%) serta tanah yang kaya bahan organik sangat mendukung pertumbuhan populasi rayap, membuat mereka berkembang biak dengan cepat.
Tanda Kayu di Rumah Mulai Rapuh karena Rayap
Meskipun rayap menyerang secara diam-diam, ada beberapa tanda yang dapat diperhatikan untuk mendeteksi keberadaan mereka sebelum kerusakan menjadi terlalu parah.
1. Suara Kayu Berongga
Salah satu tanda paling umum adalah suara kayu berongga atau kopong. Ketika kayu yang diserang rayap diketuk, akan terdengar suara hampa karena bagian dalamnya sudah dimakan habis.
2. Kayu Terasa Tipis atau Rapuh
Tanda lainnya adalah kayu terasa tipis atau rapuh. Jika ditekan, area kayu yang terinfestasi akan terasa tipis, rapuh, atau mudah hancur karena sebagian besar isinya telah digerogoti. Selain itu, munclnya kotoran rayap (frass) berupa butiran kecil berwarna coklat menyerupai pasir dapat ditemukan di dekat area kayu yang terinfestasi, yang merupakan sisa pencernaan rayap.
3. Meninggalkan Terowongan Lumpur
Rayap tanah juga sering meninggalkan terowongan lumpur (mud tubes) yang terbuat dari lumpur, kotoran, dan air liur sebagai jalur perlindungan. Terowongan ini sering ditemukan di sepanjang dinding, fondasi, atau area kayu. Kemunculan laron (rayap bersayap), terutama saat kelembaban tinggi menjelang musim hujan, atau tumpukan sayap lepas di dekat jendela, juga menjadi indikasi kuat adanya koloni rayap di sekitar.
4. Cat Retak pada Permukaan Kayu
Tanda-tanda lain meliputi cat retak atau robek/menggelembung pada permukaan kayu, pintu atau jendela yang sulit dibuka/ditutup akibat kayu membengkak, serta lubang-lubang kecil di permukaan kayu dengan serpihan di sekitarnya. Bahkan, koloni rayap yang aktif dapat menimbulkan suara 'klik-klik' atau berderak dari dalam tembok atau kayu saat mereka menggerogoti.
Cara Mengatasi Kayu yang Mulai Rapuh karena Rayap (Penanganan Awal)
Jika tanda-tanda awal serangan rayap terdeteksi, beberapa langkah penanganan awal atau DIY dapat dilakukan untuk meminimalisir kerusakan.
1. Pembersihan dan Pengurangan Kelembaban
Penting untuk melakukan pembersihan dan pengurangan kelembaban dengan memperbaiki pipa dan keran yang bocor serta menutup celah di sekitar pipa air. Selain itu, membersihkan genangan air di rumah, terutama di musim penghujan, sangat penting karena kelembaban tinggi menarik rayap.
2. Hilangkan Sumber Makanan Rayap
Menghilangkan sumber makanan rayap juga merupakan langkah krusial. Buang balok-balok kayu yang tidak terpakai, tunggul pohon, atau puing-puing dari tempat Anda yang dapat menjadi sumber makanan bagi rayap.
3. Manfaatkan Bahan Alami Pengusir Rayap
Beberapa bahan alami dapat dimanfaatkan untuk mengusir rayap. Air cucian beras mengandung zat yang dapat mengganggu sistem pencernaan rayap. Siramkan pada area terinfestasi secara rutin. Larutan garam dapat membunuh rayap dengan mengeringkan tubuh mereka. Semprotkan pada sarang atau area yang sering dilalui rayap. Minyak jeruk mengandung d-limonene yang efektif membunuh rayap. Teteskan pada area terinfestasi atau campurkan dengan air untuk disemprotkan.
4. Beri Daun Salam dan Kemangi
Daun salam dan kemangi memiliki aroma kuat yang tidak disukai rayap. Letakkan di sekitar area rawan serangan. Air sabun dapat membunuh rayap dengan menutupi pori-pori pernapasan mereka. Semprotkan pada rayap atau sarangnya. Asam borat juga efektif mengganggu sistem pencernaan rayap. Taburkan di sekitar area terinfestasi atau campurkan dengan air untuk disemprotkan.
5. Aplikasikan Cairan Antiserangga
Untuk menambal kayu yang keropos, bersihkan area tersebut lalu aplikasikan cairan antiserangga. Setelah itu, gunakan campuran serbuk kayu dengan lem fox atau dempul kayu untuk mengisi rongga, lalu ampelas hingga rata dan cat kembali.
Cara Mengatasi Kayu yang Mulai Rapuh karena Rayap (Penanganan Profesional)
Untuk infestasi rayap yang serius atau meluas, penanganan profesional sangat disarankan. Ahli pengendalian hama memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk mengidentifikasi jenis rayap dan metode terbaik untuk membasminya secara efektif dan jangka panjang.
1. Umpan Rayap
Metode profesional yang umum digunakan meliputi umpan rayap, di mana rayap tertarik untuk memakan umpan beracun yang kemudian dibawa kembali ke koloni untuk membasmi seluruh sarang secara bertahap.
2. Penyemprotan Termitisida
Selain itu, penyemprotan termitisida atau injeksi langsung ke dalam kayu yang terinfestasi juga efektif membunuh rayap dan koloninya.
3. Fumigasi
Untuk kasus infestasi yang sangat parah, fumigasi mungkin diperlukan untuk membasmi rayap di seluruh struktur bangunan. Selain umpan beracun dan termitisida, fumigasi rupanya juga menjadi satu cara profesional untuk mengatasi rayap.
4. Inspeksi Rutin oleh Profesional
Inspeksi rutin oleh profesional juga sangat penting. Pembasmi rayap profesional yang berkualifikasi dan berpengalaman dapat membantu Anda mendapatkan inspeksi rayap secara komprehensif dan menyeluruh untuk deteksi dini dan pencegahan di masa mendatang.
People Also Ask
1. Mengapa rayap disebut "perusak diam-diam"?
Jawaban: Rayap hidup tersembunyi di dalam kayu atau tanah, memakan kayu dari dalam ke luar sehingga permukaan tetap utuh, dan beraktivitas 24 jam sehari tanpa henti, membuat kerusakannya sulit terdeteksi hingga parah.
2. Apa saja tanda-tanda kayu di rumah mulai rapuh akibat rayap?
Jawaban: Tanda-tanda meliputi suara kayu berongga saat diketuk, kayu terasa tipis atau rapuh, munculnya kotoran rayap (frass), terowongan lumpur, kemunculan laron, cat retak atau menggelembung, pintu/jendela sulit dibuka, lubang kecil di permukaan kayu, dan suara berderak dari dalam kayu.
3. Bisakah serangan rayap diatasi sendiri?
Jawaban: Untuk serangan awal atau ringan, penanganan DIY bisa dilakukan dengan membersihkan kelembaban, menghilangkan sumber makanan, menggunakan bahan alami seperti air cucian beras atau minyak jeruk, dan menambal kayu yang keropos.
4. Kapan sebaiknya memanggil profesional untuk mengatasi rayap?
Jawaban: Penanganan profesional sangat disarankan untuk infestasi rayap yang serius atau meluas, karena mereka memiliki keahlian dan metode khusus seperti umpan rayap, termitisida, atau fumigasi untuk membasmi seluruh koloni secara efektif.

2 months ago
29
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)